cover
Contact Name
Sri Rahmadhani Siregar
Contact Email
englishjournaltbi@gmail.com
Phone
+6281361183515
Journal Mail Official
englishjournaltbi@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan Jl. T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Sumatra Utara 22733 Indonesia
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
English Education: English Journal for Teaching and Learning
Core Subject : Education,
English Education: English Journal for Teaching and Learning which is later called EEJ is a journal published by Tarbiyah and Teacher Training Faculty IAIN Padangsidimpuan every June and December. EEJ focuses on teaching and learning of English as a foreign language. English Education : English Journal for Teaching and Learning related into some scopes on English Teaching Methodology, Structure and Grammar, Speaking Skill, Listening Skill, Reading Comprehension, Writing Skill, Morphology, Semantic Pragmatic, Discourse Analysis, Syntax, Translation, Phonology, Pronounciation, Language Acquisition, Vocabulary, Linguistics, Psycholinguistics, Sociolinguistics and Literature.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2014)" : 7 Documents clear
NEUROLINGUISTIC PROGRAMMING: THEORY AND GUIDANCE FOR PRACTICES IN LANGUAGE TEACHING Sojuangon Rambe
English Education : English Journal for Teaching and Learning Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ee.v2i2.122

Abstract

ABSTRAKNLP (Neurolinguistic Programming) adalah sebuah terapi psikologi untuk memperbaiki kepribadian dan meningkatkan pencapaian seseorang dalam kehidupan dan penghidupannya. Terapi ini telah diaplikasikan dalam berbagai bidang profesi dengan hasil yang mereka yakinkan sebagai „konsisten‟. Aplikasi pendekatan ini dalam pendidikan sudah dilakukan di berbagai negara, sedangkan penerapannya di dalam pembelajaran bahasa asing sebagian rujukan utamanya disusun oleh Revel. J dan S. Norman (1997 dan 1999) sedangkan penelitian di bidangnya sudah cukup banyak dilakukan, meskipun pada satu sisi ditentang dan dianggap tidak relevan oleh banyak ahli pembelajaran bahasa. Dalam pembelajaran bahasa, NLP berbasis pada teori komunikasi; menempatkan kemampuan menyarikan, mengaplikasikan dan mempraktekkan prilaku efektif sebagai keterampilan belajar; mencirikan penekanan lebih pada kemampuan komunikasi lisan; bahan ajarnya terdiri atas suatu kondisi target beserta proses untuk mewujudkannya; pembelajaran dilakukan dengan proses imajinasi dan fantasi kronologi peristiwa; dan evaluasinya bergantung pada tujuan pembelajaran yang sebelumnya telah ditetapkan oleh guru atau kurikulum.Kata Kunci : neurolinguistic, programming dan modeling
NEUROLINGUISTIC PROGRAMMING: THEORY AND GUIDANCE FOR PRACTICES IN LANGUAGE TEACHING Eka Sustri Harida
English Education : English Journal for Teaching and Learning Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ee.v2i2.123

Abstract

ABSTRAKNLP (Neurolinguistic Programming) adalah sebuah terapi psikologi untuk memperbaiki kepribadian dan meningkatkan pencapaian seseorang dalam kehidupan dan penghidupannya. Terapi ini telah diaplikasikan dalam berbagai bidang profesi dengan hasil yang mereka yakinkan sebagai „konsisten‟. Aplikasi pendekatan ini dalam pendidikan sudah dilakukan di berbagai negara, sedangkan penerapannya di dalam pembelajaran bahasa asing sebagian rujukan utamanya disusun oleh Revel. J dan S. Norman (1997 dan 1999) sedangkan penelitian di bidangnya sudah cukup banyak dilakukan, meskipun pada satu sisi ditentang dan dianggap tidak relevan oleh banyak ahli pembelajaran bahasa. Dalam pembelajaran bahasa, NLP berbasis pada teori komunikasi; menempatkan kemampuan menyarikan, mengaplikasikan dan mempraktekkan prilaku efektif sebagai keterampilan belajar; mencirikan penekanan lebih pada kemampuan komunikasi lisan; bahan ajarnya terdiri atas suatu kondisi target beserta proses untuk mewujudkannya; pembelajaran dilakukan dengan proses imajinasi dan fantasi kronologi peristiwa; dan evaluasinya bergantung pada tujuan pembelajaran yang sebelumnya telah ditetapkan oleh guru atau kurikulum.Kata Kunci : neurolinguistic, programming dan modeling
A COMPARISON BETWEEN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING AND DISCUSSION METHOD IN TEACHING WRITING PROCEDURE TEXT zainuddin zainuddin
English Education : English Journal for Teaching and Learning Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ee.v2i2.124

Abstract

ABSTRACTTujuan dari penelitian untuk membandingkan dua metode yaitu metode contextual teaching learning dan discussion method dalam mengajarkan writing khususnya pada pengajaran procedure text. Penelitian ini dilakukan pada MTs Muhammadiyah 22 Padangsidimpuan dengan populasi 110 dan sampel diambil secara acak sehingga menjadi 78 siswa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwasanya kemampuan siswa menjadi lebih meningkat dengan diajarkan menggunakan metode contextual teaching.Kata kunci: contextual teaching learning, discussion method dan procedure text.
TEACHING WRITING AND EVALUATING STUDENTS’ WRITING (IN A PROCESS APPROACH) fitri rayani Siregar
English Education : English Journal for Teaching and Learning Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ee.v2i2.119

Abstract

ABSTRACT:Bahasa Inggris telah diajarkan dari tingkat taman kanak-kanak hingga ke universitas di Indonesia. Terdapat 4 ketrampilan yang harus dikuasai dalam bahasa Inggris yaitu berbicara, mendengar, membaca dan menulis. Dari keempat ketrampilan ini mempunyai tekhnik, strategi dan pendekatan mengajar yang berbeda yang mempunyai tujuan yang sama untuk mempermudah penyampaian setiap materi kepada anak didik. Mengajar keterampilan menulis memiliki banyak pendekatan yaitu pendekatan produk l dan proses. Pendekatan proses dalam writing lebih mengajak anak didik untuk terlibat lebih banyak dalam proses pembelajaran didalam kelas. Mereka akan merasa bebas dalam menulis dan menuangkan kosakata dan dalam tulisan ini disajikan evaluasi menulis dalam pendekatan proses .Kata Kunci: Pendekatan Proses, Mengajar Menulis dan Evaluasi
SIMPLE PAST TENSE IN RECOUNT TEXT Rayendriani Fahmei Lubis
English Education : English Journal for Teaching and Learning Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ee.v2i2.121

Abstract

ABSTRAKMenulis merupakan salah satu proses pembelajaran dan media untuk menyampaikan sesuatu, baik karya ilmiah atau lainnya dalam bentuk tertulis. Bahasa Inggris memiliki empat kemampuan dasar, yaitu listening, speaking, writing dan reading. Keempat kemampuan dasar ini harus dikuasai dan dipahami. Pada tulisan ini akan menjelaskan mengenai writing, khususnya mengenai Recount Text dan Simple Past Tense. Penjelasan dimulai pengertian Recount Text dan Simple Past Tense.Kata Kunci : Recount Text and Simple Past Tense
A CORRELATION BETWEEN SIMPLE PAST TENSE MASTERY AND WRITING SPOOF TEXT ABILITY (At the eleventh grade of SMA Negeri 2 Padangsidimpuan ) siti mutia sari
English Education : English Journal for Teaching and Learning Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ee.v2i2.125

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Tingkat penguasaan siswa terhadap simple past tense di kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan, 2) Tingkat penguasaan kemampuan siswa untuk menulis spoof teks di kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan, 3) Apakah ada hubungan yang signifikan antara simple past tense dan kemampuan menulis spoof teks di kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan.Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padangsidimpuan. Sampel diambil dari populasi dengan menggunakan random sampling yang terdiri dari 44 siswa. Penelitian ini dilakukan pada dengan menggunakan metode deskriptif. Selanjutnya, instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan memberikan tes kepada siswa. Setelah data didapatkan dari penelitian, data akan dianalisis dengan analisis deskriptif dan statistik, r" Product Moment sebagai berikut: Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penguasaan simple past tense pada siswa mendapat kategori "cukup" yaitu 64,09 dan kemampuan penguasaan spoof teks siswa mendapat kategori "baik" yaitu 71,13. Setelah data diperoleh dari penelitian, data dianalisis, penulis mendapatkan hasil rxy = 0.957 dan r tabel adalah 0.304 pada tingkat signifikansi 5%, rxy lebih besar dari r tabel yang berarti bahwa hipotesis diterima.Kata Kunci: simple past tense dan spoof text.
THE IMPLEMENTATION OF A PROCESS APPROACH: A CASE STUDY IN TEACHING A DESCRIPTIVE TEXT TO FIRST GRADE JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Surya Sagiro Siregar
English Education : English Journal for Teaching and Learning Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ee.v2i2.120

Abstract

AbstractPenelitian ini berhubungan dengan implementasi pendekatan proses dalam pembelajaran menulis, yang dilaksanakan di level sekolah menengah pertama. Penelitian ini bersifat kualitatif karena fokusnya adalah mengamati proses menulis yang berlangsung di dalam kelas, dan terkonsentrasi untuk mencari-tahu bagaimana langkah-langkah dalam pendekatan proses mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Padangsidimpuan, dengan jumlah partisipan sebanyak 35 siswa. Dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan proses dalam banyak hal ternyata mampu meningkatkan kemahiran siswa dalam menulis teks deskriptif. Namun demikian dalam konteks pembelajar EFL. Demikianlah, sangat diharapkan penelitian yang berskala lebih besar sehubungan dengan pendekatan ini, untuk memperolah hasil yang lebih signifikan.Kata Kunci: descriptive text, process approach dan teaching writing.

Page 1 of 1 | Total Record : 7