cover
Contact Name
Gumono
Contact Email
jurnal.wacana@unib.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.wacana@unib.ac.id
Editorial Address
Jalan W.R. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Wacana : Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : -     EISSN : 27464652     DOI : 10.33369
Wacana : Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran , Terbitan ini berisi artkel tentang bidang ilmu Bahasa, Sastra dan Pengajaran diterbitkan secara berkala 6 bulanan
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 2 (2017): Wacana, Vol. 15, No. 2, Juli 2017" : 11 Documents clear
ANALISIS RAGAM BAHASA SISWA KELAS X H SMA NEGERI 2 KOTA BENGKULU DI FACEBOOK (KAJIAN SOSIOLINGIUISTIK) Yunial Fahmi
Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol 15, No 2 (2017): Wacana, Vol. 15, No. 2, Juli 2017
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jwacana.v15i2.6675

Abstract

This research is aimed to obtain a descriptive about Analysis of Various Students’ Language of Class X H SMA Negeri 2 Bengkulu City Used in Their Facebook of the this research is about how the theme of students’ sentences status in their facebook are, what kind of language and nonlanguage characteristic s of their sentences status in facebook of students class X H are the research. The data that are collected use purposive sampling technic by taking the samples from sentence status of the students’ facebook accounts which have been collected. The technics used in data analysis are : (1) data collecting, data presenting, (2) conclusion or verification in document. The research findings are guile diverse themes that emerge, but in a sense more positive tone expression (91,6%) consisting of : interaction, special interaction, expression activity, adage, expression of feeling, expression of feelings provoke cancern, the phrase specifically, and information. While the expression of negative feelings (8,3%). Likewise, the original identity (theoriginal name of the account status) consists of 19 students with a percentage (79,1%) and the remaining 5 students with a pseudonym identity (account status pseudonym) by percentage (20,8%). Linguistic traits often arises is the use of regional languages, although there are also English-speaking. Non-linguistic traits characterized by the use of icons/symbols ( stiker’s or emotion) which describes the feeling.Kata Kunci: Various Students’ Language in Their Facebook
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA KOMPREHENSIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE TEAM GAMES TOEURNAMENT (TGT) SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 CURUP TENGAH Ali Yahya
Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol 15, No 2 (2017): Wacana, Vol. 15, No. 2, Juli 2017
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jwacana.v15i2.6665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan apa yang tepat untuk meningkatkan kemampuan menyimak berita siswa dengan menggunakan model kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Siswa Kelas VII A SMP Negeri 2 Curup Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian seorang guru dan dua puluh delapan orang siswa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2015, terdiri dari tiga siklus. Rancangan penelitian melibatkan guru, kepala sekolah, peneliti, yang dalam keseluruhan kegiatanmeliputi: (1) perumusan masalah, penyatuan ide tentang peningkatan kemampuan menulis siswa kelas VII A, (2) perencanaan, (3) pelaksanaan tindakan, (4) observasi, (5) refleksi, (6) evaluasi dan revisi, (7) penyimpulan hasil. Pengumpulan data melalui pengamatan uji keabsahan data menggunakan teknik tes dan teknik obervasi dengan melaksanakan tes dan melakukan observasi aktivitas guru dan siswa. Teknik analisis data tentang kemampuan menyimak berita dilakukansecara kuantitatif dan kualitatif. model kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) bertujuan meningkatkan: hasil belajar siswa, Perhatian dan aktivitas siswa kelas VII A SMPN 2 Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong mengalami peningkatan sesudah dilakukan tindakan. Kepala Sekolah, guru dan Siswa Sekolah Menengah Pertama menanggapi dengan positif terhadap pembelajaran menyimak berita dengan model kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT).Kata Kunci: Kemampuan, Menyimak Berita, Model Kooperatif, Pembelajaran
POLA KALIMAT DALAM TAJUK RENCANA KOMPAS EDISI MARET 2015 M.G. Banon Fitri Wahjuni
Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol 15, No 2 (2017): Wacana, Vol. 15, No. 2, Juli 2017
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jwacana.v15i2.6670

Abstract

The general purpose of this research is to know the Sentence Pattern in Editorial of Kompas Newspaper in March 2015 Edition. The specific purpose is to describe the simple sentence pattern, compound sentence pattern, complex sentence pattern and the combined sentence pattern in the editorial of Kompas newspaper in March 2015 edition. This thesis uses a descriptive method with the research data in the form of simple sentence and compound sentence taken from the editorial of Kompas Newspaper in March 2015 edition. The editorial of Kompas in March 2015 edition contains a simple sentence that has 10 variations of sentence pattern, that are S – P, S – P – O, S – P – Adverb, S – P – O – Adverb, S – P – Complement, S – P – O – Complement, P – S, S – Adverb – P, Adverb – S – P, Adverb – S – P – O.Compound sentence generally uses the variation of sentence pattern as the following S1 – P1 + S2 – P2 and S – P1 + P2 – O. Complex sentence generally uses the following variations of sentence pattern S1 : (s2 – p2) – P1, S1 – P1 – O - : (s2 – p2), and S – P – O – K : (s2 – p2). While the mixed sentence uses the combination of the compound sentence patter and complex sentence pattern K – S1 – P1 – O: (s2 – p2 + p3) – K : ( p4 – o ) and S1:(s2 – p2 – o) – P1: (p3- o: p4 + p5 – k ). Kata Kunci: Sentence Pattern and The editorial of Kompas
KAJIAN NILAI PENDIDIKAN DALAM KUMPULAN LAGU REJANG KEPAHYANG KARYA GUNTUR CIK AMAN Zalena Zalena
Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol 15, No 2 (2017): Wacana, Vol. 15, No. 2, Juli 2017
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jwacana.v15i2.6677

Abstract

Tujuan penelitian ini(1) menggambarkan nilai-nilai pendidikan dalam teks lagu Rejang kepahiang.(2).Mendeskripsikan konteks budaya Rejang kepahiang dalam Lagu Rejang kepahiang..Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana dengan pendekatan makrostruktural.Data-data dikumpulkan dengan cara dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi: (1). mentranskripsi data. (2). membaca teks. (3). menentukan analisiss data. (4). memaknai teks. (5).menganalisis data.(6)membuat inferensi. (7).membuat  kesimpulan. Berdasarkan analisis data diperoleh gambaran(1).nilai-nilai pendidikan dalam teks lagu Rejang kepahiang berupa nilai moral seperti;keteladanan, kasih sayang,gotong-royong,optimis,hidup mandiri,bertanggungjawab,dan juga ada nilai budaya seperti menjunjung tinggi adat-istiadat yang berlaku,serta nilai religius yaitu bertakwa,berserah diri pada Tuhan,menepati janji.(2).Konteks budaya yang ada dalam teks lagu rejang Kepahiang adalah adanya budaya hidup mandiri, menepati janji,disiplin,gotong-royong dan cinta tanah air.s. Dalam budaya Rejang seseorang yang mampu hidup mandiri adalah orang yang sangatdihormati. Begitu juga seseorang yang sudah berjanji harus ditepati,bila dia mengingkari janji maka akan mencoreng nama baik dirinya dan keluarganya.Kata Kunci: Kajian, nilai pendidikan, teks lagu rejang
ANALISIS STRUKTUR RETORIKA DAN FITUR LINGUISTIK BAGIAN PENDAHULUAN ARTIKEL JURNAL PENELITIAN BERBAHASA INDONESIA DALAM BIDANG ILMU TEKNOLOGI Beta Puspa Sari
Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol 15, No 2 (2017): Wacana, Vol. 15, No. 2, Juli 2017
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jwacana.v15i2.6666

Abstract

The purpose of this study is to describe the rhetorical structure of the introduction section of Indonesian language research journal articles in the field technology and linguistic feature of the introduction of journal articles in Indonesian language studies in the field of technology, using the descriptive research method. This study used a speech in the document text discourse while this research is a source of research journal articles in the field of literature. Rhetorical structure analysis using MMP theory which consists of four moves and 18 steps, while the linguistic features was defined as the use of the type or manner of text associated with active and passive sentences, types of clauses, conjunctions / circuit. The results of the analysis of rhetorical structure articles journal research introduction in the field of literature, such as the use of the move and steps are found or used in the rhetorical structure of article journal research science technology with the result that most are move 1A to equalize background knowledge. While the use of the steps in the move in the field of technology the most widely used in article journal research in the field of humanities, among others: (1) step T1-LC which explains the brief history of the field of research 24%, (2) A second step introduces the research topic 26%, (3 ) step T3-LC states that the important topic of study 32%, (4) Step T4-LA explains the purpose of the study 34%. Furthermore, a new theory is also found in addition to the theory of MMP, among others: (1) step T3-LE stating the results of previous studies. As for linguistic features found in the introduction to article journal research in the field of literature, among others: (1) Active sentence 75%, (2) coordination 27,46%, and (3) subordinate attribute 72,37%.Kata Kunci: Structure, rhetoric, linguistic features, Journal Article Research The purpose of this study is to describe the rhetorical structure of the introduction section of Indonesian language research journal articles in the field technology and linguistic feature of the introduction of journal articles in Indonesian language studies in the field of technology, using the descriptive research method. This study used a speech in the document text discourse while this research is a source of research journal articles in the field of literature. Rhetorical structure analysis using MMP theory which consists of four moves and 18 steps, while the linguistic features was defined as the use of the type or manner of text associated with active and passive sentences, types of clauses, conjunctions / circuit. The results of the analysis of rhetorical structure articles journal research introduction in the field of literature, such as the use of the move and steps are found or used in the rhetorical structure of article journal research science technology with the result that most are move 1A to equalize background knowledge. While the use of the steps in the move in the field of technology the most widely used in article journal research in the field of humanities, among others: (1) step T1-LC which explains the brief history of the field of research 24%, (2) A second step introduces the research topic 26%, (3 ) step T3-LC states that the important topic of study 32%, (4) Step T4-LA explains the purpose of the study 34%. Furthermore, a new theory is also found in addition to the theory of MMP, among others: (1) step T3-LE stating the results of previous studies. As for linguistic features found in the introduction to article journal research in the field of literature, among others: (1) Active sentence 75%, (2) coordination 27,46%, and (3) subordinate attribute 72,37%
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 13 BENGKULU SELATAN Misti Sulastri
Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol 15, No 2 (2017): Wacana, Vol. 15, No. 2, Juli 2017
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jwacana.v15i2.6671

Abstract

The research purpose to know increasing poem written ability for VIIIC grade student SMP Negeri 13 of Bengkulu Selatan by the contextual approach. The aspect that show here is the use of aim, diction, language style and imagine. The use a class action with three cycle Wich is written by students on poem, this research use class action with two. The result of the reseach show, there is differences the student ability to write the poem, with contextual opproach at SMP Negeri 13 of Bengkulu Selatan. The aim of the reseach can be seen foom the result of proces. Learng at cycle I with the avarage score 71,33. With the enaught catagories, th inpoment at cycles II with avarage score 76,14 with enaught catagories and th inpoment at cycles III with avarage score 82,14 with good catagories.Kata Kunci: write, poem, Contextual Approach
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REKAMAN VIDEO BERITA DI KELAS VIII B SMP NEGERI 4 KEPAHIANG Dian Puspita Sari
Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol 15, No 2 (2017): Wacana, Vol. 15, No. 2, Juli 2017
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jwacana.v15i2.6667

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peningkatkan keterampilan membacakan teks berita pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 4 Kepahiang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan bulan Agustus 2015 s.d September 2015. Data penelitian ini adalah nilai tes dari aspek kemampuan membacakan teks berita. Sumber data dalam penelitian (1) siswa kelas VIII B SMP Negeri 4 Kepahiang, (2) observer, (3) Dokumen. Teknik pengumpulan data (1) teknik tes, (2) teknik non tes. Teknik data dengan menghitung nilai rata-rata kemampuan membacakan teks berita. Hasil penelitian ini nilai rata-rata pada siklus 1 mencapai 72,75 dan tergolong dalam kategori cukup, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 76,25 dan tergolong dalam kategori baik, pada siklus III mengalami peningkatan menjadi 80,39 dalam kategori baik. pembelajaran membacakan teks berita dengan menggunakan rekaman video berita dapat meningkatkan kemampuan membacakan teks berita siswa kelas VIII B SMP Negeri 4 Kepahiang. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan kemampuan membacakan teks berita siswa kelas VIII B SMP Negeri 4 Kepahiang setelah dilakukan pembelajaran membacakan teks berita dengan menggunakan media rekaman video berita.Kata Kunci: Kemampuan Membacakan Teks Berita, Media Rekaman Video Berita.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERCERITA BERPASANGAN (PAIRED STORY TELLING) PADA SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 KARANG TINGGI KABUPATEN BENGKULU TENGAH Shinta Krishna Dewi
Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol 15, No 2 (2017): Wacana, Vol. 15, No. 2, Juli 2017
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jwacana.v15i2.6672

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan bercerita menggunakan model pembelajaran kooperatif bercerita berpasangan (Paired Storytelling) pada siswa kelas VII-A SMP Negeri 1 Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data dalam penelitian ini adalah nilai tes uji kerja bercerita yang dilakukan Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Karang Tinggi sedangkan sumber datanya ada Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Karang Tinggi. Pengolahan dan interpretasi data merupakan langkah penting dalam PTK. Menganalisis data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk mendudukkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya sehingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian. Untuk menghitung prosentase peningkatan prestasi belajar siswa pada siklus I, II, maupun III Kemudian data-data yang diperoleh dari penelitian baik melalui pengamatan, tes atau menggunakan metode yang lain kemudian diolah dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian indikator keberhasilan tiap siklus dan untuk menggambarkan keberhasilan pembelajaran Bahasa Indonesia materi cara menceritakan pengalaman yang mengesankan dan implementasinya di kelas VII-A SMP Negeri 1 Karang Tinggi setelah menggunakan model cooperativelearning dengan metode bercerita berpasangan (paired storytelling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan bercerita menggunakan model pembelajaran kooperatif bercerita berpasangan (Paired Storytelling) pada siswa kelas VII-A SMP Negeri 1 Karang Tinggi kabupaten Bengkulu Tengah setelah diterapkan penggunaan model pembelajaran kooperatif bercerita berpasangan. Hal ini dapat dibuktikan dengan dengan perolehan nilai rata-rata kelas pada siklus I 66,26 yang masuk pada kategori cukup, meningkat menjadi 73,33 pada siklus II yang masuk pada kategori baik, meningkat lagi menjadi 77,60 di siklus III masuk pada kategori baik. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif bercerita berpasangan (Paired Storytelling) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran bercerita.Agar dapat meningkatkan profesionalisme maupun kualitas pembelajaran yang dilakukan melalui PTK, hendaknya kepala sekolah untuk memotivasi guru agar senantiasa meningkatkan kemampuan dan kinerjanya secara profesional untuk mengembangkan dirinya dengan melakukan pembaharuan dalam bidang pendidikan maupun pengajaran misalnya melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dengan mengikuti beberapa forum ilmiah seperti seminar dan diskusi ilmiah agar pengetahuan dan wawasan guru bertambah luas dan mendalam pemahamannya tentang bidang pendidikan dan pengajaran sesuai dengan profesi yang digelutinya. Kata Kunci: Bercerita, kooperatif, berpasangan
PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 CURUP TIMUR Dian Sistia Rini
Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol 15, No 2 (2017): Wacana, Vol. 15, No. 2, Juli 2017
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jwacana.v15i2.6668

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan kalimat efektif laporan praktik kerja industri kelas XI SMK Negeri 2 Curup Timur. Latar belakang penelitian ini adalah ketertarikan peneliti terhadap laporan praktik kerja industri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data penelitian ini berupa ujaran tulis siswa ketika menulis laporan praktik kerja industri siswa. Sumber data berupa bagian pendahuluan laporan praktik kerja industri. Teknik analisis data dianalisis dengan membaca laporan siswa, mengidentifikasi, memberi nomor, verifikasi, dan menarik kesimpulan . Hasil penelitian laporan praktik kerja industri siswa yang diteliti terdapat 64 buah penyimpangan kalimat efektif. aspek ketepatan yakni 28 buah data, kelogisan 18 buah data, kepaduan 8 buah data, kehematan 7 buah data, dan kesatuan 1 buah data. Data tersebut memperlihatkan bahwa laporan praktik kerja industri siswa, masalah kalimat efektif belum seluruhnya diterapkan dengan benar di laporan praktik kerja industri siswa.Kata Kunci: kalimat efektif, laporan
PATUN DALAM BUDAYA REJANG SEKAYUN KABUPATEN BENGKULU TENGAH Yulyam Farida
Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol 15, No 2 (2017): Wacana, Vol. 15, No. 2, Juli 2017
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jwacana.v15i2.6674

Abstract

This research is to describe “Patun” in Rejang Sekayun Culture of Center Of Bengkulu Regency. It researched according to direcpion is ucer the use and patun function. Menthod uced in this research is sastra approach. Datas analyced acchording who is tuturan patun Rejang Sekayun of center of Bengkulu ucer, how to use tuturan paun in Rejang Sekayun Center Of Bengkulu Regency? And tuturan patun social function in Rejang Sekayun culture in center of Bengkulu Rejang? From the result of research tound by researcher is patun Rejang Sekayun of center Bengkulu user consist or: (1) patun user by lower social level people to usual people, (2) patun user by lower social level people to top social people, (3) patun user by old people to the youger, (4) patun user by youger to older people. While the uses ol of patun in Rejang Sekayun of center Bengkulu Regency consist or (1) patun of youfh, (2) patun of child, (3) patun pf old people. From patun social function consist of (1) patun function youft relationship, (2) patun function of communication side, elemend and whishes, and (3) patun function of enterrainsmen, while for patun function of related with people’s believes one not found.Kata Kunci: dialog, patun, dan Rejang culture

Page 1 of 2 | Total Record : 11