cover
Contact Name
Rifqi Ferry Balfas
Contact Email
jophus@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jophus@umus.ac.id
Editorial Address
Program Studi Farmasi Universitas Muhadi Setiabudi Jl. P. Diponogoro KM. 2 Wanasari, Brebes 52252 Jawa Tengah Tel : (0283) 619 9000
Location
Kab. brebes,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Jophus: Journal of Pharmacy UMUS
ISSN : -     EISSN : 27153320     DOI : 10.46772/jophus
Core Subject : Health, Science,
Jurnal JOPHUS adalah jurnal yang memuat naskah ilmiah dari peneliti, akademisi, maupun praktisi, berupa hasil penelitian dan/atau bentuk karya tulis ilmiah lainnya, yang khusus mengkaji bidang: 1. Farmasi bahan alam 2. Farmasi klinik dan komunitas, 3. Farmasi Etik, 4. Manajemen Farmasi, 5. Kimia Farmasi, 6. Biologi Farmasi, 7. Fitokimia, 8. Farmasetika dan Teknologi Farmasi, 9. Mikrobiologi dan bioteknologi, 10. Farmakologi dan toksikologi, 11. Farmakokinetik
Articles 61 Documents
Pola Penggunaan Antihipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Siwuluh Kabupaten Brebes Tonasih Tonasih; Hanari Fajarini
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v1i01.45

Abstract

Prevalensi hipertensi di Indonesia cukup tinggi yaitu sebesar 26,5%. Sehingga penggunaan antihipertensi di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan meningkat. Menurut Riset Kesehatan Dasar Tahun 2014 angka kejadian hipertensi di Brebes menunjukkan prevalensi hipertensi pada jenis kelamin laki-laki sebesar 12.855 (42,96%) dan perempuan sebesar 18.328 (56,86%). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan mengambil data sekunder yang berasal dari seluruh rekam medis pasien hipertensi rawat jalan yang ada di Puskesmas Siwuluh pada Bulan Oktober Tahun 2015 sampai dengan Bulan Maret Tahun 2016 secara retrospektif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi hipertensi lebih banyak diderita perempuan yaitu sebanyak 68,5%, usia penderita terbanyak adalah 56-65 tahun yaitu sebanyak 35,6%. Sementara pola pengobatan hipertensi dalam bentuk sediaan tunggal yang diterima pasien dengan persentase terbanyak adalah captopril yaitu sebesar 35,6%.
Uji Kompresibilitas Granul Pati Singkong Dengan Metode Granulasi Basah Aris Khairul Akbar; Alik Kandhita Febriani
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v1i01.46

Abstract

Indonesia merupakan penghasil singkong terbesar ke empat di Dunia setelah Nigeria, Thailand, dan Vietnam. Singkong merupakan tanaman pangan dan perdagangan yang mengandung pati sekitar 85%. Pati pada umumnya terdiri dari amilosa dan amilopektin. Amilopektin memiliki sifat yang lekat dan cenderung membentuk gel apabila disuspensikan dengan air sehingga baik digunakan sebagai bahan pengikat dalam pembuatan tablet. Amilosa bersifat mudah menyerap air dan memiliki daya kembang yang baik sehingga umumnya digunakan sebagai bahan penghancur dalam pembuatan tablet.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kompresibilitas granul pati singkong dengan metode granulasi basah. Metode uji kompresibilitas dilakukan dengan cara menimbang granul sebanyak 100 gram, kemudian dimasukkan granul ke dalam gelas ukur volume awal granul 210 ml, setelah dilakukan pemampatan volume akhirnya 175 ml. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan cara memberikan ketukan sebanyak 500 kali terhadap granul yang telah diukur volumenya. Hasil uji kompresibilitas dari granul pati singkong diperoleh hasil yang baik (< 20%) yaitu 17,5 %.Dengan hasil ini granul pati singkong dapat digunakan sebagai bahan pengikat dalam pembuatan tablet.
Uji Kerapuhan Granul Pati Bonggol Pisang Dengan Metode Granulasi Basah Siska Apriyanti; Rifqi Ferry Balfas
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v1i01.47

Abstract

Bonggol pisang merupakan salah satu bagian yang paling jarang dimanfaatkan untuk dikonsumsi. Seringkali masyarakat menggunakannya sebagai pakan ternak atau dibuang begitu saja. Padahal bonggol pisang memiliki kandungan gizi dan serat yang cukup tinggi. Dalam formulasi tablet, pati digunakan sebagai bahan pengisi, pengikat dan bahan penghancur. Oleh karena itu, penelitian ingin mengetahui bagaimana tingkat kerapuhan granul pati bonggol pisang dengan metode granulasi basah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerapuhan granul pati bonggol pisang dengan metode granulasi basah. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan membuat granul dari pati bonggol pisang yang akan di uji kerapuhan. Hasil penelitian yang di dapatkan uji kerapuhan granul pati bonggol pisang dengan metode granulasi basah yaitu 0,24%. Hasil tersebut menunjukan bahwa kerapuhan dari granul pati bonggol pisang baik karena persentase kerapuhan kurang dari 1%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif sumber bahan tambahan sediaan farmasi dari bahan alam lokal yang ketersediaannya lebih banyak.
Pengetahuan dan Prilaku Mahasiswi Universitas Muhadi Setiabudi Dalam Upaya Pencegahan Kanker Serviks Hanari Fajarini
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v1i01.48

Abstract

Kanker serviks masih menjadi pembunuh kedua tertinggi setelah kanker payudara pada kebanyakan wanita di Indonesia. Kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi, pemeriksaan Pap Smear maupun dengan menghindari faktor risiko penyebab kanker serviks. Telah dilakukan penelitian tentang pengetahuan dan perilaku mahasiswi Universitas Muhadi Setiabudi dalam upaya pencegahan kanker serviks. Penelitian dilakukan pada mahasiswi sebanyak 150 responden menggunakan metode observasional deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner yang terbagi atas 3 aspek, yaitu pengetahuan tentang kanker serviks, pengetahuan pencegahan kanker serviks dan perilaku pencegahannya. Dari penelitian ini didapatkan tingkat pengetahuan kanker leher rahim responden baik sebanyak 46,7%, tingkat pengetahun Vaksin Human Papilloma Virus masih kurang yaitu 65,3% dan tingkat pengetahun pap smear sedang yaitu 56,7%. Ditemukan adanya perbedaan yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh responden. Pada aspek perilaku, mayoritas responden berada dalam kategori netral yang menunjukkan belum adanya upaya lebih yang dilakukan oleh responden terkait pencegahan kanker serviks. Tingkat pengetahuan mahasiswi Universitas Muhadi Setiabudi terhadap pencegahan kanker leher rahim berdasarkan seluruh aspek baik, tetapi tingkat pengetahuan Vaksin Human Papilloma Virus dan pap smear masih kurang. Penelitian ini memberikan gambaran kepada institusi pendidikan untuk mensosialisasikan kanker serviks serta upaya pencegahannya.
Uji Kompresibilitas Granul Pati Talas Dengan Metode Granulasi Basah Nurjanatun Nurjanatun; Rifqi Ferry Balfas
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v1i01.49

Abstract

Talas merupakan salah satu tanaman yang mengandung kadar pati yang tinggi pada bagian umbinya. Bahkan kadar pati pada umbi talas lebih tinggi dibandingkan dengan kadar pati yang terdapat pada umbi singkong.Umbi talas memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengikat air karena mengandung granula pati yang mempunyai sifat elektrostatik dengan molekul kasein (COO--- Ca2+ -- COO-). umbi talas memiliki keunggulan yaitu kemudahan patinya untuk dicerna karena memiliki ukuran granul pati yang sangat kecil yaitu 1 – 4 μm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kompresibilitas granul pati talas dengan metode granulasi basah.. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan membuat granul dari pati talas yang akan di uji kompresibilitas. Hasil penelitian yang di dapatkan uji kompresibilitas granul pati talas dengan metode granulasi basah yaitu 24%. Pada hasil yang di dapat menunjukan bahwa komprebilitas dari granul pati talas kurang baik karena hasil kerapuhan kurang dari 20%. Sehingga perlu di teliti kembali kadar pati yang sesuai sebagai alternatif sumber bahan tambahan sediaan farmasi dari bahan alam lokal.
Uji Kerapuhan Granul Pati Padi Dengan Metode Granulasi Basah Bagus Alam; Tya Muldiyana
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v1i01.50

Abstract

Padi merupakan bahan makanan pokok bagi masyarakat dunia dan sering digunakan dalam pengolahan makanan, selain itu padi juga dapat digunakan dalam bidang farmasi sebagai bahan pengisi, pengikat dan penghancur dengan cara di ambil patinya. Oleh karna itu dirumuskan permasalahan sebagai berikut, bagaimanakah tingkat kerapuhan granul pati padi dengan metode granulasi basah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kerapuhan granul pati padi dengan metode granulasi basah. Tahap pertama pembuatan granul pati padi yaitu penggilingan padi menjadi beras. Tahap kedua dilanjutkan dengan pembuatan beras menjadi pati. Tahap ketiga dilanjutkan dengan pembuatan granul pati padi. Setelah granul pati padi didapat, tahap berikutnya dilakukan uji kerapuhan terhadap granul pati padi yaitu dengan cara granul yang telah dibuat ditimbang sebanyak 100 gram. Granul yang telah ditimbang dimasukkan ke dalam ayakan, dan diputar sebanyak sepuluh kali. Kemudian menghitung banyaknya granul yang jatuh dan dihitung persentasenya. Semakin kecil presentase kerapuhan granul maka granul yang dihasilkan akan semakin baik. Hasil uji kerapuhan granul pati padi dengan metode granulasi basah yaitu 0,54 %. Hasil tersebut menunjukan bahwa kerapuhan dari granul pati padi baik karena presentase kerapuhan dari 1 %. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif sumber bahan tambahan sediaan farmasi dari bahan alam lokal yang ketersediaannya banyak.
Uji Waktu Alir Granul Pati Sukun Dengan Metode Granulasi Basah Ririn N.F; Yuniarti Dewi R; Rifqi Ferry Balfas
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1 No. 02 (2020): Februari
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v1i02.130

Abstract

Buah sukun dapat dimanfaatkan menjadi dengan daya simpan yang baik yaitu menjadi pati sukun. Dalam formulasi tablet, pati digunakan sebagai bahan pengisi, pengikat, dan penghancur. Granul pati sukun dinyatakan baik jika granul pati sukun diuji waktu alirnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu alir granul pati sukun. Granul dinyatakan baik jika dalam 100gram granul waktu alirnya kurang dari 10 detik. Penelitian ini diawali dengan pembuatan pati sukun, tahap kedua dilanjutkan dengan pembuatan granul pati sukun. Tahap berikutnya dilakukan uji waktu alir terhadap pati sukun yaitu dengan mengambil 100gram granul, dimasukan ke dalam corong tertutup, selanjutnya buka penutupnya kemudian alirkan granul, hitung waktunya menggunakan stopwatch. Hasil uji waktu alirnya adalah uji pertama 7.70 detik, uji kedua 7.40 detik, uji ketiga 6.82 detik. hasil tersebut menunjukkan granul pati sukun memiliki waktu alir yang baik karena kurang dari 10 detik. Dari hasil penelitian uji waktu alir granul pati sukun dengan metode granulasi basah dapat disimpulkan bahwa waktu alir granul pati sukun menunjukkan hasil baik
EVALUASI PELAYANAN OBAT NON RESEP DI APOTEK MANJUR DESA PETUNJUNGAN Devi Mustika; Hanari Fajarini; Tya Muldiyana
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1 No. 02 (2020): Februari
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v1i02.131

Abstract

Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan persediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan obat non resep apakah sesuai dengan yang ada diperaturan atau malah sebaliknya yang berada di Apotek Manjur Desa Petunjungan Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Metode penelitian yang penulis ambil adalah penelitian deskriptif yang menggunakan wawancara dan observasi dalam pengambilan data yang sesuai ada dilapangan. Dari 50 pasien, apoteker dan asisten apoteker yang menjadi informan diketahui Apotek Manjur melakukan pelayanan kefarmasian pengobatan sendiri atau swamedikasi. Penelitian ini diteliti mulai dari tanggal 12, 13, 14,15,16,17,18, dan 19 November 2018. Kemudian dievaluasi Pelayanannya, yakni pelayanan obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat keras wajib apotek. Dari hasil penelitian, penulis menemukan ketidaksesuaian di apotek dalam pelayanan non resep pada obat keras atau prekusor, dari data tersebut dapat disimpulkan terdapat ketidakpatuhan dalam pelayanan obat non resep dengan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 917/1993 tentang Penggolongan obat dan Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 919/MENKES/PER/X/1993 tentang Swamedikasi.
Uji Kompresibilitas Granul Pati Bengkoang Dengan Metode Granulasi Basah Jamah Yulisani; Rifqi Ferry Balfas; Hanari Fajarini
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1 No. 02 (2020): Februari
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v1i02.132

Abstract

Bengkuang adalah tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis yang mempunyai banyak manfaat. Bengkuang mengandung pati. Pati adalah butiran granul yang tidak berbau dan tidak berasa yang berwarna putih. Dalam industri farmasi pati digunakan sebagai bahan pengisi, bahan pengikat, dan bahan penghancur pada tablet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kompresibilitas granul pati bengkuang dengan metode granulasi basah. Granul dinyatakan kompresibilitasnya baik apabila hasilnya kurang dari 20%. Metode uji kompresibilitas dilakukan dengan cara menimbang granul sebanyak 100 gram, kemudian granul dimasukan ke dalam gelas ukur, volume awal granul adalah 188 ml, setelah dilakukan pemampatan volume akhirnya adalah 139 ml. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan memberikan ketukan sebanyak 500 kali terhadap granul dan memperoleh hasil kompresibilitas sebanyak 26 %. Dari penelitian ini granul pati bengkuang dengan metode granulasi basah kompresibilitasnya kurang baik
Uji Daya SerapAir Granul Pati Kentang Dengan Metode Granulasi Basah Meisintya De Nanda; Rifqi Ferry Balfas
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1 No. 02 (2020): Februari
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v1i02.133

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan. Kentang banyak mengandung senyawa karbohidrat salah satunya adalah senyawa pati. Dalam teknologi pembuatan tablet, pati mempunyai sifat polifungsional antara lain dapat berfungsi sebagai bahan pengisi, pengikat, penghancur dan pelicin. Pada penelitian ini peneliti memfokuskan uji daya serap air granul. Tujuan peneilitian ini agar dapat mengetahui daya serap air granul pati kentang dan dapat mengembangkan formulasi granul. Uji daya serap air dilakukan untuk melihat perbandingan massa basah dan massa kering. Uji daya serap ini dilakukan 3 kali pengujian dengan formula yang sama. Digunakan 5 gram granul dan 100 ml aquades. Pengamatan dilakukan selama 15 menit. Dari hasil penelitian uji daya serap air granul pati kentang dengan metode granulasi basah menghasilkan 3 hasil persentase yang berbeda. Pada uji pertama adalah 22,4%, pengujian kedua adalah 35,8%, dan hasil uji daya serap air ketiga adalah 49,4%. Semakin besar penyerapan air semakin cepat tablet hancur