cover
Contact Name
Rivia Ramadatun Nisa
Contact Email
rivianisa32@gmail.com
Phone
+62231-322877
Journal Mail Official
editor@syntaxidea.co.id
Editorial Address
Jl. Pangeran Cakrabuana, Greenland Sendang Regency No. D2. H1 Sumber, Cirebon
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
PENGARUH SISTEM KEUANGAN DAN KEBIJAKAN MONETER TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PADA ERA ORDE BARU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
ISSN : 26846853     EISSN : 2684883X     DOI : -
Core Subject : Economy,
In various literatures on the economy is divided into two sectors: the real sector which includes the service market and the market for goods, and the monetary sector which consists of the money market and the capital market (wealth). In some economic systems, the monetary (financial) flowing in a country will affect the rate of the economy. Monetary economy can be applied in a policy called monetary policy. In a conventional discussion, a monetary policy is implemented to achieve an increase in national income, to stabilize market prices, and to control the inflation rate. To achieve these macroeconomic goals, interest rates are used which is a weakness of the conventional monetary system. The subsequent use of interest rates has led to an economic crisis, even a global financial crisis, therefore there is monetary policy in the Islamic economy to reduce interest rates.It can be concluded that the influence of the financial system and monetary policy in the perspective of Islamic economics in the New Order era and Islam has its own monetary policy that is different from other economic systems. In the aspect of the goal of Islam, it does not only emphasize equilibrium between the demand and supply of money but also strives for equality with the principles of justice and brotherhood, so as to create a fair distribution of wealth and income as well. In connection with the needs of a new economic system, the Islamic monetary system offers a solution to overcome the financial crisis. [Di berbagai literature tentang ekonomi terbagi dalam dua sektor: sektor real yang mencakup pasar jasa dan pasar barang-barang, dan sektor moneter yang terdiri dari pasar uang dan pasar modal (kekayaan). Dalam sebagian sistem ekonomi, moneter (keuangan) yang mengalir di sebuah Negara akan mempengaruhi laju ekonomi. Ekonomi moneter bisa diaplikasikan dalam sebuah kebijakan yang disebut kebijakan moneter. Dalam suatu pembahasan konvensional, sebuah kebijakan moneter diJalankan untuk mencapai peningkatan pendapatan nasional, untuk menstabilkan harga pasar, dan mengontrol laju inflasi. Untuk memperoleh tujuan ekonomi makro tersebut, suku bunga digunakan di mana hal tersebut menjadi kelemahan dari sistem moneter konvensional. Penggunaan suku bunga selanjutnya sudah menyebabkan krisis ekonomi, bahkan krisis keuangan global maka dari itu adanya kebijakan moneter dalam ekonomi islam untuk mengurangi suku bunga. Dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh sistem keuangan dan kebijakan moneter dalam perspektif ekonomi islam pada era orde baru dan islam memiliki kebijakan moneter tersendiri yang berbeda dengan sistem ekonomi lainnya. Pada aspek tujuan Islam tidak hanya menekankan equilibrium antara permintaan dan penawaran uang akan tetapi juga mengupayakan terjadinya pemerataan dengan prinsip keadilan dan persaudaraan, sehingga tercipta distribusi kekayaan dan pendapatan secara adil pula. Berkaitan dengan kebutuhan sistem ekonomi baru, sistem moneter islam menawarkan sebuah solusi untuk mengatasi krisis keuangan.]
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 4 (2019): Jurnal Syntax Idea" : 5 Documents clear
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PD BPR BKK KABUPATEN BOYOLALI Fitriyani, Fitriyani; Rahayu, Listyowati Puji
Syntax Idea Vol 1 No 4 (2019): Jurnal Syntax Idea
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah pada BPR BKK Boyolali baik secara simultan maupun secara parsial. Kualitas pelayanan adalah hal yang dinamis, maka tuntutan agar dinamika itu semakin progresif agaknya menjadi sebuah keniscayaan. Dalam konteks itulah PD BPR BKK Boyolali dituntut untuk selalu menjaga kepercayaan dan kepuasan nasabah dengan meningkatkan kualitas pelayanan. Agar tingkat kepuasan nasabah aktif meningkat, maka PD BPR BKK Boyolali dengan cermat harus menentukan proyeksi kebutuhan konsumen. Hal ini merupakan usaha untuk memenuhi harapan konsumen, sekaligus meningkatkan derajat kepuasan ataskualitas pelayanan yang telah diberikan. Penelitian ini merupakan disain penelitian dengan corak pendekatan deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menyebar kuesioner kepada sampel nasabah aktif PD BKK Boyolali. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.Dari penelitian ini didapatkan deskripsi bahwa bukti fisik (XI), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4) dan empati (X5) merupakan variabel yang berpengaruh positif dan signifikan baik secara simultan maupun secara parsial terhadap kepuasan nasabah (Y). Adapun nilai signifikansi yang muncu l sebesar < 0,05. Uji statisik juga menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen bukti fisik (XI), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4) dan empati (X5) didalam mengekplanasi kepuasan nasabah ( variabel dependen ) adalah sebesar 70,9%, sedangkan sisanya sebesar 29,1% sebesar dijelaskan oleh perubah lain diluar disain penelitian ini
DIALEKTIKA BUDAYA SUNDA DAN NILAI-NILAI ISLAM (STUDI ATAS NILAI-NILAI DAKWAH DALAM BUDAYA PAMALI DI TATAR SUNDA) Qusyaeri, Nurdin; Azhari, Fauzan
Syntax Idea Vol 1 No 4 (2019): Jurnal Syntax Idea
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dialektika budaya Sunda dan nilainilai islam, untuk mengetahui makna pamali dan untuk menginformasikan bahwa dalam pamali memiliki nilai-nilai yang berkaitan dengan dakwah (keagamaan) untuk menjadi salahsatu metode dakwah. Analisis isi dapat didefinisikan sebagai suatu teknik penelitian ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan menarik inferensi dari isi. Analisis isi ditujukan untuk untuk mengidentifikasi secara sistematis isi komunikasi yang tampak, dan dilakukan secara objektif, valid, reliabel, dan dapat direplikasi (Eriyanto, 2015). Di sini peneliti bermaksud untuk mengidentifikasi isi pesan dari budaya pamali di tatar Sunda, yang kemudian isi pesan pamali itu ditinjau dari segi nilai -nilai dakwah.Dari hasil penelitian penulis, ada tiga nilai yang terkandung dibalik makna pamali, yaitu akidah, akhlak, dan syariah. Namun, dari ketiga nilai-nilai dakwah itu, ternyata pamali lebih dominan memiliki nilai -nilai akhlak, karena seperti makna lahirnya pamali itu sendiri untuk mengatur kehidupan manusia dengan sesama manusia, dan alam dalam hal adab, etika, dan tata krama. Dan hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang mana Rasulullah SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak.
AKURASI SIDIK JARI UNTUK MENGUKUR GAYA BELAJAR DAN MULTIPLE INTELLEGENCES SISWA (STUDI KASUS DI TK NUURUSSHIDDIIQ KAB. CIREBON) Nurfatmi, Cut
Syntax Idea Vol 1 No 4 (2019): Jurnal Syntax Idea
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui standar analisis yang digunakan untuk mengukur gaya belajar berdasarkan sidik jari; 2). Untuk mengetahui standar analisis yang digunakan untuk mengukur multiple intelligence melalui sidik jari; 3). Untuk memperoleh data tentang akurasi tidakmya pengukuran sidik jari untuk mengukur gaya belajar dan multiple intelligence siswa.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu: 1). Gambaran gambarangaya belajar melalui sidik jari berdasarkan hasil deteksi bakat genetic maupun hail penebaran angket di TKIT Nuurusshiddiiq yaitu: gaya belajar visual menunjukkan rata-rata 33,75, gaya belajar auditory rata-rata 31,4, dan gaya belajaar kinestetik menunjukkan rata-rata 33,6. 2). Gambaran multiple intelligence melalui sidik jari, berdasarkan hasil deteksi bakat genetic maupun hail angket di TKIT Nuurusshiddiiq yaitu: a). Logika mencapai rata-rata: 14,3, b). Visual Spasi mencapai rata-rata: 15.1, c). Linguistik mencapai rata-rata: 12.5, d). Musikal mencapai rata-rata: 13.8, e). Bodi Kinestetik mencapai rata-rata: 13.1, f). Interpersonal mencapai rata-rata: 11.4, g). Naturalis mencapai rata-rata: 13.3. 3). Akurasi pengukuran sidik jari untuk mengukur gaya belajar dan multiple intelligence siswa di RK Islam Terpadu (TKIT) Nuurusshiddiiq berdasarkan ha sil perhitungan statistic menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar ry2= 0,539. Nilai ini mencerminkan bahwa gaya belajar siswa secara kuantitatif memberikan akurasi yang tergolong positif /cukup tinggi. Dengan demikian, pengukuran sidik dalam mengukur gaya belajar siswa dan multiple intelligence siswa (Kecerdasan siswa) di Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Nuurusshiddiiq, adalah memberikan akurasi yang cukup tinggi karena tergolong positif, dan angka tersebut berada antara 0.400 – 0.700 dengan interpretasi tergolong cukup.
PENGELOLAAN ZAKAT DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KOTA CIREBON Ridwan, Muhammad
Syntax Idea Vol 1 No 4 (2019): Jurnal Syntax Idea
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini antara lain: 1. Menganalisis dan meninjau praktek pengelolaan zakat pada LAZ di kota Cirebon. 2. Menganalisis dan mengetahui program pemberdayaan masyarakat melalui zakat pada LAZ di kota Cirebon. 3. Menganalisis dan menemukan hasil pemberdayaan masyarakat melalui zakat pada LAZ di kota Cirebon. Sedangkan metode penelitian dalam penyusunan tesis ini adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data berupa survey, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan zakat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di kota Cirebon adalah sebagai berikut : 1. Pengelolaan zakat di beberapa lembaga zakat Kota Cirebon memiliki struktur dan manajeman yang baik. Seluruh lembaga zakat tersebut dalam mengelola dan menghimpun dana zakat mengacu pada lima fungsi manajemen organisasi yaitu perencanaan, pengelompokan, pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan. 2. Program-program pemberdayaan di lembaga zakat adalah : Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi, Bidang Kesehatan, Bidang Sosial. 3. Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilaksanakan oleh lembaga zakat setidaknya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul sesuai bidangnya, dan entrepreneur muda yang produktif. Selain itu, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui zakat juga menghasilkan perubahan status ekonomi masyarakat yang awalnya sebagai mustahiq zakat seiring adanya bantuan dan pembinaan usaha dapat berubah menjadi muzaki pada LAZ tempatnya dibina.
PERILAKU JURNALISTIK PROFETIK MEDIA SIBER DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI (STUDI FENOMENOLOGI DI KALANGAN WARAWAN MUSLIM PADA MEDIA SIBER DI KOTA BANDUNG) Permadi, Arief
Syntax Idea Vol 1 No 4 (2019): Jurnal Syntax Idea
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini fokus pada perilaku jurnalistik profetik wartawan siber di Kota Bandung. Menggunakan metode kualitatif, perilaku jurnalistik dibedah melalui tiga sisi yang menjadi pilar profetik, yakni humanisasi, liberasi, dan transendensi. Hasilnya diketahui bahwa pada perilaku jurnalistik, pilar profetik terwujud dalamnilai-nilai kemanusiaan yang universal, kedisiplinan tabayyun, dan kesalehan. Namun, dari penelitian didapati fakta bahwa hal itu ternyata masih belumdilakukan para jurnalis secara konsisten karena belum maksimalnya faktor-faktor pendukung, mulai dari regulasi, pembinaan dan pengawasan dari pemerintah dan lembaga-lembaga terkait, serta peran perusahaan pers itu sendiri, baik dari sisi kebijakan redaksional maupun kemampuan dalam memberikan gaji yang ideal. Inilah yang membuat para jurnalis belum sepenuhnya dapat menjalankan peran mereka sebagai pilar penegak masyarakat madani.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 5 No 11 (2023): Syntax Idea Vol 5 No 10 (2023): Jurnal Syntax Idea Vol 5 No 9 (2023): Jurnal Syntax Idea Vol 5 No 8 (2023): Syntax Idea Vol 5 No 7 (2023): Syntax Idea Vol 5 No 6 (2023): Syntax Idea Vol 5 No 5 (2023): Syntax Idea Vol 5 No 4 (2023): Syntax Idea Vol 5 No 3 (2023): Syntax Idea Vol 5 No 2 (2023): Syntax Idea Vol 5 No 1 (2023): Syntax Idea Vol 4 No 12 (2022): Syntax Idea Vol 4 No 11 (2022): Syntax Idea Vol 4 No 10 (2022): Syntax idea Vol 4 No 9 (2022): Syntax Idea Vol 4 No 8 (2022): Syntax Idea Vol 4 No 7 (2022): Syntax Idea Vol 4 No 6 (2022): Syntax Idea Vol 4 No 5 (2022): Syntax Idea Vol 4 No 4 (2022): Syntax Idea Vol 4 No 3 (2022): Syntax Idea Vol 4 No 2 (2022): Syntax Idea Vol 4 No 1 (2022): Syntax Idea Vol 3 No 12 (2021): Syntax Idea Vol 3 No 11 (2021): Syntax Idea Vol 3 No 10 (2021): Syntax Idea Vol 3 No 9 (2021): Syntax Idea Vol 3 No 8 (2021): Syntax Idea Vol 3 No 7 (2021): Syntax Idea Vol 3 No 6 (2021): Syntax Idea Vol 3 No 5 (2021): Syntax Idea Vol 3 No 4 (2021): Syntax Idea Vol 3 No 3 (2021): Syntax Idea Vol 3 No 2 (2021): Syntax Idea Vol 3 No 1 (2021): Syntax Idea Vol 2 No 12 (2020): Syntax Idea Vol 2 No 12 (2020): Jurnal Syntax Idea Vol 2 No 11 (2020): Syntax Idea Vol 2 No 11 (2020): Jurnal Syntax Idea Vol 2 No 10 (2020): Syntax Idea Vol 2 No 9 (2020): Syntax Idea Vol 2 No 8` (2020): Syntax Idea Vol 2 No 7 (2020): Syntax Idea Vol 2 No 6 (2020): Syntax Idea Vol 2 No 6 (2020): Jurnal Syntax Idea Vol 2 No 5 (2020): Syntax Idea Vol 2 No 4 (2020): Syntax Idea Vol 2 No 3 (2020): Syntax Idea Vol 2 No 2 (2020): Syntax Idea Vol 2 No 1 (2020): Syntax Idea Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Syntax Idea Vol 1 No 8 (2019): Syntax Idea Vol 1 No 8 (2019): Jurnal Syntax Idea Vol 1 No 7 (2019): Syntax Idea Vol 1 No 7 (2019): Jurnal Syntax Idea Vol 1 No 6 (2019): Jurnal Syntax Idea Vol 1 No 6 (2019): Syntax Idea Vol 1 No 5 (2019): Syntax Idea Vol 1 No 5 (2019): Jurnal Syntax Idea Vol 1 No 4 (2019): Jurnal Syntax Idea Vol 1 No 4 (2019): Syntax Idea Vol 1 No 3 (2019): Jurnal Syntax Idea Vol 1 No 3 (2019): Syntax Idea Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Syntax Idea Vol 1 No 2 (2019): Syntax Idea Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Syntax Idea Vol 1 No 1 (2019): Syntax Idea More Issue