REMITTANCE: JURNAL AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN
Jurnal REMITTANCE merupakan jurnal ilmiah yang berisi karya ilmiah dengan bidang kajian penelitian meliputi: Akuntansi Keuangan, Pasar Modal, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keperilakuan, Sistem Informasi Akuntansi, Pengauditan, Perpajakan, Akuntansi Syariah, Pendidikan Akuntansi, Good Governance, Fraud & Forensic Accounting, Manajemen Bank, Manajemen Dana Bank, Perkreditan, Stabilitas Keuangan, e-Banking, Manajemen Valuta Asing, Investasi Perbankan, Perbankan Internasional, Perbankan Syariah, Manajemen Likuiditas Bank,Perbankan untuk Ritel dan UMKM.
Articles
11 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 1 (2023): REMITTANCE JUNI 2023"
:
11 Documents
clear
<![CDATA[ANALISIS PERTUMBUHAN DAN KOMPARASI KINERJA KEUANGAN BANK MANDIRI, BNI DAN BRI ]]>
<![CDATA[Tutik Wiryanti]]>
<![CDATA[ REMITTANCE: JURNAL AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 4, No 1 (2023): REMITTANCE JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56486/remittance.vol4no1.310
<![CDATA[The growth of financial performance is comparing year to year of the financial performance of the bank or company. Meanwhile, the financial performance of a bank or company needs to be analyzed to determine its financial condition. Analytical tools that can be used to analyze financial performance include financial ratios and proportional analysis. Financial statement analysis is an analysis of the financial condition of a company involving the balance sheet and profit-loss reports. The purpose of the research is to determine the growth of financial performance and its comparison between the Mandiri Bank, BNI, and BRI, 2018 until 2022. This research method uses a literature study to obtain secondary data regarding the three banks' annual reports and other references. The research object is the Mandiri Bank, BNI, and BRI Jakarta. Finally, the result study that the growth average of financial performance the BNI is better compared to Mandiri Bank and BRI for five years.Pertumbuhan kinerja keuangan adalah membandingkan dari tahun ke tahun kinerja keuangan bank atau perusahaan. Sementara itu, kinerja keuangan suatu bank atau perusahaan perlu dianalisis untuk mengetahui kondisi keuangannya. Alat analisis yang dapat digunakan untuk menganalisis kinerja keuangan antara lain rasio keuangan dan analisis proporsional. Analisis laporan keuangan merupakan analisis terhadap kondisi keuangan suatu perusahaan yang melibatkan laporan neraca dan laporan laba rugi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pertumbuhan kinerja keuangan dan perbandingannya antara Bank Mandiri, BNI, dan BRI tahun 2018 sampai dengan tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan studi pustaka untuk mendapatkan data sekunder mengenai laporan tahunan ketiga bank tersebut dan laporan keuangan lainnya. Diperoleh dari hasil penelitian bahwa rata-rata pertumbuhan kinerja keuangan BNI lebih baik dibandingkan Bank Mandiri dan BRI selama periode tahun 2018-2022.]]>
<![CDATA[FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN HOTEL (STUDI KASUS PASIFIC PALACE HOTEL BATAM TAHUN 2017-2021) ]]>
<![CDATA[Zahara Fatimah]]>;
<![CDATA[Rita Rita]]>;
<![CDATA[Arina Luthfini Lubis]]>
<![CDATA[ REMITTANCE: JURNAL AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 4, No 1 (2023): REMITTANCE JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56486/remittance.vol4no1.319
<![CDATA[This research aims to find out how much the factors studied are able to influence hotel revenue from rooms that have been handled by room attendants and carried out promotions, as well as to determine the most dominant factor influencing hotel income at Pacific Palace Hotel Batam. The data analysis method used in this analysis is multiple linear regression coefficients. The variables studied that affect hotel income at Pacific Palace Hotel Batam are room cleanliness, room rates, promotion costs, and the number of rooms. This study uses interview and observation methods in obtaining data, while the data used are qualitative and quantitative data. Based on the data analysis conducted, it turns out that the cleanliness of the rooms and the number of rooms are the most dominant factors influencing hotel revenue. The room rate and promotion cost factors are not as dominant as the room cleanliness factor and the number of rooms but together they are able to influence hotel revenue which has been proven through the F test using the SPSS program. The results of this study turned out that at Pacific Palace Hotel Batam the number of rooms is the most dominating thing for existing room revenue.Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor yang diteliti mampu mempengaruhui pendapatan hotel berasal dari kamar yang sudah ditangani oleh room attendant dan dijalankan promosi, serta menentukan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi pendapatan hotel pada Pasific Palace Hotel Batam. Metode analisis data yang digunakan dalam analisis ini adalah koefesien regresi linier berganda. Variable-variabel yang diteliti yang berpengaruh terhadap pendapatan hotel pada Pasific Palace Hotel Batam adalah kebersihan kamar, tarif kamar, biaya promosi dan jumlah kamar. Penelitian ini menggunakan metode interview dan observasi dalam memperoleh data, sedangkan data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, ternyata faktor kebersihan kamar dan jumlah kamar merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi pendapatan hotel. Faktor tarif kamar dan biaya promosi tidak dominan seperti faktor kebersihan kamar dan jumlah kamar tapi secara bersama-sama mampu mempengaruhi pendapatan hotel yang telah dibuktikan melalui uji F dengan menggunakan program SPSS. Hasil dari penelitian ini ternyata pada Pasific Palace Hotel Batam jumlah kamar merupakan hal yang paling mendominasi pendapatan kamar yang ada.]]>
<![CDATA[ANALISA PROSEDUR DAN PROBLEMATIKA KLIRING PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), TBK KANTOR CABANG UTAMA JAKARTA KOTA ]]>
<![CDATA[Erman Sutandar]]>;
<![CDATA[Nugroho Agung Prasetyo]]>;
<![CDATA[Dea Tri Nur Fadillah]]>
<![CDATA[ REMITTANCE: JURNAL AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 4, No 1 (2023): REMITTANCE JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56486/remittance.vol4no1.334
<![CDATA[This research aims to discuss the procedures and problems of clearing in PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk main branch office Jakarta Kota. Clearing operations require precision, and accuracy so that the transaction process can run as efficiently as possible. Clearing must also be carried out with the correct procedure. However, not infrequently during the clearing process, various problems also arise. There are several problems that arise in the implementation of clearing at PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Jakarta Kota, such as problems in the case of errors or omissions of the sending participant, the cancellation of transactions by the operator, coding errors, and the occurrence of disturbances in the computer system. This will certainly hinder clearing transactions so that resolution of these problems is needed.Penelitian ini bertujuan untuk membahas prosedur dan permasalahan kliring di PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk kantor cabang utama Jakarta Kota. Operasi kliring memerlukan ketelitian, ketepatan dan kecermatan agar proses transaksi dapat berjalan seefisien mungkin. Kliring juga harus dilakukan dengan prosedur yang benar. Namun, tak jarang selama proses kliring, berbagai masalah muncul. Ada beberapa permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan kliring di PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Jakarta Kota, seperti permasalahan dalam hal terjadi kesalahan atau kelalaian pengirim, pembatalan transaksi oleh penyelenggara, kesalahan pengkodean serta terjadinya gangguan pada sistem komputer. Hal ini tentunya akan menghambat transaksi kliring sehingga diperlukan penyelesaian atas permasalahan tersebut.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTANSI PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA MENGACU PADA PERATURAN PEMERINTAH ]]>
<![CDATA[Slamet Soesanto]]>;
<![CDATA[Ni Made Artini]]>;
<![CDATA[Aurelia Sybill Putri Ruhiyat]]>
<![CDATA[ REMITTANCE: JURNAL AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 4, No 1 (2023): REMITTANCE JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56486/remittance.vol4no1.312
<![CDATA[State Property (SP) are all goods purchased or obtained at the expense of the State/Regional Revenue and Expenditure Budget or originating from other legitimate acquisitions. The Land Office as the proxy for goods users needs to manage SP so that every existing SP is under control, both physically and administratively. This paper discusses the SP Write-Off Accounting System at the Land Office. The research method is through observation at a District Land Office. Primary data and secondary data were obtained by means of interviews, literature and documentation. The data were then analyzed descriptively. The conclusion of this study found that the SP write-off process required quite a long time when submitting a proposal to the Property User, as well as the occurrence of failed auctions. The District Land Office studied has been able to overcome these problems by referring to the applicable provisions.Barang Milik Negara (BMN) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara / Daerah atau berasal dari perolehan lain yang sah. Kantor Pertanahan selaku kuasa pengguna barang perlu melakukan pengelolaan BMN supaya setiap BMN yang ada terkendali, baik secara fisik maupun administrasi. Paper ini membahas Sistem Akuntansi Penghapusan BMN di Kantor Pertanahan. Metode penelitian melalui observasi di salah satu Kantor Pertanahan Kabupaten. Dari wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi diperoleh data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis secara diskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini mendapati bahwa proses Penghapusan BMN membutuhkan waktu yang cukup lama ketika mengajukan proposal ke Pengguna Barang, serta terjadinya gagal lelang. Kantor Pertanahan Kabupaten yang diteliti sudah mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan mengacu kepada ketentuan yang berlaku]]>
<![CDATA[ANALISIS PERBANDINGAN PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN BADAN SEBELUM DAN SESUDAH COVID-19 PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA BEKASI ]]>
<![CDATA[I Gusti Ayu Diah Dhyanasaridewi]]>;
<![CDATA[Maulana Prawira Yoga]]>;
<![CDATA[Teddy Rochendi]]>;
<![CDATA[Kharisma Annissa Putri]]>
<![CDATA[ REMITTANCE: JURNAL AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 4, No 1 (2023): REMITTANCE JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56486/remittance.vol4no1.338
<![CDATA[The purpose of this research is to find out the calculation of corporate income tax carried out by KPP Madya Bekasi and to compare the calculation of corporate income tax for 6 years, namely from 2016-2021. This type of research is quantitative research using primary and secondary data with data collection techniques through observation, interviews, and literature study. The results of this study indicate that the calculation and reporting of income tax by the company is in accordance with the Tax Law Number 36 of 2008.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan pajak penghasilan badan yang dilakukan oleh KPP Madya Bekasi dan membandingkan perhitungan pajak penghasilan badan selama 6 tahun yaitu dari tahun 2016-2021. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan dan pelaporan pajak penghasilan yang dilakukan oleh perusahaan telah sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan Nomor 36 Tahun 2008.]]>
<![CDATA[ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKU DAN PENGELUARAN KAS TERHADAP PENGENDALIAN INTERNAL ]]>
<![CDATA[Herni Pujiati]]>;
<![CDATA[Herliya Puji Lestari]]>
<![CDATA[ REMITTANCE: JURNAL AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 4, No 1 (2023): REMITTANCE JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56486/remittance.vol4no1.321
<![CDATA[This study aims to determine the process of accounting information systems for purchasing raw materials and cash disbursements on internal control at Cetroo Coffee. The object of this study is Cetroo Coffee which is a subsidiary of PT Sandi Foorage Fimatama and is a company engaged in the food and beverage industry. This research will be conducted in 2022 using a qualitative methodology. Meanwhile, the data used are secondary data and primary data carrying out documentation and observations obtained directly by researchers from PT Sandi Foorage Fimatama. Data analysis techniques were carried out in this study by explaining and describing in the form of sentences. The results of the research conducted show that the accounting information system for purchasing raw materials and disbursing cash for internal control has not gone well as a whole, because in practice the company's operational activities still have deficiencies such as the absence of goods receiving division and the cash and accounting division in the operational manager.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku dan pengeluaran kas terhadap pengendalian internal di Cetroo Coffee. Objek dalam penelitian ini adalah Cetroo Coffee yang merupakan anak perusahaan PT Sandi Foorage Fimatama dan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan dan minuman. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2022 dengan menggunakan metodologi kualitatif. Sementara untuk data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer dengan melakukan dokumentasi dan observasi yang diperoleh langsung oleh peneliti dari PT Sandi Foorage Fimatama. Teknik analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan cara menjelaskan dan menguraikan dalam bentuk kalimat. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa system informasi akuntansi pembelian bahan baku dan pengeluaran kas terhadap pengendalian internal belum berjalan dengan baik secara keseluruhan, karena pada pelaksanaannya kegiatan operasional perusahaan masih memiliki kekurangan seperti belum adanya divisi penerimaan barang dan masih tergabungnya divisi kas dan akuntansi pada manager operasional.]]>
<![CDATA[SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ]]>
<![CDATA[Indri Damayanti]]>;
<![CDATA[Delfi Yandri]]>;
<![CDATA[Cherly Amelia]]>
<![CDATA[ REMITTANCE: JURNAL AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 4, No 1 (2023): REMITTANCE JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56486/remittance.vol4no1.333
<![CDATA[The accounting system has several parts including the cash receipts accounting system and cash disbursement accounting system. The research objective is to analyze the Cash Receipt and Disbursement Accounting System in the National Archives of the Republic of Indonesia. In general, there are two accounting methods, namely the cash method and the accrual method. Where these two methods are often used because they relate to the accounting principles of the Cash Receipts Accounting System at ANRI using the accrual method. The research method used is qualitative with data collection techniques using observation, interviews, and literature study. The results show that the recording of ANRI transactions uses the accrual method because with the accrual basis method, government reports become accountable and transparent in presenting information regarding accountability for implementing the state revenue and expenditure budget (APBN).Sistem Akuntansi memiliki beberapa bagian diantaranya, Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dan Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas. Tujuan penelitian untuk menganalisis Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang ada di Arsip Nasional Republik Indonesia. Pada umumnya, penggunaan Metode Akuntansi ada dua yaitu Metode Kas dan Metode Akrual. Di mana kedua metode ini sering digunakan karena berkaitan dengan prinsip-prinsip akuntansi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada ANRI menggunakan metode akrual. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa pencatatan pada transaksi ANRI menggunakan metode akrual karena dengan metode basis akrual laporan pemerintah menjadi akuntabel dan transparan dalam menyajikan informasi mengenai pertanggung jawaban pelaksaaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).]]>
<![CDATA[DAMPAK KENAIKAN TARIF KENAIKAN PPN TERHADAP INFLASI ]]>
<![CDATA[Rita Rita]]>;
<![CDATA[Pudji Astuty]]>
<![CDATA[ REMITTANCE: JURNAL AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 4, No 1 (2023): REMITTANCE JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56486/remittance.vol4no1.279
<![CDATA[The impact of the increase in VAT from 10 % to 11% percent increased the price of goods and services which caused people's purchasing power to decrease. This is because the party subject to VAT is the final level consumer or buyer. However, not all goods and services prices have increased, because there are also types of goods and services that are not subject to VAT. The new VAT rate policy has been regulated in Law (UU) Number 7 of 2022 concerning the Harmonization of Tax Regulations. In 2025 the single VAT rate increase, and will continue to 12%. One of the considerations for implementing the VAT increase policy is the reason is that during the pandemic, state revenues dropped while state spending had to be spent on handling the pandemic. Expanding the tax base is also needed so that the government is able to maintain fiscal discipline with a deficit returning to 3 percent in 2023. This research uses the literature research method with the aim of research to find out the impact of the increase in VAT in 2022 that was implemented in April 2022.Dampak adanya kenaikan PPN dari 10 % menjadi 11 % meningkatnya harga barang dan jasa yang menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Hal ini karena pihak yang dikenakan PPN adalah konsumen tingkat akhir atau pembeli. Namun, tidak semua harga barang dan jasa naik, sebab ada juga jenis barang dan jasa yang tidak dikenai PPN. Kebijakan tarif PPN yang baru telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Pada 2025 kenaikan tarif tunggal PPN, dan akan berlanjut menjadi 12 %. Salah satu pertimbangan diberlakukannya kebijakan kenaikan PPN adalah Pasalnya selama pandemi, penerimaan negara anjlok sedangkan belanja negara harus digelontorkan untuk penanganan pandemi. Memperluas basis pajak pun diperlukan agar pemerintah mampu menjaga disiplin fiskal dengan defisit kembali ke 3 persen pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelititianliteratur research dengan tujuan penelitian ingin mengetahui dampak dari kenaikan PPN ditahun 2022 yang diimplementasikan pada April 2022.]]>
<![CDATA[ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT GUNA BHAKTI DI BANK BJB KANTOR CABANG PEMBANTU TEBET JAKARTA SELATAN ]]>
<![CDATA[Rosalina Ayudia]]>;
<![CDATA[Dimas Aswansyah]]>
<![CDATA[ REMITTANCE: JURNAL AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 4, No 1 (2023): REMITTANCE JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56486/remittance.vol4no1.335
<![CDATA[The application of credit or commonly referred to as credit analysis is important in assessing customers before providing loans or credit. With credit analysis, the bank can find out which customers are eligible or not given a loan. The research objective was to determine the procedures for granting Guna Bhakti credit at PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk KCP Tebet (Bank BJB KCP Tebet), obstacles and solutions faced by Bank BJB KCP Tebet regarding the implementation of Guna Bhakti loans. The research uses qualitative methods, and data collection techniques by interviewing the management of Bank BJB KCP Tebet. The results showed that the procedure for granting credit for devotional service carried out by Bank BJB KCP Tebet had been channeled effectively and efficiently.Penerapan kredit atau biasa disebut dengan analis kredit merupakan hal penting dalam penilaian nasabah sebelum memberikan pinjaman atau kredit. Dengan adanya analisis kredit, pihak bank dapat mengetahui nasabah yang layak atau tidak diberikan pinjaman. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui prosedur pemberian kredit Guna Bhakti yang ada di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk KCP Tebet (Bank BJB KCP Tebet), kendala dan penyelesaian yang dihadapi oleh Bank BJB KCP Tebet terhadap pelaksanaan kredit Guna Bhakti. Penelitian menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data dengan wawancara kepada pihak manajemen Bank BJB KCP Tebet. Hasil penelitian menunjukan bahwa prosedur pemberian kredit guna bhakti yang dilakukan Bank BJB KCP Tebet sudah tersalurkan dengan efektif dan efisien.]]>
<![CDATA[PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA PERJALANAN DINAS OLEH AUDITAMA KEUANGAN NEGARA V KANTOR PUSAT BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI ]]>
<![CDATA[Evi Okli Lailani]]>;
<![CDATA[Dhenok Darwanti]]>;
<![CDATA[Nur Ichan Fauzi]]>
<![CDATA[ REMITTANCE: JURNAL AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 4, No 1 (2023): REMITTANCE JUNI 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56486/remittance.vol4no1.317
<![CDATA[This research was conducted to find out whether Auditama Keuangan Negara V (AKN V) at the Central Office of the State Audit Board of the Republic of Indonesia has implemented accountability accounting for controlling official travel expenses. Expenses for official travel, which is one of the costs examined by BPK RI, which is a part of routine state spending. One of the tools used to control business travel expenses within the AKN V environment is accountability accounting. This study aims to determine whether the State Finance Auditors V (AKN V) at the BPK RI has implemented the requirements of the responsibility accounting system. This research was carried out at AKN V, one of the BPK implementers from July to September 2021. Data were collected by interview and observation, then the data that was obtained was analyzed by comparing the requirements of the responsibility accounting system according to theory with its implementation at AKN V. The results of the study can be concluded that State Finance Auditors V (AKN V) at the Central Office of the State Audit Board of the Republic of Indonesia has implemented accountability accounting for controlling business travel expenses.Penelitia ini dilakukan untuk mengetahui apakah Auditama Keuangan Negara V (AKN V) kantor Pusat Badan Pemerikasaan Negara Republik Indonesia telah menerapkan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Pengendalian Biaya Perjalanan Dinas. Biaya perjalanan dinas yang merupakan salah satu biaya-biaya yang diperiksa BPK RI yang merupakan salah satu bagian dari belanja Negara rutin. Salah satu sarana yang dapat digunakan dalam pengendalian biaya perjalanan dinas di lingkup lingkungan AKN V adalah akuntansi pertanggungjawaban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Auditama Keuangan Negara V (AKN V) pada BPK RI telah menerapkan syarat-syarat sistem akuntansi pertanggungjawaban. Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di AKN V salah satu pelaksana BPK Pada bulan Juli sampai bulan September 2021. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dan observasi,kemudian data-data yang telah diperoleh dianalisis dengan membandingkan syarat-syarat sistem akuntansi pertanggungjawaban menurut teori dengan pelaksanaannya pada AKN V. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Auditama Keuangan Negara V (AKN V) kantor Pusat Badan Pemerikasaan Negara Republik Indonesia telah menerapkan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Pengendalian Biaya Perjalanan Dinas.]]>
