Articles
571 Documents
Keterampilan Membaca dalam Pembelajaran Bahasa
Erwin Harianto
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2020): DIDAKTIKA Februari 2020
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pembelajaran membaca di sekolah menekankan pada tujuan pemahaman, penyerapan pemerolehan kesan dan pesan atau gagasan yang tersurat. Untuk tujuan tersebut seorang siswa harus dapat mengenali kata demi kata, pemahaman kelompok kata/frasa, kalusa, kalimat atau teks secara keseluruhan. Kegiatan membaca dilaksanakan di sekolah melibatkan pemikiran, penataran, emosi dan disesuaikan dengan tema dan jenis bacaan yang dihadapinya. Salah satu aspek elemen dasar kegiatan pembelajaran bahasa, khususnya yang berhubungan dengan kegiatan membaca, yaitu aspek mekanis kegiatan dan kemampuan membaca. Diharapkan dengan mengenal aspek ini, para instruktur dan tenaga pengajar bahasa pada semua tingkatan dapat mengambil manfaatnya untuk lebih mengoptimalkan usaha mereka dalam membantu seseorang belajar bahasa khususnya pada aspek membaca.
Implementasi Manajemen Pembelajaran Kurikulum 2013 di MI Darul Khaeriyah Kecamatan Suli Kabupaten Luwu
Hisbullah Hisbullah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2020): DIDAKTIKA Februari 2020
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi manajemen pembelajaran Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar, yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan desain penelitian lapangan. Penelitian ini dilaksanakan di MI Darul Khaeriyah Kecamatan Suli Kabupaten Luwu. Adapun hasil yang di dapatkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2013 masih dirasa perlu para guru diberi bekal dalam memahami dan mengimplementasikan Kurikulum 2013, terutama pada aspek penilaian proses dan hasil belajar. Tahap perencanaan, dimana guru masih menyusun berdasarkan hasil KKG Guru Kelas sehingga belum mengadopsi visi dan misi tiap sekolah. Tahap pelaksanaan, dimana guru telah melaksanakan sesuai yang tercantum dalam RPP, namun terkadang guru belum mengembangkan pembelajaran sesuai dengan metode bervariasi. Tahap evaluasi, dimana guru masih terfokus hanya pada penilaian akhir, bagi guru untuk penilaian proses masih dirasa sulit karena yang dinilai tiap individu sehingga guru masih mengalami kesulitan untuk menilai secara objektif.
Implementasi Kompetensi Kepemimpinan Guru PAI dalam Mengaktualisasikan Akhlak Mulia Peserta Didik
Fatmawati Fatmawati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2020): DIDAKTIKA Februari 2020
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Praktik pendidikan harus mampu menerobos dimensi kehidupan peserta didik secara integral, tidak hanya menitikberatkan pada kecerdasan intelektual (penguasaan teori), karena pendidikan tidak terbatas pada masalah pentransferan ilmu, akan tetapi mampu mnghidupkan ruh spiritual ajaran Islam sebagai acuan dalam berperilaku. Guru adalah figur pemimpin yang memiliki kekuasaan untuk membentuk dan membangun kultur akhlak mulia, dengan menanamkan nilai-nilai fundamen akhlak mulia disamping mencerdaskan peserta didik. Oleh karena itu, guru diwajibkan memiliki kemampuan dasar, keahlian, keterampilan dan dituntut untuk senantiasa melakukan berbagai pengembangan dan penyesuaian penguasaan kompetensi yang ditetapkan atau dipersyaratkan dalam Undang-Undang.Tulisan ini sebagai upaya mengkaji persoalan pentingnya pendidikan akhlak mulia bagi peserta didik, yang mengungkap langkah pengembangan kompetensi guru PAI, implementasi kompetensi kepemimpinan guru PAI serta kendala dan upaya dalam mengoptimalkan peran guru PAI dalam mengaktualisasikan akhlak mulia peserta didik.
Pendidikan Anak Dalam Perspektif Islam
Hadarna Hadarna
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2020): DIDAKTIKA Februari 2020
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendidikan anak sejak dini sangat penting agar pada usia dewasa tidak melakukan tindakan yang amoral. Pendidikan anak persfektif hadis nabi yang harus diajarkan sejak dini secara garis besar mencakup tentang ilmu tauhid, akhlak dan ibadah. Pendidikan anak yang paling utama adalah pendidikan tauhid dalam keluarga, karena keluarga merupakan ladang terbaik dalam penyemaian nilai-nilai agama. Adapun bentuk-bentuk pendidikan anak menurut persfektif hadis nabi antara lain pendidikan tauhid dan aqidah yang benar kepada anak, pendidikan ibadah, pendidikan akhlak bagi anak, mengajarkan al-quran, hadits serta doa dan dzikir yang ringan kepada anak-anak, mendidik anak dari berbagai perbuatan yang diharamkan, menanamkan cinta jihad serta keberanian, dan membiasakan anak dengan pakaian yang syar’i.
Pengaruh Contextual Teaching And Learning (CTL) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Bidang Studi PAI di SDIT Insantama Banjar
Fajar Farham Hikam;
Salma Karima
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2020): DIDAKTIKA Februari 2020
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap prestasi siswa terhadap bidang stadi Pendidikan Agama Islam, pelaksanaan ini dilaksanakan di SDIT Insantama Banjar. Dengan ini di identifikasikan bahwa metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dinamakan sebagai variabel X sedangkan prestasi belajar PAI dinamakan sebagai variabel Y. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif dengan populasi 23 orang yang semuanya dijadikan sampel penelitian. Berdasarkan pengolahan data, bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode pembelajaran CTL terhadap prestasi belajar siswa dengan persamaan regresi Y = 10.412 + 1.705 X. Hasil penelitian koefisien korelasi atau hubungan ternyata menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara kedua variabel yang diteliti, diperoleh harga koefisien dan korelasi antara metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan prestasi belajar bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) mempunyai pengaruh yang kuat terhadap prestasi belajar siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Learning Partner dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
Andi Hajar
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2020): DIDAKTIKA Februari 2020
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pendidikan agama Islam; Menghormati Orang Tua Pada peserta didik kelas VII6 SMP Negeri 1 Mare Kabupaten Bone yang diajarkan dengan menerapkan model Learning Partner. Manfaat penelitian ini adalah untuk memotivasi peserta didik dalam belajar agar dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan proses pengkajian bersiklus yang terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII 6 SMP Negeri 1 Mare Kabupaten Bone dengan jumlah peserta didik 30 orang yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 14 orang Perempuan. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan tes, lembar observasi, dan dianalisis dengan cara deskriptif kualitatif dan kuantitatif, yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan peserta didik dari siklus I sampai siklus II, yaitu untuk memprediksi apakah ada peningkatan hasil belajar peserta didik . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktifitas dan hasil belajar peserta didik . Sebelum dilaksanakan tindakan didapatkan rata-rata pada siklus I hasil belajar dari 65,7 dan pada siklus ke-II rata-rata meningkat menjadi 81,66. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran Learning Partner dapat meningkat hasil belajar pendidikan agama Islam peserta didik kelas VII 6 SMP Negeri 1 Mare Kabupaten Bone.
Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
Anna Primadoniati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2020): DIDAKTIKA Februari 2020
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMPN 2 Ulaweng menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran, guru masih menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga guru belum dapat mendekatkan siswa dengan pengalaman belajarnya dan siswa masih kurang dalam hal kemampuan berpikir kritis, aktif, kreatif serta mengkonstruksi pengetahuannya, kemampuan tersebut dapat berdampak positif dalam meningkatkan hasil belajar. Dalam penelitian ini digunakan pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif penggunaan metode Problem based Learning (PBL) , terhadap hasil belajar PAI siswa Kelas VIII SMPN 2 Ulaweng, penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya meningkatkan hasil belajar PAI siswa SMPN 2 Ulaweng. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian dalam penelitian ini yaitu quast experimental design bentuk nonequivalent control group design. Penelitian ini dilaksanakan Pada Mei - Juli 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dan VIII B SMPN 2 Ulaweng. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, kuasioner, dan tes. Data hasil penelitian disajikan menggunakan tekhnik analisis data statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mean kelompok eksperimen yaitu 81,82 berada pada kategori hasil belajar sangat tinggi dan mean kelompok control yaitu 74,42 berada pada kategori hasil belajar tinggi. Selain itu hasil nilai evaluasi kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar PAI siswa kelas VIII SMPN 2 Ulaweng Kab. Bone
Penggunaan Media Gambar dalam Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa
Mirnawati Mirnawati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2020): DIDAKTIKA Februari 2020
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa dengan menggunakan media gambar. Penggunaan gambar di sini sebagai alat atau media yang diharapkan dapat menumbuhkan minat baca pada siswa. peneitian dilaksanakan pada siswa kelas rendah yaitu kelas II pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pesantren Datuk Sulaiman Kota Palopo. Model Penelitian tindakan Kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Data dalam penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, studi dokumen dan tes hasil belajar. Penelitian ini menggunakan dua siklus dengan masing-masing refleksi pada tiap akhir siklus. Selanjutnya, data kuantitatif di analisis dengan menggunakan analisis statistik untuk mengukur kemampuan membaca dengan media gambar berdasarkan hasil tes penelitian setiap siklus dengan menggunakan distribusi frekuensi dan persentase, sedangkan data kualitatif dianalisis dengan menggunakan model alir yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningatkan minat baca siswa. Hasil observasi dan dokumentasi menunjukkan peningkatan positif pada minat dan sikap membaca siswa. Selain itu, tes hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 29,62% atau 8 orang dari 27 siswa berada dalam kategori tuntas dan 70,37,72% atau 19 orang dari 27 siswa berada dalam kategori tidak tuntas. Hal ini berarti bahwa terdapat 19 orang dari 27 siswa yang perlu perbaikan karena belum mencapai kriteria ketuntasan individual, sedangkan pada siklus II menunjukkan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 96,29% atau 26 dari 27 siswa berada dalam kategori tuntas dan 3,70% atau 1 dari 27 siswa berada pada kategori tidak tuntas.
Penerapan Pendekatan Scientific dengan Metode Student Teams Achievement Divisio (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
Arhamuddin Syamsuddin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2020): DIDAKTIKA Februari 2020
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini untuk meningkatan hasil belajar IPA dengan penerapan pendekatan scientific melalui metode Student Teams Achievement Divisio (STAD). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan tahapan pelaksanaan meliputi: perencanaan, pelaksanaan, tindakan, refleksi, dan evaluasi secara berulang. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII A MTs Negeri Palopo pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah 35 orang. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar IPA dan keaktifan belajar peserta didik kelas VIII A MTs Negeri Palopo mengalami peningkatan setelah diadakan pembelajaran pendekatan scientific dengan model STAD. Sebelum diadakan tindakan pembelajaran skor rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 77,43 dan setelah diadakan pembelajaran pendekatan scientific dengan metode STAD skor rata-rata hasil belajar peserta didik pada siklus I sebesar 85,97 dan siklus II sebesar 89,34. Disimpulkan bahwa pembelajaran pendekatan scientific dapat meningkatkan kemandirian peserta didik dan rasa percaya diri untuk menyelesaikan tugas yang diberikan sehingga mereka memotivasi untuk meningkatkan hasil belajar mereka.
Efektivitas Metode Bercerita dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia
Jumiatih Jumiatih
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2020): DIDAKTIKA Februari 2020
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas metode bercerita dalam meningkatan hasil belajar bahasa Indonesia siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Palopo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan populasi penelitian sebanyak 23 orang siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Palopo. Metode penarikan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bercerita dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia. Kesimpulan tersebut didapatkan dari peningkatan hasil belajar siswa dari siklus pertama ke siklus yang kedua sebesar 15%. Selain hal tersebut, fakta lain yang ditemukan adalah dengan menggunakan metode berceritadalam pembelajaran berdampak pada tumbuhnya motivasi belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut, sebaiknya guru dalam pembelajaran bahasa indonesia menggunakan metode bercerita karena telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa.