cover
Contact Name
Firdaus
Contact Email
firdaus@unsiq.ac.id
Phone
+6282220833323
Journal Mail Official
firdaus@unsiq.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Kalibeber, Km3, Mojotengah, Wonosobo
Location
Kab. wonosobo,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ
ISSN : -     EISSN : 26152789     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
PROSIDING Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ is dedicated to all science practitioners about studies and research of science. Various topics that can be accepted in this proceeding are: - Physics Education - Chemistry Education - Biology Education - Media Development and Learning Model - Evaluation and Assessment of learning - Applied physics - Applied chemistry - Applied Biology - Science-Al Qur’an
Articles 75 Documents
IDENTIFIKASI KEMAMPUAN BERPIKIR ILMIAH SISWA SMA KELAS XI (Studi Kasus Siswa Kelas XI IPA di SMA N 1 Sanden) Citra Devi Imaningtyas; Suciati Suciati; Puguh Karyanto
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 1 No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir ilmiah siswa kelas XI melalui studi kasus siswa kelas XI IPA 1 di SMA Negeri 1 Sanden. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 di SMA Negeri 1 Sanden yang berjumlah 28 orang. Teknik perolehan sample adalah dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes berpikir ilmiah, observasi dan wawancara. Instrumen tes kemampuan berpikiri lmiah berjumlah 25 soal dan memuat indikator berpikir ilmiah meliputi: inquiry, analisis, inferensi, argumentasi. Instrumen untuk observasi berupa lembar observasi pembelajaran, dan instrumen wawancara menggunakan pedoman wawancara. Tes kemampuan berpikir ilmiah yang digunakan dalam penelitian ini telah divalidasi. Data yang diperoleh diuji dengan menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir ilmiah siswa masih rendah. Rata-rata skor yang diperoleh siswa dalam mengerjakan keseluruhan soal kemamapuan berpikir ilmiah adalah 65,1. Skor yang dicapai siswa tersebut dibawah KKM yang ditetapkan sekolah. Hal ini mengindikasikan kemampuan berpikir ilmiah siswa secara umum cukup rendah. Hasil pengukuran pada tiap aspek berpikir ilmiah menunjukan rata-rata skor yang diperoleh siswa kurang maksimal, aspek berpikir ilmiah meliputi: Aspek inkuiri menunjukkan capaian rata-rata skor siswa 25,83; Aspek Analisis menunjukkan rata-rata skor siswa 31,33; aspek inferensi menunjukkan rata-rata skor siswa 47; dan aspek argumentasi memiliki rerata skor yang tertinnggi yaitu 66. Kurang maksimalnya perolehan skor tes berpikir ilmiah secara umum disebabkan siswa belum terbiasa dilatihkan kemampuan berpikir ilmiah dalam pembelajaran. Pelatihan berpikir ilmiah dalam pembelajaran, dapat dilakukan dengan penggunann model pembelajaran yang melatih siswa untuk dapat menemukan pengetahuan seperti peneliti melakukan proses penelitian yaitu dengan model pembelajaran berbasis inkuiri. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut, peneliti merekomendasikan adanya penelitian lanjutan berupa tindak lanjut untuk menyelesaikan masalah berpikir ilmiah siswa.
GADGET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN BUDAYA DISIPLIN ANAK Sri Jumini
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 1 No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan gadget yang tidak pada tempatnya bisa menimbulkan dampak yang tidak baik. Kosentrasi belajar menurun, kekerasan, tawuran bahkan seks bebas, dan narkoba. Salah satu pemanfaatan yang baik adanya gadget adalah digunakannya sebagai fasilitas pembelajaran fisika yang mampu meningkatkan kedisiplinan anak, baik dengan pengkondisian dirumah maupun di sekolah, sehingga kretaivitas siswa tersalurkan, dan bakatnya berkembang dengan baik.anak tidak ketinggalan teknologi, dan informasi. Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan, serta guru lebih bisa banyak melakukan variasi dalam pembelajaran.
AL-QUR’AN DAN FISIKA (TELAAH KONSEP FUNDAMENTAL: WAKTU, CAHAYA, ATOM DAN GRAVITASI) Ahmad Khoiri
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 1 No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Qur’an merupakan dalil naqli tanpa harus dibuktikan kebenarannya, namun Al-Qur’an sebagai pedoman utuh dalam mempelajari pengetahuan yang dihasilkan dari akal manusia (Dalil Aqli) melalui telaah konsep fundamental (Waktu, Cahaya, Atom dan Gravitasi) untuk dapat mendeskripsikan fakta ilmiah. Penelitian menggunakan metode library research (penelitian kepustakaan) dengan menelaah dan menganalisis buku-buku yang berkaitan langsung maupun tidak langsung. Metode tafsir tahlili memaparkan segala aspek-aspek kandungan di dalam ayat-ayat yang ditafsirkan serta menerangkan makna-makna yang tercakup di dalamnya sesuai dengan keahlian dan kecenderungan para mufasir. Hasil analisis menyatakan: 1) Waktu yang relatif dapat dijelaskan melalui teori relativitas Einstein dan terkandung dalam Q.S. Al-Mu’minun: 112-114; 2) Cahaya terdiri dari partikel ringan dan berkecepatan sangat tinggi, cahaya dapat dipancarkan kesegala arah melalui teori partikel Isaac Newton dan Teori gelombang Christian Huygens dijelaskan dalam QS.An-Nur: 35; 3) Atom sebuah partikel yang sangat kecil dari sebuah benda di alam semesta serta memiliki unsur pembentuk yang lebih kecil, yaitu elektron, neutron, dan proton. Melalui analogi model Dalton, Thomson, Rutherfod dan Bohr terkandung dalam QS. Al Fathir:11, dan QS. Al Mu’minun: 57; serta 4) Gravitasi merupakan gaya tarik menarik alam semesta. sebagai bentuk penyeimbang sering diartikan sebagai tarikan antara satu benda dengan benda yang lain melalui Gravitasi Newton dan dijelaskan dalam QS. Al-Mulk: 3-4 dan Q.S Ar-Rahman: 37.
MENUMBUHKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS MODEL IQRA’ Widodo Setiyo Wibowo
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 1 No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tujuan dari pendidikan nasional adalah mewujudkan manusia indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tujuan luhur tersebut masih menjadi mimpi karena berbagai pelanggaran yang sangat bertentangan dengan nilai keimanan dan ketakwaan lekat dengan kehidupan kaum muda dan pelajar saat ini. Melihat kondisi ini, maka perlu dilakukan revitalisasi pendidikan karakter dalam setiap pembelajaran. Sains memiliki nilai keagamaan sehingga memberi konsekuensi kepada para pendidik untuk dapat mengembangkan pembelajaran sains sebagai sarana dalam membentuk pribadi siswa yang berkarakter religius. Karakter ini dapat tumbuh dengan baik jika pembelajaran sains disetting dengan model pembelajaran yang sesuai, di antaranya adalah Model Iqra’. Model Iqra’ berlandaskan pada tiga pilar kesadaran manusia, yaitu: kesadaran inderawi, akali, dan kesadaran ruhani. Dengan adanya tiga kesadaran ini dan juga sintakmatisnya, penggunaan model ini dalam pembelajaran sains diharapkan dapat menumbuhkan (1) kekaguman akan keteraturan alam semesta sebagai ciptaan Tuhan, (2) meyakini adanya sang pencipta alam semesta; (3) mentaati aturan-aturan dan menjauhi larangan-larangan-Nya, mensyukuri nikmat yang diberikan oleh-Nya, serta (4) menyelaraskan diri dengan 99 sifat-sifat Tuhan melalui ibadah (yang bersifat horizontal maupun bersifat vertikal) karena Tuhan semata dan mencari ridha (kerelaan)-Nya.
BUNYI DALAM PRESPEKTIF AL QUR AN DAN SAINS Achmad Hanif Ulinuha
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 1 No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dalam Al Qur an terdapat ayat-ayat tetang sains yang hingga kini masih terus di kaji dan di pelajari. Ayat-ayat ini terus di pelajari guna mengetahui kandungannya yang masih perlu pendalaman lebih lanjut. Baik itu pendalaman secra tafsir maupun secara pemahaman ilmu sains. Penulis akan mengkaji konsep Bunyi ditinjau dari prespektif Al Qur an dan Kajian Sains saat ini. Metode yang penulis gunakan adalah library research.
ANALISIS GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK (SINAR-X) DALAM KESEHATAN PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN SAINS Dwi Suryani
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 1 No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sinar-X adalah pancaran gelombang elektromagnetikk yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya, dan sinar ultraviolet, tetapi dengan panjang gelombang yang sangat pendek. Sinar-X bersifat heterogen, panjang gelombangnya bervariasi dan tidak terlihat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan tehnik berfikir, deduktif, induktif dan tafsir Maudu’i. Hasil dari penelitian menunjukkan agar bagi pasien agar tidak terlalu sering menggunakan sinar-X untuk kesehatan dan harus sesuai dengan petunjuk dokter.
KORELASI AL QUR’AN DENGAN ILMU PENGETAHUAN Siti Lailiyah
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 1 No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Para ulama sependapat, di antara sekian banyak mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad saw, yang terbesar adalah Al Qur’an. Al Qur’an adalah kitab suci penyempurna kitab-kitab suci para nabi sebelumnya. Al Qur’an bukan hanya petunjuk untuk mencapai kebahagiaan hidup bagi umat Muslim, tapi juga seluruh umat manusia. Secara bahasa al Qur’an merupakan mashdar (kata benda) dari kata kerja qoro-’a (قرأ) yang bermakna membaca. Sedangkan secara istilah al-Qur’an diartikan Kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Rasul dan penutup para Nabi-Nya, Nabi Muhammad SAW yang diawali dengan surat Al-Fatihah dan di akhiri dengan surat An-Naas. Dalam Al-Qur’an terdapat banyak sekali ayat-ayat yang menerangkan tentang berbagai macam ilmu, baik itu ilmu agama maupun ilmu umum, sehingga jika dikatakan bahwa Al-Quran berlaku sepanjang zaman maka hal tersebut adalah benar, karena dalam Al-Qur’an terdapat ilmu-ilmu yang sebenarnya telah lama diungkapkan oleh Al-Qur’an, namun baru dapat dijelaskan oleh manusia ratusan tahun kemudian, sehingga kita selaku generasi muda muslim seharusnya mempelajari Al-Qur’an tidak hanya mempelajari tentang tata bahasa semata, namun kita juga harus bisa mengungkap ilmu-ilmu yang ada di dalamnya untuk dimanfaatkan dalam kehidupan kita. Ilmu sains yang ada di dunia ini tergolong pertama muncul ialah berdasarkan Al-Quran, dan penerusannya oleh manusia dengan berbagai penemuan-penemuan hal baru di bumi. Al-Qur’an ialah peletak dasar dari berbagai pengetahuan sains dan sosial.
SAINS DAN AL-QURAN UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN DAN KARAKTER PESERTA DIDIK Toyibah Toyibah
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 1 No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antar sains dengan Alqur’an, sains dengan disiplin, sains dengan karakter, Alqur’an dengan disiplin, Alqur’an dengan karakater. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2017 sampai bulan Pebruari 2018 di SMP N 1 Temanggung. Populasi penelitian adalah artikel dari beberapa peneliti. Sampel penelitian ini diperoleh secara acak sehingga menghasilkan enam artikel yang ada hubungannya antara sains, Alqur,an, disiplin dan karakter peserta didik. Metode penelitian berdasarkan analisis isi dari berbagai sumber, selanjutnya diberi penafsiran secara kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam artikel yang diteliti ada hubungan antara sains, Alqur,an, sehingga mampu meningkatkan disiplin dan karakter peserta didik.
KAJIAN BURUK SANGKA DAN GHIBAH BAGI KESEHATAN TUBUH MANUSIA (TELAAH KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG Nelly Azizah
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 1 No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buruk sangka dan ghibah merupakan hal yang mudah sekali ditemukan dalam masyarakat, hampir seua orang pernah berburuk sangka dan melakukan ghibah. Namun tanpa disadari, buruk sangka dan ghibah sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Dan lebih buruknya lagi, dampak tersebut tidak diketahui oleh mayarakat secara luas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh buruk sangka dan ghibah bagi kesehatan tubuh manusia khususnya pada bagian jantung yang kemudian dikaitkan dengan konsep fisika mengenai getaran dan gelombang. Penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian kepustakaan, karena data yang diteliti berupa buku-buku tentang kesehatan kardiovaskular dan mental, metode pengumpulan data yang digunakan adalah meode documenter, yaitu mencari data tentang dampak buruk sangka dan ghibah bagi kesehatan jantung dari berbagai penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Buruk sangka dapat menyebabkan kecemasan dan stress, kecemasan dapa menimbulkan seseorang mengalami darah tinggi, sedangkan stress dapat menyebabkan orang mengalami tekanan darah tinggi dan serangan jantung. 2. Ghibah dapat menyebabkan beban pikiran yang berat dan mengalami tekanan darah tinggi, serta dapat menimbulkan gangguan ilusi dan halusinasi, selain itu ghibah juga dapat menimbulkan rasa perusuhan dan emosi kepada sesama manusia, dimana dampak emosi yang berkelanjutan adalah terjadinya serangan jantung. 3. Kecemasan menyebabkan denyut jantung bertambah cepat , hal ini menggambarkan konsep getaran dalam fisika. Sedangkan serangan jantung yang tak segera diatasi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah yang mengakibatkan darah tidak bisa mengalir ke seluruh tubuh, sistem kerja darah ini sesuai dengan konsep gelombang, dimana gelombang adalah sesuatu yang merambat atau berjalan melalui medium. Berdasarkan hasil penelitian diatas, penulis memberikan saran agar masyarakat mengurangi kebiasaan berburuk sangka dan berghibah, bahkan sangat disarankan untuk meninggalkan keduanya, karena sudah terbukti kedua hal tersebut sangat membahayakan kesehatan bahkan dapat menimbulkan kematian. Dengan menghindari buruk sangka dan ghibah, diharapkan masyarakat dapat memperoleh ketenangan jiwa serta kesehatan jasmani untuk memperoleh hidup yang lebih bermakna.
ANALISIS POLA PERUBAHAN FREKUENSI FUNDAMENTAL DAN HARMONIK SARON BARUNG LARAS PELOG Firdaus Firdaus; Intan Masruroh Swastika
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 1 No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola perubahan frekuensi fundamental dan menganalisis jumlah frekuensi harmonik pada saron barung laras pelog. Penelitian dilakukan dengan cara perekaman suara saron barung laras pelog. Perekaman dilakukan pada setiap wilahan. Untuk mendapatkan nilai frekuensi fundamental dan harmoniknya, data dianalisis dengan software sound forge 10 pengolah suara dengan cara menampilkan sinyal dalam bentuk grafik amplitudo sebagai fungsi waktu. Untuk mendapatkan nilai frekuensi dari data yang di dapat, peneliti mentransormasikan sinyal dari fungsi waktu ke fungsi frekuensi dengan menggunkan software tersebut. Frekuensi fundamental akan teramati pada data statistik yang muncul. Frekuensi-frekuensi puncak harmonik berikutnya dapat diketahui dengan menggeserkan kursor pada puncak tersebut. Pola perubahan nilai frekuensi fundamental dengan variasi wilahannya akan teramati dengan membuat grafik hubungan antara wilahan terhadap nilai frekuensi fundamental. Analisis grafik menggunakan software yang berfungsi menentukan persamaan grafik. Frekuensi fundamental dari wilahan satu sampai dengan tujuh untuk saron barung laras pelog berturut-turut 594, 637, 699, 794, 855, 936, 1024 Hz. Pola perubahan nilai frekuensi fundamental dengan variasi wilahannya membentuk persamaan y = (536,8+-6,6)exp(0,040+-0,001)x. Jumlah frekuensi harmonik dari wilahan satu sampai dengan tujuh adalah 5, 5, 2, 4, 4, 4, dan 2.