INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Inopendas merupakan jurnal inovasi pendidikan dasar program studi magister pendidikan dasar yang diharapkan mempublish artikel-artikel hasil penelitian terkini di bidang pendidikan dan pembelajaran. Jurnal ini memfokuskan pada inovasi pendidikan dan pembelajaran yang menghasilkan pembelajaran tinggi dan berkarakter. Inovasi yang dimaksud di sini cakupannya bisa berupa materi, media pembelajaran, metode, strategi, model, evaluasi, serta inovasi di dalam pendidikan dasar
Articles
66 Documents
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Interaksi Sosial Serta Dampaknya Pada Kemandirian Peserta Didik
Taryani Taryani;
Samtono Samtono;
Hani Listyorini
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 2, No 2 (2019): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Agustus 2019)
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24176/jino.v2i2.4326
This research aims to know the influence of parenting pattern and the school environment to social interaction as well as its impact on the independence of learners. The research was done in quantitative approach. A sample of 147 students of State Junior High School 2 Ambarawa taken proportionate stratified random sampling. Data collection techniques used questionnaires. The data are tested and analyzed using multiple linear regression SPSS version 11. Based on the results of analysis of research data can be concluded that : 1. Parental Parenting Patterns do not positively and significantly affect Social Interaction. 2. School environment affects positively and significantly to social interaction. 3. Parents' Parenting Patterns influence positively and significantly on Independence. 4. School environment affects positively and significantly on Independence. 5. Social Interaction affects positively and significantly to Independence. 6. Social interaction does not mediate the influence of Parenting Patrons to Self-Reliance. 7. Social Interaction does not mediate the influence of the School Environment on Independence
Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Melalui Kegiatan 5S di Sekolah Dasar
Desy Nurlaida Khotimah
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 2, No 1 (2019): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2019)
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24176/jino.v2i1.2928
Artikel ini bertujuan membahas tentang bagaimana mengimplementasikan program pendidikan karakter (ppk) melalui kegiatan 5S di sekolah dasar. Pendidikan adalah unsur yang sangat penting dalam pembangunan bangsa Indonesia. Sekolah Dasar merupakan pondasi dasar pembentukan mental dan karakter generasi bangsa, wajar pendidikan 9 tahun dimulai dari pendidikan dasar. Melalui PPK Berbasis Kelas dengan mengintegrasikan nilai-nilai utama karakter ke dalam proses pembelajaran semua mata pelajaran/tema yang dilakukan oleh setiap guru di sekolah. Berdasarkan hal tersebut, jelas bahwa guru merupakan salah satu pembentuk karakter peserta didk di sekolah. Banyak cara yang dapat dilakukan guru dalam membentuk karakter peserta didik di sekolah salah satunya adalah dengan cara sederhana yaitu menerapkan budaya 5 S “Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun).
Revitalisasi Komunitas Pembelajaran dengan Lesson Study dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Widiyanto Widiyanto
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 1, No 1 (2018): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24176/jino.v1i1.2312
This article aims to produce a design concept in forming Learning Community using Lesson Study to improve Learning Quality, therefore this article is a concept framework (Theorical Framework) Strategy to Build Learning Quality using Lesson Study. Study Sources are theoretical and research findings using theoretical analysis. The main objectives can be achieved by finding the basic objectives: (1) identifying the Lesson Study Implementation, (2) identifying the barriers to the implementation of the Lesson Study; (3) Identify effective learning communities for improving learning quality, and (4) develop a revitalization design of Lesson Study implementation to establish an effective learning community in improving learning. The result of the study found that there are still obstacles in implementing Lesson Study because of the problem of perception, time, support, funding, and social culture of students. About a good learning community will be overwhelmed if there are regular meetings, stakeholder support, adequacy of funds, the availability of time. While the revitalization design is to compile the components of Lesson Study implementation and the need to present a third party as a change agent (Social Agent).
Peningkatan Sikap Disiplin Dan Hasil Belajar Ipa Materi Sistem Gerak Melalui Metode Discovery Learning Bagi Siswa Kelas VIII
Endang Suhartatik
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 3, No 1 (2020): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2020)
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24176/jino.v3i1.4527
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan disiplin dan hasil belajar IPA materi Sistem gerak pada manusia melalui pembelajaran dengan metode Discovery Learning pada siswa kelas VIII F semester I SMP N 5 Ungaran tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan subjek sebanyak 32 siswa kelas VIII F SMPN 5 Ungaran, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Dengan jumlah siswa laki-laki 14, dan siswa perempuan 18 anak. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, dengan tindakan sebanyak dua kali dalam dua siklus teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi dan test. Alat pengumpuklan data berupa dokumen daftar nilai, lembar observasi dan butir soal. Validasi menggunakan triangulasi sumber atau kolaborasi dan kisi-kisi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif yang dilanjutkan refleksi. Hasil penelitian setelah dilakukan dua kali tindakan dalam dua siklus menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas yang diperoleh dari kondisi awal sebelum dilaksanakan penelitian sebesar 62,4 meningkat pada siklus I nilai rata-rata ulangan harian menjadi 66,9 dan hasil ulangan harian pada siklus II nilai rata-rata menjadi 72,8.
Penerapan Model Pembelajaran Kreatif Produktif Untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar Mahasiswa Melalui Lesson Study Di Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
Sawaludin Sawaludin;
Zedi Muttaqin;
Sina Sina;
Saddam Saddam
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 2, No 1 (2019): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2019)
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24176/jino.v2i1.3443
This activity includes lesson study activities developed with three cycles through three stages, namely plan, do and see. This activity aims to improve student learning activities through the application of productive creative learning models. This activity was carried out in the fifth semester Pancasila education and citizenship education program Muhammadyah Mataram University, three cycles or three meetings (3 x 90 minutes), on the topics of learning theories, learning media, and information technology. From the results of the activity data it can be concluded that, the stages of productive creative learning that have been applied have succeeded in increasing student learning activities. This is because, all stages of learning activities emphasize the involvement of students from the beginning to the end of learning. Besides that, lecturers position themselves as facilitators and facilitators that are good for student learning activities. The implementation of the lesson study during the activity also strengthened the legality between the LS team, formed mutual learning (mutual learning), and increased the professionalism of lecturers as educators and instructors.
Penerapan Konsep Edutainment Dalam Pembelajaran Di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Santoso Santoso
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 1, No 1 (2018): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24176/jino.v1i1.2376
Playing for early childhood is an activity or activity that has significance for the growth of the child, because playing directly gives influence to the child's growth and development. The learning approach to early childhood education in kindergarten as well as in family planning, TPA and SPS is more oriented towards learning approach through play. Edutaiment as a learning process designed by combining the educational content and entertainment in harmony, so that learning activities take place with fun. Fun, interesting, creative, and innovative learning is a concept of edutainment learning, as the basic concept of edutainment is an effort to make learning happen in a conducive, comfortable and fun atmosphere.
Permainan Tonnis Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Bermain Tenis
Bambang Supriyatno
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 3, No 2 (2020): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Agustus 2020)
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24176/jino.v3i2.5416
Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Melalui permainan tonnis untuk meningkatkan aktivitas dan hasil bermain tenis pada siswa kelas VII B semester 1 tahun pelajaran 2019/2020. Sedangkan tujuan umum dalam penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil bermain tenis siswa kelas VII B semester 1 Tahun pelajaran 2019/2020.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII B dengan jumlah siswa adalah 34 siswa. Permainan tonnis dapat membantu siswa dalam meningkatkan aktivitas belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan khususnya materi tenis. Tindakan penelitian dengan penerapan bermain tonnis untuk meningkatkan hasil bermain tenis dalam kelompok dapat dikatakan berhasil, karena adanya penguasaan teknik dasar dan peraturan permainan tonnis serta tindakan dan kemauan untuk bergerak. Pemilihan metode belajar yang tepat dengan permainan tonnis dapat menimbulkan respon positif dan sangat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan bermain tenis.
Peningkatan Sikap Tanggungjawab dan Hasil Belajar Matematika Materi SPLDV Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Bagi Siswa
Asep Mintarto
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 2, No 2 (2019): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Agustus 2019)
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24176/jino.v2i2.4327
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan tanggungjawab dan hasil belajar siswa kelas VIII-A SMP Negeri 5 Ungaran semester I tahun pelajaran 2018/2019 pada mata pelajaran Matematika materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel melalui pemanfaatan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019 selama 5 bulan, yakni mulai bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2018. PTK ini dilaksanakan di Kelas VIII A SMP Negeri 5 Ungaran pada semester I tahun pelajaran 2018/2019. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII A SMP Negeri 5 Ungaran pada semester I tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas. Rata-rata tingkat tanggungjawab pada pra siklus 80% dan pada siklus I 82%. Terdapat peningkatan 2%. Rata-rata tingkat tanggungjawab pada siklus I 82% dan pada siklus II 85%. Terdapat peningkatan 3%. Rata-rata tingkat tanggungjawab pada pra siklus 80% dan pada siklus II 85%. Terdapat peningkatan 5%. Rata-rata tingkat tanggungjawab mengalami peningkatan dan target kinerja tercapai. Disimpulkan peningkatan siginfikan. Dari hasil penilaian harian pada pra siklus yang mencapai/melampaui KKM 63% dan pada siklus II 66%. Terdapat peningkatan 3%. Dari hasil penilaian harian pada siklus I yang mencapai/melampaui KKM 66% dan pada siklus II 75%. Terdapat peningkatan 9%. Dari hasil penilaian harian pada pra siklus yang mencapai/melampaui KKM 63% dan pada siklus II 75%. Terdapat peningkatan 12%. Hasil penilaian harian mengalami peningkatan dan target kinerja tercapai. Disimpulkan peningkatan siginfikan.
Meningkatkan Keterampilan Dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Tentang Menulis Surat Resmi Melalui Contextual Teaching And Learning (CTL) Pada Siswa Kelas VI SD 6 Getassrabi
Endang Sulistyowati
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 2, No 1 (2019): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2019)
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24176/jino.v2i1.3436
The skill of writing official letters and the results of his studies in class VI of SD 6 Getassrabi is very low. It is known that student skills are only 37% with learning completeness only 44%. Based on this, an action is taken to improve it, namely research by applying the Contextual Teaching and Learning (CTL) model. From the implementation of the study it was found that through the application of the CTL model students' skills and learning outcomes increased. Student writing skills become 81%, with completeness of student learning outcomes reaching 88%.
Penerapan Pembelajaran Penemuan Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar
Jayanti Putri Purwaningrum
INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 1, No 1 (2018): Inopendas : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Februari 2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24176/jino.v1i1.2313
This study aims to: (1) find out the test result average of the students mathematic problem solving ability which uses the discovery- learning assisted by manipulative demonstrative tools is above KKM; (2) find out the students mathematic problem solving ability which uses the discovery- learning assisted by manipulative demonstrative tools reaches 75% of classical completeness ; and (3) find out the increase of the students mathematic problem solving ability through the discovery- learning assisted by manipulative demonstrative tools. This study is an experimental research through the discovery-learning assisted by manipulative demonstrative tools with one group pretest posttest technique. Instrument used in this research is the mathematic problem solving ability test, students attitude scale questionnaire, learning device and observation sheet. Based on data analysis has been conducted, it is obtained conclusions that: (1) the test result average of the students mathematic problem solving ability which uses the discovery- learning assisted by manipulative demonstrative tools is under KKM; (2) the students mathematic problem solving ability which uses the discovery- learning assisted by manipulative demonstrative tools doesn’t reach 75% of classical completeness; (3) the discovery- learning assisted by manipulative demonstrative tools can increase the students mathematic problem solving ability.