cover
Contact Name
Bangun I R Harsritanto
Contact Email
bangunirh@arsitektur.undip.ac.id
Phone
+6281229999446
Journal Mail Official
jpps@arsitektur.undip.ac.id
Editorial Address
architecture campuss, faculty of engineering, Universitas Diponegoro, Jl Prof Soedarto SH, Tembalang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Poster Pirata Syandana
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 27156397     DOI : -
Jurnal Poster Pirata Syandana (ISSN : 2715-6397)is an architecture poster journal publication in colaboration of Department of Architecture in Engineering Faculty at Diponegoro University with TA committee. Jurnal Poster Pirata Syandana is a scientific publication and communication media of design methods architecture design, human settlement, building construction, history of architecture, environmental design and building sciences. architecture education material and behaviour in architecture
Articles 128 Documents
Search results for , issue "PERIODE 152 (juni 2021)" : 128 Documents clear
PERANCANGAN RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG DENGAN PENERAPAN SMART HOSPITAL GILANG PUTRA HAFIDHI
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 152 (juni 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi terjadi sangat cepat. Semua bidang kehidupan manusia sudah tidak bisa lagi dilepaskan dari perkembangan teknologi, termasuk bidang pelayanan kesehatan. Penggunaan teknologi informasi di bidang pelayanan kesehatan terutama rumah sakit sudah menjadi suatu kebutuhan pokok. Rumah sakit mengelola data yang besar, yang tidak bisa lagi dikelola secara manual. Saat ini, teknologi informasi berperan penting dalam proses pelayanan kepada pasien, bukan hanya menjadi pendukung pengolahan data. Fokusnya adalah bagaimana sebuah rumah sakit melakukan optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam melakukan layanan kepada pasien secara lebih baik dan komprehensif.
CITY WALK MALL DAN HOTEL BINTANG 3 DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI LATHIFATUR ROIHAH
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 152 (juni 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Temanggung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun , hal ini dapat di lihat dari menurunya angka kemiskinan sebanyak 19,88 % selama kurun waktu 5 tahun terakhir (BPS Kab Temanggung ).Hal tersebut mengakibatkan kebutuhan masyarakat yang semakin naik , seperti kebutuhan akan tempat perbelanjaan (shopping mall) namun di Temanggung sendiri belum ada shopping mall . Hal yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi kabupaten Temanggung salah satunya adalah sector pariwisata , dimana jumlah wisatawan kabupaten Temanggung semakin naik dari tahun ke tahun yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan jumlah tempat akomodasi di kabupaten Temanggung. Hal tersebut bertentangan dengan kondisi yang ada dimana julmlah hotel di Temanggung yang masih sangat sedikit . Selain Jumlah hotel yang masih sedikit , tempat wisata yang ada di Temanggung juga masih tersebar dan belum ada kesinambungan antar tempat wisata tersebut. Oleh Karena itu di perlu sebuah bangunan yang mampu menjawab permasalahan , kebutuhan dan dapat mengoptimalkan potensi alam kabupaten Temanggung. Bangunan City Walk Mall dan Hotel Bintang 3 di kabupaten Temanggung di harapkan mampu menjadi solusi dari permasalah yang ada, kebutuhan dan juga potensi dari kabupaten Temanggung .
PERANCANGAN PASAR TRADISIONAL BERCITRA MODERN MUHAMMAD RIZAL AROAZ SYA’BANI
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 152 (juni 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mengalami peningkatan. Yang mana itu menjadi sebuah tuntutan dan standar konsumen bagi pasar tradisional sehingga posisi pasar tradisional mulai ditinggalkan dan beralih ke pasarmodern. Pasar Kalierang merupakan salah satu pasar tradisional di Bumiayu yang dibilang sudah tidak layak dalam infrastruktur dan fasilitasnya yang dapat mengganggu para pengguna pasar tersebut terhadap tuntutan kenyamanan. Terdapat rencana Pemda Brebes untuk merelokasi pasar Kalierang di tahun 2021 ini. Untuk mendukung rencana Pemda Brebes yang akan merelokasi pasar Kalierang. Maka, diperlukan penataan ulang terkait dengan penanggulangan masalah yang ada dengan tujuan pasar tersebut lebih layak dalam pengoperasiannya. Relokasi pasar Kalierang akan dirancang dengan konsep modern yang dapat menampung kegiatan perdagangan yang bersih, aman, dan nyaman.
GREEN-HISTORICISM CITY HOTEL * 4 BANDUNG RAUSHAN FIKRI HAFIDUDDIN R
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 152 (juni 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyusul rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan membangun bangunan komersial yaitu mal dan hotel di lahan eks Plaza Palaguna. Akan tetapi beberapa kalangan masyarakat dan sejumlah aktivis lingkungan, menolak rencana tersebut dan memberi usulan agar lahan tersebut di rancang menjadi ruang terbuka hijau dan publik area dari pada mall dan hotel. Kota Bandung merupakan salah satu kota di provinsi Jawa Barat yang sering dijuluki dengan paris van java. Kota Bandung juga merupakan salah satu destinasi wisata unggulan pariwisata Provinsi Jawa Barat. Di kota Bandung khususnya Jl. Asia Afrika juga memiliki banyak gedung peninggalan Belanda yang dapat dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Bandung. Maka dibutuhkan Hotel yang mewadahi berbagai fasilitas yang lengkap, mulai dari kebutuhan makan dan minum, kebutuhan pertemuan, kebutuhan rekreasi dan kebutuhan kebugaran. Perancangan ini direncanakan akan berlokasi Jl. Asia Afrika (lahan eks Plaza Palaguna) Bandung. Lokasi ini merupakan kawasan heritage peninggalan Belanda. Tantangan terbesar membuat sebuah bangunan dikawasan tersebut yaitu membuat suatu rancangan bangunan yang iconic dan selaras dengan kawasan heritage sekitar serta dapat mengangkat dan menghormati sejarahyang ada. Akibat semakin pesatnya perkembangan teknologi, adanya tuntutan zaman (perubahan iklim) serta tuntutan pasar mengakibatkan aspek sustainability menjadi aspek yang sangat penting untuk dipenuhi sekarang ini. dalam merancang fasilitas perhotelan jika tidak diimbangi dengan fasilitas yang memperhatikan dampak pada lingkungan sekitar dapat menimbulkan pencemaran dan polusi yang serius.
PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL BATUR DENGAN SKEMA KPBU SINGGIH AFRIYAN RAHMAT
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 152 (juni 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan Pasar Tradisional Batur rencana digagaskan menggunakan kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Keterbatasan anggaran dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur menjadi faktor utama. Pengembangan ini akan dijadikan role model pengembangan pasar di Indonesia. Konsep ini dapat menyelesaikan pembangunan pasar yang lebih kekinian dan secara bentuk di desain baru dengan penambahan fasilitas yang dikelola oleh badan usaha tetapi secara fungsi pasar tetap sama dan menjadi lebih kekinian. Penambahan fasilitas yang dikelola oleh badan usaha diharapkan dapat menjadi daya tarik baru dan menjadi lebih berkembang. Fasilitas yang akan dibangun mampu mempresentasikan Kabupaten Banjarnegara terutama Kecamatan Batur. Potensi Kecamatan Batur selain dari pertanian sayur sayuran juga dari sektor peternakan salah satunya adalah Domba Batur. Domba Batur merupakan domba khas yang berasal dari Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Dengan beragam keunggulan dari sisi ekonomi, Domba Batur dianggap sebagai salah satu investasi yang menjanjikan. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menargetkan populasi domba Batur dapat meningkat setiap tahun. Tetapi dalam 4 tahun terakhir, populasi domba Batur cenderung menurun. Jika kondisi tersebut terus berlanjut, dikhawatirkan dalam beberapa tahun ke depan domba khas ini tidak lagi dapat ditemui di Kecamatan Batur, sebagai wilayah asalnya. Salah satu upaya pelestarian dengan dibuatkannya pusat pengembangan Domba Batur yang nantinya difungsikan sebagai fasilitas badan usaha dalam berinvestasi, Tujuan dari perancangan ini adalah memadukan dua bangunan komersil yang berbeda fungsi menjadi satu tujuan untuk mencapai keuntungan bersama antara pengembangan Pasar Batur dan pengembangan Domba Batur.
REVITALISASI PASAR BUNGA KALISARI SEMARANG YANG KONTEKSTUAL MELALUI PEMBERDAYAAN ARSITEKTUR LOKAL YUSUF ARI RAMADHAN
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 152 (juni 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli yang ditandai dengan adanya transaksi antara penjual dan pembeli. Pada mulanya pasar menggambil tempat di suatu ruang atau lapangan terbuka, dibawah pohon besar yang telah ada, di salah satu sudut perempatan jalan atau tempat‐tempat lain yang strategis dilihat dari jarak capai dan aksesibilitas dari dalam dan dari luar tapak yang kita kenal dengan tipe pasar tradisional. Kemudian dengan disahkannya Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, istilah penyebutan pasar tradisional berubah penyebutannya menjadi pasar rakyat. Salah satu contoh dari pasar tradisional atau pasar rakyat yang sudah ada cukup lama di Kota Semarang adalah Pasar Bunga Kalisari Semarang yang khusus menjual barang komoditas berupa bunga, tanaman hias dan perkakas taman. Dilihat dari tinjauan kesejarahan Pasar Bunga Kalisari Semarang sudah ada sejak tahun 1980-an, terdiri dari beberapa lapak pedagang yang terus berkembang menjadi kios semi permanen di sepanjang jalan Dr.Soeromo hingga tahun 2016 Pasar Bunga Kalisari Semarang mengalami upaya revitalisasi penurunan/degradasi kualitas lingkungan.
APARTEMEN MODERN TROPIS ADAPTIF TERHADAP KONDISI PANDEMI AMIRUL NAUFAL DZAKI
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 152 (juni 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 sudah berlangsung kurang lebih setahun. Selama ini keadaan dunia dan Indonesia masih belum mampu menahan pandemi Covid-19 yang menimbulkan kecemasan. Di satu sisi masyarakat punya aktivitas masing-masing agar kebuthan hidup tetap terpenuhi. Pandemi Covid-19 menyerang semua sektor. Virus yang mengubah gaya hidup manusia mendorong para arsitek menyiapkan rancangan arsitektur khusus. Untuk itu kebutuhan akan tempat tinggal dan hunian yang adaptif diharapkan dapat menyesuaikan dengan kondisi pandemic tersebut. Pandemi telah memaksa banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, sehingga menciptakan kebutuhan yang lebih mendesak atas rancangan agar lebih mendorong rasa tenang, relaksasi, dan produktivitas. Pandemi memaksa pemikiran ulang atas sebuah desain hunian atau bangunan sehingga semua penghuni dapat merasa aman, santai, dan terhubung secara sosial saat berada di rumah.
REDESAIN DAN PENGEMBANGAN MASJID AGUNG KABUPATEN TEGAL TANGGAP PANDEMI COVID-19 DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN DIEN EGY APRILIANO AL FARIS
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 152 (juni 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Tegal memiliki Masjid Agung yang terletak tepat di jalan Nasional dimana memiliki potensi sebagai masjid singgah orang yang melakukan perjalanan antar kota yang memiliki kemungkinan menjadi salah satu tempat penyabaran virus COVID-19. Secara umum Masjid merupakan tempat yang digunakan umat muslim dalam melaksanakan ibadah ritual dan ibadah sosial, sebagaimana ibadah dalam agama islam baik ritual maupun sosial selalu terjadi interaksi antar manusia. Di masa pandemi COVID-19 interaksi manusia sangat dibatasi dan berada di ruang publik menjadi salah satu hal yang menakutkan dan mengancam keselamatan jika dilakukan tanpa protokol kesehatan. Dalam menciptakan masjid yang ideal di masa pandemi COVID-19 tentunya tidak lepas dari pemenuhan standar keruangan dan fasilitas serta standar protokol Kesehatan yang ditetapkan. Selain menciptakan masjid yang aman dengan penerapan protokol Kesehatan juga menciptakan masjid yang nyaman bagi semua jamaah nya yaitu dengan menerapkan high tech sistem dan menerapkan standar masjid agung sesuai dengan keputusan direktur jenderal bimbingan masyarakat islam nomor DJ.II/802 Tahun 2014 tentang standar pembinaan masjid. Maka perlu adanya perencanaan dan perancangan untuk meredesain Masjid Agung Kabupaten Tegal yang bepotensi sebagai tempat penyebaran virus COVID-19 agar sesuai dengan standar baik keruangan maupun protokol Kesehatan tanpa mengurangi kapasitas ruang shalat, sehingga umat islam yang akan melaksanakan ibadah baik ritual maupun sosial di Masjid Agung Kabupaten Tegal tidak merasa khawatir akan penyebaran virus COVID-19 dalam masjid serta merasa aman dan nyaman dengan akses yang mudah saat datang ke masjid.
KAJIAN SIRKULASI PADA PERENCANAAN RELOKASI MUSEUM TROWULAN FISCHA PUTRIANANDA PRASTICHA
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 152 (juni 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan Informasi Majapahit merupakan  museum yang menyimpan dan memamerkan benda peninggalan Majapahit. Museum ini terdiri dari bangunan utama untuk ruang pameran, ruang penyimpanan, ruang pengelola; pendopo; musholla; souvenir. Sirkulasi pada bangunan utama digunakan oleh pengunjung dan pengelola pada jalur yang sama. Sirkulasi pada ruang pamer dan pendopo memiliki konfigurasi jalur linear. Pada lobby pengunjung dapat menuju Ruang Pamer Islam, Ruang Pamer Panji, Ruang Pamer Koleksi Batu dan Tanah Liat dan pada pendopo terdapat 4 bagian. Sirkulasi demikian menimbulkan crossing antara pengunjung dan pengelola, serta antar pengunjung.
KAWASAN EDUWISATA PERTERNAKAN DOMBA DI DESA PITROSARI KARTIKA VALENTINA
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 152 (juni 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Pitrosari merupakan salah satu desa di Kecamatan Wonoboyo yang terletak pada ketinggian 1.032 mdpl dan memiliki luas daerah sebesar 478 ha yang terdiri atas 87 ha lahan sawah dan 391 ha lahan non sawah yang digunakan untuk bangunan, ladang, perkebunan dan hutan milik rakyat maupun milik negara. Luasnya lahan sawah di desa ini dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian dengan mengembangkan dan budidaya tanaman pangan (padi, ketela, dan jagung), sayuran (sawi, kubis, dan cabai), serta tanaman perkebunan (kopi, kakao, cengkeh, dan tembakau). Pengembangan dalam kegiatan peternakan juga dilakukan di desa ini, dimana ternak yang dipelihara meliputi, sapi, ambing,domba, ayam, dan itik dimana domba merupakan komoditas utama ternak di Desa Pitrosari. Bidang peternakan dan pertanian tersebut merupakan potensi yang dimiliki dan dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Page 1 of 13 | Total Record : 128