cover
Contact Name
Arif Sofianto
Contact Email
01arifsofianto@gmail.com
Phone
+6224-3515591
Journal Mail Official
jurnallitbangjateng@gmail.com
Editorial Address
BAPPEDA PROV. JATENG Jl. Pemuda No.127-133, Kota Semarang, Jawa Tengah 50132 Telp. : (024) 351 5591, Fax. : (024) 354 6802 Email : bappeda@jatengprov.go.id, Website : http://bappeda.jatengprov.go.id
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
ISSN : 14129833     EISSN : 2548463X     DOI : https://doi.org/10.36762/jurnaljateng
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah merupakan media diseminasi hasil-hasil penelitian yang terkait dengan pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan dan otonomi daerah secara luas. Fokus jurnal ini adalah hasil penelitian yang memberikan kontribusi pada percepatan pembangunan daerah di berbagai sektor serta peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan otonomi daerah. Jurnal ini diterbitkan 2 kali setahun dengan pemilahan fokus sebagai berikut: 1) Rumpun pengetahuan sosial meliputi fokus politik dan pemerintahan, hukum, kesehatan, pendidikan, sosial budaya, kesejahtaraan, dan perekonomian daerah. 2) Rumpun pengetahuan alam meliputi pertanian dalam arti luas, kelautan dan perikanan, kehutanan, pengelolaan sumberdaya alam, dan energi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah" : 10 Documents clear
PENELITIAN STRATEGI PENGUATAN KERJASAMA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH (STUDI KASUS KSPN DIENG DAN SEKITARNYA) Tri Risandewi; Wiwin Widiastuti
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v17i2.792

Abstract

Kawasan pariwisata Dieng merupakan kawasan wisata potensial di Jawa Tengah baik sumber daya alam, dan budayanya, namun menyimpan potensi konflik yang rentan. Sebagai suatu kawasan wisata yang potensial, keunikan Dieng tidak hanya karena adanya objek wisata yang beraneka ragam dalam satu kawasan, namun juga merupakan sebuah kawasan wisata yang terbagi menjadi dua wilayah administratif, yaitu Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Pengelolaan Kawasan Wisata Dieng yang baik akan sulit dilakukan tanpa adanya kerjasama antar daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengidentifikasi kondisi kerjasama antar daerah dalam pengelolaan KSPN Dieng dan sekitarnya; 2) menganalisis faktor-faktor penghambat dan pendorong kerjasama antar daerah; dan 3) merumuskan strategi penguatan kerjasama kebijakan pembangunan pariwisata di KSPN Dieng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deksriptif kualitatif dengan lokasi enelitian di KabupatenWonosobo, Banjarnegara, Batang dan Pekalongan. Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) kerjasama antar daerah dalam hal pengelolaan KSPN Dieng sudah ada sejak tahun 1974 hingga tahun 2012, namun kerjasama dilakukan secara parsial, yaitu antar 2 (dua) kabupaten atau kerjasama pemerintah provinsi dengan 1 (satu) kabupaten dalam sub sektor pariwisata tertentu; (2) faktor-faktor yang menghambat kerjasama antar daerah diantaranya tidak ada persamaan persepsi, lemahnya koordinasi antar sektor,belum adanya regulasi kerjasama antar stakeholder, sedangkan faktor pendorong: dukungan stakeholder dan dana, serta banyaknya event wisata bersama; (3) strategi penguatan yang perlu dilakukan yaitu tata kelola destinasi pariwisata yang terpadu dan bersinergi dengan membentuk kelembagaan khusus.
STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH MELALUI PEMBERDAYAAN ASET DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH Wiwin Widiastuti; Tri Risandewi
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v17i2.793

Abstract

Proporsi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Tengah masih didominasi pajak daerah, yakni sebesar 83,36%. Sedangkan penerimaan bukan pajak sebesar 16,64% yang berasal dari lain-lain PAD yang sah (12,81%), hasil pengelolaan kekayaan lainnya (2,94%) dan retribusi (0,87%). Mempertimbangkan pentingnya peningkatan pendapatan daerah Provinsi Jawa Tengah dari sumber non pajak maka perlu dikembangkan penerimaan yang bersumber dari pendapatan lain-lain yang sah seperti pemanfaatan aset daerah. Pada tahun 2015 konstribusi penerimaan lain-lain yang sah dari hasil pemanfaatan aset daerah relatif kecil yaitu kurang dari 1 %, sedangkan potensinya dinilai cukup memiliki prospek untuk dapat ditingkatkan. Maka perlu disusun langkah kebijakan guna meningkatkan pemanfaatan aset daerah. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi strategi pemberdayaan aset daerah Provinsi Jawa Tengah dan mengidentifikasi peluang alternatif pembiayaan investasi pemberdayaan aset daerah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam, Focus Group Discussion dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kondisinya aset Provinsi Jawa Tengah dapat dikelompokkan menjadi aset potensial dan aset kurang potensial. Aset kurang potensial memerlukan perbaikan dalam hal sumber daya manusia; manajemen anggaran; dukungan stakeholder (BPN, dunia usaha, Pemda, Development finance, dll); dan deregulasi. Dalam pemberdayaan aset Provinsi Jawa Tengah diperlukan penyempurnaan manajemen aset, dan penerapan strategi pemberdayaan aset dengan cara: (a).Melibatkan pihak ketiga sehingga dapat mengurangi/menghilangkan biaya pemeliharaan aset dan sekaligus meningkatkan pendapatan daerah; (b). Menjalin kerjasama pengelolaan aset. Dalam penerapan strategi pemberdayaan aset perlu menggunakan instrumen yang obyektif. Kesimpulan diperlukan kemampuan mewirausahakan birokrasi di kalangan pejabat dan pegawai yang mengelola aset-aset daerah, sehingga pengelolaan aset-aset daerah dapat dilakukan secara kreatif dan inovatif, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan yang dinamis. Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari kontribusi aset daerah, maka perlu dibentuk Tim/Satgas validasi dan pemberdayaan aset.
DAMPAK INVESTASI ASING LANGSUNG DAN URBANISASI TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN DI INDONESIA Maharanny Diwid Prasetyawati
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v17i2.794

Abstract

Studi ini merupakan upaya untuk menganalisis hubungan antara Investasi Asing Langsung (FDI) dan pertumbuhan ekonomi terhadap pencemaran lingkungan dan lahan pertanian di Indonesia. Studi ini memperkenalkan urbanisasi sebagai ukuran pertumbuhan sektor perkotaan untuk menganalisis kontribusinya terhadap polusi dan lahan pertanian. Dengan menggunakan Error Correction Mechanism (ECM) dan teknik integrasi, hasilnya menunjukkan terbentuknya pola Kurva Kuznets Lingkungan (EKC) di Indonesia dalam studi jangka panjang. FDI menunjukkan hubungan positif dengan pencemaran lingkungan baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Pertumbuhan ekonomi juga berkontribusi pada peningkatan emisi CO2 di Indonesia dalam jangka panjang. Meskipun urbanisasi terjadi secara intensif di Indonesia, namun hal tersebut tidak memicu pencemaran udara dalam analisis jangka panjang maupun pendek, tetapi menunjukkan hubungan negatif dengan lahan pertanian. FDI juga diikuti oleh penurunan lahan pertanian dalam analisis jangka pendek tetapi menunjukkan hubungan yang berkebalikan dalam studi jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa FDI di Indonesia menopang sektor pertanian dalam jangka panjang.
MEMBANGUN EKONOMI HIJAU DENGAN BASIS PERTANIAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 – 2018 Diana Dwi Susanti; Alif Muhammad Wicaksono
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v17i2.795

Abstract

Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang dianugerahi sumber daya alam yang melimpah. Potensi kekayaan alam mampu membuat Jawa Tengah menjadi salah satu lumbung pangan di Indonesia. Dalam beberapa dekade terakhir banyak pertanian hanya fokus pada pencapaian hasil yang tinggi, siklus hidup yang pendek, penyakit dan resistensi hama. Bahkan gizi sudah tidak terlalu penting, karena hanya mengejar produksi. Padahal pertanian menjadi salah satu cara untuk mengembangkan green economy atau pertumbuhan ekonomi hijau. Menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi resioko penumpukan karbon perlu dikembangkan kembali model pertanian yang berbasis organik. Penelitian dalam penulisan ini menggunakan metode deskriptif yang menggambarkan situasi atau kejadian. Dengan data sekunder yang mendukung penelitian yaitu struktur ongkos usaha tani (SOUT) 2014 -2017, pertumbuhan ekonomi dan riskesdas dalam jangka waktu 2013 – 2018. Hasil dari penelitian menggambarkan bahwa Jawa Tengah belum menggunakan konsep green economy. Terlihat dari penggunaan pupuk anorganik pada hasil pendataan SOUT masih mewarnai pertanian di Jawa Tengah. Penggunaan pupuk anorganik meningkat dari 72,33 persen padata tahun 2013 dan naik sebesar 78,05 persen pada tahun 2017. Penggunaan pestisida kimiawi juga meningkat dari 83,32 persen pada tahun 2013 naik sebesar 88,19 persen pada tahun 2017. Prevalensi penyakit modern seperti kanker, diabetes, ginjal kronis, hepatitis dan stroke hasil pendataan riskesdas juga meningkat. Produktivitas padi yang diharapkan dapat meningkat signifikan dengan penggunaan zat kimia tersebut ternyata tidak terbukti. Bahkan produktivitas kian menyusut, penyakit modern pada penduduk terus meningkat. Pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan mengatur tanaman, pupuk organik yang dipakai dan membangun standar produk guna mengakses pasar internasional. Tanpa melibatkan zat-zat kimia yang bisa merusak kesehatan dan lingkungan. Menarik investor di bidang pertanian untuk peluang modal bagi petani dalam menerapkan Good Agriculture Practise (GAP).
PENGARUH PEMBERIAN POLLARD TEROLAH TERHADAP PERTUMBUHAN TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT DAN JAMUR PADA USUS HALUS AYAM KAMPUNG UMUR 7 MINGGU B. Sulistiyanto; C. S. Utama; M. R. Ulfah
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v17i2.796

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh pollard terolah terhadap jumlah bakteri asam laktat dan total jamur pada usus ayam kampung umur 7 minggu. Bahan yang digunakan adalah 200-an day old chick (DOC) ayam kampung asli dengan berat awal 38 ± 0,32g, pakan pabrik BR-IAJ, jagung, bungkil kedelai, vitamin-campuran, pollard, asam amino, limbah kubis yang difermentasi sebagai starter, sirup gula dan garam. Desain eksperimental yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari pakan pabrik BR-IAJ sebagai kontrol positif (T0), pollard yang tidak diobati (T1), pollard yang diolah secara fisik (dikukus) (T2) dan pollard yang diolah secara fisik dan biologis (dikukus dan difermentasi) (T3). Hasil penelitian menunjukkan ayam yang diberi pakan berdasarkan pollard yang diproses secara fisik dan biologis lebih baik daripada kontrol, pada parameter jumlah bakteri asam laktat (BAL) di jejunum (p <0,05), sedangkan duodenum dan ileum memiliki tidak ada efek signifikan, begitu juga parameter jamur total tidak menunjukkan efek signifikan pada semua bagian usus (p> 0,05). Disimpulkan bahwa ransum olahan pollard (pengukusan dan fermentasi) berbasis lebih baik daripada pakan pabrik seperti yang terlihat pada aspek total bakteri asam laktat dalam usus ayam umur tujuh minggu.
KECERNAAN SERAT BERBAGAI JENIS PAKAN PRODUK SAMPING PERTANIAN (BY PRODUCT) SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA YANG DI UJI SECARA IN VITRO Siti Athiya Wibowo; Marry Christiyanto; Limbang Kustiawan Nuswantara; Eko Pangestu
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v17i2.797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kecernaan serat bahan pakan hasil samping pertanian sebagai pakan alternatif pengganti hijauan untuk ternak ruminansia. Penelitian dilakukan dengan metode in vitro menggunakan cairan rumen kambing Peranakan Etawa (PE). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 jenis bahan pakan (kulit kacang, kulit kopi, kulit pisang, sabut kelapa, onggok dan janggel jagung) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai macam bahan pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering, kecernaan Neutral Detergent Fiber (NDF), kecernaan Acid Detergent Fiber (ADF) dan kecernaan Hemiselulosa. Kecernaan bahan kering dan kecernaan NDF menunjukkan bahwa onggok dan janggel jagung memiliki kecernaan yang paling baik, kecernaan ADF menunjukkan bahwa onggok, janggel jagung dan kulit kopi memiliki kecernaan yang paling baik dan kecernaan hemiselulosa menunjukkan onggok, janggel jagung dan kulit pisang memiliki kecernaan yang paling baik. Onggok, janggel jagung, kulit kopi dan kulit pisang memiliki kecernaan serat yang baik dan dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pakan hijauan untuk pemenuhan kebutuhan ruminansia.
KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, LEMAK KASAR DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENTS BERBAGAI HIJAUAN SECARA IN VITRO Farah Faradilla; Limbang Kustiawan Nuswantara; Marry Christiyanto; Eko Pangestu
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v17i2.798

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan bahan kering, bahan organik, lemak kasar dan Total Digestible Nutrients (TDN) beberapa hijauan secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018 – Januari 2019 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 8 jenis hijauan pakan sebagai perlakuan masing-masing 3 ulangan. Parameter yang diamati kecernaan bahan kering, bahan organik, lemak kasar dan TDN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai jenis hijauan menghasilkan nilai kecernaan dan TDN yang berbeda (P<0,05). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah kecernaan bahan kering, bahan organik dan lemak kasar dipengaruhi oleh kandungan nutrien dalam bahan pakan, sedangkan nilai TDN berkorelasi dengan nilai kecernaan nutrien dalam bahan pakan.
PENGARUH DOSIS ARANG SEKAM PADI DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L.) PADA SALINITAS TANAH Intan Dharmasika; Susilo Budiyanto; Florentina Kusmiyati
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v17i2.799

Abstract

Penelitian ini dilakukan akibat kebutuhan jagung di Indonesia dan kegiatan impor jagung yang terus meningkat sehingga perlu adanya perluasan area budidaya dengan memanfaatkan lahan marginal sebagai lahan budidaya dan memperbaiki kondisi lahan agar tanaman jagung mampu tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian arang sekam padi dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung hibrida pada tanah salin. Penelitian dilaksanakan dari bulan November 2018 s/d Februari 2019 di Lahan Pertanian Desa Dresi Wetan, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama, dosis arang sekam padi (0 ton/ha, 4 ton/ha dan 6 ton/ha). Faktor kedua, dosis pupuk kandang sapi (0 ton/ha, 7,5 ton/ha dan 15 ton/ha). Data dianalisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman; jumlah daun; jumlah baris biji per tongkol; bobot jagung pipilan; rendemen dan daya hantar listrik tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pemberian arang sekam padi dan pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap jumlah baris biji per tongkol; bobot jagung pipilan; rendemen dan nilai daya hantar listrik tanah. Aplikasi arang sekam padi 6 ton/ha dan pupuk kandang sapi 15 ton/ha menghasilkan pertumbuhan dan produksi lebih tinggi. Tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot pipilan jagung masih dibawah potensial genetik tanaman jagung hibrida.
IDENTIFIKASI CEMARAN INSEKTISIDA PROFENOFOS DARI LAHAN BAWANG MERAH DI KABUPATEN BREBES Sri Wahyuni; Indratin; Poniman; Asep Nugraha Ardiwinata
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v17i2.800

Abstract

Penggunaan pestisida cukup tinggi dan berlebihan, disinyalir telah mencemari lahan bawang merah di Kabupaten Brebes. Dampak negatif penggunaan pestisida sudah dirasakan oleh petani, namun perilaku dan tata cara penggunaan pestisida belum banyak berubah. Sekolah lapang pengendalian hama terpadu telah dilaksanakan dan subsidi pestisida juga sudah dicabut, namun kenyataan di lapangan penggunaan pestisida terus meningkat. Residu pestisida yang terakumulasi di lahan pertanian diyakini sebagai penyebab menurunnya tingkat kesuburan tanah. Akibat dari penggunaan pestisida yang berlebih perlu dilakukan pengendalian pencemaran lingkungan sebagai wujud program keamanan pangan nasional. Sebelum dilakukan pengendalian perlu dilakukan identifikasi cemaran. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi cemaran profenofos yang yang ada di lahan bawang merah Kabupaten Brebes. Penelitian dilaksanakan di lapang dan laboratorium. Penelitian lapang dilaksanakan di Kabupaten Brebes Jawa Tengah dan analisa residu pestisida dilakukan di laboratorium terpadu Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan). Kegiatan ini berlangsung dari bulan Februari hingga April 2018. Metode yang dilakukan adalah metode survey dan wawancara petani dalam pengambilan sampel di lapang. Sampel tanah diambil dari 18 titik sampling yang berlokasi di 8 Kecamatan di Kabupaten Brebes. Dalam 1 titik sampel diambil secara komposit dari 5 titik sampling. Sampel tanah dilahan bawang merah yang diperoleh dari lapangan masing-masing diuji residu insektisida profenofos menggunakan metode Quecher. Hasil penelitian menunjukkan dari 18 titik sampel tanah yang diambil, terdeteksi cemaran insektisida profenofos sebanyak 17 sampel (94,44%) dengan konsentrasi <LOD – 0,510 ppm dengan BMR 0,30 ppm.
PRODUKSITANAMAN KEDELAI (Glycine max L. merill) PADA BERBAGAI KONSENTRASI CEMARAN ION LOGAM NI2+DENGAN PENAMBAHAN DOSIS BIOKOMPOS R. N. Fitriani; S. Budiyanto; Sukarjo
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v17i2.801

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji produksi kedelai pada tanah yang tercemar oleh logam nikel dengan penambahan biokompos.Penelitian dilakukan di Rumah Kasa dan Laboratorium Terpadu BALINGTAN (Balai Penelitian Lingkungan Pertanian) Pati, Jawa Tengah dari bulan November 2018 – Februari 2019. Rancangan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 5 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu perlakuan konsentrasi cemaran nikel (Ni) 0, 25, 50, 75, 100 ppm dan faktor kedua yaitu perlakuan dosis biokompos 0, 3,5 dan 7 ton/ha. Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tanah yang diberi biokompos kurang dari 7 ton/ha dan semua tingkat cemaran menunjukkan penurunan produksi kedelai. Tanah yang diberi biokompos 7 ton/ha pada perlakuan konsentrasi cemaran nikel 25 ppm menghasilkan produksi kedelai (jumlah biji) setara atau sama dengan tanah tanpa cemaran nikel. Konsentrasi nikel dalam daun dan biji kedelai pada tanah yang tercemar nikel 25 – 100 ppm dengan penambahan dosis biokompos 3,5 ton/ha maupun 7 ton/ha masih melebihi ambang batas yang diijinkan sehingga tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia maupun hewan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 21 No 1 (2023): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 20 No 2 (2022): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 18 No 2 (2020): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 18 No 1 (2020): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 15 No 2 (2017): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 14 No 2 (2016): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 14 No 1 (2016): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 13 No 2 (2015): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 13 No 1 (2015): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 12 No 2 (2014): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 11 No 2 (2013): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 10 No 2 (2012): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 10 No 1 (2012): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 9 No 2 (2011): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 9 No 1 (2011): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 8 No 2 (2010): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 8 No 1 (2010): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 7 No 2 (2009): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 7 No 1 (2009): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 6 No 2 (2008): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 6 No 1 (2008): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 5 No 2 (2007): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 5 No 1 (2007): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 4 No 2 (2006): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 4 No 1 (2006): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 3 No 3 (2005): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 3 No 2 (2005): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 3 No 1 (2005): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 2 No 3 (2004): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 2 No 2 (2004): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 2 No 1 (2004): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 1 No 3 (2003): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 1 No 2 (2003): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 1 No 1 (2003): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Vol 1 No 1 (2002): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah More Issue