cover
Contact Name
Diah Widasmara
Contact Email
diah2ko@gmail.com
Phone
+6281296736449
Journal Mail Official
diah2ko@gmail.com
Editorial Address
http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/JP/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pari
ISSN : 25020730     EISSN : 25490133     DOI : http://dx.doi.org/10.15578/jp.v6i2
Jurnal PARI adalah jurnal yang diterbitkan oleh Sekertariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan - Kementrian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KKP), yang memiliki p-ISSN : 2502-0730 dan e-ISSN : 2549-0133 dengan tujuan menyebarluaskan hasil karya tulis ilmiah di bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi, Kearsipan, Kehumasan serta Ilmu Komputer. Naskah yang dimuat jurnal tersebut berasal dari Pejabat Fungsional Pustakawan Arsiparis,Pranata Humas dan Pranata Komputer.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2016): (JULI 2016)" : 7 Documents clear
PERANAN DESAIN INTERIOR PERPUSTAKAAN BAGI PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN P3DSPBKP Rudi Sumadi
Jurnal Pari Vol 2, No 1 (2016): (JULI 2016)
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v2i1.3246

Abstract

ABSTRAKGedung merupakan salah satu faktor yang esensial untuk sebuah perpustakaan, karena gedung sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pemustaka ketika berada di perpustakaan. Dengan desain interior perpustakaan yang indah dan nyaman maka akan sangat mempengaruhi penyerapan ilmu yang dipelajarinya sehingga dapat diharapkan akan melahirkan ide-ide baru atau gagasan baru dalam melakukan kegiatan penelitian. Desain interior perpustakaan P3DSPBKP dibuat untuk memberikan kepuasan kepada para pemustaka khususnya para peneliti, namun dalam pelaksanaanya masih mengalami hambatan dikarenakan alokasi dana belum dapat terealisasi dengan baik.ABSTRACTBuilding is one of the several factors essential for a library, because building plays a role in providing comfort for the librarians and patrons alike when doing their activitis at the library. An attractive and comfortable interior design will affect the learning capacity of the readers which eventually stimulates their inspiration for a new idea or new concept in doing research. Interior Design of the P3DSPBKP library  is created to give satisfaction to patrons especially researchers.but in progress still have obstacle which is not enough budget in realization
Indeks Abstrak Jurnal Pari Jurnal Pari Jurnal Pari
Jurnal Pari Vol 2, No 1 (2016): (JULI 2016)
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v2i1.3267

Abstract

PENGEMBANGAN KOLEKSI PADA PERPUSTAKAAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN Arief Gunawan
Jurnal Pari Vol 2, No 1 (2016): (JULI 2016)
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v2i1.3247

Abstract

ABSTRAKPengembangan koleksi terdiri dari kegiatan analisis pengguna (community analysis), kebijakan pengembangan, seleksi, akuisisi/pengadaan, penyiangan (weeding),dan evaluasi. Kegiatan pengembangan koleksi pada Perpustakaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan sudah dilaksanakan tetapi belum maksimal sesuai dengan standarisasi yang ada. Koleksi yang ada saat ini terdiri dari pembelian, terbitan sendiri, hadiah dan hibah dari peneliti dan pejabat yang ada dilingkungan perpustakaan serta mengunduh jurnal-jurnal internasional melalui situs science direct. Pengadaannya bersifat kurang aktif. kendala yang dihadapi adalah: tidak adanya dana pasti yang dikhususkan untuk pembelian buku, kurangnya fasilitas perpustakaan seperti komputer, scanner, belum dilakukannya promosi secara terbuka dan bersifat online ke internet  ABSTRACT The development of collection consists of a user activity analysis (community analysis), policy development, selection, acquisition/procurement, weeding and evaluation. Library collection development activities of the Fisheries Research and Development Center has been implemented but not maximized in accordance with the existing standardization. The collections currently consist of the purchased, self-published, gifts and grants of researchers and authorities within the environment of the library and downloaded copies of international journals through sciencedirect.com site . Procurement is less active. Problem encountered are : lack of funds  devoted to the purchase of books, lack of library facilities such as computers , scanners, has not done openly and promotion is online to the Internet.
MEMBUAT DAFTAR PILIHAN (PICK-LIST) PEMASUKAN DATA PADA WINISIS UNTUK DATABASE KARYA TULIS ILMIAH Ansar Ansar
Jurnal Pari Vol 2, No 1 (2016): (JULI 2016)
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v2i1.3241

Abstract

ABSTRAKFitur Pick-List yang ada pada Winisis merupakan cara untuk membantu kemudahan petugas mengimput data dalam pemasukan data pada suatu sistem aplikasi. Dengan sarana ini pembuatan cantuman menjadi lebih efisien karena isi ruas yang panjang dan sering digunakan tidak perlu diketik. Sebagai contoh, Perpustaan yang menerima Karya Tulis Ilmiah (KTI) terbitan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya, Jakarta, secara teratur akan mengisi ruas PENERBITAN dengan nama kota tempat badan ini bekedudukan dan nama badan ini untuk setiap terbitan baru.  Agar isi ruas PENERBITAN untuk terbitan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya tidak perlu diketik lagi, karena dalam program Winisis dapat diciptakan daftar isi pilihan isi ruas, yang salah satu isinya adalah ‘^aJakarta^b Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya’.  Melalui fitur ini, petugas input data hanya perlu  memilih salah satu Pick-List yang ingin diinput dari suatu daftar yang sudah disediakan sebelumnya. ABSTRACTPick-list feature in Winsis is a tool to assist a librarian to input data on data entry in an application system. This feature makes a listing become more efficient because the long segment of content which is often used, doesn’t need to to be typed. For example, libraries which regularly receive scientific paper published by the Research and Development Center of Aquaculture Institute, Jakarta, will fill PUBLISHING segment including the name of the city where this agency is located for each new issue. Content of publishing segment for publication by the Research and Development Center of Aquaculture does not necessary to be typed anymore because in Winsis program content choices segment can be created  by an instruction  ^aJakarta^b Research and Development Centre Aquaculture. Through this feature, data input officer needs to only select one of Pick-List which meant to be inputted from a list that has been provided previously.
PERANAN PUSTAKAWAN DALAM MENDUKUNG KNOWLEDGE MANAJEMEN REPOSITORY KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Nur Rahayu
Jurnal Pari Vol 2, No 1 (2016): (JULI 2016)
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v2i1.3248

Abstract

ABSTRAKKnowledge repository Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bertujuan untuk menjaring informasi yang telah dihasilkan oleh KKP sebagai local content yang akan  dijadikan  sumber rujukan utama informasi Kelautan dan Perikanan di Indonesia. Dalam membangun Knowledge repository maka peran pustakawan sangat besar dalam menjaring informasi local content dan mengolahnya secara digital. Peran pustakawan sangat dipengaruhi oleh kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan dan juga kondisi perpustakaan sebagai tempat pustakawan bekerja. Perpustakaan sebagai institusi pengolah informasi sangat besar  pengaruhnya terhadap kinerja pustakawan dalam meningkatkan peran perpustakaan sebagai knowledge repository. Kondisi  perpustakaan di lingkup KKP pada saat ini secara struktural kedudukannya masih rendah dan juga belum memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang penyelenggaraan perpustakaan di lingkup Instansi Pemerintah. SNI tentang perpustakaan ini telah diadopsi oleh KKP dalam bentuk Permen KP No.8 2014 tentang penyelenggaraan perpustakaan di lingkup KKP namun belum diimplentasikan secara optimal. Agar Pustakawan lebih berperan dalam mendukung Knowledge Repository KKP, maka perlu dilakukan optimalisasi pelaksanaan Permen KP No.8 Tahun 2014, dan meningkatkan kedudukan perpustakaan secara struktural di seluruh unit kerja/satker di lingkup KKP. ABSTRACTKnowledge repository Ministry of Marine Affairs and Fisheries (MMAF) aims to capture the information that has been generated by the MMAF as local content that will be the main reference source of information on the Indonesian Marine and Fisheries. In building the Knowledge repository, the role of librarians is very large in capturing local content and process information digitally. The role of librarians is strongly influenced by the competencies possessed by librarians and library conditions as a place to work. Library as an institution of information processing has very large influence on the performance of librarians in enhancing the role of the library as a knowledge repository. The Conditions of libraries in the scope of the MMAF at this time structurally position is still low and do not meet the Indonesian National Standard (SNI). SNI of the library has been adopted by the MMAF in the form of ministry regulations KP No.8 year 2014 on the administration of the library in the scope of MMAF. In order Librarians do more to support the MMAF Knowledge Repository, it is necessary to optimize the implementation of ministry regulations KP No.8 Year 2014, and improve the position of library as structurally in all work units / work units in the scope of the MMAF.
MONITORING KEGIATAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN PADA BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAUTAHUN 2010-2015 Syarianah Syarianah
Jurnal Pari Vol 2, No 1 (2016): (JULI 2016)
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v2i1.3242

Abstract

ABSTRAKKajian ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan diseminasi informasi teknologi hasil   penelitian yang telah dilakukan di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Maros.  Metode menggunakan analisis dokumen.  Hasil Kajian menunjukkan bahwa selama enam tahun (2010 s/d 2015) kegiatan diseminasi iptek budidaya air payau telah dilakukan sebanyak 24 kali.  Materi iptek yang disampaikan paling banyak adalah tahun 2010 yaitu sebanyak 17 materi dan paling sedikit tahun 2015 yaitu sebanyak 3 materi.  Peserta yang hadir dalam kegiatan diseminasi terdiri dari pembudidaya sebanyak 960 orang, peneliti 229 orang, penyuluh 144 orang, akademisi 37 orang, dan Warga Negara Timur Leste 4 orang.  Lokasi pelaksanaan kegiatan diseminasi dilaksanakan di 8 propinsi yaitu Sulawesi Selatan sebanyak 15 kali. Sulawesi Tengah sebanyak 2 kali, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo masing-maaing 1 kali, Jawa Timur sebanyak 2 kali. Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan masing-masing 1 kali. Dari 62 jumlah materi iptek yang di diseminasikan terdapat lima peringkat yang paling sering adalah Informasi teknologi  budidaya rumput laut sebanyak 11 kali, budidaya udang 9 kali, teknologi aplikasi probiotik 8 kali, teknologi kesehatan ikan dan polikultur udang, nilah merah, bandeng dan rumput laut masing-masing 6 kali, dan teknologi budidaya kepiting sebanyak 5 kali. Dari kegiatan diseminasi yang dilakukan diharapkan petani tambak/pembudidaya dapat memanfaatkan teknologi hasil penelitian untuk meningkatkan produksi tambaknya, ABSTRACTThe aims of the study is to know the total number disseminated information  technology resulted from the research conducted by Research Institute for Coastal Aquaculture Maros. The method used is document analysis, result of the study showed that during six years (2010-2015) the dissemination of coastal aquaculture technology was conducted 24 times. The highest number of technology disseminated was found in 2010 with 17 contents of coastal aquaculture technology, while the lowest was obtained in year of 2015 with 3 contents of coastal aquaculture technology.  The participants attended  the aquaculture dissemination consist of : 960 farmers, 229 researches, 144 extensions, 37 lecturer and 4 foreigner from Timur Leste.  Dissemination of aquaculture technology was carried out in eight provinces, namely South Sulawesi 15 events, Central Sulawesi and East Java 2 events, while West and Southeast Sulawesi, Gorontalo, and West and South Kalimantan 1 event.  The total number of 62 materials for coastal aquaculture dissemination and ranked to five most frequent dissemination namely:  technology of seaweed cultivation 11 times, technology of shrimp culture 9 times, technology of probiotic applications in shrimp culture 8 times, technology of fish healthy and policulture among shrimp, red nile,  milkfish and seaweed 6 times and  technology of mud crabs culture 5 times.  It is expected that the aquaculture technology disseminated were adopted by shrimp/fish farmers and would enhance shrimp/fish production.
PRODUKTIVITAS PENELITI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA : SUATU KAJIAN PADA JURNAL RISET AKUAKULTUR Syarianah Syarianah
Jurnal Pari Vol 2, No 1 (2016): (JULI 2016)
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v2i1.3243

Abstract

ABSTRAKUntuk mengetahui produktivitas peneliti lingkup Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya (P4B), dilakukan kajian terhadap Jurnal Riset Akuakultur selama 5 tahun (2007-2011) yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya.Metode menggunakan analisis dokumen.  Hasil kajian menunjukkan bahwa dari 225 artikel yang dimuat di jurnal riset akuakultur sebagian besar berasal dari lingkup P4B yaitu 197 (88,44%) artikel.  2 artikel (0.89%) dari BBPPPPBP Jakarta, 5 (2.22%) artikel dari UPT KKP diluar BalitbangKP 2 (0.89%) artikel dari UPT diluar KKP, dan 19 (8.44) artikel berasal dari perguruan tinggi di Indonesia. Produktivitas tertinggi lingkup P4B adalah P4B dan  BPPBAT Bogor  yaitu masing-masing 0.30 per tahun, kemudian BPPBAP Maros 0.26 per tahun, BBPPBL Gondol 0.13 per tahun, BPPTBPAT Sukamandi 0.10 per tahun dan BPPBIH Depok 0.06 per tahun.  Penulis pertama yang memberi kontribusi  lebih dari satu artikel terbanyak berasal dari BPPBAP Maros yaitu 17 (30.36%), BBPPBL Gondol 12 (21,43%), BPPBAT Bogor 10 (17.87%), P4B Jakarta 7 (15.63%), dan BPPBIH Depok 5 (8.93%). Artikel dengan kolaborasi tiga penulis merupakan yang terbanyak, yaitu 82 artikel (36.44%), disusul kolaborasi dua penulis yaitu 53 artikel (23.56%) kemudian kolaborasi empat sebanyak 51 artikel (22.67%). Kolaborasi penulis lima sebanyak 20 artikel  (8.89%),  kolaborasi enam penulis. 4 artikel (1.78%), kolaborasi tujuh, delapan dan sembilan masing-masing 1 artikel (0.44%). ABSTRACTTo understand the productivity of researchers working in the Research and Development Center of Aquaculture, a 5 year study on the Aquaculture Research Journal has been conducted from 2007 – 2011, which has been published by the Research and Development Center of Aquaculture.  The method used was document analysis. Result of the study shows that most of the 225 articles of aquaculture research journal come from  the Research and Development Center of Aquaculture which amounts to 197 (88,44%) articles. 2 articles are from BBPPPPBP Jakarta, 5 (2.22%) articles are from other units of Ministry Marine Affairs (MMAF) outside Agency Research and Development Marine and Fisheries. 2 (0.89%) articles come from unit outside MMAF. And 19 (8.44%) article comes from University in Indonesia. By the smaller units, the highest productivity within the Research and Development Center of Aquaculture  is Puslitbang perikanan and BPPBAT Bogor which is 0.3 each year, and then BPPBAP Maros 0.26 each year, BBPPBL Gondol 0.13 each year, BPPTBPAT Sukamandi 0.1 each year and BPPPBIH Depok 0.06 each year. First author who give contribution more than one article mostly come from BPPBAP Maros which is 17(30.36%) BBPPBL Gondol 12 (21.43%), BPPBAT Bogor 10 (17.87%), Puslitbang Perikanan Budidaya  7 (15.63%) and BPPBIH Depok 5 (8,93%). Articles  by collaboration of 3 writers is the most in numbers which are 82 articles (36.44%) and then Collaboration result from two writers are 53 articles (23.56%) and then Colaboration of four writers are 51 articles(22,67%). Colaboration five writers are 20 articles (8.89%), Collaboration six writers 4 articles (1.78%), seven, eight, and nine  Collaboration writers each 1 article (0,44%).

Page 1 of 1 | Total Record : 7