cover
Contact Name
Diah Widasmara
Contact Email
diah2ko@gmail.com
Phone
+6281296736449
Journal Mail Official
diah2ko@gmail.com
Editorial Address
http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/JP/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pari
ISSN : 25020730     EISSN : 25490133     DOI : http://dx.doi.org/10.15578/jp.v6i2
Jurnal PARI adalah jurnal yang diterbitkan oleh Sekertariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan - Kementrian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KKP), yang memiliki p-ISSN : 2502-0730 dan e-ISSN : 2549-0133 dengan tujuan menyebarluaskan hasil karya tulis ilmiah di bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi, Kearsipan, Kehumasan serta Ilmu Komputer. Naskah yang dimuat jurnal tersebut berasal dari Pejabat Fungsional Pustakawan Arsiparis,Pranata Humas dan Pranata Komputer.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2019): Juli 2019" : 6 Documents clear
Pengaruh Tingkat Pengetahuan Pustakawan Mengenai Kepustakaan Terhadap kualitas Layanan herwini minisa
Jurnal Pari Vol 5, No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v5i1.8336

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahuiseberapa besar tingkat pengethuan pustakawanmengenai kepustakaan terhadap kualitas layanan diperpustakaan Penelitian ini adalah penelitianlapangan dan jenisnya adalah penelitian kuantitatifdengan teknik pengumpulan data yakni observasi,angket, dokumentasi, selanjutnya data yangterkumpul di analisis deskriptif dan analisisinfrensial.Hasil penelitia ini menunjukkan bahwaberdasarkan gambaran tingkat pengetahuanpustakawan mengenai kepustakaan tinggi terbuktibahwa sebanyak 50 responden atau 96,15 % yangmenyatakan bahwa tingkat pengetahuan pustakawanberada di kategori tinggi, dalam penelitian ini jugaterdapat pengaruh yang signifikan tingkatpengetahuan dengan kualitas layanan dengan nilai17.042 dengan harga koefisien regresi 0.979 dengankata lain setiap peningkatan variable 1% makakualitas layanan menigkat. ABSTRACTThis study aims to determine the level ofknowledge of librarians regarding the quality ofservice in the library ... This research is a fieldresearch and the type is quantitative research withdata collection techniques namely observation,questionnaire, documentation, then the data collectedin descriptive analysis and analysis infrential. Theresults of this research show that based on thedescription of the level of knowledge of librariansregarding high literature it is evident that as many as50 respondents or 96.15% stated that the level ofknowledge of librarians was in the high category, inthis study there was also a significant effect the valueof 17,042 with the price of the regression coefficient0.979 in other words each variable increase 1%thenthe quality of service increases. 
BELUM EFEKTIF TERHADAP SISTEM PENGELOLAAN KEARSIPANOLEH APARATUR SIPIL NEGARA, PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH SORONG, DILINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN arfa fakaubun
Jurnal Pari Vol 5, No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v5i1.8741

Abstract

ABSTRAK: Telah dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negaradan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, bahwa dalam rangka pelaksanaancita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945, bahwa perlu dibangun aparatur sipil negara yang memilikiintegritas dan profesional mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat terhadappengelolaan arsip sebagai identitas dan jati diri bangsa, serta sebagai memori, acuan dan bahanpertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang harusdikelola dan diselamatkan oleh negara, yang sesuai dengan prinsip, kaidah, dan standar kearsipansebagaimana yang dibutuhkan oleh suatu sistem penyelenggaraan kearsipan nasional yang andal. namun pada prinsipnya di Sekolah Usaha Perikanan Menengah Sorong Aparatur Sipil Negara belum efektif terhadap pengelolaan kearsipan yang baikABSTRACT: It has been explained in Law Number 5 of 2014 concerning State Civil Apparatus andLaw Number 43 of 2009 concerning Archives, that in the framework of implementing the ideals ofthe nation and realizing the state’s goals and maintaining the Unitary State of the Republic ofIndonesia as stated in the Opening of the Law The State Fundamentals of the Republic of Indonesiain 1945, that it is necessary to develop a state of integrity and professional civil apparatus capableof holding public services for the public to manage records as national identity and identity, and asa memory, reference and material responsibility in the life of the community, nation and state mustbe managed and saved by the state, in accordance with the principles, rules, and archival standardsas required by a system for the implementation of reliable national archives. but in principle in theSorong Middle School Fisheries Business School the State Civil Apparatus has not been effectivein managing good archives.
Dampak Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Terhadap Pengelolaan Arsip Dinamis di Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Semarang Tri Hudayanti
Jurnal Pari Vol 5, No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v5i1.8338

Abstract

Arsip adalah rekaman kegiatan/peristiwa dalamberbagai bentuk dalam media sesuai denganperkembangan teknologi informasi dan komunikasiyang dibuat dan diterima oleh lembaga Negara,pemerintahan daeah, lembaga pendidikan,perusahaan, organisasi politik, organisasikemasyarakatan, dan perseorangan dalampelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara. Kegiatan Pengelolaan arsip dinamisadalah proses penciptaan, penggunaan danPemeliharaan, serta penyusutan arsip yang dilakukanterhadap arsip aktif , arsip inaktif dan arsip vital, secaraefisien, efektif, dan sistematis. Tujuan dari artikel iniadalah untuk memberikan informasi kepadamasyarakat dengan ditetapkannyaUndang-UndangRINo. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,maka kegiatan pengelolaan arsip dinamis di BalaiKarantina Ikan Pengendalian Mutu dan KeamananHasil Perikanan volumenya menjadi lebih banyak.Metode yang digunakan adalah Kuantitatif yaitumetode riset yang fokus pada penggunaan angka,tabel, grafik untuk menampilkan hasil data yangdiperoleh dari Sidat (Sistim Informasi Data Statistik)yang ada padaBalaiKarantina Ikan PengendalianMutudan Keamanan Hasil Perkanan. Data yang dihasilkanmelalui Sidat dihasilkan jumlah arsip sebelum dansesudah adanya Undang-undang Republik IndonesiaNomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerahterjadi perbedaan yang signifikan, sehinggaberdampak sekali pada pengelolaan arsip di BalaiKarantina Ikan Pengendalian Mutu dan KeamananHasil Perikanan Semarang, semakin bertambahnyavolume arsip maka akan berpengaruh pula denganketersediaan sarana dan prasarana,mengingat saranadan prasarana di Balai Karantina Ikan PengendalianMutu dan Keamanan Hasil Perikanan Semarangterbatas. Kesimpulannya adalah pada Balai KarantinaIkan Pengendalian Mutu dan Keamanan HasilPerikananSemarang berupayamenambah sarana danprasarana dalam pengelolaan arsip. The archive is recording activities and events invarious forms in media in line with the developmentof information technology and communication aremade and received by state institutions, localgovernment, educational institution, company,political organization, social organization andindividuals in the implementation of social lifenational and state. The Activity of managementdynamic archive is the process of creation, use andmaintenance, and depreciation archive done withactive archive, inactive archive and vital archive asan efficient, effective, and systematic. The purposeof this article to giving information to society with thelaw of the Republic of Indonesia number 23 of 2014concerning local government, so the managementactivities archive dynamic in Fish Quarantine andInspection Agency . The methods used quantitativemethod which is focused on numeric, table, graphicto show the result data which collected from Sidat(statistics data information system) in FishQuarantine and Inspection Agency. Data collectthrough Sidat produced by archive number beforeand after the law of the Republic of Indonesianumber 23 of 2014 on local government is going ona significant difference, so that it will effected onarchive management in Fish Quarantine andInspection Agency Semarang. It will increase archivevolume that can be effected the availability facilityand infrastructure, by remembering it in FishQuarantine And Inspection Agency Semarang. Theconclusion is in Fish Quarantine and InspectionAgency Semarang attempted to improveinfrastructure in archivemanagement
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF PADA STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASILPERIKANAN PONTIANAK Rini Tajuddin; Heri susanto
Jurnal Pari Vol 5, No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v5i1.8737

Abstract

ABSTRAK Artikel ini membahas mengenai belum optimalnya Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif dilingkupStasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pontianak dalam halpenyimpanan, pemeliharaan dan keamanan, serta menemukan upaya untuk mengatasipenyusutan atau pemusnahan arsip sesuai dengan memperhatikan atau mengamati pada JadwalRetensi Arsip (JRA). Mekanisme Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif sudah sesuai denganmekanisme yang berlaku terutama dalam pemindahan arsip dinamis inaktif dari Unit Pengolahmenuju Unit Kearsipan. Fasilitas yang dipergunakan Unit Kearsipan Stasiun Karantina Ikan ,Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pontianak didalam Pengelolaan Arsip DinamisInaktif sudah sesuai tetapi masih perlu diperdayagunakan secara maksimal dalam membantupengelolaan arsip dinamis Inaktif seperti penggunaan pengelolaan arsip dinamis inaktif elektronikyang bisa memudahkan pengolah kearsipan dalam mengelola arsip sehingga dalam penemuankembali arsip lebih mudah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yakni dengan metodestudi kasus sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasidan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan arsip dinamis inaktifdilingkup Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pontianakbelum sepenuhnya optimal, yaitu (1). Fasilitas Kearsipan seperti ruang penyimpanan arsip,firealarm systemdan alat pemadam kebakaran yang belum memadai, Kurangnya rak arsip inaktif halini disebabkan karena belum dilaksanakannya pemusnahan arsip, (2). Kurangnya SDM, (3).Peminjaman arsip, arsip yang dipinjam seringkali terlambat dalam pengembaliannya, hal inidikarenakan masih kurangnya kesadaran peminjam arsip, dan (4). Kurangnya kesadaran dantidak ada kesamaan pemahaman dari Unit Pengolah yang satu dengan Unit Pengolah yanglainnya dilingkup Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil PerikananPontianak terkait pengelolaan arsip dinamis inaktif, dan (5). Pemusnahan arsip belumdilaksanakan dikarenakan proses persetujuan pemusnahan arsip harus melalui proses dansesuai prosedurABSTRACTThis article discusses the not yet optimal Inactive Dynamic Archive Management in the FishQuarantine Station in Pontianak Fisheries Quality and Safety Control in terms of storage,maintenance and security, and finds an effort to overcome depreciation or destruction of recordsaccording to observing or observing the Archive Retention Schedule (JRA) . The mechanism ofactive dynamic archive management is in accordance with the applicable mechanism, especiallyin the transfer of inactive dynamic records from the processing unit to the filing unit. The facilitiesused by the Archives Unit of the Fish Quarantine Station, Pontianak Fisheries Quality and SafetyControl in Active Dynamic Archive Management are appropriate but still need to be fully utilized inhelping dynamic Inactive file management such as the use of electronic inactive dynamic archivemanagement that can facilitate archiving processors in managing records so that in the rediscoveryof archives it is easier. This study uses qualitative research, namely the case study method whilethe data collection techniques used are interviews, observation and documentation. The results showed that inactive dynamic archive management in the Fish Quarantine Station, PontianakFisheries Product Quality and Safety Control was not fully optimal, namely (1). Archival facilitiessuch as archival storage rooms, fire alarm systems and inadequate fire extinguishers, Lack ofinactive archive shelves is due to the non-destruction of records, (2). Lack of HR, (3). Archivelending, borrowed archives are often late in return, this is because there is still a lack of awarenessof archival borrowers, and (4). Lack of awareness and no similarity of understanding from oneProcessing Unit to the other Processing Units covered by the Fish Quarantine Station, PontianakFisheries Product Quality and Safety Control regarding the management of inactive dynamicrecords, and (5). The destruction of the archive has not been carried out because the approvalprocess for the destruction of records must go through a process and according to the procedure.
KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN (BBRBLPP) Ketut Masiani
Jurnal Pari Vol 5, No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v5i1.8738

Abstract

ABSTRAK:Perpustakaan memiliki tugas dan kewajiban menyedikan koleksi dan informasi yang dibutuhkanoleh pemustaka. Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengelola perpustakaan BBRBLPP yaitu tidak terpenuhi kebutuhan pemustaka karena koleksi yang dibutuhhkan tidak tersedia, koleksidi perpustakaan tidak sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Untuk mengetahui kebutuhanpemustaka ini dilakukan pengkajian kebutuhan pemustaka dengan mengkaji peminjaman koleksioleh pemustaka dari tahun 2015-2018 dan kemudian membandingkan dengan rencana strategis(renstra) BBRBLPP 2015-2018. Tujuan analisis kebutuhan pemustaka ini adalah untuk mengetahuiketerkaitan kegiatan riset di BBRBLPP dengan topik koleksi yang dipinjam pemustaka. Hasil menunjukkan bahwa koleksi yang banyak diminati/banyak dipinjam oleh pemustaka merupakankomoditas/topik yang tercantum dalam rencana strategis BBRBLPP yaitu sebesar 78% dibandingkan dengan topik yang di luar renstra yaitu sebesar 22% dari total jumlah pemimjamantahun 2015-2018. Renstra BBRBLPP dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk pengembangan bahan koleksi di perpustakaan BBRBLPPABSTRACT : The library has duty and obligation to provide collections and information needed by the user.The problem that is often faced by the IMRAFE library is that the needs of the user are not metbecause the collections are not available nor the collections in the library are not in accordancewith the needs of the users. To find out the user’s needs, a study of the needs of users is carried outby examining the borrowing collections by the users in the periode of the year 2015-2018 and thencomparing them with the 2015-2018 IMRAFE strategic plans. The purpose of this analysis is to findout the relevance of research activities at the IMRAFE with the topic of collections borrowed byusers. The results show that the collections that are in great demand / borrowed by the users are thecommodities / topics listed in the IMRAFE strategic plan, which is 78% compared to topics outsidethe strategic plan of 22% of the total year 2015-2018. IMRAFE strategic plans can be used as oneof the references for the development of collection in the IMRAFE library.
RANCANGAN ARSITEKTUR PROSES BISNIS SISTEM INFORMASI BASIS DATA KELAUTAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF PADA PUSAT RISET KELAUTAN Eva Mustikasari
Jurnal Pari Vol 5, No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v5i1.8740

Abstract

ABSTRAKPerancangan arsitektur Sistem Informasi basis data kelautan ini merupakan salah satu upaya pemenuhan kebutuhan bisnis strategi organisasi dan memudahkan akses informasi bidangkelautan dan perikanan bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan. Rancangan arsitektur ini menggunakan kerangka kerja The Open Group Architecture Framework (TOGAF). TOGAF merupakan metoda terinci dan serangkaian alat pendukung untuk mengembangkan suatuArsitektur Informasi. Kerangka ini mempertimbangkan aset perusahaan atau lembaga dan berfokus pada berbagai aplikasi bisnis mission-critical dan memungkinkan perancangan Arsitektur Informasi yang costumized. Selain arsitektur bisnis, TOGAF juga merupakan serangkaian metodadan alat untuk membangun variasi arsitektur, termasuk arsitektur data, aplikasi dan teknologi. Data diperoleh dengan melakukan pengukuran model tingkat kematangan sebagai acuan dalammelakukan identifikasi dan analisis terhadap kondisi saat ini dari sisi TI dan Organisasi. Hasil rancangan arsitektur menunjukkan bahwa proses bisnis SI basis data Pusriskel terdiri dari 3 unsur utama, antara lain yaitu: Kompenen organisasi, fungsi bisnis dan entitas data masingmasingfungsi bisnis. Proses bisnis SI basis data Pusriskel dirancang dengan pendekatan prinsip tujuh kriteria informasi diantaranya adalah efektivitas, efisiensi, kerahasiaan, integritas, ketersediaan,kepatuhan dan keandalan. Ke tujuh kriteria ini digunakan sebagai kontrol untuk memenuhi kebutuhan penyediaan dan pengelolaan data dan informasi kelautan dan perikanan yang memiliki kapabilitas integritas data yang baik.ABSRACTThis architectural design of Marine Database Information System is one of the essential efforts to address the needs of the Organization’s strategy to easily access the maritime and fisheries information for communities and stakeholders. Here, the architectural design uses the framework of The Open Group Architecture Framework (TOGAF). TOGAF is a detailed method and a series of supporting tools for developing an Information Architecture. This framework considers the assets of a company or institution and focuses on a variety of mission-critical business applications that also enables customized Information Architecture design. In addition, TOGAF is also a series of methods and tools for building architectural variations including data, applications, and technology.The data is obtained by measuring the maturity level model for a reference in identifying and analyzing current conditions in terms of IT and Organization. The architectural designs show that the database of information system in Pusriskel consists of three main elements, includingOrganization Components, Business Functions, and Data Entities of Each Business Function. The database of SI’s business in Pusriskel is designed with a 7-information criteria principle approach including effectiveness, efficiency, confidentiality, integrity, availability, obedience, and reliability.These 7-information criteria are used as a control to address the needs for the data provision and management of marine and Fisheries information which has good data integrity capabilities. 

Page 1 of 1 | Total Record : 6