cover
Contact Name
Diah Widasmara
Contact Email
diah2ko@gmail.com
Phone
+6281296736449
Journal Mail Official
diah2ko@gmail.com
Editorial Address
http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/JP/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pari
ISSN : 25020730     EISSN : 25490133     DOI : http://dx.doi.org/10.15578/jp.v6i2
Jurnal PARI adalah jurnal yang diterbitkan oleh Sekertariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan - Kementrian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KKP), yang memiliki p-ISSN : 2502-0730 dan e-ISSN : 2549-0133 dengan tujuan menyebarluaskan hasil karya tulis ilmiah di bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi, Kearsipan, Kehumasan serta Ilmu Komputer. Naskah yang dimuat jurnal tersebut berasal dari Pejabat Fungsional Pustakawan Arsiparis,Pranata Humas dan Pranata Komputer.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2021): (Juli) 2021" : 7 Documents clear
STATISTIK PENGUNJUNG WEBSITE JURNAL PUSAT RISET PERIKANAN ARIEF GUNAWAN
Jurnal Pari Vol 7, No 1 (2021): (Juli) 2021
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v7i1.10309

Abstract

Pusat Riset Perikanan mempunyai 4 jurnal terakreditasi nasional bidang perikanan tangkap yang sudah terbit secara online mulai tahun 2016. Untuk mengetahui seberapa bermanfaat laman website masing-masing jurnal ini, maka dibuat statistik pengunjung agar dapat diketahui sejauh mana perkembangan website ini. Data statistik diperoleh dari laman website https://statcounter.comdan diolah menggunakan aplikasi microsoft excell. Dari hasil pengolahan didapatkan data dari tahun 2016-2020. Dari hasil olah data dapat dikatakan bahwa jumlah pengunjung empat laman website jurnal Pusriskan mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2016-2020 kecuali IFRJ mengalami penurunan pada tahun 2019, jumlah pengunjung dari keempat jurnal data terendah terdapat di bulan yang sama yaitu Agustus sedangkan jumlah tertinggi bulan Oktober untuk JPPI, November untuk Bawal dan JKPI serta di bulan April untuk IFRJ. Pengunjung 3 jurnal yaitu JPPI, JKPI dan Bawal masih didominasi dari Indonesia dengan persentase lebih dari 98%, sedangkan jurnal IFRJ yang merupakan jurnal berbahasa Inggris dengan persentase 60.40% dari Indonesiadan 39.60% dari luar Indonesia. Untuk asal kota pengunjung didapatkan hasil kota Jakarta terbanyak dengan persentase 23.40% untuk wilayah Indonesia dan Singapura dan Aracaju, Sergipe-Brasil dengan 5% untuk wilayah luar Indonesia. Dapat dilihat juga bahwa jumlah negara yang mengakses laman website IFRJ adalah sebanyak 25 negara.Research Center for Fisheries has 4 nationally accredited journals in the field of capture fisheries which have been published online starting in 2016. To find out how useful the website pages of each journal are, visitor statistics are made so that it can be seen how far the development of this website is. Statistical data was obtained from the website https://statcounter.com and processedusing the Microsoft Excel application. The processing results obtained data from 2016-2020. From the results of data processing, it can be said that the number of visitors of the Pusriskan journal website experienced a significant increase from 2016-2020 except for IFRJ which decreased in 2019, the number of visitors from the four journals, the lowest data was in the same month namely August, while the highest number was in October for JPPI, November for Bawal and JKPI and in April for IFRJ. Visitors to 3 journals JPPI, JKPI and Bawal are still dominated by Indonesia with a percentage of more than 98%, IFRJ journal which is an English language journal with a percentage of 60.40% from Indonesia and 39.60% from outside Indonesia. For the city of origin of visitors, the result was Jakarta with the highest percentage of 23.40% for the territory of Indonesia and Singapore and Aracaju, Sergipe-Brazil with 5% for areas outside Indonesia. It can also be seen that the number of countries accessing the IFRJ website is 25 countries. 
SEBARAN DAN PERKEMBANGAN PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH PENELITI BALAI RISET PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DAN PENYULUHAN PERIKANAN SYARIANAH SYARIANAH
Jurnal Pari Vol 7, No 1 (2021): (Juli) 2021
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v7i1.10305

Abstract

Analisis dilakukan untuk mengetahui sebaran dan perkembangan publikasi artikel ilmiah peneliti Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan. Analisis dilakukan terhadap semua artikel yang dipublikasikan selama empat tahun yaitu tahun 2016 sampai 2019. Hasil analisis menunjukkan bahwa publikasi tertinggi terjadi pada tahun 2016 yaitu sebanyak 65 artikel, sedangkan tahun 2017 hanya sebanyak 9 artikel. Pada tahun 2018 dan 2019 masingmasinghanya 25 artikel. Sebaran publikasi artikel ilmiah meliputi publikasi dalam dan luar negeri yang terdiri dari buku/prosiding seminar sebesar 79 (54.86%) artikel sedangkan majalah/ jurnal ilmiah sebesar 65 (45.14%) artikel. Sebaran publikasi pada majalah/jurnal ilmiah lebih dari 2 artikel yaitu Jurnal Riset Akuakultur (21 artikel), Media Akuakultur (16 artikel), Indonesian Aquaculture Journal (8 Artikel), dan Aquaculture Indonesiana (3 artikel). Pola kepengaranganmenunjukkan bahwa 98,61% merupakan publikasi ilmiah yang dihasilkan dari kolaborasi antar penulis, sedangkan jumlah kepengarangan tunggal hanya 1,39%. Kolaborasi kepengarangan paling tinggi terjadi pada kolaborasi kepengarangan 3 yaitu sebesar 61 artikel yang dihasilkan oleh 183 penulis.The analysis was carried out to know the distribution and development of scientific article publications from researcher of Research Institute for Brackishwater Aquaculture and Fisheries Extension. The analysis was carried out on all articles was published for four years, namely since 2016 to 2019. The results of the analysis show that the highest number of article publications wasoccurred in 2016, namely 65 articles, while in 2017 there were only 9 articles. In 2018 and 2019 only 25 articles each. The distribution of scientific article publications includes domestic and foreign publications consisting of books/seminar proceedings of 79 (54.86%) articles while scientific magazines/journals are 65 (45.14%) articles. The distribution of publications in scientific magazines/journals is more than 2 articles, namely the Jurnal Riset Akuakultur (21 articles), Media Akuakultur (16 articles), Indonesian Aquaculture Journal (8 articles), and Aquaculture Indonesiana (3 articles). The pattern of authorship shows that 98.61% are scientific publications resulting from collaboration between authors, while the number of single authorships is only 1.39%. The highest authorship collaboration occurs in collaboration authorship 3, which is 61 articles produced by 183 authors.
PUSTAKAWAN MULTI TALENTA DAN KEPRIBADIAN PUSTAKAWAN UNTUK MEWUJUDKAN LAYANAN PRIMA WIDYA INDIARTI
Jurnal Pari Vol 7, No 1 (2021): (Juli) 2021
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v7i1.10310

Abstract

Multi talenta merupakan satu kata yang memiliki makna. Keadaan dimana pustakawan mengetahui talentanya dan dapat mempergunakan talenta yang dimilikinya untuk dapat fokus mengerjakan tugasnya yaitu mengakuisisi, mengolah mendiseminasi dan memanfaatkan informasi untuk kepentingan pemustaka dan menjadkannya kesuksesan dirinya. Perpustakaan sebagai pengelola informasi senantiasa berinteraksi dengan pemustaka terutama pada saat proses layanan, sehingga dibutuhkan multi talenta dalam memberikan layanan. Multi talenta pustakawan yang senantiasa menjadi sorotan dalam memberikan layanan prima harus dibangun sejalan dengan kebutuhan pemustaka yang beraneka ragam latar belakang kehidupan serta aneka bentuk informasi. Menggunakan konsep dasar kepribadian yang dibangun berdasarkan teori peta talenta menjadi landasan untuk memberikan layanan prima yang berorientasi pada pemustaka.Multi Talent is a word that has meaning. A situation where librarians know their talents and can use their talents to be able to focus on their duties, namely acquiring, processing, disseminating and utilizing information for the benefit of users and making it their success. Libraries as information managers always interact with users, especially during the service process, so multi-talents areneeded in providing services. The multi-talented librarian who is always in the spotlight in providing excellent service must be built in line with the needs of users with diverse backgrounds and various forms of information. Using the basic concept of personality, which is built on the theory of talent maps supporting by their caracter, becomes the basis for providing excellent customeroriented service.
MANAJEMEN USAHA PENGOLAHAN ABON IKAN LELE (CLARIAS GARIEPINUS) DI POKLAHSAR SYLA , DESA MODOPURO, KECAMATAN MOJOSARI, KABUPATEN MOJOKERTO NURALIYAH NURALIYAH
Jurnal Pari Vol 7, No 1 (2021): (Juli) 2021
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v7i1.10306

Abstract

Poklahsar Syla adalah sebuah kelompok pengolah dan pemasaran hasil olahan ikan yang berada di Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Salah satu produk yang menjadi unggulan adalah Abon ikan lele. Abon ikan lele diolah dari daging ikan lele yang berukuran besar (>1 kg) sehingga abon yang diperoleh mempunyai serat seperti abon dari daging sapi. Usaha pengolahan abon ikan lele mempunyai prospek yang besar karena dagingikan lele yang mudah didapat dan orang mulai bergeser mengkonsumsi ikan daripada daging merah seperti sapi. Penelitian bertujuan untuk mempelajari manajemen usaha pengolahan abon ikan lele. Penelitian dilaksanakan selama selama 21 hari dengan metode magang pada Poklahsar Syla Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Data yang diambil adalah dataprimer yang diambil secara langsung yaitu observasi langsung di lapangan serta melakukan wawancara manajemen usaha pengolahan Abon Ikan Lele di Poklahsar Syla. Hasil penelitian menunjukkan manajemen usaha pengolahan ikan lele tersebut terlaksana dengan baik dimulai dari input produksi, proses produksi, pasca produksi hingga pemasaran. Dari segi analisa usaha yang membuktikan bahwa Poklahsar Syla adalah sebuah usaha pengolahan yang layak untuk dijalankan dan dapat menjadi sumber inovasi dan contoh dalam bidang usaha perikanan. Hasil analisa usaha ini bisa dikatakan layak dan dapat dilanjutkan karena dalam produk abon ikan lele ini mendapatkan nilai R/C sebesar 1,29, artinya bahwa setiap pengeluaran biaya sebesar Rp 1,000 maka akan di peroleh tambahan penerimaan sebesar Rp 1,290. Hasil perhitungan secara normal maka usaha ini layak untuk dilanjutkan. Dari segi analisa usaha yang membuktikan bahwa Poklahsar Syla adalah sebuah usaha pengolahan yang layak untuk dijalankan dan dapat menjadi sumber inovasi dan contoh dalam bidang usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.Poklahsar Syla is a fish processing and marketing group located in Modopuro Village, Mojosari District, Mojokerto Regency, East Java. One of the superior products is catfish shredded. Shredded catfish is processed from large catfish meat (> 1 kg) so that the shredded obtained has fiber like shredded beef. The business of processing shredded catfish has great prospects because catfishmeat is easily available and people are starting to shift to consuming fish instead of red meat such as beef. The aim of this research is to study the management of abon catfish processing business. The research was carried out for 21 days with the internship method at Poklahsar Syla, Modopuro Village, Mojosari District, Mojokerto Regency. The data taken is primary data taken directly, namely direct observation in the field and conducting interviews with the management of the Catfish Shredded Processing Business in Poklahsar Syla. The results showed that the management of the catfish processing business was well implemented starting from production input, production process, post-production to marketing. In terms of business analysis, it proves that Poklahsar  Syla is a processing business that is feasible to run and can be a source of innovation and example in the field of fisheries business. The results of this business analysis can be said to be feasible and can be continued because in this catfish shredded product it gets an R/C value of 1.29, meaning that for every Rp 1,000, an additional income of Rp 1,290 will be obtained. The calculation results are normal, this effort is feasible to continue. In terms of business analysis, it proves that Poklahsar Syla is a processing business that is feasible to run and can be a source of innovation and example in the field of processing and marketing fishery products. 
PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN OLEH DOSEN DALAM MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN DUMAI AGUNG HARIADI
Jurnal Pari Vol 7, No 1 (2021): (Juli) 2021
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v7i1.10307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaaatan perpustakaan Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di kampus selama masa pandemic covid 19. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, observasi nonpartisipan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model dari Miles dan Huberman yang meliputi: reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini diperoleh simpulan bahwa perpustakaan dengan segala fasilitas yang ada bisa dijadikan sebagai kelas alternatif ketika masa pandemic covid 19. Ruangan perpustakaan yang lumayan luas bisa di manfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar sesuai protokol kesehatan khususnya menjaga jarak aman. Sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar dosen dan mahasiswa bisa langsung mencari referensi bacaan yang ada di perpustakaan Selain itu dosen dalam pemanfaatan perpustakaan memiliki peran yang besar untuk membudayakan minat baca pada mahasiswa yaitu dengan menciptakan metode pembelajaran yang inovatif dengan mengkolaborasi materi dan tugas dengan memanfaatkanbuku perpustakaan. Adapun kendala yang dihadapi dosen dan mahasiswa dalam memanfaatkan perpustakaan adalah masih terbatasnya fasilitas yang ada seperti pendingin ruangan dan sistem tata ruang di perpustakaan yang belum terstruktur dengan rapi untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai.This study aims to determine the use of the Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai library in supporting teaching and learning activities on campus during the Covid 19 pandemic. The method in this study is a descriptive qualitative method with a case study approach. The data collection techniques used in this study were structured interviews, non-participant observation, and documentation. Data analysis used a model from Miles and Huberman which includes: data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. The results of this study concluded that the library with all the existing facilities could be used as an alternative class during the Covid 19 pandemic. The library room which is quite large can be used for teaching andlearning activities according to health protocols, especially maintaining a safe distance. As supporters of learning and learning activities, lecturers and students can directly look for reading references in the library. In addition, lecturers in the use of libraries have a big role in cultivating reading interest in students, namely by creating innovative learning methods by collaborating materials and assignments using library books. The obstacles faced by lecturers and students in utilizing the library are still limited facilities such as air conditioning and layout systems in the library which are not neatly structured to support teaching and learning activities at the Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai.
ANALISIS BIBLIOMTERIK JURNAL PUSTAKA ILMIAH PERIODE 2016 – 2020 ROCHANI NANI RAHAYU; SENSUSIYATI SENSUSIYATI
Jurnal Pari Vol 7, No 1 (2021): (Juli) 2021
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v7i1.10308

Abstract

Karakteristik Jurnal Pustaka Ilmiah periode 2016 – 2020, dianalisis menggunakan metode bibliometrik. Adapun tujuan dari analisis tersebut adalah untuk mengetahui: 1). Jumlah artikel yang diterbitkan; 2). Pola kepenulisan; 3) Nilai derajat kolaborasi; 4) Jenis kelamin penulis; 5) Penulis paling produktif; 6) Kata kunci terbanyak. Sumber data yang digunakan adalah Jurnal Pustaka Ilmiah versi online, diakses dari situs  ttps://jurnal.uns.ac.id/jurnalpustakailmiah. Adapun data yang dicatat adalah jumlah artikel terbit setiap tahun, nama dan jumlah penulis, jenis kelaminpenulis, tempat bekerja penulis, dan kata kunci. Selanjutnya data diolah menggunakan Exel 2010, dan ditampilkan dalam bentuk tabel yang dilengkapi dengan persentase untuk dilakukan pembahasan, sesuai tujuan penelitian. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pada periode 2016 – 2020 Jurnal Pustaka Ilmiah telah menerbitkan sebanyak 104 artikel oleh 121 penulis, yangdidominasi oleh insitusi perguruan tinggi. Universitas Sebelas Maret berada pada posisi teratas, demikian pula untuk penulis paling produktif yaitu Bambang Hermanto dengan tulisan sebanyak 5 judul. Penulis individu lebih banyak dibandingkan dengan penulis yang berkolaborasi yang ditandai dengan nilai derajat kolaborasi sebesar 0,15. Keberadaan Jurnal Pustaka Ilmiah sudahdikenal di lima pulau (Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua) dan pulau Jawa berada di urutan pertama Sebaran kata kunci menunjukkan bahwa artikel yang dimuat terbanyak adalah tentang perpustakaan, pengembangan koleksi dan perpustakaan perguruan tinggi. The characterization of Jurnal Pustaka Ilmiah for the period 2016 – 2020 were analyzed using the bibliometric method. The purpose of the analysis is to find out:1) Number of articles published; 2) The value of the degree of collaboration; 4) The gender of the author; 5) The most keywords. The data source used is the online version of the Scientific Library Journal, accessed from the site https://jurnal.uns.ac.id/jurnalpustakailmiah. The data recorded are the number of articles published eac year, the names and number of authors, the gender of the authors, the keyword. Furthermore, the data is processed using Exel 2010, and displayed in tabular form, equipped with a percentage. Furthermore, a discussion is carried out according to the research objectives. The conclusion ofthe research shows that in the period 2016-2020 the Jurnal Pustaka Ilmiah has published 104 articles by 121 authors, which are dominated by Universities. Sebelas Maret University is in the top position, as well as the most productive writer, Bambang Hermanto with 5 titles. There are more individual writers than collaborating authors, which is indicated by a value of the degree of collaboration of 0.15. Journal is well known in five Islands (Java, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, and Papua) and the Island of Java is the first place. The distribution of keywords shows that the articles published mostly are about libraries, collection development and college libraries.
URGENSI PENYESUAIAN METODE PEMBELAJARAN DI ERA DISRUPTIVE TECHNOLOGY ASEP DJAENUDIN
Jurnal Pari Vol 7, No 1 (2021): (Juli) 2021
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v7i1.10285

Abstract

Seorang guru profesional di era milenial atau Generasi Y, tidak cukup hanya menguasai empat kompetensi guru, yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, mengharuskan seorang guru menjadi bagian dari kemajuan teknologi itu sendiri. Jika mereka lahir pada Generasi X atau genereasi tradisional, maka mereka harus mengejar ketertinggalan itu dengan belajar berbagai aplikasi teknologi kekinian. Jika tidak, maka mereka hanya akan menjadi guru yang pandai menceritakan masa lalu belaka, padahal masa lalu sudah lama ditinggalkan. Mendikbud, Prof. Muhajir Effendi menambahkan guru profesional di zaman milenial harus memenuhi kompetensi inti (expertise), tanggung jawab social (responsibility), dan kesejawatan (esprit de corps). Di sinilah urgensinya guru menyesuaikan metode pembelajaran di era disruptive technology.A professional teacher in the millennial era or Generation Y, it is not enough to only master the four teacher competencies, namely pedagogic, personality, professional, and social competencies. The development of information technology is so rapid, requires a teacher to be part of the advancement of technology itself. If they were born in Generation X or the traditional generation,then they must catch up by learning various applications of contemporary technology. If not, then they will only become teachers who are good at telling the past, even though the past has long been abandoned. Minister of Education, Prof. Muhajir Effendi added that professional teachers in the millennial era must meet core competencies (expertise), social responsibility (responsibility), and peer relations (esprit de corps). This is where the urgency for teachers to adapt learning methods in the era of disruptive technology.

Page 1 of 1 | Total Record : 7