cover
Contact Name
-
Contact Email
jsk@poltekkes-smg.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jsk@poltekkes-smg.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Baturraden Km. 12 Baturraden, Purwokerto
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Sains Kebidanan
ISSN : 27155870     EISSN : 27155862     DOI : http://dx.doi.org/10.31983/jsk
Core Subject : Health,
Jurnal Sains Kebidanan is national midwifery journal which publishes scientiic works for midwives, nurses, academic people and practitioners.
Articles 54 Documents
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN PELAKSANAAN PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS Romdiyah Romdiyah; Nazilla Nugraheni; Poppy Nurbaet
Jurnal Sains Kebidanan Vol 3, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.496 KB) | DOI: 10.31983/jsk.v3i2.7914

Abstract

Masa nifas adalah masa peralihan alat-alat reproduksi kembali seperti semula. Asi ekslusif sangat penting sekali diberikan pada bayi sampai usia 6 bulan. Namun seringkali pada 1-3 hari pertama setelah melahirkan Asi tidak keluar secara lancar sehingga perlu dilakukan tindakan pijat oksitosin untuk merangsang hormon prolaktin dan hormon oksitosin. Data Angka Kematian Bayi di Kabupaten Wonosobo pada tahun 2020 total ada 94 kasus kematian bayi. Lima besar penyebab kematian bayi yaitu asfiksia, BBLR, kelainan kongenital, prematur, aspirasi, dan lain-lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengetahuan, sikap tentang pijat oksitosin dengan tindakan pelaksanaan pijat oksitosin pada ibu nifas. Jenis penelitian ini termasuk penelitian surveil. Tempat penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Mojotengah pada bulan Juli- Agustus 2021. Jumlah sampel 40 ibu nifas, dengan teknik acidental sampling. Dalam penelitian membagi kuesioner melalui google form pada ibu nifas disekitar wilayah Mojotengah. Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan p value 0,025  dan sikap dengan tindakan pelaksanaan pijat oksitosin dengan p value 0,027. Saran pijat oksitosin sangat bermanfaat dilakukan pada saat hari pertama setelah melahirkan untuk memperlancar ASI.
PROGRAM PMT DAN GRAFIK PERTUMBUHAN BALITA PADA MASA PANDEMI COVID Anita Widiastuti; Septerina Purwandani Winarso
Jurnal Sains Kebidanan Vol 3, No 1 (2021): MEI 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.581 KB) | DOI: 10.31983/jsk.v3i1.6890

Abstract

Kejadian balita stunting merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Upaya preventif masa pandemic dengan memberikan informasi dan makanan tambahan bagi balita. Tujuan melakukan deteksi pertumbuhan balita dan melakukan survei program PMT. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan sistem informasi berbasis web dan dipadukan dengan data sekunder dari puskesmas. Jenis penelitian deskriptif analitik, pendekatan waktu kohort retrospektif pada 125 balita. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan Z skore BB/U pada balita untuk penimbangan sebelum ada program dibandingkan setelah program berjalan selama masa pandemic covid. Z skore TB/U terjadi peningkatan prosentase untuk TB Normal. Sementara itu ada penurunan prosentase pada TB sangat pendek, pendek dan tinggi. Kesimpulan, pada masa pandemic covid 19 grafik pertumbuhan balita mengalami pernurunan dilihat dari berat badan per umur dan mengalami stagnasi pada pertumbuhan tinggi badan.
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI PUSKESMAS TUNJUNGAN Maretha Herwati; Dewi Andang Prastika; Listyaning Eko Martanti
Jurnal Sains Kebidanan Vol 3, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.432 KB) | DOI: 10.31983/jsk.v3i2.7841

Abstract

Status gizi yang baik adalah salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan kesehatan. Masalah gizi yang sering dihadapi ibu hamil yaitu Kurang Energi Kronik (KEK) dan anemia gizi dapat menghambat pertumbuhan janin sehingga menimbulkan risiko BBLR. BBLR merupakan berat badan lahir di bawah 2500 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis hubungan antara status gizi ibu hamil dengan berat badan bayi lahir di Puskesmas Tunjungan Kabupaten Blora. Desain atau rancangan penelitian ini bersifat Analitik Observasional dengan pendekatan retrospektif  menggunakan data sekunder rekam medik khususnya data persalinan UPTD Puskesmas Tunjungan Kabupaten Blora. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 549 dan diambil sebagai sampel sejumlah 231 menggunakan random sampling sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara status gizi ibu hamil dengan berat badan bayi lahir yang terbukti dari nilai uji chi-quare p 0,000. Ibu hamil dengan KEK, 72% nya melahirkan bayi BBLR. Berdasarkan hasil penelitian ini, sangat direkomendasikan bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizi yang optimal untuk mencegah kelahiran BBLR.
PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA E BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN PEMBERIAN MP-ASI Wiji Lestari
Jurnal Sains Kebidanan Vol 3, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.983 KB) | DOI: 10.31983/jsk.v3i2.7890

Abstract

Pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI sangat penting karena banyak terjadi kesalahan dalam praktik pemberian MP-ASI. Tujuan penelitian untuk mengetahui Efektifitas Pendidikan Kesehatan dengan Media Video dan Media E booklet Terhadap Pengetahuan Tentang Pemberian MP-ASI Pada Ibu Yang Mempunyai Bayi Usia 6-12 bulan. Desain penelitian Quasi Eksperiment terdiri dari dua grup berpasangan dengan pre and post test Nonecquivalent without Control Group Design. Analisa uji beda pre dan post menggunakan uji Wilcoxon. Sedangkan untuk menguji perbedaaan efektifitas pendidikan kesehatan dengan media video dan media e booklet yaitu uji  Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh pendidikan kesehatan baik dengan media video maupun media ebooklet terhadap pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan nilai p-value 0,000. Efektivitas pendidikan kesehatan dengan media video dan ebooklet tidak berbeda secara signifikan dengan hasil p-value 0,05. Meskipun tidak secara signifikan pendidikan kesehatan dengan media video lebih efektif dibanding media ebooklet dinilai dari mean rank selisih nilai pre dan post test 37,33 lebih tinggi dari 33,93.
LITERATUR REVIEW : PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN TEKANAN DARAH Muhimatul Inayah; Tin Utami; Siti Haniyah
Jurnal Sains Kebidanan Vol 3, No 1 (2021): MEI 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.821 KB) | DOI: 10.31983/jsk.v3i1.6922

Abstract

Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri. Tekanan puncak terjadi saat ventrikel berkontraksi dan disebut tekanan sistolik, dan saat ventrikel berileksasi disebut tekanan diastolik. Tekanan darah adalah kekuatan lateral pada dinding arteri oleh darah yang didorong dengan tekanan jantung. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pengukuran tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Lama Penggunaan kontrasepsi Hormonal Dengan Tekanan Darah. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif dengan jenis penelitian studi literatur review. Proses pemilihan artikel ditentukan sesuai dengan kriteria inklusi. Metode strategi pencarian untuk mendapatkan jurnal menggunakan kata kunci untuk jurnal nasional yaitu hubungan lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan tekanan darah atau hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan hipertensi atau pengaruh penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap tekanan darah atau Penggunaan Kontrasepsi Suntik Dmpa (Depo Medroxy Progesterone Asetat) Terhadap Tekanan Darah atau Gambaran Faktor-Faktor Tekanan Darah Pada Akseptor KB Hormonal, sedangkan untuk jurnal Internasional yaitu hormonal contraception atau Blood Pressure Among Women Using Depo-Provera Injection. Hasil penelitian dari penelusuran 11 jurnal diketahui bahwa adanya hubungan lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan tekanan darah dan kontrasepsi hormonal merupakan salah satu faktor terjadinya peningkatan tekanan darah.
BOREHAN JERUK NIPIS DAN KAPUR SIRIH UNTUK MENURUNKAN LINGKAR PERUT NIFAS Rusmini Rusmini; Ayuningtiyas Ayuningtiyas; Esti Handayani
Jurnal Sains Kebidanan Vol 3, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.438 KB) | DOI: 10.31983/jsk.v3i2.7888

Abstract

Tradisi borehan jeruk nipis dan kapur sirih pada abdomen dilakukan untuk mempercepat proses penurunan lingkar perut pasca persalinan. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Borehan Jeruk Nipis dan Kapur Sirih Terhadap Penurunan Lingkar Perut Masa Nifas”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perawatan nifas dengan borehan jeruk nipis dan kapur sirih terhadap penurunan lingkar perut setelah melahirkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-experimental design dengan pendekatan pre-test dan post-test. Jumlah sampel adalah 16 orang sebagai kelompok kontrol dan 16 orang sebagai kelompok perlakuan sehingga jumlah sampel sebanyak 32 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada pengaruh pemberian borehan jeruk nipis dan kapur sirih terhadap ukuran lingkar perut ibu nifas sesuai protokol puskesmas dengan nilai t-hitung 2,255 dan p 0,032. Lingkar perut ibu nifas lebih kecil ditemukan pada responden yang diberikan intervensi borehan jeruk nipis dibandingkan dengan lingkar perut responden yang hanya mendapatkan perawatan nifas sehari hari.
PERBEDAAN SIKAP REMAJA TERHADAP SEKS BEBAS PADA SEKOLAH YANG MEMILIKI PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK R) DAN YANG TIDAK MEMILIKI PIK R Clarisa Noveria erika Putri; Aenun Nazikhatul Khusna; Risa Latunnisa; Ika Khofifah; Tyas Oktavi Nastiti; Sumiyati Sumiyati
Jurnal Sains Kebidanan Vol 3, No 1 (2021): MEI 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.339 KB) | DOI: 10.31983/jsk.v3i1.6829

Abstract

Seksualitas pada remaja dapat membawa akibat yang merugikan bagi remaja itu sendiri, keluarga maupun masyarakat. Akibat yang ditimbulkan diantaranya penyakit menular seperti penyakit kelamin, HIV atau AIDS, kehamilan yang tidak diinginkan. Untuk menghindari masalah-masalah yang menakutkan seperti itu, salah satu pencegahannya dengan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R). Namun tidak seluruh sekolah menengah di Purwokerto memiliki Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Perbedaan Sikap Remaja Terhadap Seks Bebas Pada Sekolah Yang Memiliki Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (PIK R) Dan Yang Tidak Memiliki PIK R. Metode penelitian yaitu penelitian penjelasan dengan metode survei dan populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang bersekolah menengah atas di Kabupaten Banyumas yang memiliki pusat informasi dan konseling remaja dan siswa-siswa yang bersekolah menengah atas pada sekolah yang tidak memiliki pusat informasi dan konseling remaja dengan teknik cluster sampling. Hasil penelitian yaitu ada perbedaan sikap remaja terhadap seks bebas pada sekolah yang memiliki pusat informasi dan konseling remaja (PIK R) dan sekolah yang tidak memiliki PIK R. Kesimpulan berdasarkan nilai rata-rata sikap responden yang memiliki pusat informasi dan konseling remaja (PIK R) lebih positif dalam menyikapi seks bebas.
OBESITAS TERHADAP HARGA DIRI REMAJA Sumiyati Sumiyati; Dhian Irianti
Jurnal Sains Kebidanan Vol 3, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.036 KB) | DOI: 10.31983/jsk.v3i2.7925

Abstract

Obesitas mempunyai dampak yang kurang baik pada kesehatan dan psikologis remaja.  Salah satu dampak buruk obesitas terhadap kesehatan yaitu berisiko mengalami penyakit kronik diantaranya penyakit jantung, penyakit diabetes melitus dan kanker. Dampak lain obesitas pada remaja diantaranya gangguan harga diri. Harga diri merupakan penilaian seseorang kepada diri sendiri, berdasarkan kesesuaian tingkah laku seseorang terhadap ideal diri. Seseorang dengan level harga diri rendah disebabkan oleh perbedaan besar antara konsep diri dan ideal diri. Tujuan penelitian mengetahui hubungan obestitas denga harga diri remaja. Jenis penelitian ini survey analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 38 orang di SMP negeri 2 Pagentan. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dengan harga diri pada remaja dengan p value 0,031. Disarankan tenaga kesehatan memberikan pendidikan kesehatan tentang harga diri bagi remaja yang memiliki obesitas. Remaja diharapkan mengatur pola makan yang sehat dan seimbang serta melakukan aktifitas fisik secara rutin.
ANALISIS KEJADIAN STUNTING TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 6-24 BULAN Affi Zakiyya; Titin Widyaningsih; Rini Sulistyawati; Jehani Fajar Pangestu
Jurnal Sains Kebidanan Vol 3, No 1 (2021): MEI 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.344 KB) | DOI: 10.31983/jsk.v3i1.6892

Abstract

Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan seseorang lebih pendek dibandingkan dengan tinggi badan orang lain yang seusia. Hal tersebut berdampak pada kinerja fisik dan fungsi mental serta intelektual pada penderitanya. Balita stunting sejak awal tertinggal dalam beberapa aspek perkembangan seperti; motorik halus, motorik kasar, bahasa serta personal sosial. Tujuan studi ini adalah menganalisis hubungan stunting dengan perkembangan anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Perumnas 2 Pontianak, Kalimantan Barat. Desain penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan potong lintang. Sampel dalam penelitian terdiri dari 45 responden di wilayah kerja Puskesmas Perumnas 2 Kota Pontianak menggunakan total sampling pada teknik pengambilan sampel. Hasil penelitian disimpulkan bahwa secara parsial variabel yang berhubungan dengan stunting adalah personal sosial, motorik halus, bahasa dan motorik kasar. Hasil analisis menggunakan uji regresi logistic ditemukan bahwa secara bersamaan variabel stunting berhubungan terhadap perkembangan anak dengan nilai p-value 0,0001.
GAMBARAN ANTENATAL CARE (ANC) DAN VAKSINASI COVID-19 PADA IBU HAMIL Lia Aria Ratmawati; Dewie Sulistyorini
Jurnal Sains Kebidanan Vol 3, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.872 KB) | DOI: 10.31983/jsk.v3i2.7937

Abstract

Pedoman pemeriksaan kehamilan untuk ibu hamil di era pandemi Covid-19meliputi skrining faktor risiko. Ibu hamil diharapkan memahami danmenggunakan isi Buku KIA. Upaya juga dilakukan untuk memvaksinasi ibu hamil dengan COVID-19 untuk melindungi ibu dan bayi dari efek risiko infeksi Covid-19. Tujuan penelitian adalah menggambarkan antenatal care dan vaksinasi covid-19pada ibu hamil. Metodologi yang digunakan jenis penelitian kualitatif denganpendekatan eksploratif. Jenis data yang digunakan adalah data primer denganmengumpulkan dari 8 responden ibu hamil, 8 orang suami dan 1 orang bidan. Pengumpulan data dilakukan dengan membagi link google form. Hasil penelitian, di masa COVID-19 ibu melakukan pemeriksaan hamil secara rutin sesuai trimesternya. Ibu hamil mempelajari dan menerapkan buku KIA dalamkehidupansehari-hari. Mengikuti kelas ibu hamil secara tatap muka dengan menggunakanmasker. Stiker P4K sudah dilakukan pengisian oleh ibu hamil. Ibu jugamelakukan pemeriksaan kehamilan oleh dokter di Puskesmas. Sebelummelakukan kunjungan antenatal ibu sudah membuat janji terlebih dahulu. Ibuhamil sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19. Kesimpulan adalahpemeriksaan kehamilan yang dilakukan ibu hamil mengalami perubahan dan ibumelakukan vaksinasi covid-19 untuk melindungi diri dan janinnya.