cover
Contact Name
Muhammad Zuhurul Fuqohak
Contact Email
hermeneutik@stainkudus.ac.id
Phone
+6285326311019
Journal Mail Official
hermeneutik@stainkudus.ac.id
Editorial Address
Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Jl. Conge Ngembalrejo PO.BOX 51 Kudus, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Hermeneutik : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
ISSN : 19077246     EISSN : 25026402     DOI : http://dx.doi.org/10.21043/hermeneutik
We accept scholarly article that the subject covers textual and fieldwork studies with various perspectives of Quranic Studies Quranic Exigesis Studies Philology Studies Ulumul Qur`an Living Qur`an
Articles 1 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 2 (2023): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir" : 1 Documents clear
The Rights of Contemporary Women: A Comparative Study of Bisri Mustofa in Tafsir Al-Ibriz between Misbah Musthafa in Tafsir Taj al-Muslimin
HERMENEUTIK Vol 17, No 2 (2023): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/hermeneutik.v17i2.22961

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menginvestigasi pemenuhan hak-hak perempuan dalam konteks tafsir Al-Qur'an di Indonesia pada zaman kontemporer. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena budaya patriarki yang masih mengakar dalam masyarakat, terutama di wilayah Jawa. Objek dari penelitian ini adalah dua tafsir Al-Qur'an, yaitu tafsir al-Ibrīz karya Bisri Musthafa dan Tāj al-Muslimīn karya Misbah Musthafa, yang mencerminkan dampak dari budaya patriarki tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami latar belakang dan penyebab dari perbedaan dalam penafsiran keduanya. Pendekatan hermeneutika Gadamer digunakan dalam analisis untuk menunjukkan bahwa nuansa patriarki dalam penafsiran keduanya dipengaruhi oleh sumber-sumber penafsiran yang mereka gunakan dan pendekatan yang mereka adopsi. Kedua tafsir ini merujuk pada kitab-kitab tafsir dan fikih klasik dari ulama Timur Tengah yang juga cenderung memiliki pandangan patriarkis. Selain itu, penggunaan metode penafsiran taḥlīli dengan pendekatan tekstual ('umūm al-lafẓi) juga memberikan pengaruh pada hasil penafsiran yang cenderung bersifat patriarkis. Perbedaan signifikan antara kedua tafsir ini dalam menanggapi isu-isu gender terletak pada situasi dan kondisi yang berbeda saat penulisannya. Faktualnya, karangan Misbah lebih mampu memberikan respons terhadap isu-isu gender dibandingkan dengan karangan Bisri, karena telah terlibat dalam pemikiran para tokoh pembaharu yang saat itu mulai berkembang di Indonesia. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa penafsiran Al-Qur'an dalam konteks Indonesia masih terpengaruh oleh aspek-aspek budaya, termasuk patriarki, dan diperlukan pendekatan kritis dalam menafsirkan teks suci ini untuk memastikan pemenuhan hak-hak perempuan. This article aims to investigate the fulfillment of women's rights in the context of Qur'anic interpretation in contemporary Indonesia. This research is motivated by the phenomenon of a patriarchal culture that is still rooted in society, especially in Java. The object of this research is two Qur'anic commentaries, namely Bisri Musthafa's Tafsir al-Ibrīz and Misbah Musthafa's Tāj al-Muslimīn, which reflect the impact of this patriarchal culture. The purpose of this study is to understand the background and causes of the differences in their interpretations. Gadamer's hermeneutic approach is used in the analysis to show that the patriarchal overtones in their interpretations are influenced by their sources and approaches. Both commentaries refer to classic books of tafsir and fiqh from Middle Eastern scholars who also tend to have patriarchal views. In addition, the use of the taḥlīli interpretation method with a textual approach ('umūm al-lafẓi) also influences the results of interpretations that tend to be patriarchal. The significant difference between these two commentaries in responding to gender issues lies in the different situations and conditions when they were written. In fact, Misbah's essay is more able to respond to gender issues than Bisri's because it has been involved in the thoughts of reformers who were then beginning to develop in Indonesia. The implication of this study is that Qur'anic interpretation in the Indonesian context is still affected by cultural aspects, including patriarchy, and a critical approach is needed in interpreting this sacred text to ensure the fulfillment of women's rights.

Page 1 of 1 | Total Record : 1


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 17, No 3 (2023): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir (Special Issues) Vol 17, No 2 (2023): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 17, No 1 (2023): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 16, No 2 (2022): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 16, No 1 (2022): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 15, No 1 (2021): Available June 2021 Vol 15, No 2 (2021): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 15, No 1 (2021): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 14, No 2 (2020): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 14, No 1 (2020): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 13, No 2 (2019): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 13, No 1 (2019): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 12, No 2 (2018): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 12, No 1 (2018): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 11, No 2 (2017): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 11, No 1 (2017): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 10, No 2 (2016): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 10, No 1 (2016): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 9, No 2 (2015): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 9, No 1 (2015): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 8, No 2 (2014): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 8, No 1 (2014): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 7, No 2 (2013): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Vol 7, No 1 (2013): Hermeneutik: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir More Issue