cover
Contact Name
Setia Rahmawan
Contact Email
setia.rahmawan@uin-suka.ac.id
Phone
+6285729537765
Journal Mail Official
jtcre@uin-suka.ac.id
Editorial Address
Department of Chemistry Education 2nd floor, Faculty of Education and Teaching Training Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Marsda Adisucipto Street, Yogyakarta Phone +62-274 519739 Fax. +62-274 540971
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Journal of Tropical Chemistry Research and Education
ISSN : 2685144X     EISSN : 26855690     DOI : https://doi.org/10.14421/jtcre2020.22-01
Core Subject : Science, Education,
This journal encompasses original research article and review articles related tropical chemistry, but it is not restricted to, including: Lab based research Teaching & Learning Material Learning Learning Media/Multimedia Evaluation & Assessment Higher Order Thinking Skills Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Education Chemical Content Learning Strategy School Laboratory Experiment
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2023)" : 6 Documents clear
Pengembangan Video Praktikum Sederhana berbasis Discovery Learning Materi Stoikiomeri untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas X Dian Muthiasari; Laili Muna
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2023.51-01

Abstract

Praktikum adalah bagian dari sebuah pembelajaran yang bertujuan agar siswa mendapatkan kesempatan untuk menguji. Praktikum dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung melalui pengamatan video praktikum. Video praktikum dapat dikembangkan dengan berbagai inovasi, salah satunya pengembangan video praktikum sederhana berbasis discovery learning materi stoikiometri untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas X. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan video praktikum sederhana berbasis discovery learning dapat membantu meningkatkan keterampilan siswa dalam melakukan praktikum. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model 4-D. Dimana pengembangan ini terdiri atas Defaine, Design, Develop, dan Deseminate. Namun penelitian pengembangan ini dibatasi sampai tahap Develop. Produk yang akan dikembangkan pada penelitian ini berupa video praktikum sederhana berbasis discovery learning materi stoikiometri. Produk ini divalidasi oleh tiga peer reviewer, satu ahli materi, dan satu ahli media. Kualitas produk dinilai oleh tiga guru kimia serta direspon oleh sepuluh siswa kelas X MIPA. Hasil penilaian kualitas produk oleh ahli materi mendapatkan presentase keidealan sebesar 95% dengan kategori Sangat Baik (SB). Penilaian oleh ahli media mendapatkan presentase keidealan sebesar 90% dengan kategori Sangat Baik (SB). Penilaian oleh guru kimia mendapatkan presentase keidealan sebesar 89,70% dengan kategori Sangat Baik (SB). Serta respon siswa yang menunjukkan peningkatan dalam keterampilan praktikum, hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban pretest dan post tes kesepuluh siswa
Pengembangan Alat Peraga Penjernihan Air Sederhana Materi Koloid berbasis Green Chemistry Amelia Nafira
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2023.51-02

Abstract

Materi sistem koloid merupakan salah satu materi kimia yang dapat diterapkan konsep green chemistry. Banyak sekali fenomena alam atau peristiwa sehari hari yang dapat dikaitkan dengan sistem koloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media berupa alat peraga penjernihan air sederhana berbasis green chemistry pada materi sistem koloid di SMA/MA. Model pengembangan dalam penelitian ini mengadaptasi model 4D (Define, Design, Development, dan Disseminate). Produk yang dikembangkan divalidasi oleh oleh dosen ahli materi dan dosen ahli media. Penilaian produk juga dilakukan oleh dua guru kimia SMA/MA serta direspon oleh 10 siswa. Instrumen penelitian berupa lembar validasi, penilaian kualitas produk dan lembar respon siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa produk yang dikembangkan memiliki kualitas yang sangat baik berdasarkan penilaian dosen ahli materi, dosen ahli media, dan dua orang guru kimia SMA/MA memiliki kualitas yang sangat baik (SB) dengan persentase keidealan berturut-turut sebesar 91,3 %, 95 %, dan 96%. Respon siswa dikategorikan sangat baik (SB) dengan persentase keidealan sebesar 93%. Panduan penggunaan dan pembuatan alat peraga berdasarkan penilaian dosen ahli materi, dosen ahli media, dan dua orang guru kimia memiliki kualitas yang sangat baik (SB) dengan persentase keidealan berturut-turut sebesar 92,3 %, 93 %, dan 95%.
Pengembangan Modul Kimia berbasis Model Core Materi Larutan Penyangga untuk Peserta Didik Kelas XI SMA/MA Ayu Wahdini
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2023.51-03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media berupa modul kimia berbasis CORE pada materi larutan penyangga serta mengetahui kelayakan produk berdasarkan hasil penilaian pendidik kimia SMA/MA dan respon dari peserta didik kelas XII. Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D (Define, Design, Development, dan Disseminate). Produk yang dikembangkan divalidasi oleh dosen ahli materi dan dosen ahli media. Penilaian produk juga dilakukan oleh empat pendidik kimia SMA/MA serta direspon oleh 20 peserta didik. Instrumen penelitian berupa lembar validasi, penilaian kualitas produk dan lembar respon peserta didik. Produk yang telah dikembangkan merupakan modul dalam bentuk softfile. Modul berisi materi larutan penyangga yang disusun berdasarkan karakteristik model CORE memuat materi larutan penyangga, contoh soal, latihan soal, soal analisis, dan kegiatan yang dapat dilakukan secara mandiri oleh peserta didik. Hasil validasi oleh dosen ahli menyatakan bahawa modul layak digunakan dengan persentase keidealan berdasarkan ahli materi 91,67% dan persentase keidealan 96,67% berdasarkan ahli media. Hasil penilaian kualitas produk berdasarkan pendidik kimia memperoleh persentase keidealan sebesar 88.61 % dengan kategori Sangat Baik. Hasil respon peserta didik terhadap modul sangat positif dengan persentase keidealan sebesar 98.23%.
Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry terhadap Critical Thinking dan Collaborative pada Materi Asam Basa Anugrah Anang Respati
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2023.51-04

Abstract

Pembelajaran pada kurikulum 2013 ini pendidik dituntut untuk menerapkan proses pembelajaran berbasis penelitian. Salah satu model pembelajaran dalam implementasi kurikulum 2013 adalah model pembelajaran inquiry. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran guided inquiry terhadap critical thinking pada materi asam basa serta pengaruh model pembelajaran guided inquiry terhadap collaborative pada materi asam basa. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA MAN 3 Sleman 2019/2020. Sampel yang digunakan adalah kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah angket, lembar observasi dan soal pretest dan posttest. Analisis data untuk angket dan lembar observasi menggunakan uji non paramterik yaitu uji Mann Whitney. Analisis data untuk soal pretest dan posttest menggunakan uji independent sample t-test. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji non parametrik dengan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) ada pengaruh model pembelajaran guided inquiry terhadap critical thinking pada materi asam basa berdasarkan hasil angket, observasi. Namun, tidak ada pengaruh berdasarkan hasil tes dikarenakan faktor penyajian soal memiliki tingkat kesukaran yang masih tergolong mudah dan sedang; (2) ada pengaruh yang siginifikan pada model pembelajaran guided inquiry terhadap collaborative pada materi asam basa berdasarkan hasil angket dan observasi. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran guided inquiry dapat mempengaruhi critical thinking dan collaborative peserta didik.
Synthesis of Halogen Substituted Chalcone Againts Cervical Cancer (HeLa) Cell Lines using Green Method Retno Aliyatul Fikroh
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2023.36-43

Abstract

Cervical cancer is the second leading cause of death in women. Many cancer treatments currently provide toxic effects on normal cells. Therefore, alternative treatment using chalcone derivatives has potent anticancer properties that can help reduce cancer side effects. Chalcone derivatives with halogen and methoxy groups in ring B can potentially inhibit cancer cells. This research aimed to synthesize halogen-substituted chalcone by a green chemistry approach and determine activity against cervical cancer (HeLa) cell lines. The Claisen-Schmidt reaction was used to synthesize 2'-hydroxy-2-bromo-4,5-dimethoxychalcone using a grinding technique. The purity of the synthesized compound was determined using thin-layer chromatography and melting range. The compounds' structures were characterized using FTIR, MS 1H, and 13C-NMR. The result showed that the synthesized compound was yielded in 53% as a yellow solid. In vitro cytotoxicity of the synthesized chalcone was evaluated by the MTT assay method. The IC50 of the compound was 67,23 μg/mL as a moderate activity inhibiting cervical cancer (HeLa) cell lines. Based on the IC50 value, this compound can be a candidate for anticancer against Cervical cancer (HeLa) cell lines
Students' Chemistry Multiple Representation Ability in Voltaic Cell Materials Dea Santika Rahayu; Meili Yanti; Ayu Lestari
Journal of Tropical Chemistry Research and Education Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Chemistry Education Department, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jtcre.2023.51-06

Abstract

Multiple representation ability is a student's understanding of describing a concept at three chemical representation levels: macroscopic, submicroscopic, and symbolic. This ability represents a complete understanding of chemistry, so every teacher needs to know. This research was conducted to analyze students' multiple representation abilities in voltaic cell material using the Predict-Observe-Explain (POE) diagnostic test. This study uses a qualitative descriptive method to obtain an overview of the ability of multiple representations naturally. The instrument uses the POE diagnostic test, has been validated by five validators consisting of lecturers and chemistry teachers and has been tested to obtain instrument legibility. The research subjects involved 34 class XII high school students who had studied voltaic cell material. The findings of the ability profile of multiple representations include (1) the concept of voltaic cell construction; most students (32.35%) are able to understand the constructs at the macroscopic and symbolic levels accompanied by explanations at the submicroscopic level that are not correct, (2) the concept of calculating values standard cell potential, as many as 44.12% of students were able to observe (macroscopic) and calculate (symbolic) the standard cell potential value accompanied by an inaccurate submicroscopic level explanation, (3) most students (32.35%) were not correct in explaining cell voltaic in alkaline batteries at the macroscopic and submicroscopic levels accompanied by writing at the appropriate symbolic level, and (4) the concept of corrosion, most students (35.29%) were able to explain corrosion phenomena at the macroscopic and symbolic levels accompanied by explanations at the submicroscopic level which less correct.

Page 1 of 1 | Total Record : 6