cover
Contact Name
A Asrina
Contact Email
asrina.andiamir@gmail.com
Phone
+6281354657255
Journal Mail Official
jmc@stikku.ac.id
Editorial Address
Jl. Lingkar Kadugede No.2 Kuningan, Jawa Barat 45561
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Midwifery Care
ISSN : -     EISSN : 27744167     DOI : https://doi.org/10.34305/jmc.v1i02
Core Subject : Health,
Midwifery Care in ANC Midwifery Care in Labor/delivery Midwifery Care in Postpartum Midwifery Care in Neonatal Vaccines and Immunization Reproductive Health Family Planning Child Growth Development Desa Siaga Posyandu Health Education and Counseling Midwifery in Complementary
Articles 51 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN MASKER PADA MASYARAKAT USIA PRODUKTIF DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI DI DESA KEDAWUNG KABUPATEN CIREBON) Hagi Wibawa; Mamlukah Mamlukah; Lely Wahyuniar; Esty Febriani
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.607

Abstract

Pandemi Covid-19 diperkirakan masih terus berlanjut walaupun saat ini terjadi penurunan kasus tetapi masih belum mengalami penurunan yang signifikan. Terdapat lebih dari 210 juta kasus di 175 negara diseluruh dunia. Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon saat ini cukup tinggi sebanyak 54% kasus. Dan terbanyak berada di Kecamatan Kedawung sebanyak 18%. Upaya preventif yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan salah satunya dengan penggunaan masker. Tujuan penelitian untuk mengetahuai faktor-faktor yang berhubungan dengan  perilaku penggunaan masker pada masyarakat usia produktif dimasa pandemic Covid-19 (Studi di Desa Kedawung Kabupaten Cirebon). Rancangan penelitian ini yaitu cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik disproportionate stratified ramdom sampling dengan jumlah sampel 120 responden. Analisis dilakukan dengan univariat, bivariat dan multivariat. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil analisis bivariat dari 7 variabel yang diteliti didapatkan nilai p value umur (p =0,000), jenis kelamin ( p= 0,267), pendidikan (p=0,000), pekerjaan (p=0,000), pendapatan (p=0,000), pengetahuan (p=0,000), dan sikap (0,000). Terdapat hubungan antara variabel usia, pendidikan, pendapatan, sikap, pekerjaan dan pengetahuan terhadap penggunaan masker di Desa Kedawung Kabupaten Cirebon. Faktor paling dominan yang berpengaruh terhadap perilaku penggunaan masker adalah sikap dan pengetahuan. Perlu adanya evaluasi secara berkala dalam peningkatan kegiatan promotif dan preventif di wilayah kerja puskesmas, untuk perbaikan dan tindak lanjut kedepan.
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KASUS COVID-19 PADA PETUGAS KESEHATAN DI KABUPATEN INDRAMAYU iis ismawati; Mamlukah Mamlukah; Rossi Suparman; Dewi Laelatul Badriah
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.608

Abstract

Kasus Covid-19 pada petugas kesehatan sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat cenderung meningkat. Kabupaten Indramayu sebagai salah satu kabupaten di Jawa Barat yang menyumbangkan angka kasus petugas kesehatan terpapar Covid-19 dengan jumlah 888 kasus pada tahun 2021. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan tentang faktor yang berhubungan dengan kasus Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kasus Covid-19 dengan faktor-faktor pada petugas kesehatan di Kabupaten Indramayu tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode analitik deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Sebanyak 780 responden diambil dengan tehnik total sampling yang lolos kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat (uji Chi-Square) dan multivariat (Uji Regresi Logistik). Hasil analisis bivariat didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara usia (P=0,043), jenis profesi (P=0,0001) dan riwayat kontak (P=0,0001) dengan kasus Covid-19 pada petugas kesehatan di Kabupaten Indramayu 2021. Variabel riwayat kontak menjadi variabel paling dominan yang berhubungan dengan kasus Covid-19 pada petugas kesehatan di Kabupaten Indramayu 2021. Diperlukan edukasi mengenai faktor yang mempengaruhi kasus Covid-19 bagi petugas kesehatan agar pemaparan tidak terjadi kembali pada petugas kesehatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN TENAGA VAKSINASI COVID-19 PADA MASA PANDEMI DI KABUPATEN TASIKMALAYA 2022 Elsa Rustiawati; Dewi Laelatul Badriah; Rossi Suparman; Dwi Nastiti Iswarawanti
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.609

Abstract

Penanganan COVID-19 dengan pelaksanaan akselerasi vaksinasi COVID-19 terus dilakukan, tentunya menambah beban tugas petugas kesehatan. Banyaknya target vaksinasi yang harus dicapai menjadi tantangan dan menimbukan kecemasan bagi petugas. Hasil studi pendahuluan didapatkan bahwa tenaga vaksinasi COVID-19 mengalami tingkat kecemasan sedang (56,67%), kecemasan ringan (23,33%), kecemasan parah (6,67%) dan kecemasan sangat parah (3,33%). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan tenaga vaksinasi COVID-19 pada masa pandemi di Kabupaten Tasikmalaya 2022. Jenis penelitian analitik deskriptif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelilitian ini adalah 1274 orang dan pengambilan sampel menggunakan disproportionate stratified random sampling dengan sampel 309 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis dilakukan univariat, bivariat dan multivariat. Hasil analisis dari 5 variabel yang diteliti didapatkan tidak ada hubungan pendidikan dengan tingkat kecemasan (p value=0.057), dan terdapat hubungan antara pengetahuan (p value=0.001), jarak ke lokasi vaksinasi (p value 0.003), target sasaran vaksinasi (p value 0.014), jumlah sasaran vaksinasi (p value 0.007) dengan tingkat kecemasan. Faktor dominan yang berhubungan dengan tingkat kecemasan tenaga vaksinasi COVID-19 pada masa pandemi di Kabupaten Tasikmalaya 2022 adalah jumlah sasaran vaksinasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN PASIEN COVID-19 DI RSUD SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA KABUPATEN TASIKMALAYA 2021–2022 Adi Widodo; Dewi Laelatul Badriah; Dwi Nastiti Iswarawanti; Mamlukah Mamlukah
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.610

Abstract

Kematian akibat Covid-19 (Case Fatality Rate) di Indonesia mencapai 3.4 % masih lebih tinggi dari kasus kematian di dunia sebesar 2.1 % serta kematian di Kabupaten Tasikmalaya sebesar 4.95 % masih di atas rata-rata Nasional ataupun rata-rata Jawa Barat 2.09 %. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian pasien Covid-19 di RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya 2021-2022. Jenis penelitian analitik deskriptif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian 1107 pasien konfirmasi Covid-19 dan pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dengan jumlah sampel 211. Data sekunder dikumpulkan dari informasi yang ada dalam rekam medik pasien Covid-19 yang dirawat. Analisis dilakukan dengan univariat, bivariate (uji chi square) dan multivariate (uji regressi logistik). Hasil analisis bivariat dari variabel yang diteliti didapatkan hasil hubungan usia dengan kematian pasien Covid-19 (p = 0.002) , komorbiditas (p = 0.027), peradangan paru (p = 0.972), saturasi oksigen dalam darah (p = 0.002), dan gangguan koagulopati (p < 0.001). Hasil analisis multivariat didapatkan Ods Ratio (OR) pada gangguan koagulopati OR=18.401, kadar oksigen dalam darah OR=4.974, dan komorbiditas OR=3.442. Terdapat hubungan antara usia, komorbiditas, saturasi oksigen dalam darah, dan gangguan koagulopati dengan kematian pasien Covid-19 di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalata 2021-2022. Faktor paling dominan yang berhubungan dengan kematian pasien Covid-19 adalah gangguan koagulopati. Rumah sakit disarankan memberikan pelayanan yang paripurna pada pasien Covid-19 atau pada emerging disease lainnya di kemudian hari.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA 2022 Mia Shofia; Dewi Laelatul Badriah; Esty Febriani; Mamlukah Mamlukah
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.611

Abstract

Angka kematian ibu sampai dengan 2015 yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup. Di Jawa Barat 2020 angka kematian ibu mencapi 96 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu di Kabupaten Tasikmalaya pada 2020 sudah mencapai 23 kematian yang salah satu penyebabnya adalak preeklampsia. Kecamatan Ciawi merupakan kecamatan dengan kasus preeklampsia terbesar di Kabupaten Tasikmalaya 2021 dengan 54 kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada Ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya  2022. Jenis Penelitian analitik deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan  metode disproportionate stratified random sampling, dengan jumlah sampel 136 responden. Instrumen menggunakan lembar ceklis dan rekam medis. Analisis data menggambarkan  univariat, bivariat dan multivariat. Analisis bivariat didapatkan hasil  hubungan status gravida  (p value 0,0001 < 0,05),Jarak Kehamilan (p value 0,006 < 0,05), riwayat preeklmpsia sebelumnya (p value 0,364 > 0,05)  Riwayat Preeklmapsia keluaraga (p value 0,442 > 0,05) dan Tingkat Stres (p value 0,483 > 0,05). Faktor paling dominan dalam penelitian ini adalah status Gravida. dengan OR 9,543. Terdapat  hubungan antara status gravida  dan Jarak Kehamilan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil. Sementara tidak ada hubungan antara riwayat preeklampsia sebelumnya, Riwayat Preeklmapsia keluarga dan Tingkat Stres. Faktor paling dominan yang berhubungan dengan kejadian preeklampsi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya adalah status gravida.
TERAPI AKUPRESUR PADA HIPEREMESIS GRAVIDARUM DALAM MENURUNKAN LAMA PERAWATAN DI RUMAH SAKIT PADA ERA JKN Inria Chandra; Hasan Mihardja
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 02 (2023): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i02.632

Abstract

Hiperemesis gravidarum (HEG) adalah keadaan mual dan muntah yang cukup parah, dialami oleh 50-70% ibu hamil dengan usia kehamilan 5-12 minggu. HEG dapat menimbulkan risiko kesehatan hingga kematian bagi ibu dan bayi. Sekitar 1-2% ibu hamil dengan HEG membutuhkan perawatan di rumah sakit. National Institute for Health and Care Excellence (NICE) memberikan rekomendasi terapi akupresur yang terbukti bermanfaat untuk HEG. Tujuan penelitian ini Mengkaji efektivitas akupresur dalam menurunkan durasi perawatan di rumah sakit pada era JKN. Metode penelitian ini menggunakan desain studi literature review, dengan pencarian literatur dalam rentang waktu sepuluh tahun terakhir di PubMed, EMBASE, dan Cochrane. Strategi pencarian dengan MeSH, judul, dan/atau abstrak menggunakan kata kunci “acupuncture”, “hospitalization”, “hyperemesis gravidarum”. Hasil yang didapatkan dari tiga artikel yang memenuhi kriteria dan dikaji mengenai akupresur dalam menurunkan lama rawat di rumah sakit. Penelitian oleh Aldan dkk menunjukkan durasi perawatan di rumah sakit menjadi lebih pendek (2.83 hari ± 0,62) pada kelompok akupresur dibandingkan kelompok kontrol (3.88 hari ± 0.87; p < 0.001). Pada penelitian oleh Lu dkk, terapi akupunktur secara signifikan mengurangi durasi rawat inap di rumah sakit (MD: -3.78, 95% CI: -5.39 – -2.16; p < 0.0001). Kesimpulannya yaitu pemanfaatan akupresur pada ibu hamil dengan HEG dapat menurunkan lama perawatan di rumah sakit, perawatan lebih cost effective, serta dapat meningkatkan kesehatan ibu dan bayi, menurunkan AKI, dan tercapainya target SDGs 2030.
LAMA PENGGUNAAN GADGET DENGAN PERKEMBANGAN PADA ANAK PRASEKOLAH Merissa Laora Heryanto; Ade Saprudin; Shalsha Dewi Yanti; Mutia Agustiani Moonti
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 02 (2023): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i02.740

Abstract

Proses pertumbuhan dan perkembangan manusia terbagi dalam beberapa tahapan berdasarkan usia. Salah satu fasenya adalah masa prasekolah yaitu anak berusia 3-5 tahun. Di Indonesia prevalensi anak diperkirakan mengalami keterlambatan perkembangan sebesar 11,7%. Hasil studi pendahuluan, sebanyak 60% siswa belum berkembang seperti menulis, menggambar dan mewarnai secara sederhana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama penggunaan gadget dengan perkembanga pada anak prasekolah di Raudathul Athfal (RA) Binaul Ummah Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 106 responden yang diambil secara total sampling. Analisis statistik dilakukan secara univariat dan bivariat dengan metode Rank Spearman. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian hampir setengahnya memiliki lama penggunaan gadget sedang yaitu sebanyak 51 responden (48,1%), perkembangan anak paling banyak memiliki perkembangan normal yaitu sebanyak 43 responden (40,6%). Hasil analisis bivariat didapatkan dari 51 responden lama penggunaan gadget sedang yaitu memiliki perkembangan kategori 28 responden (54,9) denga p value (0,004). Terdapat hubungan antara penggunaan gadget dengan perkembangan pada anak prasekolah di raudathul athfal (ra) binaul ummah kelurahan cipari kecamatan cigugur kabupaten kuningan. Perlunya pengendalian terhadap anak dalam penggunaan gadget dengan melakukan pengawasan penggunaan gadget.
KORELASI TINGKAT STRES DAN POLA TIDUR DENGAN KEBUGARAN TUBUH MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI STIKES KUNINGAN Mutia Agustiani Moonti; Merissa Laora Heryanto; Moch. Didik Nugraha
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 02 (2023): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i02.741

Abstract

Pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi gangguan tidur paling sering terjadi karena tingkat stres yang tinggi bisa memicu menurunnya kesehatan. selain stres, pola tidur yang buruk juga dapat mempengaruhi kebugaran tubuh seseorang. Laporan Riskesdas (2018) angka kejadian gangguan emosional (stres) pada kelompok usia ≥ 15 tahun sekitar 8,9%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara stres dan pola tidur dengan kebugaran tubuh mahasiswa tingkat akhir program studi S1 Keperawatan kampus 1 di STIKes Kuningan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cros sectional. Populasi sebanyak 178 mahasiswa, dengan teknik simple random sampling, sampel berjumlah 123 responden. Analisa data univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chi square. Hasil analisis univariat menunjukan hampir sebagian besar responden (46,3) mengalami kategori stres sedang, sebagian besar responden (75,6%) mengalami pola tidur yang buruk dan sebagian responden (74,0%) memiliki kebugaran tubuh yang tidak bugar. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value 0,000. Terdapat hubungan antara stres dan pola tidur dengan kebugaran tubuh mahasiswa tingkat akhir program studi S1 Keperawatan kampus 1 di STIKes Kuningan. Diharapkan mahasiswa dapat mengontrol stres dan pola tidur, sehingga mahasiswa dapat memiliki kebugaran tubuh yang bugar.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN TERHADAP PENANGANAN KONFLIK YANG DIALAMI PERAWAT PELAKSANA DALAM PELAKSAAN ASUHAN DI RUANG RAWAT INAP RSU KMC KUNINGAN Aditiya Puspanegara; Moch. Didik Nugraha; Merissa Laora Heryanto; Mutia Agustiani Moonti; Lina Nurul Inayah
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 02 (2023): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i02.754

Abstract

Konflik intrapersonal dan interpersonal jika tidak segera ditangani akan menjadi konflik intrakelompok. Manajemen konflik berkaitan dengan peran pengelola ruangan dalam menangani konflik. Tujuan dalam penelitian ini mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap penanganan konflik yang dialami perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan di ruang rawat inap RSU KMC Kuningan. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang  perawat pelaksana. Analisis data yang digunakan korelasi Rank Spearman. Analisis univariat menunjukan bahwa sebagian besar responden berpendapat tipe gaya kepemimpinan kepala ruangan adalah demokratis sebanyak 30 responden (78,9%) dan memiliki penanganan konflik baik sebanyak 25 responden (65,8%). Analisis bivariat dengan nilai korelasi Rank Spearman sebesar 0,010 , yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap penanganan konflik yang dialami perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan di ruang rawat inap RSU KMC Kuningan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan kepala ruangan demokratis, penanganan konflik yang dialami perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan baik. Dengan penelitian ini disarankan kepala ruangan meningkatkan gaya kepemimpinan demokratis yang sesuai dengan prosedur pelayanan dan penanganan konflik yang baik agar dapat tercipta lingkungan yang nyaman bagi karyawannya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN CARING DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSU X Moch. Didik Nugraha; Aditiya Puspanegara; Vina Fuji Lastari; Linda Sintia
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 02 (2023): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i02.755

Abstract

Pemberian layanan keperawatan merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang profesional karena merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari upaya pemberian pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Pelaksanaan pemberian layanan keperawatan sendiri perawat diharuskan untuk menerapkan perilaku caring yang baik. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan caring dengan perilaku caring perawat pelaksana di Ruang Rawat inap RSU X. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu perawat pelaksana di ruang rawat inap RSU X sebanyak 38 orang. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan kemudian di analisis menggunakan uji rank spearman . Analisis univariat ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan caring cukup sebanyak 32 orang (84.2%) dan memiliki perilaku caring baik sebanyak 34 orang (89.5%). Hasil uji statistik Rank Spearman menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan caring dengan perilaku caring (p-value sebesar 0.374 dan r= 0.149). Hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan caring dengan perilaku caring perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSU X. Disarankan untuk perawat pelaksana agar lebih aktif dan berinisiatif untuk mendapatkan wawasan baru tentang perkembangan ilmu keperawatan khususnya tentang caring.