cover
Contact Name
Lukman Cahyadi
Contact Email
lukman.cahyadi@esaunggul.ac.id
Phone
+625674223
Journal Mail Official
publikasi@esaunggul.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Health Publica : Jurnal Kesehatan Masyarakat
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : -     EISSN : 27976424     DOI : https://doi.org/10.47007/healthpublica.v2i01
Core Subject : Health,
Health Publica bertujuan untuk memberikan wadah artikel-artikel yang menarik di bidang Kesehatan Masyarakat. Health Publica diterbitkan sebanyak 2 kali per tahun (Mei dan November). Selain menerbitkan artikel-artikel yang ditulis oleh dosen Universitas Esa Unggul sendiri, kami juga menerima submission artikel artikel yang ditulis oleh dosen di luar Universitas Esa Unggul.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 01 (2022): Health Publica Jurnal Kesehatan Masyarakat" : 6 Documents clear
KONSENTRASI OPTIMUM EKSTRAK BUNGA JANTAN KELUWIH (ARTOCARPUS CAMASI) SEBAGAI LARVASIDA AEDES AEGYPTI INSTAR III
Health Publica Vol 3, No 01 (2022): Health Publica Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v3i01.5457

Abstract

Aedes aegypti merupakan vektor epidemik utama dan menyebabkan demam berdarah dengue (DBD). Upaya untuk mengendalikan pemberantasan sarang nyamuk yaitu dengan penggunaan insektisida. Oleh karena itu, diperlukan bahan hayati sebagai larvasida yaitu bunga jantan keluwih (Artocarpus camasi). Bunga jantan keluwih mengandung flavonoid, saponin, polifenol, tanin dan tanin yang dapat berperan sebagai racun pernapasan. Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi optimum ekstrak bunga jantan keluwih sebagai larvasida Aedes aegypti instar III. Populasi adalah larva instar III dengan jumlah sampel sebanyak 500 ekor. Metode penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 kelompok perlakuan yang tiap kelompok berisi 25 larva Aedes aegypty instar III dan 4 kali pengulangan dengan konsentrasi 0%; 0,5%; 0,75%; 1% dan 1% kontrol positif (abate). Data yang didapatkan di uji menggunakakan uji one way anova dan uji Post Hoc Tests Tukey Ba untuk mengetahui perbedaan pada setiap konsentrasi. Hasil penelitian pada konsentrasi 0%; 0,5%; 0,75%, 1% dan 1% (kontrol positif) kematian larva uji mencapai 0%; 48%; 77% dan 100%. Didapatkan pada uji one way anova bahwa terdapat perbedaan 0,00 < 0,05. Pada LC50 bahwa menunjukan 5248,07 ppm (0,525%) terdapat kematian larva sebesar persentase 50%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak bunga jantan keluwih mempunyai efektivitas larvasida terhadap larva Aedes aegypti.
STUDI KOMPARATIF HARGA DIRI LANSIA YANG MEMILIKI PASANGAN DAN TIDAK MEMILIKI PASANGAN
Health Publica Vol 3, No 01 (2022): Health Publica Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v3i01.5458

Abstract

Dimasa tua akan terjadi kemunduran fisik,mental,sosial ekonomi yang akan berdampak pada psikososial,  salah satunya adalah penurunan harga diri lansia. Dukungan dari pasangan, sangat berpengaruh pada kualitas hidup Lansia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara keberadaan pasangan hidup dengan harga diri pada lansia. Penelitian ini merupakan teknik studi perbandingan (comparative study) dengan pendekatan Cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 60 dengan teknik purposive sampling Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner harga diri yang dikembangkan oleh Ronsenberg (1995) yaitu Rosenberg Self Esteem Scale. Hasil analisis menunjukan bahwa dari 60  lansia,  yang memiliki pasangan memiliki nilai rata-rata tingkat harga diri tinggi yaitu sebesar 97,3,% ( 29 orang), dan lansia yang tidak memiliki pasangan memiliki harga diri tinggi yaitu sebesar 40,5% ( 10 orang). Hasil analisis uji Mann-Whitney didapatkan nilai pvalue=0,000.  Terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat harga diri lansia yang memiliki pasangan dan tidak memiliki pasangan. Rekomendasi : Membuat Program Pendampingan dan dukungan kepada lansia, yang diselenggarakan institusi Pendidikan dan Masyarakat. 
PENERAPAN TERAPI BERMAIN KARTU KASUGI DALAM MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
Health Publica Vol 3, No 01 (2022): Health Publica Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v3i01.5459

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadiakn seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Adapun Tujuan penelitian ini yaitu untuk dapat mengetahui bagaimana penerapan bermain kartu kasugi terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS. Permainan kartu kasugi merupakan sebuah media dalam mempromosikan kesehatan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan permainan kartu kasugi dapat meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang dilaksanakan di desa tampok blang wilayah kerja puskesmas sukamakmur aceh besar pada tanggal 03-06 Agustus 2021 dengan jumlah sampel 45 anak usia sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak setelah mendapatkan permainan  kartu kasugi. Didapatkan bahwa ada peningkatan pengetahuan terkait perilaku hidup bersih dan sehat 36 anak (80,0%) memiliki pengetahuan PHBS yang baik dengan kategori PHBS yang sehat 29 anak, kurang sehat 7 anak. Sementara 5 anak  (11,1%) pengetahuan PHBS yang cukup dengan kategori PHBS kurang sehat 4 anak (8,9%) dan tidak sehat 1 anak (13,3%). Kemudian anak dengan pengetahuan yang kurang sebanyak 4 anak (8,9%) dengan kategori PHBS tidak sehat 4 anak. Berdasarkan tabel Chi-square test menunjukkan p-value sebesar 0,000 < 0,05.  Kesimpulannya bahwa ada hubungan antara kartu kasugi dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)  pada anak usia sekolah. Permainan kartu kasugi direkomendasikan sebagai salah satu media dalam menyampaikan infromasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
PENGEMBANGAN PRODUK LOKAL FLATBAR TEMORINGA SEBAGAI VARIAN MAKANAN TAMBAHAN BALITA
Health Publica Vol 3, No 01 (2022): Health Publica Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v3i01.5460

Abstract

Latar Belakang: Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan salah satu program pemerintah dalam permasalahan gizi balita. Telah banyak penelitian yang menginovasikan produk PMT. Pada pengembangan produk ini mengupayakan menggunakan bahan-bahan yang mengandung alergen gluten rendah dimana salah satunya dilakukan substitusi penggunaan tepung terigu menjadi tepung mocaf/tepung singkong yang divariasikan dengan penambahan tepung tempe sebagai sumber protein dan prebiotik, daun kelor dan kismis sebagai elemen terapeutik dan prebiotik untuk melengkapi kandungan produk PMT. Metode: Kegiatan pengembangan produk dilakukan pada bulan September 2021 dimana kegiatan berfokus pada pembuatan flatBar, penilaian kandungan gizi dan perhitungan kebutuhan biaya untuk pembuatan produk. Hasil: Dalam percobaan pembuatan produk FlatBar Temoringa ini didapatkan hasil rata-rata sebanyak 16-17 porsi dengan masing-masing porsi terdiri atas 4 keping FlatBar dengan berat masing-masing sekitar 9 gram. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat membuat 1 resep ini memerlukan biaya Rp. 46,706.00 dan Rp. 2,768.00 per sajian (40 gram). Hasil uji citarasa yang dilakukan pada 5 responden menunjukkan hasil rata-rata dari segi tekstur baik, aroma baik, rasa baik, dan warna cukup baik. Kesimpulan: Pengembangan produk FlatBar Temoringa memberikan kandungan gizi yang seimbang dengan kandungan per 100 gram energi 488.9 kkal, protein 13,3 g, lemak 16,6 g, karbohidrat 73,7 g yang sudah mengikuti standar mutu kandungan gizi menurut Permenkes No.15 Tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi.
KERAGAMAN KONSUMSI PANGAN BALITA DAN PENGETAHUAN GIZI IBU PERKOTAAN SAAT PANDEMI COVID-19
Health Publica Vol 3, No 01 (2022): Health Publica Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v3i01.5461

Abstract

Masa balita merupakan masa yang krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga dibutuhkan kualitas asupan makanan yang beragam. Gangguan perekenomian keluarga selama pandemi COVID-19 pada keluarga yang tinggal diperkotaan dapat mengganggu kualitas asupan makanan balita. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara status sosial ekonomi rumah tangga dan pengetahuan ibu tentang gizi terhadap keanekaragaman konsumsi pangan balita saat pandemi di perkotaan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dan menggunakan desain cross sectional study. Menggunakan teknik simple random sampling, penelitian ini melibatkan 58 orang ibu dan balita yang mengurus oleh ibunya sendiri dan bermukim di Pondok Kopi, Jakarta. Data yang dikumpulkan antara lain pendidikan ibu dan ayah, pendapatan sebulan rumah tangga, skor pengetahuan ibu tentang gizi, dan Dietary Diversity Score (DDS). Analisis statistik  antara lain independent sample t-test, one way ANOVA dan chi-square. Hasil penelitian menggambarkan bahwa meskipun ibu memiliki pengetahuan gizi yang tinggi (60,3%). Mayoritas keluarga saat pandemi berpenghasilan rendah (53,4%), dan hanya setengah dari balita memiliki DDS yang beragam (50,0%). Selaras dengan pendapatan keluarga yang tinggi, ibu memiliki tingkat Pendidikan yang tinggi serta rata-rata pengetahuan gizi tinggi (p-value<0.05). Tingkat pendidikan terakhir ibu D3/S1 (7,25 ± 0,312) juga memiliki skor DDS yang lebih tinggi dibandingkan dengan SD-SMP (6,06 ± 0,220) atau SMA/SMK (6,06 ± 0,394).  Pendapatan keluarga sebulan yang tinggi memiliki rata-rata skor DDS yang tinggi pula (p-value < 0,05). Kesimpulannya, pendapatan sebulan keluarga dan pendidikan ibu terbukti signifikan mempengaruhi kualitas konsumsi pangan balita, sedangkan pengetahuan gizi ibu tidak.
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA DI SD NEGERI TEUPIN PEURAHO
Health Publica Vol 3, No 01 (2022): Health Publica Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/hp.v3i01.5462

Abstract

Program PHBS di Sekolah merupakan upaya untuk memberdayakan kepada siswa dasar agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS dilakukan untuk mensejahterakan kesehatan dengan mencapai pola berperilaku hidup bersih dan sehat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa SDN Teupin Peuraho Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pra Expriemental desaign jenis One grup pretest-posttest desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas 5 dan 6 di SDN Teupin Peuraho Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2021 yang berjumlah 23 siswa, sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Data yang diperoleh dengan menggunakan uji statistik peired simple T-Test dengan derajat kemaknaan (0.05). Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan siswa tentang PHBS Sebelum dilakukan penyuluhan kategori Rendah 21 siswa (91.3%), Kategori Sedang 2 siswa (100.0%). Pengetahuan tentang PHBS Sesudah dilakukan penyuluhan kategori rendah 9 siswa (39.1), Kategori sedang 14 siswa (100.0). Hasil analisis bivariat menunjukan p-value= 0.00 artinya p-value < 0.05. Artinya terdapat pengaruh antara pemberian penyuluhan terhadap pengetahuan pada siswa awal tentang pola hidup bersih dan sehat di SDN Teupon Peuraho. Saran yang dapat direkomendasikan bagi peneliti untuk meneliti pengaruh pengaruh bimbingan guru dan orang tua terhadap pentingnya menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Sehubungan dengan penelitian tersebut, penulis mengharapkan kepada Pimpinan sekolah agar memperhatikan upaya penyediaan sarana untuk menunjang penerapan PHBS di sekolah.

Page 1 of 1 | Total Record : 6