cover
Contact Name
Achluddin Ibnu Rochim
Contact Email
corelsurabaya@gmail.com
Phone
+6281249846916
Journal Mail Official
jurnalabdimas1@gmail.com
Editorial Address
Nginden Intan Timur XV No. 11 Surabaya
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional
ISSN : -     EISSN : 27970493     DOI : -
Jurnal Pengabdian Nasional ABDI MASSA ber e-ISSN 2797-0493 ini adalah Jurnal Pengabdian Nasional, memuat artikel ilmiah hasil pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada bidang teknologi tepat guna dan kewirausahaan. Hasil-hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa penerapan dan pendampingan kepada masyarakat di berbagai bidang ilmu, diantaranya: Teknologi Rekayasa Pendidikan, Hukum, Psikologi, Pertanian, Manajemen, Teknologi Informasi, Sosial Humaniora, dan Bidang Ilmu Lainnya. Dengan hasil-hasil pengabdian sebagai berikut: People, Local Food Security, Training, Marketing, Appropriate Technology, Design Community Empowerment, Social Access; Community Services Student Community Services; Education for Sustainable Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 140 Documents
PENYULUHAN PKK DESA DI DESA TASIK MADU KECAMATAN PALANG KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR Ayun Maduwinarti; Indah Murti
ABDIMAS Vol 1 No 02 (2021): PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesejahteraan keluarga merupakan cita-cita dari setiap keluarga di desa Tasikmadu. Pembentukan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Tasikmadu merupakan respon atas cita-cita tersebut. Tim Penggerak PKK Desa Tasikmadu adalah lembaga kemasyarakatan sebagai mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Di Desa Tasikmadu,Tim Penggerak PKK ini ternyata masih belum melaksanakan fungsi baik sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali maupun penggerak bagi warga masyarakat Desa Tasikmadu. Penyuluhan pada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Desa dimaksudkan untuk mendorong fungsi-fungsi fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali maupun penggerak pada masing-masing jenjang pemerintahan untuk terlaksananya program PKK. Tim Penggerak PKK Desa Tasikmadu mempunyai tugas membantu Pemerintah Desa dan merupakan mitra dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN PENINGKATAN KUALITAS ADMINISTRASI BIDANG PERATURAN DESA DI DESA TASIK MADU DAN DESA SUMURGUNG KECAMATAN PALANG KABUPATEN TUBAN Endang Indartuti; Radjikan Radjikan; Ni Made Ida Pratiwi
ABDIMAS Vol 1 No 02 (2021): PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya Peraturan desa bertujuan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan, pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing desa dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu desa dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pasal 7 dan 8 PP 72/2005 beserta penjelasannya maka peraturan desa berfungsi dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa, yakni melaksanakan kewenangan pemerintahan yang berasal dari peraturan perundang-undangan, wewenang dari hak asal-usul desa, wewenang dari kabupaten/kota yang diserahkan kepada desa. Berdasarkan pentingnya setiap desa untuk memiliki Peraturan Desa yang berkualitas maka seluruh aparatur pemerintah desa dan segenap perwakilan warga masyarakat desa dituntut untuk dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggagas dan merumuskan Rancangan Peraturan Desa melalui sebuah penyuluhan dan pelatihan penyusunan Rancangan Peraturan Desa.
PENYULUHAN LITERASI MEDIA DIGITAL: MENANGKAL BERITA HOAX DENGAN HUMOR D. Jupriono D. Jupriono; Ambar Andayani; Bambang Sigit Pramono
ABDIMAS Vol 1 No 02 (2021): PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi media masyarakat nitizen masih tergolong rendah. Sementara, setiap saat masyarakat nitizen diberondong oleh melimpahnya informasi melalui media sosial. Mengingat informasi di media sosial didominasi oleh berita hoax, dipandang sangat perlu literasi media masyarakat ditingkatkan agar mampu menilai dan mengenali kadar kebohongan (hoax) berita atau informasi yang diterimanya setiap saat di media sosial tersebut. Literasi media yang hendak diberikan adalah literasi digital (online), melalui kegiatan penyuluhan. Penyuluhan melalui media online ini juga dipilih karena kondisi pandemi Covid-19 masih mengancam masyarakat. Di samping itu, juga alasan praktis bahwa semua orang akrab dengan handphone android. Literasi media ini memanfatkan humor-humor di media sosial agar minat publik untuk selalu menilai informasi bisa dipertahankan dan kandungan nilai-nilai sosial di dalam humor tersebut bisa ditemukan untuk memperkaya wawasan mereka.
MEMBERIKAN PENYULUHAN MELALUI GERAKAN PATUH PROTOKOL KESEHATAN DI KELURAHAN MANDARANREJO UPT PUSKESMAS KANDANGSAPI KOTA PASURUAN Andita Cindy Faulina; Riyadi Nugroho
ABDIMAS Vol 1 No 02 (2021): PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan usia harapan hidup dan kualitas hidup melalui upaya-upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh seluruh potensi bangsa. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal diselenggarakan berbagai upaya kesehatan melalui berbagai kegiatan. Puskesmas Kandangsapi merupakansalah satu dari delapan Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang tersebar di Kota Pasuruan Wilayah kerja Puskesmas Kandangsapi terdiri dari 6 Kelurahan dengan jumlah penduduk 25.177 jiwa, yaitu; 1) Kelurahan Panggungrejo yang terdiri dari 5 RW dan 14 RT; 2) Kelurahan Mandaranrejo yang terdiri dari 5 RW dan 29 RT; 3) Kelurahan Bugul Lor yang terdiri dari 8 RW dan 45 RT; 4) Kelurahan Pekuncen yang terdiri dari 4 RW dan 14 RT; 5) Kelurahan Petamanan yang terdiri dari 7 RW dan 24 RT; dan 6) Kelurahan Kandangsapi yang terdiri dari 2 RW dan 14 RT. Pada waktu waktu dilakukan penyuluhan dengan diawali dengan pre-test dan post-test mengalami kenaikan dari nilai 55,4 menjadi 78,7 nyang merupakan kenaikan yang bagus. Dengan penyuluhan yang didasarkan pada 3 M, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak, maka kita akan terhindar dari coid-19, dan kesehatan masyarakat dapat meningkatkat.
PENYULUHAN PENERAPAN PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA (PUEBI) DI GREEN SCHOOL BALI Ni Putu Tirka Widanti
ABDIMAS Vol 1 No 03 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/abdimass.v1i03.151

Abstract

Salah satu alasan mengapa banyak artikel penelitian ditolak oleh penerbit adalah karena bahasa yang buruk dan banyak kesalahan ejaan dan tata bahasa. Penyuluhan ini bertujuan untuk mensosialisasikan bagaimana menerapkan dan menyadari hambatan-hambatan dalam penerapan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia di Green School Bali. Metode penyuluhan ini dirancang dengan menggunakan pendekatan pengenalan, yaitu dengan menggabungkan metode perkenalan dan pendampingan. Penyuluhan ini dilakukan di Green School Bali. Bahan disosialisasikan dengan menggunakan teknik pengenalan dan pendampingan. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa penerapan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia di Green School Bali bisa terlaksana dengan baik, namun proses penerapannya perlu ditingkatkan terutama penyelesaian kendala yang ada. Melalui hasil penyuluhan ini juga diharapkan para tutor bahasa dan seluruh pengguna bahasa Indonesia mulai menerapkan PUEBI dengan baik dan benar.
MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT MENUJU KAMPUNGHIJAU DI MANUKAN KULON RW. III KOTA SURABAYA Tri Yuliyanti; Arif Darmawan; Olda Sutansah; Akhla Lailatus Shurur
ABDIMAS Vol 1 No 03 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampung hijau merupakan konsep kampung berbasis lingkungan yang sekaligus sebagai solusi mengatasi permasalahan lingkungan perkotaan komunitas, industri/bisnis, kampung yang menerapkan asas pelestarian fungsi lingkungan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Mewujudkan pelembagaan dalam membentuk kampung hijau sudah sepantasnya dimulai dari Lembaga terbawah bisa di tingkat RT maupun RW (Permendagri No. 5 Tahun 2007). Dalam kegiatan ini, dipilihnya masyarakat RW III di kampung Manukan Kulon dengan pertimbagan bahwa kondisi masyarakat ini sebagai reprentasi dari kampung di perkotaan yangbercirikan padat penduduk, penuh lorong dan gang sempit, struktur penduduk yang heterogen. Mayoritas warga bekerja sebagai buruh, pengusaha kecil dan karyawan swasta. Secara internal tidak ada institusi atau perusahaan yang berpengaruh. Kondisi Lingkungannya tidak ada penghijauan sehingga tidak Asri dan Kering dimusim Kemarau dan ketika musim Hujan banyak genangan di lorong lorong kampung karena salurannya tidak terawat dan masyarakat belum memanfaatkan lahannya untuk menabung air. Pertimbangan lain dalam memilih pengabdian ini bahwa minimnya pemahaman warga tentang kampung hijau dan kesadaran untuk memanfaatkan potensi wilayah dan potensi penduduk untuk membangun kampung yang asri, sejuk hijau, ada cadangan air dan tidak ada genangan. Kegiatan pengabdianyang dilaksanakan selama 1 semester menekankan pada peningkatan Warga RW III manukan kulon untuk mendapatkan pengetahuan tentang manajemen kampung dan cara membuat biopori. Disamping itu Warga mendapat pengetahuan tentang pentingnya kesadaran lingkungan dan gerakan menabung air. Hal lain yang tidak kalah pentingnya bahwa Warga perlu di neri motivasi bahwa mereka merasakan kampungnya asri, sejuk dan terbebas dari banjir di musim hujan dan kekurangan air di musim kemarau.dengan dilakukan penghijauan dan membangun biopori.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PERATURAN DESA DI KECAMATAN KRAS KABUPATEN KEDIRI JAWA TIMUR Achluddin Ibnu Rochim
ABDIMAS Vol 1 No 03 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak pembuatan Peraturan Desa yang dilakukan tidak didahului oleh kajian akademik. Konsekwensinya peraturan desa itu menjadi tidak sesuai secara sosiologis bahkan bertentangan dengan aturan perundangan yang derajatnya lebih tinggi. Berangkat dari dasar pemikiran tersebut maka mendesak agar dilakukan kegiatan pendampingan bagi Pemerintah Desa dalam melaksanakan penyusunan Peraturan Desa yang ideal. Metode kegiatan pendampingan ini dilakukan dengan cara advokasi kisi-kisi baik pra penyusunan, sewaktu penyusunan, dan pasca penyusunan. Diharapkan dari kegiatan pendampingan penyusunan Peraturan Desa untuk Pemerintah Desa di Desa Nyawangan dan Purwodadi, Kecamatan Keras, Kabupaten Kediri, maka terdapat luaran berupa kepekaan aparat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa, Tokoh Masyarakat; menambah pengetahuan aparat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa dan Tokoh Masyarakat; mendorong kinerja secara sinergi antara aparat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa dan Tokoh Masyarakat dalam menghasilkan peraturan desa.
DISKUSI KELOMPOK TERARAH UNTUK PENANGANAN PERUNDUNGAN DI UPT SD NEGERI X GRESIK suhadianto; Aliffia Ananta
ABDIMAS Vol 1 No 03 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perundungan merupakan salah satu fenomena yang banyak terjadi di sekolah. Berdasar pada studi yang ada sebelumnya perundungan banyak terjadi di kelas ketika guru sedang tidak ada (45%), di lapangan sekola (24,2%) dan di kantin sekolah (16,1%). Fenomena perundungan juga ditemukan di UPT SD Negeri X Gresik. Perundungan di sekolah jika dibiarkan dapat berdampak negatif terhadap prestasi dan kondisi psikologis siswa. Tujuan dari kegiatan diskusi kelompok terarah ini adalah untuk mendapatkan kesepakatan program penanganan perundungan di sekolah. Kegiatan diskusi kelompok terarah dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi terkait perundungan oleh tim pengabdi, kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok terarah. Hasil dari kegiatan diskusi kelompok terarah telah disepakati beberapa program penanganan perundungan di UPT SD Negeri X Gresik, mencakup program yang berbasis sistem dan individu. Program-program yang disepakati juga dapat dikelompokkan ke dalam program preventif dan kuratif. Kegiatan ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi terlaksananya kegiatan anti perundungan di UPT SD Negeri X Gresik. Kata kunci: perundungan; sekolah; diskusi kelompok terarah
PENINGKATAN KAPASITAS LITERASI SISWA MELALUI CERITA PENDEK DI SMATAG SURABAYA kusnan kusnan
ABDIMAS Vol 1 No 03 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/abdimass.v1i03.157

Abstract

Kota Surabaya sebagai kota literasi mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kapasitas dan sumber daya manusia, khususnya pada pelajar. Akan tetapi, upaya mewujudkan tujuan mulia tersebut membutuhkan kerja keras dari berbagai komponen, karena para pelajar yang sebenarnya diharapkan dapat memberikan contoh baik dalam hal literasi, khususnya dalam membaca dan menulis dianggap belum menggembirakan. Kesibukan pelajar sebesar 42 persen adalah melihat TV, berkaitan dengan internet sekitar 38 persen, selebihnya berkaitan dengan koran dan buku. Mereka hanya membaca buku-buku pelajaran yang memang diwajibkan atau yang termasuk mata kuliah/pelajaran. Padahal, buku merupakan salah satu fasilitas yang dapat membantu pembentukan karakter anak di masa yang akan datang. Oleh karena itu, penulis melaksanakan sosialisasi tentang literasi pada saat Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang diselenggarakan oleh SMATAG Surabaya. Sekolah yang terletak di kawasan Surabaya Timur ini memiliki komitmen kuat untuk mendukung program literasi dari pemerintah Kota Surabaya. Sosialisasi lebih ditekankan pada literasi fiksi, yaitu menulis cerpen. Agar sosialisasi sesuai tujuan yang diinginkan, maka penulis memberikan motivasi tokoh nasional dan internasional yang sukses karena menulis, keuntungan dari menulis, dan unsur-unsur yang harus diperhatikan ketika menulis sebuah cerpen. Hasilnya, siswa sangat antusias mengikuti sosialisasi dan mereka termotivasi untuk menulis menulis buku antologi cerpen. Adapun saran penulis adalah harus ada tindak lanjut dari sosialisasi, misalnya workshop literasi, adanya guru pendamping, dan reward bagi siswa berprestasi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan daya kreativitas siswa, yang pada akhirnya akan membantu sekolah menghasilkan lulusan yang berdaya saing.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBUDIDAYA IKAN MELALUI PELATIHAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA DIVERSIFIKASI PANGAN OLAHAN ASAL IKAN Wardah Wardah; Rini Rahayu
ABDIMAS Vol 1 No 03 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembudidaya ikan banyak mengalami kerugian karena penjualan ikannya tidak sebanding dengan biaya  yang dikeluarkan. Pengetahuan dan ketrampilan     pembudidaya juga masih rendah terhadap wirausaha mandiri terutama dalam meningkatkan nilai tambah produk pangan olahan asal ikan. Karakteristik ikan yang mudah busuk menyebabkan pembudidaya harus segera menjual hasilnya dalam keadaan hidup atau segar. Ketergantungan tersebut dapat ditanggulangi  dengan melakukan proses pengolahan hasil tangkapan ikan agar daya  awet meningkat, dan ada nilai tambah produk, terutama ikan yang tidak laku dijual dalam bentuk segar. Pengembangan wirausaha mandiri, terutama diversifikasi pangan olahan ikan, dapat  meningkatkan nilai tawar, sehingga pendapatan petani meningkat. Dalam usaha meningkatkan  pendapatan, kendala yang dihadapi petani dalam  wirausaha pangan olahan ikan adalah rendahnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah  pangan, serta melakukan bisnis pengolahan dan pengawetan ikan dengan baik dan beragam sesuai kebutuhan pasar. Wirausaha pelatihan diversifikasi produksi pangan olahan asal ikan menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan petani, penguasaan iptek pengolahan dan produksi pangan olahan ikan dan teknik berwirausaha yang baik pada  pembudidaya ikan di Desa Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo. Program alih Iptek sangat bermanfaat untuk pembudidaya ikan dalam rangka meningkatkan pendapatan. Produk olahan pangan asal ikan (sosis, nugget, krispi ikan, abon, sempol ikan) adalah produk yang sangat diminati masyarakat dengan harga yang sangat terjangkau. Usaha produksi pangan olahan ikan tidak memerlukan investasi tinggi, dapat dilakukan dalam skala rumah tangga atau keluarga.

Page 2 of 14 | Total Record : 140