cover
Contact Name
Lukman Cahyadi
Contact Email
lukman.cahyadi@esaunggul.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
esafarmasia@esaunggul.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510 Telp : 021 5674223 ext 266
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Archives Pharmacia
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 26556073     EISSN : 27977145     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmiah Archives Pharmacia mencakup berbagai pokok persoalan dalam kajian ilmu-ilmu farmasi mencakup Farmasetika dan Teknologi Formulasi, Farmakologi dan Toksikologi, Biologi Farmasi, Kimia Farmasi, Farmasi Fisika, Neutrasetikal, Manajemen Farmasi, dan Farmasi Klinis. Diterbitkan setiap 2 (dua) kali dalam satu tahun yaitu bulan Januari dan Juli.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2023): ARCHIVES PHARMACIA" : 5 Documents clear
Penentuan Sun Protection Factor (SPF) dan Antioksidan Ekstrak Alga Hijau (Ulva reticulata Forsskal) sebagai Tabir Surya dengan Spektrofotometer UV-Vis
Archives Pharmacia Vol 5, No 1 (2023): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/ap.v5i1.6354

Abstract

Optimasi dan Formulasi Kombinasi Karbopol 940 dan HPMC terhadap Sifat Fisik Ekstrak Etanol 96% Gel Daun Kayu Putih (Melaleuca leucadendra L.) dengan Metode Simplex Lattice Design (SLD)
Archives Pharmacia Vol 5, No 1 (2023): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/ap.v5i1.6356

Abstract

Ekstrak etanol 96% daun kayu putih (Melaluca leucadendra L.) memiliki senyawa flavonoid, tanin, triterpenoid yang digunakan untuk penghambatan pertumbuhan mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pembentukan gel kabopol 940 dan HPMC terhadap sifat fisik gel dan untuk mengetahui komposisi optimum yang dapat menghasilkan gel ekstrak etanol daun kayu putih dengan sediaan fisik yang baik. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah rancangan percobaan Simplex Lattice Design dengan 2 faktor pembentukan gel (karbopol 940 dan HPMC). Gel ekstrak etanol 96% daun kayu putih dibuat dalam 5 formula dengan variasi konsentrasi karbopol 940 dan HPMC yang berbeda-beda, yaitu F1 (0%:2%), F2 (0,5%:1,5%), F3 (2%:0%), F4 (1%:1%), dan F5 (1,5%:0,5%). Uji stabilitas fisik yang digunakan untuk sediaan gel yaitu uji organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar, viskositas dan sineresis. Hasil uji sifat fisik (pH, daya lekat, daya sebar) dikelolah menggunakan Design Expert Version 12. Analisis data yang digunakan adalah program SPSS. Konsentrasi karbopol 940 menyebabkan penurunan pH, daya lekat, daya sebar, sedangkan HPMC lebih dominan meningkatkan respon pH, daya lekat, daya sebar. Formula optimum sediaan gel ekstrak etanol 96% daun kayu putih dengan komposisi HPMC 1 atau 100 % dan karbopol 940 sebesar 0 %
ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI TANAH DI KELURAHAN CENGKARENG BARAT JAKARTA BARAT
Archives Pharmacia Vol 5, No 1 (2023): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/ap.v5i1.6335

Abstract

Tanah mengandung mikroorganisme yang mampu menyebabkan penyakit pada manusia. Orang sering lalai menjaga kebersihan lingkungan tanah untuk mencegah penularan penyakit. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di pemukiman padat penduduk seperti lingkungan perkotaan seperti DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah populasi bakteri di tanah dalam wilayah Kelurahan Cengkareng Barat Jakarta Barat di berbagai titik pengambilan sampel. Metode yang digunakan yaitu observasi dengan mengambil sampel tanah di Kelurahan Cengkareng Barat kemudian menghitung jumlah koloni bakteri dan menganalisis morfologi bakteri yang diperoleh secara makroskopis dan mikroskopis. Parameter yang diukur adalah populasi bakteri, morfologi koloni bakteri, pewarnaan Gram dan identifikasi bentuk sel bakteri. Hasil penelitian adalah total populasi bakteri sampel yaitu didapatkan 6 isolat bakteri dengan rata-rata populasi bakteri yaitu isolat CKG1 7,9 x 107 CFU/g, isolat CKG2 13,14 x 107 CFU/g, isolat CKG3 14,57 x 107 CFU/g, kemudian isolat CKG4 5,75 x 107 CFU/g, isolat CKG5 4,32 x 107 CFU/g dan isolat CKG6 2,39 x 107 CFU/g. Setelah dilakukan identifikasi mikroskopis,  didapatkan empat bentuk sel bakteri berbentuk coccus dan dua sel bakteri berbentuk bacillus  yang terdiri atas dua bakteri Gram Negatif dan  empat bakteri Gram Positif.
Uji Aktifitas Antibakteri Ekstrak Ampas Nanas dan Air Perasan Nanas (Ananas comosus (L) Merr) Terhadap Bakteri Staphyloccocus aureus
Archives Pharmacia Vol 5, No 1 (2023): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/ap.v5i1.6336

Abstract

Nanas (Ananas comosus (L) Merr) merupakan salah satu buah yang banyak ditemui dan digemari masyarakat Indonesia. Buah nanas mengandung flavonoid dan enzim bromelin yang memiliki potensi sebagai antibakteri. Staphylococcus aureus adalah salah satu bakteri yang berperan pada penyakit kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri dari ekstrak ampas nanas dan air perasan nanas terhadap bakteri Staphyloccocus aureus. Ekstrak ampas nanas dan air perasan nanas dibuat bervariasi konsentrasi yaitu 25%, 50%, 75%, 100%. Uji aktifitas antibakteri menggunakan metode difusi kertas cakram.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ampas nanas memiliki nilai Diameter Daya Hambat (DDH) pada konsentrasi 25% (7,38 mm), 50% (7,95 mm), 75% (8,00 mm), dan 100% (9,72 mm), yang tergolong dalam kategori sedang (5-10 mm), sedangkan pada air perasan nanas nilai DDH pada konsentrasi 25% tidak memiliki daya hambat, 50% (7,62 mm), 75% (8,60 mm), dan 100% (9,09 mm). Hasil nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak ampas nanas dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 25%, sedangkan pada air perasan nanas pada konsentrasi 50%.
Review: Polimer Termoresponsif and Aplikasinya dalam Biomedik
Archives Pharmacia Vol 5, No 1 (2023): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/ap.v5i1.6332

Abstract

Smart polymer (polimer sensitif stimuli) merupakan jenis polimer yang bersifat sensitif terhadap stimulan eksternal, baik secara fisik maupun kimia. Smart polymer memiliki karakteristik yang unik dan dinamis sehingga berpotensi dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi biomedik dengan tujuan spesifik. Salah satu jenis smart polymer, yaitu polimer sensitif suhu (polimer termoresponsif), memiliki karakterisik yang unik di mana sifat fisikokimianya dapat berubah mengikuti kondisi suhu lingkungan secara reversibel sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sistem penghantaran obat spesifik, pembentuk hidrogel, tissue engineering, dan sistem penghantaran gen. Review artikel ini akan membahas definisi, karakteristik, aplikasi biomedik, serta perkembangan laporan klinis terbaru penggunaan polimer termoresponsif dalam pembuatan sediaan farmasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5