cover
Contact Name
Sudirman Lubis
Contact Email
sudirmanlubis1980@gmail.com
Phone
+6282170482753
Journal Mail Official
ilhamkhairisiregar@gmail.com
Editorial Address
Jalan Pendidikan, Ps. XI Tembung, Bandar Klippa Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara 20371
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
ISSN : -     EISSN : 27463591     DOI : https://doi.org/10.53695/jas
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) was published by the Center for Research and Development Indonesia (CERED Indonesia) in February, June and October this year. ABDI SABHA aims to disseminate information on scientific papers related to community service activities by academics and practitioners. ABDI SABHA accepts submissions of articles written in Indonesian and English. Determination of articles to be published is carried out through a blind review process by the editorial team by paying attention to aspects such as: meeting the requirements of scientific journal publication standards and contributing articles for professional development. The editor is responsible for providing a constructive review of the articles to be published and (if deemed necessary) as well as submitting the evaluation results of the article to the author. Articles that are proposed to be published in the journal are recommended to follow the guidelines for writing articles made by the Editor.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 3 (2023): Oktober" : 10 Documents clear
Pemanfaatan Tempurung Kelapa Sebagai Semir Sepatu Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Swadaya Di Kabupaten Deli Serdang Zulia Hanum; Hafsah Hafsah; Jasman Saripuddin
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v4i3.918

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan wujud gerakan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam meningkatkan pendapatan masyarakat atau memberikan manfaat bagi mereka. Sumber daya alam yang melimpah seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat namun kurangnya antusias masyarakat untuk berperan aktif meningkatkan keterampilan dan memanfaatkan peluang ini menjadi sumber penghasilan, terlebih lagi di desa ini banyak tempurung kelapa yang dapat dimanfaatkan sebagai produk kreatif dan inovatif, contohnya adalah Semir Sepatu. Pembakaran tidak sempurna pada tempurung kelapa menyebabkan senyawa karbon kompleks tidak teroksidasi menjadi karbon dioksida. Peristiwa tersebut disebut sebagai pirolisis. Pada saat pirolisis, energi panas mendorong terjadinya oksidasi sehingga molekul karbon yang komplek terurai sebagian besar menjadi karbon atau arang. Pirolisis untuk pembentukan arang terjadi pada suhu 150~3000C. Pembentukan arang tersebut disebut sebagai pirolisis primer. Banyaknya limbah tempurung kelapa yang tidak terpakai dari hasil pengukuran kelapa yang didapat di kedai. Selain menjadi limbah, tempurung kelapa juga dapat kita manfaatkan sebagai bahan baku semir sepatu yang lebih sehat, produk semir sepatu pada umumnya 80% terdiri dari bahan kimia yang tidak aman terhadap kesehatan manusia, mulai dari gangguan pernapasan dan iritasi kulit ketika tidak sengaja terkena kulit manusia pada pengaplikasian semir sepatu. Dilihat dari banyaknya jumlah kalangan pekerja kantoran yang membutuhkan semir sepatu sebagai salah satu pemenuh kebutuhan dalam berpenampilan, kami melihat adanya peluang besar yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sumber usaha. Dengan adanya pelaksanaan program ini di Desa perkebunan Ramunia yang berada di kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka dan juga memberikan ide kreatif serta inovatif
Prinsip Manajemen Dalam Upaya Pencegahan Stanting Di Desa Paya Tampak Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Ismaidar; Samrin
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v4i3.919

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk dapat mengefektifkan manajemen stunting di desa Paya Tampak. Adapun metode yang dilakukan adalah dengan metode ceramah dan pelatihan langsung kepada karyawan. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat yang diterapkan pada Mitra menunjukkan bahwa telah terlaksananya pemahaman masyarakat desa tentang manajemen manajemen stunting sehingga berdampak pada turunnya kasus stunting di desa. Masyarakat mampu menunjukkan identitas desa dengan ciri khas kepemimpinan yang efektif dalam mengelola masalah stunting. Pimpinan mampu memfasilitasi manajemen stunting secara kolektif, sehingga membuat anggota organisasi mempunyai komitmen bersama tentang pencegahan stunting
Rancang Bangun Mesin Pencacah Sampah Organik Untuk Pengembangan Usaha Pemuda Muhammdiyah Sunggal Rohana; Chandra A Siregar; A M Siregar; Faisal Irsan Pasaribu; Durahman Marpaung
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v4i3.924

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh orang. Tumpukan sampah yang tidak termanfaatkan dengan baik akan menjadi sumber penyakit bagi masyarakat. Salah satu faktor untuk mengurangi sampah adalah dengan mendaur ulang sampah menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomi. Salah satu produknya adalah pupuk organik. Pupuk organik dapat dibuat dari bahan dasar sampah organic, yang dicacah dengan menggunakan mesin pencacah. Kemudian hasil cacahannya difermentasikan hingga menjadi pupuk organic. Melihat potensi yang ada diwilayah desa Medan Krio dan sekitarnya, maka kami bermitra dengan Pemuda Muhammadiyah Sunggal untuk merancang mesin pencacah sampah organic dengan kapasitas 100 Kg/jam. Mesin ini diserahkan kepada Pemuda Muhammadiyah Sunggal, sehingga mampu mengelola sampah menjadi pupuk organic dan memiliki nilai jual. Pemasaran pupuk organic juga terjamin karena wilayah Medan Krio dan sekitarnya merupakan wilayah pertanian
Bimtek Dan Penyerahan Alat Penyapu Bidang Datar Gerak Mekanik Di Mesjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Kedai Durian Cabang Medan Johor Elvy Sahnur Nasution; Ahmad Marabdi Siregar; Chandra A. Siregar; Rizki Efrida; Iqbal Raihan; Mirzal Lubis
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v4i3.930

Abstract

Di Mesjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Kedai Durian/Titi kuning, Cabang Medan Johor Petugas kebersihan masih menggunakan cara yang manual untuk membersihkan sampah. Sehingga merekapun mengalami kesulitan dalam pembersihan sampah setiap harinya. Dibutuhkan waktu yang lama dan energi yang banyak dari petugas kebersihan. Dengan suatu alat yang bekerja secara mekanis melakukan kegiatan menyapu dan mengumpulkan sampah dan dedaunan, dapat memudahkan dan meringankan pekerjaan petugas kebersihan, pelaksanaan dimulai dengan pengadaan alat sapu pembersih mekanik, menyusun rincian bimbingan teknis (BIMTEK), menjadwalkan kegiatan BIMTEK yang meliputi penjelasan cara kerja alat, simulasi dan praktek menggunakan alat, penjelasan perawatan alat, serta penyerahan alat kepada pengurus PRM dan Pengurus Mesjid taqwa kedai durian.
DESAIN MESIN SANGRAI KOPI DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR THERMOCOUPLE KAPASITAS 2KG UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA UMKM DI KEC. NAMAN TERAN Arya Rudi Nasution; Khairul Umurani; Affandi; Muhammad Refan
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v4i3.941

Abstract

Occupational safety and health are the most important factors in work because they can encourage productivity, which leads to the welfare of all parties, both employers and workers. One way to avoid work accidents and health problems for workers is to use personal protective equipment and production equipment that supports the processing of food and beverage ingredients (coffee beans). Coffee is an agricultural commodity that is used as a raw material for the food and beverage industry. In Kuta Rayat Village, Namanteran District, Karo Regency, there are household businesses and MSMEs roasting coffee beans, consisting of 2 to 3 Small and Medium Enterprises (MSMEs). The process of roasting coffee beans is done manually, so businesses still produce it on a small scale. The roasting process is carried out by roasting tubes that are rotated manually by Mr. Muhammad Iksan Ginting, which can cause harm to the health of business actors as well as roasting results that are not optimal. The roasting process is the process of forming the taste and aroma of coffee beans. If the coffee beans have a uniform size, specific gravity, texture, moisture content, and chemical structure, then the roasting process will be relatively easier to control. The reality is that coffee beans are so different that the roasting process is an art and requires as much skill and experience as consumer demands. Therefore, based on the problems encountered, it is necessary to design tools that can support the product production process. Coffee Roasting Machine With Smart Phone Control System 2kg Capacity.
Knowledge Improvement through Smartphone Utilization in the Remote Control System Module of Electronic Equipment at SMKS Muhammadiyah 9 Medan Abdullah; Maharani Putri; Moh. Zainul Haq; Arridina Susan Silitonga; Cholish; Suprianto; Nooritawati Md Tahir; Abdul Rahim Bin Ridzuan; Pius Fernando Hutauruk; Priansus Rhein Rumahorbo
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v4i3.971

Abstract

Control technology is currently growing rapidly, one of the utilization of control technology that is currently experiencing rapid development is control of smart homes and automation systems coupled with rapid advances in the field of the Internet of Things, so that control technology becomes a remote control concept that is widely applied. Thematic Community Service Collaboration (TCSC) activity is a series of community service activities intended for the downstreaming of research products of Medan State Polytechnic lecturers in collaboration with Universiti Teknologi MARA (Malaysia) lecturers that can be utilized by the community (partner), namely SMKS Muhammadiyah 9 Medan aims to provide training from modules / trainers that have been specially designed consisting of several electronic equipment that has been equipped with wireless communication so that students can control electronic equipment remotely only through an application from a Smartphone without having to make direct contact like using a mechanical switch in general. The method used in this service is the lecture method followed by the discussion and question and answer method followed by the module / trainer demonstration method and how it works and the direct interaction method, namely students can try or practice directly, so that this training increases students' knowledge, skills and creativity towards the development of remote control technology in the future.
Pelatihan Laporan Keuangan Sederhana dan Digital Marketing Sebagai Upaya Meningkatkan Laba Pada UMKM di Binjai Estate Yusneni Afrita; Yoga Alamsyah Putra; Mahmuddinsyah Lubis
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v4i3.974

Abstract

Kurangnya pemahaman para pelaku UMKM di Binjai Estate mengenai cara pembuatan laporan keuangan sehingga mempengengaruhi kelangsungan usaha para UMKM, kesalahan dalam menentukan besarnya harga pokok penjualan mengakibatkan kesalahan dalam menentukan besarnya harga jual, sehingga mengakibatkan para UMKM kesulitan dalam meningkatkan daya saing yang nantinya akan mempengaruhi tingkat penjualan dan laba para UMKM. Dalam hal meningkatkan laba perusahaan digital marketing pada saat ini memiliki pengaruh yang cukup penting, sehingga pemahaman penggunaan media sosial dan online shop sebagai sarana penjualan sangat diperlukan. UMKM di Binjai Estate belum pernah melakukan promosi dan penjualan menggunakan digital marketing. Sehingga tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan penjualannya dengan memberikan pelatihan mengenai laporan keuangan sederhana dan mempromosikan dagangannya melalui sosial media dan onlie shop sehingga nantinya dapat meningkatkan penjualan UMKM. Metode yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah UMKM Bandrek Jahe Merah sudah dapat menerapkan sistem laporan keuangan sederhana dan menerapkan digital marketing melalui aplikasi tiktok, Instagram dan tokopedia.
Hexagonal Rotary Dryer Untuk Peningkatan Efisiensi Pengeringan Biji Kopi Di Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo Rivaldi Sidabutar; Rondang Tambun; Iriany; Taslim; M. Thoriq Al Fath; Daniel Reymondo Manurung; Venansia Matondang; Reny Arapenta Ginting; Juan Surya Manurung; Josua Manurung
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v4i3.975

Abstract

Penanganan pascapanen hasil tani masyarakat perlu mendapat perhatian guna meningkatkan mutu hasil panen. Pengeringan merupakan salah satu penanganan pasca panen yang perlu mendapat perhatian. Metode konvensional yang diterapkan oleh petani saat ini masih perlu perbaikan. Petani kopi perlu mendapat perhatian dalam penanganan pasca panen. Penanganan yang umum dilakukan oleh petani adalah pengeringan langsung di bawah cahaya matahari (pengeringan surya alami). Pengeringan ini tidak menjamin keseragaman mutu karena fluktuasi intensitas cahaya matahari. Selain itu kebersihan bahan yang dikeringkan juga tidak terjamin karena dibiarkan di alam terbuka. Hexagonal rotary dryer adalah suatu pengeringan yang memanfaatkan cahaya matahari. Pengeringan ini beroperasi pada pagi, sore, malam hari, atau siang yang mendung/hujan dengan melewatkan udara kering pada media pengering (selongsong). Penggunaan Hexagonal rotary dryer juga bertujuan untuk memudahkan mekanisme penjemuran terutama saat pengumpulan hasil panen saat hujan. Selain itu tujuan lain daripada program ini adalah menghasilkan suatu sistem pengeringan yang mampu menghasilkan hasil tani dengan kualitas yang lebih baik dan seragam, menghasilkan alat pengeringan baru yaitu prototip Hexagonal rotary dryer, serta mendapatkan teknik serta variable pendukung alat pengeringan tersebut.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Maggot Dengan Sisa Sampah Organik Sebagai Alternatif Pakan Ikan Di Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo Rivaldi Sidabutar; Sheylin Wimora Lumban Tobing; Muhammad Hendra Sahputra Ginting; Mersi Suriani Sinaga; Mhd. Rivaldi Syahputra; Debora Kristina Simbolon; Juan Akmal Nasution; Muhammad Rizky Pulungan
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v4i3.976

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan suatu wujud gerakan dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat agar memberikan solusi yang inovatif terhadap permasalahan yang ada di masyarakat setempat dan berguna bagi mereka. Sampah merupakan masalah yang selalu ada dalam kehidupan sehari hari baik di kota maupunn di desa. Rata-rata kota-kota besar di Indonesia menghasilkan puluhan ton sampah setiap harinya. Sampah yang dibuang di tempat sampah tanpa tindakan lebih lanjut atau ditumpuk begitu saja akan menyebabkan penumpukan dan mencemari lingkungan. Sampah digolongkan menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang digolongkan dari bahan bahan organik seperti tumbuhan, sisa makanan, sampah buah buahan dan lain sebagainya. Umumnya masyarakat pedesaan memiliki sampah organik dari hasil perkebunan. Minimnya pengetahuan mengenai penanganan sampah organik menjadi salah satu faktor yang menyebabkan masalah ini terjadi. Oleh karena itu, diperlukan penyuluhan bagi masyarakat desa tentang alternatif pengolahan sampah organik yang ramah lingkungan dan memberikan berbagai keuntungan lainnya. Maggot merupakan larva pengurai sampah organik yang ramah lingkungan dan memberikan keuntungan berupa kasgot (bekas maggot) sebagai pupuk organik. Selain itu, larva ini juga dapat dijadikan sebagai pakan ikan yang baik karena maggot mengandung banyak lemak yang tinggi dan nutrisi lainnya yang baik bagi ikan. Penggunaan maggot sebagai pengurai sampah organik adalah salah satu alternatif yang inovatif untuk mengatasi permasahan sampah organic di desa binaan. Desa Sempajaya sendiri merupakan desa binaan yang telah dijadikan tempat untuk penyuluhan serta pengabdian dari Universitas Sumatera Utara kepada masyarakat karena masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, maka penyuluhan kembali dilakukan di desa ini.
Pendampingan Manajemen Usaha Wisata Bahari di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Azizul Kholis; Tauada Silalahi; Nasirwan; Muhammad Yusuf Harahap
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v4i3.977

Abstract

Kegiatan PKM ini diarahkan kepada penguatan Pariwisata lokal berbasis desa dengan menjalankan 3 (tiga) misi sekaligus yaitu Pendidikan Sesuai Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Perguruan Tinggi Kemendikbud, Perekonomian dengan Program Desa Wisata Kemendes dan Pelestarian Hutan Mangrove sesuai program Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan pelayanan wisata bahari, maka sangat perlu adanya peningkatan pengetahuan dan pembinaan yang intensif terhadap mitra, maka tahap awal yang dilakukan tim adalah memberikan pelatihan mengenai keselamatan kerja, sistem bisnis dan sistem promosi terhadap mitra. Hal ini sangat perlu untuk ditingkatkan agar masyarakat lokal Wisata bahari dapat terus mengembangkan potensi-potensi sumber daya yang ada dan menambah keterampilan masyarakat untuk menghadapi pariwisata era baru. Selanjutnya tim memberikan Pelatihan dan sosialisasi untuk pencatatan keuangan dan pemanfaatan media social untuk promosi. Langkah pertama tim membuatkan akun bisnis dibeberapa sosial media seperti Facebook, Instagram dan media sosial lainnya. Kemudian membuatkan WEB agar para wisatawan dapat lebih mengetahui tentang Wisata Bahari. Langkah selanjutnya adalah pendampingan terhadap mitra untuk membuat postingan semenarik dan sesering mungkin disertai dengan detail keterangan produk seperti khasiat agar konsumen lebih tertarik terhadap produk yang dijual.

Page 1 of 1 | Total Record : 10