cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Manajemen Teknologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Manajemen Teknologi merupakan salah satu publikasi ilmiah yg diterbitkan oleh SBM ITB, dalam kerangka untuk mendorong pengembangan praktik dan teori manajemen di Indonesia melalui penyebarluasan temuan-temuan hasil riset di bidang sains dan kasus manajemen. Jurnal ini dikenal secara luas dikalangan praktisi dan akademisi di Indonesia sebagai 'The Indonesian Journal for the Science of Management' yang mencakup bidang-bidang antara lain: Knowledge and People Management, Operations and Performance Management, Business Risk, Finance and Accounting, Entrepreneurship, Strategic Business and Marketing and Decision Making and Strategic Negotiation. Jurnal Manajemen Teknologi ( ManTek ) sudah terakreditasi "B" berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 81/DIKTI/Kep/2011. Masa Berlaku 5 (lima) tahun sejak tanggal ditetapkan. Dan terindeks oleh Indonesian Publication Index (IPI), Google Schoolar. Print ISSN: 1412-1700; Online ISSN: 2089-7928
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 2 (2019)" : 7 Documents clear
Pengembangan Model Pengukuran Iklim Ergonomi dalam Manajemen Keselamatan Perusahaan ., Yassierli; Gandawijaya, Indra; Nur Aisha, Atya
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5009.548 KB) | DOI: 10.12695/jmt.2019.18.2.3

Abstract

Abstrak. Ergonomi bertujuan untuk meningkatkan aspek kesehatan dan kenyamanan kerja. Keluhan otot rangka dan stres akibat pekerjaan merupakan dua masalah yang saat ini banyak ditemui di dalam perusahaan yang diakibatkan oleh lemahnya iklim ergonomi di perusahaan. Referensi terkait iklim ergonomi masih terbatas. Salah satu paper terbaru mengukur iklim ergonomic terbatas hanya atas komitmen manajemen, keterlibatan pekerja, analisis bahaya pekerjaan, dan pelatihan dan pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model pengukuran iklim ergonomi untuk digunakan di suatu perusahaan sebagai umpan balik perbaikan dalam meminimasi keluhan otot rangka dan stress kerja. Pengembangan model melibatkan sebanyak 265 responden karyawan perusahaan manufaktur pesawat. Hasil penelitian ini merekomendasikan delapan dimensi iklim ergonomi, yaitu komitmen dan keterlibatan manajemen, manajemen pengetahuan dan pelatihan, keterlibatan pekerja, sistem komunikasi dan identifikasi bahaya, sistem pelaporan bahaya dan tindak lanjut, kebijakan dan prosedur, manajemen sumber daya, dan manajemen perencanan dan prioritas. Instrumen yang telah dihasilkan kemudian diujicoba dengan melibatkan 120 responden karyawan perusahaan kontraktor pertambangan. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa iklim ergonomi berkorelasi dengan iklim keselamatan kerja dan memiliki hubungan negatif terhadap keluhan otot rangka dan stres akibat pekerjaan.Kata kunci: iklim ergonomi, manajemen keselamatan kerja, keluhan otot rangka, stresAbstract. Ergonomics is aimed to improved health and comfort at work. Musculoskeletal complaints and work-related stress are two problems that are commonly found in companies due to lack of ergonomics climate. Little references are available on the concept of ergonomics climate. A new published paper measured ergonomics climate limted to management commitment, employee engagement, occupational hazards analysis, and training and knowledge. The purpose of this study was to develop an ergonomic climate measurement model that can be praticaly used in a company to provide feedback for improvement in minimizing musculoskeletal complaints and work stress. During the model development, a total of 265 respondents were recruited from employees of a aircraft manufacturing company. Results of this study recommended eight dimensions of ergonomics climate, namely management commitment and involvement, training and knowledge management, employee involvement, communication system and hazard identification, hazard reporting system and follow-up, policy and procedure, resources management, and planning and priority management. The instrument resulted was tested to a mining contractor company by involving 120 employees as the respondents. The result showed that the ergonomics climate was significantly correlated with safety climate and had a negative relationship to musculoskeletal complaints and work-related stress.Keywords: ergonomics climate, safety management, musculoskeletal complaints, stress
Financial Technology (FinTech): Karakteristik dan Kualitas Pinjaman pada Peer to Peer Lending di Indonesia Darman, Darman
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4085.285 KB) | DOI: 10.12695/jmt.2019.18.2.4

Abstract

Abstrak. Konsep bisnis mengalami perubahan dari konvensional (off-line) ke digital (on-line) untuk memenangkan persaingan, termasuk bisnis di sektor keuangan melalui Financial Technology (FinTech). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan kualitas pinjaman pada FinTech-Peer to Peer (P2P) Lending di Indonesia. Objek penelitian adalah penyelenggara FinTech-P2P lending sebanyak 72 perusahaan. Alat analisis menggunakan analisis rasio kualitas pinjaman dan trend data bulan Januari - Oktober 2018. Hasil penelitian menemukan bahwa jumlah rekening borrower dan lender meningkat 10,8 kali dan 1,8 kali dibanding tahun sebelumnya. P2P lending menyalurkan dana pinjaman sebesar Rp.15.990.143.141.355 per Oktober 2018, jumlah tersebut tumbuh drastis 5,3 kali dibanding per Januari 2018. Sebagian besar pinjaman dana di P2P lending adalah pinjaman lancar yang pembayarannya dapat dipenuhi tidak lebih dari 30 hari. Rata-rata kualitas pinjaman di P2P lending didominasi oleh pinjaman lancar sebesar 97,09%, sisanya pinjaman tidak lancar (1,90%), dan macet (1,03%) setiap bulannya. Rendahnya non-Performing Loan menunjukkan kualitas transaksi keuangan yang baik dan mengindikasikan prospek baik bagi investor untuk menanamkan modalnya pada FinTech-P2P lending di Indonesia. Keterbatasan penelitian ini adalah menggunakan data bulanan dalam satu periode menjadi bahan analisis. Informasi penelitian ini menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam menggunakan FinTech-P2P Lending untuk pinjaman dana dan berinvestasi.Kata kunci: Financial technology, P2P lending, karakteristik, kualitas pinjaman, IndonesiaAbstract. The business concept changes from conventional (off-line) to digital (on-line) to win the competition, including businesses in the financial sector through Financial Technology (FinTech). This study aims to analyze the characteristics and quality of loans in FinTech-Peer to Peer (P2P) Lending in Indonesia. The object of the research is the 72 companies of FinTech-P2P lending. The analysis tool uses loan quality ratio analysis and data trends from January to October 2018. The results of the study found that the number of borrower and lender accounts increased 10.8 times and 1.8 times compared to the previous year. P2P lending disburses loan funds amounting to Rp.15,990,143,141,355 as of October 2018, this number has grown dramatically 5.3 times compared to January 2018. Most of the loan funds in P2P lending are current loans with payments for no more than 30 days. The average loan quality in P2P lending is dominated by current loans of 97.09%, the remaining non-current loans (1.90%), and bad loans (1.03%) each month. The low non-Performing Loan shows the quality of good financial transactions and indicates a good prospect for investors to invest in FinTech-P2P lending in Indonesia. The limitation of this study is to use monthly data in one period to be analyzed. This research information is a matter of consideration for the community in using FinTech-P2P Lending to fund loans and invest.Keywords: Financial technology, P2P lending, characteristics, loan quality, Indonesia
Implementasi Model Modifikasi Technology Acceptance Model (TAM) pada Sistem Informasi Akademik (SIA) di Universitas Swasta Kota Semarang Jawa Tengah Arizqi, Arizqi
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.044 KB) | DOI: 10.12695/jmt.2019.18.2.5

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem informasi akademik (SIA) di universitas swasta yang ada di kota Semarang dengan mengusulkan konsep TAM. technology acceptance model (TAM) merupakan model yang mampu menjelaskan penerimaan individual terhadap penggunaan sebuah teknologi informasi yang ada di organisasi. Analisis data penelitian dilakukan dengan pengujian structural equational modelling (SEM) dan menggunakan pendekatan varians (partial least square), kemudian pengolahan data didukung dengan aplikasi SmartPLS. Penelitian dilakukan dengan metode survey dengan menyebarkan kuesioner kepada 150 mahasiswa semester 6 (enam) dari ketiga universitas yang telah dipilih, yaitu Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS), Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), dan Universitas Semarang (USM) dimana jumlah responden dari masing-masing universitas berjumlah 50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri (self efficacy) berpengaruh signifikan terhadap manfaat yang dirasakan (perceived usefulness). Norma subjektif (subjective norm) berpengaruh signifikan terhadap manfaat yang dirasakan (perceived usefulness) dan kemudahan penggunaan yang dirasakan (perceived ease of use). Manfaat yang dirasakan (perceived usefulness) berpengaruh signifikan terhadap sikap penggunaan sistem (attitude toward the system). Sedangkan efikasi diri (self efficacy) tidak signifikan terhadap kemudahan penggunaan yang dirasakan (perceived ease of use) dan kemudian kemudahan penggunaan yang dirasakan (perceived ease of use) juga tidak signifikan terhadap attitude toward the system.Kata kunci: Efikasi diri, norma subjektif, technology acceptance model (TAM), dan sistem informasi akademik (SIA).Abstract. This research aims to analyze the implementation of SIA (Academic Information System) in private universities of Semarang by proposing Technology Acceptance Model (TAM) concept. TAM is a model that can explain individual acceptance to the use of an information technology in organization. The data analysis of this research was conducted by testing by testing SEM (Structural Equation Modeling), this research used variance approach (Partial Least Square) and the data was processed by using SmartPLS statistics software. The research used survey method by giving questionnaire to 150 students of semester six from three selected universities, namely Dian Nuswantoro University (UDINUS), Sultan Agung Islamic University (UNISSULA), and Semarang University (USM) where the number of respondents from each university were 50 respondents. The results showed that self efficacy had significant impact towards the perceived usefulness. Subjective norm had significant impact towards perceived usefulness and Perceived Ease of Use. Perceived usefulness had significant impact on attitude toward the system. while Self Efficacy was insignificant to Perceived Ease of Use and Perceived Ease of Use was also insignificant to Attitude Toward the System.Keywords: Self Efficacy, subjective norm, technology acceptance model (tam), and academic information system (SIA).
Pengungkapan Emisi Karbon dan Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan di Kawasan Asia Tenggara) Zuhrufiyah, Dafqi; Anggraeni, Dian Yuni
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12695/jmt.2019.18.2.1

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan emisi karbon terhadap nilai perusahaan di negara kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan metoda analisis regresi data panel. Sampel penelitian ialah perusahaan yang terdaftar di bursa pada negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan terdaftar pada Carbon Disclosure Project selama periode 2013-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan emisi karbon berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil ini konsisten dengan teori stakeholder, legitimasi, dan sinyal. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa informasi mengenai emisi karbon memiliki kemampuan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan inisiasi dalam mengungkapkan informasi emisi karbon dan juga sebagai bentuk usaha dalam meminimalisir ancaman pemanasan global dan menyeimbangkan pencapaian kinerja keuangan mereka.Kata kunci: Pengungkapan, emisi karbon, emisi gas rumah kaca, pengungkapan sukarela, nilai perusahaan.Abstract. This study aims to investigate the effect of carbon emission disclosure on firm value. Regression analysis with panel data is used to analyze this study. The sample consists of listed companies around Southeast Asia and listed in Carbon Disclosure Project for 2013-2015. In line with stakeholder, legitimacy and signaling theory, the result finds that carbon emission disclosure has a positive effect on firm value. It suggests that the information about carbon emission has the power to enhance firm's value. Therefore, the firms should take a more proactive disclosure to conquer global warming challenges and balance the need to achieve financial performances and prevent carbon pollution with their resources.Keywords: Disclosure, carbon emission, GHG emissions, voluntary disclosures, firm value
Front-Matter JMT Vol 18 No 2 2019 Haryanto, Supri
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Front-Matter JMT Vol 18 No 2 2019
The Effect of Tax Uncertainty, Stock Market Liquidity, Earnings Management on Indonesian Firm's Investment Kurniawan, Validita; Firmansyah, Amrie
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12695/jmt.2019.18.2.2

Abstract

Abstract. The prosperous economy of the country is closely related to the role of investment, especially private sector investment. This study aims to examine the effect of tax uncertainty, stock market liquidity, and earnings management on firm's investment in Indonesia. Through an associative quantitative approach, this study analyzed firms listed on the Indonesia Stock Exchange from 2014 up to 2016 which is examined using the fixed effect model of panel data. The results of this study suggest that tax uncertainty and stock market liquidity are negatively associated with firm's investment. Meanwhile, earnings management is not associated with firm's investment.Keywords: Firm's investment, tax uncertainty, stock market liquidity, earnings management.Abstrak. Perekonomian suatu negara tidak terlepas dari peran investasi, khususnya investasi sektor swasta. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ketidakpastian pajak, likuiditas pasar saham, dan manajemen laba terhadap investasi perusahaan di Indonesia. Melalui pendekatan asosiatif kuantitatif, penelitian ini menganalisis perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 hingga 2016 yang diuji menggunakan model fixed effect dari data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakpastian pajak dan likuiditas pasar saham memiliki pengaruh negatif terhadap investasi perusahaan. Sementara itu, manajemen laba tidak mempengaruhi investasi perusahaan.Kata kunci: Investasi perusahaan, ketidakpastian pajak, likuiditas pasar saham, manajemen laba
Back-Matter JMT Vol 18 No 2 2019 Haryanto, Supri
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 18, No 2 (2019)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Back-Matter JMT Vol 18 No 2 2019

Page 1 of 1 | Total Record : 7