cover
Contact Name
Irma
Contact Email
irmankedtrop15@gmail.com
Phone
+6282395050404
Journal Mail Official
endemisjournal@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Jln. H.E.A. Mokodompit Kendari
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Endemis Journal
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27230139     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/ej
Core Subject : Health,
Endemis Journal merupakan jurnal yang dikelola oleh Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Kendari sejak Januari 2020. Endemis Journal merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara on-line dengan e-ISSN 2723-0139 Berdasarkan SK SK no. 0005.27230139/JI.3.1/SK.ISSN/2020.07 - 13 Juli 2020 (mulai edisi Vol.1 No.1, April 2020) dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang Epidemiologi. Endemis Journal terbit secara berkala 4 edisi dalam satu volume setiap tahunnya
Articles 91 Documents
FAKTOR RISIKO KEJADIAN KEJADIAN KANER PROSTAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN UMUM TAHUN 2018 Nur Ida; Sartiah Yusran`; Hariati Lestari
Endemis Journal Vol 1, No 1 (2020): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.147 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i1.11455

Abstract

AbstrakProstat adalah kelenjar eksokrin pada sistem reproduksi pria. Kelenjar prostat memproduksi cairan seminal dansekresi lain yang membuat saluran uretra terjaga kelembabannya. Kanke prostat adalah pertumbuhan berlebihan selselprostat yang tidak ganas. Kanker prostat kadang tidak menimbulkan gejala, tetapi jika tumor ini terusberkembang, pada akhirnya akan mendesak uretra yang mengakibatkan rasa tidak nyaman pada penderita.kankerprostat merupakan sejenis keadaan di mana kelenjar prostat membesar dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui faktor risiko usia, aktifitas seksual, kebiasaan merokok, kebiasaan minum alkohol dan aktivitas fisikterhadap kejadian kanker prostat (benigna prostat hyperlansia) di rumah sakit umum daerah Kabupaten Buton tahun2018. Penelitian ini menggunakan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh pasien diwilayah kerja rumah sakit umum daerah kabupaten buton tahun 2018. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 78 yangterdiri dari 26 kasus dan 52 kontrol, pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa usia diperoleh nilai OR= 2,182 (CI ; 0,383-5,714), aktifitas seksual dengan nilai OR=3,167 (CI ;1,183-8,478), kebiasaan merokok diperoleh nilai OR yaitu 3,568 (CI; 1,362-9,598), kebiasaan minum alkohol dengannilai OR=1,306 (CI ; 0,477-3,572) serta aktivitas fisik dengan nilai OR= 4,714 (CI; 1,676-13,260). Dari 78 sampelpenelitian yang digunakan dapat disimpulkan bahwa variabel usia, aktifitas seksual, kebiasaan meroko dan aktivitasfisik merupakan faktor risiko terhadap kejadian kanker prostat (benigna prostat hyperlansia) di wilayah kerja rumah sakitumum daerah kabupaten buton tahun 2018 sedangkan variabel kebiasaan minum alkohol bukan merupakan faktorrisiko terhadap kejadian kanker prostat.Kata Kunci : 
HUBUNGAN SOSIO DEMOGRAFI DAN AKSES MEDIA SOSIAL DENGAN PENGETAHUAN PENCEGAHAN COVID-19 PADA MASYARAKAT PESISIR KECAMATAN WAWOLESEA TAHUN 2O2O Novita Indria Sari; Jumakil Jumakil; Fithria Fithria
Endemis Journal Vol 2, No 1 (2021): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.636 KB) | DOI: 10.37887/ej.v2i1.19594

Abstract

AbstrakPenyakit virus Corona (Covid-19) telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO dengan tingkat penyebaran dan keparahan yang mengkhawatirkan. Dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19 diperlukan pengetahuan yang baik tentang pencegahan Covid-19 pada seluruh elemen masyarakat agar masyarakat mampu untuk mengambil keputusan dalam berperilaku yang tepat untuk memutus rantai penularan Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sosio demografi dan akses media sosial dengan pengetahuan pencegahan Covid-19 pada masyarakat pesisir Kecamatan Wawolesea Tahun 2020. Metode penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional study dengan sampel berjumlah 272 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Uji statistik menggunakan Uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan masyarakat pesisir KecamatanWawolesea tentang pencegahan Covid-19 berada pada kategori cukup 228 responden (83,8%) dan kategori kurang 44 responden (16,2%), ditemukan bahwa tidak ada hubungan antara pekerjaan (p value = 0,657 > 0,05) denganpengetahuan pencegahan Covid-19, sebaliknya ada hubungan antara umur (p value = 0,000 < 0,05), tingkat pendidikan (p value = 0,000 < 0,05) dan akses media sosial (p value = 0,000 < 0,05 dengan pengetahuan pencegahan Covid-19. Diharapkan pihak puskesmas setempat hendaknya lebih sering mengadakan penyuluhan melalui media yang ada atau pembuatan poster tentang pencegahan Covid-19 yang dapat digunakan sebagai informasi bagi masyarakat untukmencegah kejadian Covid-19.Kata Kunci: Pengetahuan Pencegahan Covid-19, Umur, pekerjaan, Tingkat Pendidikan, Akses Media Sosial
HUBUNGAN POLA ASUH, PERAN MASYARAKAT DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL (PEDOFILIA) PADA ANAK DI SDN 84 KENDARI Devi Emrianti; Hariati Lestari; Fifi Nirmala
Endemis Journal Vol 1, No 2 (2020): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.905 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i2.16658

Abstract

AbstrakPedofilia adalah kecenderungan orang dewasa lebih tertarik melakukan kegiatan seksualnya dengan anak daripada dengan orang seumurannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orangtua, peran masyarakat dan peran petugas kesehatan dengan perilaku pecegahan kekerasan seksual (pedofilia) pada anak di SDN 84 Kendari. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan menggunakan simple random sampling. Populasi pada penelitian ini berjumlah 861 orang dan sampel pada penelitian ini berjumlah 265 orang. . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara pola asuh orangtua dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual (pedofilia) (p value = 0,077 < 0,1), ada hubungan bermakna antara peran masyarakat dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual (pedofilia) (p value = 0,097 < 0,1) dan tidak ada hubungan bermakna antara peran petugas kesehatan dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual (pedofilia) (p value = 0,532 > 0,1). Orangtua siswa diharapkan dapat meningkatkan pola asuh dalam mendidik anak agar dapat melakukan pencegahan kekerasan seksual (pedofilia) dengan baik, masyarakat diharapkan dapat memberikan partisipasi dalam mencegah kekerasan seksual (pedofilia) dan petugas kesehatan diharapkan agar lebih aktif dalam memberikan penyuluhan serta sosialisasi dalam upaya pencegahan kekerasan seksual (pedofilia) pada anak.Kata Kunci : Pola Asuh, Peran Masyarakat, Peran Petugas Kesehatan Dan Perilaku Pencegahan KekerasanSeksual (Pedofilia)
HUBUNGAN PERSEPSI KERENTANAN, PERSEPSI MANFAAT, DAN PERSEPSI HAMBATAN DENGAN RENDAHNYA CAKUPAN MINUM OBAT PENCEGAHAN FILARIASIS PADA MASYARAKAT PESISIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEO-MEO KOTA BAUBAU TAHUN 2018 Hermayani Hermayani; La Ode Muhamad Sety; Lymbran Tina; Suhadi Suhadi; Fithria Fithria; Jusniar Rusli Afa
Endemis Journal Vol 1, No 1 (2020): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.83 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i1.11479

Abstract

Filariasis telah menjadi salah satu penyakit yang diprioritaskan untuk dieliminasi melalui upaya pemutusan rantaipenularan dengan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) di daerah endemis. Pemutusan rantai penularandapat terjadi jika cakupan POPM >85% dari jumlah penduduk sasaran dan 65% dari penduduk total. Berdasarkanlaporan tahun 2019, cakupan POPM filariasis di wilayah kerja Puskesmas Meo-meo tahun 2018 adalah 56% darijumlah penduduk total dan 58% dari jumlah penduduk sasaran. Cakupan tersebut belum mencapai target eliminasi.Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan rendahnya cakupan minum obat pencegahanfilariasis. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkanbahwa persepsi kerentanan yang dirasakan, persepsi manfaat yang dirasakan memiliki hubungan yang bermaknadengan rendahnya cakupan minum obat pencegahan filariasis (p=0,000). Peningkatan sosialisasi tentang POPMfilariasis dan melakukan pendampingan minum obat dapat dilakukan untuk mencapai target eliminasi filariasis padamasyarakat pesisir. Kata Kunci : Cakupan, filariasis, POPM.
HUBUNGAN FAKTOR EKSOGEN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEDAGANG IKAN BASAH DI PASAR LASEHAO KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA TAHUN 2018 Waode Novi Indra Cahaya; Hariati Lestari; Lymbran Tina
Endemis Journal Vol 1, No 2 (2020): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.482 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i2.17342

Abstract

ABSTRAKDermatitis kontak merupakan salah satu penyakit kulit akibat kerja. Dermatitis kontak adalah dermatitis yang disebabkan oleh bahan atau substansi yang menempel pada kulit. Dikenal dua jenis dermatitis kontak, yaitu dermatitis kontak iritan yang merupakan respon nonimunologi dan dermatitis kontak alergi yang diakibatkan oleh mekanisme imunologik spesifik. Keduanya dapat bersifat akut maupun kronis. Faktor yang dapat mempengaruhi dermatitis kontak adalah faktor endogen dan faktor eksogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor eksogen dengan kejadian dermatitis kontak pada pedagang ikan basah di Pasar Lasehao Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan di Pasar Lasehao Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna pada bulan Januari 2019 dengan teknik pengambilan sampel yaitu desain pencuplikan (sampling design). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang ikan basah di Pasar Lasehao Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna yang berjumlah 40 0rang, dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Berdasarkan hasil analisis univariat, sebanyak 47,5% pedagang ikan mengalami dermatitis kontak akibat kerja. Berdasarkan hasil analisis bivariat bahwa terdapat hubungan antara paparan pengawet es batu dan kualitas ikan dengan kejadian dermatitis kontak akibat kerja dengan p-value 0,001 dan 0,002. Kata Kunci : Dermatitis kontak akibat kerja, Pedagang ikan basah, Paparan pengawet es batu, Kualitas ikan. 
HUBUNGAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI, TINGKAT PENGETAHUAN, DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA PUASANA KECAMATAN MORAMO UTARA TAHUN 2019 Yuli Indrayani Sarwin; Wa Ode Salma; Cece Suryani Ismail
Endemis Journal Vol 1, No 3 (2020): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.171 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i3.16627

Abstract

Abstrak Stunting merupakan masalah gizi kronis anak akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang cukup lamaditandai dengan PB/U atau TB/U dibawah minus dua standar deviasi (<-2SD). Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan riwayat penyakit infeksi, tingkat pengetahuan, dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stuntingpada balita di Desa Puasana Kecamatan Moramo Utara tahun 2019. Metode penelitian ini menggunakan penelitiankuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel dengan tekniktotal sampling. Populasi pada penelitian ini berjumlah 94 balita. Sampel pada penelitian ini berjumlah 94 balita. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting(ρValue = 0,000 < 0,05), tingkat pengetahuan dengan kejadian stunting (ρValue = 0,045 < 0,05). Sebaliknya tidak adahubungan bermakna antara sumber air minum dengan kejadian stunting (ρValue = 1,000 > 0,05), kualitas fisik airbersih dengan kejadian stunting (ρValue = 1,000 > 0,05), dan kepemilikan jamban dengan kejadian stunting (ρValue =1,000 > 0,05). Kesimpulan pada penelitian ini, riwayat penyakit infeksi dan tingkat pengetahuan berhubungan dengankejadian stunting pada balita di Desa Puasana Kecamatan Moramo Utara tahun 2019.Kata Kunci : Riwayat penyakit infeksi, tingkat pengetahuan, sanitasi lingkungan, stunting
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS KOTA KENDARI TAHUN 2019 Wa Ita Wa Ita; Sartiah Yusran; La Ode Muahamad Sety
Endemis Journal Vol 1, No 1 (2020): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.693 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i1.11457

Abstract

AbstrakTuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.Sumber penularan yaitu pasien TB BTA (bakteri tahan asam) positif melalui percik renik dahak yang dikeluarkannya.Berdasarkan Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2016, diperkirakan terdapat 10,4 juta kasus baru(insidensi) TB di seluruh dunia, diantaranya 6,2 juta laki-laki, 3,2 juta wanita, dan 1 juta adalah anak-anak. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas hidup penderita TB paru di wilayah kerja PuskesmasPerumnas tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu sebanyak34 orang, dan jumlah sampel adalah seluruh populasi penderita TB paru yang sedang melakukan pengobatan diPuskesmas Perumnas dari bulan Juli 2018 – Januari 2019. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalahkuesioner data demografi dan kuisioner WHOQOL-BREF. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambarankualitas hidup penderita TB paru termasuk dalam kategori biasa saja. Gambaran kualitas hidup penderita TB paruberdasarkan dimensi fisik termasuk dalam kategori sedang . Gambaran kualitas hidup penderita TB paru berdasarkandimensi psikologis termasuk dalam kategori baik. Gambaran kualitas hidup penderita TB paru berdasarkan dimensisosial termasuk dalam kategori baik. Gambaran kualitas hidup penderita TB paru berdasarkan dimensi lingkungandalam kategori baik. Kata Kunci : Penderita TB Paru, Kualitas hidup, WHOQOL-BREF 
GAMBARAN KUALITAS HIDUP KESEHATAN MASYARAKAT PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI KOTA KENDARI TAHUN 2020 Apriani Apriani; Hariati Lestari; Harleli Harleli
Endemis Journal Vol 2, No 1 (2021): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.235 KB) | DOI: 10.37887/ej.v2i1.19595

Abstract

Pada era pandemi COVID-19 ini populasi telah mengalami beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental yang merugikan selama pandemi dan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup kesehatan masyarakat pada era pandemi COVID19 di Kota Kendari tahun 2020. Metode yangdigunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga masyarakat Kota Kendari yang berusia di atas 17 tahun yang berjumlah 211.247 orang dan sampel yang digunakan adalah masyarakat kota Kendari yang berjumlah 384 sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling yang menggunakan metode proportional stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner online berbasis google form yang disebarkan melalui platform media sosial Facebook dan WhatsApp. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner WHOQoL-BREF dan kuesioner yang berisi semua item pertanyaan mengenai data keadaan kesehatan, pekerjaan, pendapatan keluarga dan pernikahan. Data yang diperoleh dianalalisis dengan menggunakan analisis univariat. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian subjektif mengenai kualitas hidup responden mayoritas merasa memiliki kualitas hidup yang baik dan berdasarkan penilaian subjektif mengenai keadaan kesehatan secara umum mayoritas responden merasa puas dengan keadaan kesehatan yang dimiliki. Berdasarkan pengukuran aspek domain kesehatan fisik, domain psikologis, domain hubungan sosial dan domain lingkungan, mayoritas masyarakat kota Kendari memiliki kualitas hidup baik. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah gambaran kualitas hidup kesehatan masyarakat pada era pandemi COVID-19 di Kota Kendari tahun 2020 adalah mayoritas masyarakat memiliki keadaan kesehatan baik dan memiliki kualitas hidup kategori baik, mayoritas masyarakat bekerja dari rumah dan memiliki kualitas hidup kategori baik, mayoritas masyarakat memiliki pendapatan tinggi dan memiliki kualitas hidup kategori baik dan mayoritas masyarakat memiliki status tidak menikah dan memiliki kualitas hidup kategori baik. Dengan mengetahui gambaran kualitas hidup kesehatan masyarakat pada era pandemi COVID-19 di Kota Kendari diharapkan akan berguna dalam perencanaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.Kata Kunci : Kualitas Hidup, WHOQoL-BREF, Era Pandemi COVID-19 
HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH, LINGKUNGAN, DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MABODO KECAMATAN KONTUNAGA KABUPATEN MUNA TAHUN 2019 Rizka Rizka; La Ode Muhamad Sety; Siti Rabbani Karimuna
Endemis Journal Vol 1, No 2 (2020): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.344 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i2.16660

Abstract

AbstrakMalaria adalah penyakit parasit yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles. Parasit plasmodium berkoloni dan menghancurkan sel darah merah, selain itu serangan malaria dapat menyebabkan demam, kelelahan, sakit kepala, menggigil, muntah, dll. Serangan malaria yang sangat serius dapat menyebabkan anemia parah, kejang, koma, kerusakan permanen, dan bahkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah, lingkungan, dan perilaku masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Mabodo Kecamatan Kontunaga Kabupaten Tahun 2019. Metode penelitian ini menggunakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional study. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan pendekatan proportionale random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 rumah. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner serta lembar observasi terhadap kondisi fisik rumah, lingkungan, dan perilaku masyarakat untuk mengidentifikasi kejadian penyakit malaria.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kondisi fisik rumah rumah dengan kejadian malaria ( p-value= 0,000< 0,05), tidak ada hubungan yang bermakna antara lingkungan dengan kejadian malaria (p-value 0,513 >0,05).Kata Kunci : Kejadian Malaria, Kondisi Fisik Rumah, Lingkungan, Dan Perilaku Mayarakat.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR, AKTIVITAS FISIK DAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA MAHASISWI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALU OLEO Ayu Delia; Lymbran Tina; Jusniar Rusli Afa
Endemis Journal Vol 1, No 4 (2021): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.083 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i4.16605

Abstract

AbstrakDismenorea merupakan nyeri perut yang berasal dari kram rahim yang terjadi selama haid. Dismenorea primer itu sendiriadalah perasaan sangat nyeri saat menstruasi yang terjadi tanpa kelainan ginekologi, sering dimulai pada 6-12 bulan setelah menarche, dan dapat berlanjut hingga menopause, serta terjadi bersamaan dengan menstruasi dan dapatberlanjut selama 8 jam sampai 3 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Stres, KualitasTidur, dan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Dismenorea Primer pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan MasyarakatUniversitas Halu Oleo Tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatancross sectional study. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel probability sampling dengan menggunakanPropotional Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 789 orang dan sampel pada penelitian iniberjumlah 258 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan korelasi yang signifikan antara tingkat stres dan DismenorePrimer (ρ Value = 0,000, <0,05). Sementara itu, tidak ada korelasi yang signifikan antara kualitas tidur danDismenore Primer (ρ Value = 0,202,> 0, 05) dan antara aktifitas fisik dengan Dismenore Primer (ρ Value = 0,725,>0, 05). Kesimpulannya yaitu ada korelasi antara tingkat stres dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswiFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo.Kata Kunci : Kualitas Tidur, Aktivitas Fisik, Tingkat Stres, Dismenorea Primer

Page 1 of 10 | Total Record : 91