cover
Contact Name
Hanif Mauludin
Contact Email
hanif@stie-mce.ac.id
Phone
+6281259010669
Journal Mail Official
hanif@stie-mce.ac.id
Editorial Address
Jalan Terusan Candi Kalasan Blimbing Malang 65142.
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Akuntansi Bisnis & Manajemen (ABM)
Published by STIE Malangkucecwara
ISSN : 08544190     EISSN : 26853965     DOI : https://doi.org/10.35606/jabm
Ruang lingkup artikel untuk dapat dipublikasikan pada jurnal ABM terdiri atas bidang Akuntansi, Bisnis, dan Manajemen.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2001): April" : 5 Documents clear
REENGINEERING DAN EMPOWERMENT Samsul Hadi
Akutansi Bisnis & Manajemen ( ABM ) Vol 8 No 1 (2001): April
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menghadapi perubahan yang bersifat radikal ini, beberapa orang dapat digolongkan dalam tiga kelompok : 1. yang pertama adalah kelompok yang menjadikan perubahan terwujud (to make change happen). 2. yang kedua adalah kelompok yang hanya menyaksikan terjadinya perubahan (to wacth change happens). 3. ketiga adalah kelompok yang terpukul/terpuruk dan hanya bisa bertanya apa yang terjadi (What happened ?). Nah kita akan berada di kelompok yang mana, yang jelas kita tidak akan mau berada pada kelompok 2 dan 3, oleh karena itu lakukanlah sesuatu ! Beberapa pakar bijak mengatakan : ?The risk of doing nothing are often biger than the risk of making mistake? (Resiko karena tidak melakukan sesuatu sering lebih besar resikonya dibandingkan dengan resiko karena melakukan kesalahan). Pengelolaan bisnis dimasa mendatang menuntut ketanggapan dan kemampuan adaptif dari para pelaku bisnis. Hal ini disebabkan begitu banyak perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal dunia usaha. Perubahan-perubahan yang terjadi dipicu oleh berbagai faktor seperti: perubahan teknologi (technological change), persaingan global (global competition), deregulasi (Government deregulation), kondisi ekonomi (economic condition) dan perubahan perilaku konsumen (change customer behavior).
PENGARUH KARAKTERISTIK ANGGARAN TERHADAP PRESTASI MANAJER Suparman Hadi
Akutansi Bisnis & Manajemen ( ABM ) Vol 8 No 1 (2001): April
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study has its rationale the fact that Village Unit Cooperative (VUC) as a socio-economical organization, on the one hand operates based on the principles of productiveness, efecteveness, efficiency and cares about gaining profit. On the other, it cares about welfare of its members. Therefore, a manager is expected to perform optimally. A managers performance is not only measured by the main product profitability, but by the attitude of staff as well. Therefore, this study is mainly aimed at determining the influence of variables of budget characteristics on profitability level and staffs attitude. Twenty-three VUC managers were taken as sample by random sampling technique. Considering that the attitude variable had to be extracted from the staff, from each VUC three staff were selected by simple random sampling dispropotional technique. The analysis was based on correlation and multi-linear regression. The result of the syudy indicate that simultaneously, the influence on profitability was R2=0.721 and on staffs attitude was R2=0.692. Partially, the influence of the variables of budget characteristics on profitability an staffs attitude varied. The variables profitability with significant influence was evidence of the participation in the budget arranggement (b1=0.150), p=0.0001), budget target clarity (b2=0.068, p=0.0007), and budget evaluation (b4=0.0047, p=0.035). Those without significant influence was shown by the budget evaluation (b4=0.731, p=0.341), and budget difficulty level (b5=1.029, p=0.170). Direct influence was revealed between the variables of budget characteristics and staffs attitude. Therefore, it is suggested that future study in this field focus on managerial human resource, in term of work motivation, and satisfaction, in particular. Only by a soud understanding of the internal aspects of individual could this matter be explained
ATRIBUT-ATRIBUT PRODUK SEBAGAI FAKTOR PENDUKUNG PENEMPATAN POSISI PRODUK Enggar Nursasi
Akutansi Bisnis & Manajemen ( ABM ) Vol 8 No 1 (2001): April
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan judul ?Atribut-Atribut Produk Sebagai Faktor Pendukung Penempatan Posisi Produ Secara Cermat, Studi Kasusu Pada PT. Jawa Pos, Surabaya?, dilatarbelakangi oleh semakin tajamnya persaingan yang mengakibatkan semakin membingungkan dan semakin rancunya posisi suatu produk di pasar. Selain itu dari perusahaan sendiri menunjukkan adanya kecenderungan menyempitnya segmen pasar yang dimilikinya yang semakin terdesak oleh pesaingnya. Kemiripan-kemiripan atribut produk yang dimiliki oleh perusahaan dengan pesaingnya juga melatarbelakangi penelitian ini. Berangkat dari latar belkang tesebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor atau atribut-atribut produk yang dapat mempengaruhi posisi pasar serta yang dapat mendukung pelaksanaan penempatan posisi produk secara cermat pada Harian Jawa Pos. Untuk mendukung pemecahan masalah serta pencapaian tujuan penelitian, dimanfaatkan teori-teori yang relevan dengan usaha tersebut tang terdiri dari : Segmentasi pasar yang meliputi pengertian, dasar-dasar segementasi dan manfaat segmentasi pasar. Targeting yang memfokuskan diri pada penentuan daya tarik struktural segmen. Produk Positioning yang menguraikan tentang definisi produk positioning, pentingnya positioning, tujuan penempatan posisi produk, langkah - langkah penempatan posisi, implementasi pada peta persepsi serta pengejawantahan faktor-faktor pendukung penempatan posisi produk. Konsep-konsep dan variabel yang digunakan dalam peneltitian ini, yaitu : Konsep Segmentasi, dengan memakai variabel demografis yang terdiri dari Komposisi Umur, Tingkat Pendidikan, Jenis Pekerjaan dan Tingkat Pendapatan. Konsep Positionig, dengan menggunakan variabel berdasarkan produk yang meliputi atribut-atribut Topik, Informasi, Iklan-iklan, Unsur Pendidikan, Unsur Hiburan, Struktur Halaman, Komposisi Warna, Komposisi Berita, Jumlah Halaman dan Penerbitan pada Harian Pagi Jawa Pos. Metode analisis yang dipakai adalah deskriptif dan Analitis. Tahap-tahap dalam analisis data yang telah terkumpul serta diolah, meliputi tiga tahap penganalisisan data, yaitu tahap pertama dengan menggunakan analisis cross tab dalam bagian segmentasi dan tahap kedua dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana serta analisis faktor pada tahap ketiga yntuk positioning. Dari analisis yang dilakukan melalui tahapan-tahapan yang terdiri dari Analisis Cross Tab, Regresi Linear Sederhana dan Analisis Faktor, diperoleh hasil yang terbagi dalam dua bahasan yakni Segmentasi dan Positioning. Analisis cross tab yang digunakan dalam bidang segmentasi ini menunjukkan faktor-faktor dari variabel demografis yang mempunyai hubungan signifikan dengan atribut-atribut produk yang diteliti. Faktor-faktor tersebut beserta nilai koefisien kontingensinya adalah sebagai berikut : yang berhubungan dengan faktor umur terdiri Topik (0.57052), komposisi Berita (0.73611), Jumlah Halaman (0.66750) dan Penerbitan (0.58858). atribut yang mempunyai hubungan dengan tingkat Pendapatan adalah topik (0.41692). Sedangkan yang berhubungan dengan faktor Jenis Pekerjaan adalah atribut Informasi (0.50974). Ffaktor Tingkat Pendidikan mempunyai hubungan dengan atribut-atribut informasi (0.61055), Iklan-iklan (0.51419), Unsur Pendidikan (0.51836), Unsur Hiburan (0.59243), Struktur Halaman (0.42392), Komposisi Warna (0.50196), Komposisi Berita(0.50530), Jumlah halaman (0.46771) dan Penerbitan (0.66241). Hal ini berarti bahwa harian pagi Jawa Pos ini mempunyai segmen pasar terbesar berdasarkan faktor tingkat pendidikan di susul oleh fator komposisi umur dan berikutnya adalah dari faktor jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan. Berdasarkan analisis faktor diperoleh hasil bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap atribut-atribut produk bagi penentuan posisinya adalah Komposisi umur. Kecenderungan posisi faktor komposisi umur ini terhadap atribut-atribut porduk berdasarkan analisis regresi linear sederhana adalah sebagai berikut : yang mempunyai prospek posisi semakin meningkat adalah atribut iklan-iklan (0.002468), Unsur Pendidikan (0.061422), unsur hiburan (0.037254) dan Komposisi Warna (0.058515). Sedangkan atribut-atribut yang memiliki prospek posisi yang semakin menurun berdasarkan berdasarkan faktor umur ini adalah Topik (-0.123260), Informasi (-0.113132), Struktur Halaman (-0.027244). Komposisi Berita (-0.097155), Jumlah Halaman (-0.067966) dan Penerbitan (-0,048721). Hasil ini menunjukkan bahwa secara umum sebagian besar atribut produk Harian Pagi Jawa Pos mempunyai kecenderungan posisi yang semakin menurun.
ANALISIS KEGIATAN PERDAGANGAN SAHAM DAN VARIABILITAS RETURN SAHAM DISEKITAR HARI PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN Ismail Said
Akutansi Bisnis & Manajemen ( ABM ) Vol 8 No 1 (2001): April
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is aimed to analyzing whether the annual financial report announcement at the Jakarta Stock Exchange (JSX) has significant influence on the variables of stock trading activities and stock return variability. The research is conducted by the observation of highest-rank corporation stocks ranked by volume and trade value at the JSX, i.e. 21 samples of corporation stocks of 1996 and 24 samples of corporation stocks of 1997. The data needed were the total number of stock traded daily, the total number of stock traded distributed, the daily stock price (closing price), the composite stock price index, the Bank Indonesia Certificate interest, and the announcement date of the annual financial report of 1996 and 1997. The activity of stock trading perceived from the indicator of Trading Volume Activity (TVA). Meanwhile the stock return variability was seen through the indicator of Security Return Variability (SRV). The stock expected return was estimated using the Capital Asset Pricing Model (CAPM). The t-test (two-tailed test) was also used to test the hypothesis. Hypothesis testing with 5% level of significance revealed that the null hypothesis was accepted and the alternative hypothesis was refused. Therefore, it is concluded that no influence was evident of the annual financial statement announcement on the stock trading activity and the stock return variability at the JSX. In order words, the annual financial statement announcement at the JSX had no information content for the investor.
ANALISIS VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI PRICE EARNING RATIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KEWAJARAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA (1997-1999) Nanang Purwanto
Akutansi Bisnis & Manajemen ( ABM ) Vol 8 No 1 (2001): April
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Harga saham sebagai indicator nilai asset aktiva perusahaan mudah berfluktuasi sejalan dengan pasang surut kegiatannya. Bagi perusahaan yang memiliki fundamental operasional yang baik, pada umumnya mampu mengantisipasi pengaruh negatif, sehingga umumnya mampu mempertahankan harga pasarnya Melalui analisis fundamental, dengan menggunakan pendekatan price earning ratio akan dapat diketahui variabel-variabel apa yang berpengaruh secara signifikan terhadap price earning ratio. Alasan utama mengapa price earning ratio digunakan dalam analisis harga saham, karena price earning ratio memudahkan atau membantu mengarahkan judgment penganalisis pada variabel-variabel yang penting. Dan tujuan utama penelitian ini adalah menentukan apakah price earning ratio dapat digunakan sebagai penilai harga saham yang wajar. Dengan menggunakan analisis regresi berganda dimana dengan menggunakan data keuangan 1997 - 1999 untuk 35 sampel emiten yang listed di BEJ, diperoleh valuation model berikut : PER = 16,675 + 0,143 DPR - 0,188 ROE - 4,690 EG - 7,262 FLR + E Setelah uji asumsi ekonometrik dilakukan, model dinyatakan mempunyai sifat BLUE. Hasil uji hipotesis yang dilakukan dipeoleh hasil sebagai berikut : 1. Variabel-variabel bebas dividen payout ratio, return on equity, earning growth dan financial leverage secara simultan mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap price earning ratio, dengan adjusted R2 sebesar 29,1%. Setelah dilakukan uji F, maka cukup signifikan dan dengan demikian hipotesis pertama terbukti kebenarannya. 2. Dengan uji korelasi parsial antara variabel-variabel bebas dengan variabel tergantung, diperoleh angka koefisien korelasi yang terbesar terdapat pada variabel dividend payout ratio yaitu 0,453. Berdasarkan uji t dengan ? = 0,05 diperoleh t hitung sebesar 5,047 sedangkan t tabel sebesar 1,980. Jadi pengearuh variabel dividend payout ratio terhadap price earning ratio cukup signifikan. Dan pembuktian ini, jelas bahwa hipotesis kedua tidak terbukti kebenarannya. 3. Dalam pengujian kewajaran harga saham diperoleh hasil bahwa sebanyak 40% dari saham emiten berada dalam keadaan over valued, sedangkan sisanya sebanyak 60% berada dalam keadaan under valued. Dari hasil evaluasi, diketahui bahwa tingkat kewajaran harga saham tersebut disebabkan : 1. Kondisi eksternal emiten saat studi berlangsung yang kurang mendukung terhadap terciptanya harga saham. Terutama dimulai pada saat awal krisis moneter berlangsung, kondisi pasar modal secara umum mengalami kelesuan (bearish). Indeks harga saham baik individu maupun gabungan banyak yang mengalami kemerosotan, hal ini mengganggu terciptanya mekanisme harga pasar yang sehat, sehingga pasar modal Indonesia tidak berada pada bentuk efisien yang kuat. 2. Dibandingkan dengan hasil pebelitian terdahulu, didapatkan banyak persamaan sekalipun terdapat perbedaan pada waktu pengamatan dan jumlah sample yang diteliti.

Page 1 of 1 | Total Record : 5