cover
Contact Name
Saehu Abas
Contact Email
permata.bbc@gmail.com
Phone
+6282115155598
Journal Mail Official
permata.bbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III –Tuparev-Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : -     EISSN : 27466760     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Journal Permata published by Faculty of Tarbiyah and managed by Center of Research and Community Services (P3M), Institut Bunga Bangsa Cirebon. This journal is published on February and August annually. The journal contains articles from fieldwork studies, literary, and books review in Islamic Education at formal education, non-formal and informal education with interdisciplinary/multidisciplinary perspectives and the issue contemporary Islamic Education.
Articles 89 Documents
Hubungan Layanan Bimbingan Konseling Dengan Kesehatan Mental Siswa Dalam Membentuk Pribadi Anti Radikalisme Muhammad Husein Lisan Shidqi; Dedi Djubaedi; Asep Kurniawan
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2021): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.196 KB) | DOI: 10.47453/permata.v2i1.191

Abstract

Anti-radicalism behavior between religious communities in the school environment, in an effort to maintain a healthy mentality, require assistance from all school members, especially counseling guidance teachers. The objectives of this study: (1) Knowing how student guidance and counseling services, (2) Knowing how the reflection of students 'anti-radicalism behavior (3) Knowing the extent of the relationship between guidance and counseling services with students' mental health in forming a person who is anti-radicalism (4) Knowing the extent to which differences in the effectiveness of guidance services and in forming students' personal anti-radicalism. This research uses quantitative methods. The research subjects were population, all students of class XI at SMAN 1 Jatitujuh and SMKN 1 Kuningan, the sample used refers to the statement of Franken and Wallen (1993: 92). The results of this study: (1) Counseling Guidance Service at SMKN1 Kuningan is in the percentage of 84% for the high category and 16% for the very high category and SMAN 1 Jatitujuh obtained 64% for the high category and 36% for the very high category. (2) The reflection of healthy behavior or mental health at SMKN 1 Kuningan is 88% or as many as 44 students of a total of 50 students are in the very high category and 6 students or 12% are in the high category. Meanwhile, at SMAN 1 Jatitujuh, it was obtained 92% in the very high category and only 8% in the high category. (3) Based on the correlation analysis carried out, the two schools showed positive results, it was true that there was a relationship between counseling guidance services and mental health. (4) In terms of the effectiveness of SMAN 1 Jatitujuh better than SMKN 1 Kuningan, the correlation value was 0.435 versus 0.388 Abstrak Perilaku terhadap radikalisme antar umat beragama di lingkungan sekolah, dalam usaha menjaga mental yang sehat, diperlukan bantuan dari seluruh warga sekolah, lebih khususnya pada guru bimbingan konseling. Tujuan dalam penelitian ini: (1) Mengetahui bagaimana layanan bimbingan dan konseling siswa, (2) Mengetahui bagaimana cerminan perilaku anti radikalisme siswa (3) Mengetahui sejauh mana hubungan antara layanan bimbingan dan konseling dengan kesehatan mental siswa dalam membentuk pribadi yang anti terhadap radikalisme (4) Mengetahui sejauh mana perbedaan efektifitas layanan bimbingan dan dalam membentuk pribadi siswa yang anti terhadap radikalisme. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subyek penelitian berupa populasi, seluruh siswa kelas XI di SMAN 1 Jatitujuh dan SMKN 1 Kuningan, sampel yang digunakan merujuk pernyataan Franken dan Wallen (1993: 92). Hasil penelitian ini: (1) Layanan Bimbingan Konseling di SMKN1 Kuningan berada dalam prosentase 84% untuk kategori tinggi dan 16% sangat tinggi. Sementara di SMAN 1 Jatitujuh diperoleh 64% untuk kategori tinggi dan 36% untuk kategori sangat tinggi. (2) Cerminan perilakuatau mental yang sehat di SMKN 1 Kuningan yaitu 88% atau sebanyak 44 siswa dari total keseluruhan 50 orang siswa berada dalam kategori sangat tinggi dan 6 orang siswa atau 12 % dalam kategori tinggi. Sementara di SMAN 1 Jatitujuh diperoleh 92% dalam kategori sangat tinggi dan hanya 8% untuk kategori tinggi. (3) Berdasarkan analisis korelasi yang dilakukan, kedua sekolah tersebut menunjukan hasil yang positif, benar adanya terdapat hubungan antara layanan bimbingan konseling dengan kesehatan mental. (4) Dalam hal efektifitas SMAN 1 Jatitujuh lebih baik dari SMKN 1 Kuningan, nilai korelasi 0,435 berbanding 0,388.
Upaya dan Keberhasilan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Moral Anak Tunagrahita Ringan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SLB Negeri Budi Utama Cirebon Tuti Haryati
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 2 (2020): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.296 KB) | DOI: 10.47453/permata.v1i2.135

Abstract

The role of Islamic teacher as an educator in realizing human morality who have faith and be pious to Allah SWT, skilled good in character, good in wanner, dicipline, hard working taough, responsible, skilled and aslo healthy in physical and spiritual become important measurement. Success in building learners morality become important reference, wether the teacher success or not in doing their duties. In contitution No 20, 2003 about National Education System, legally give guarantee about special student with that, Islamic teacher obliged to educate the special student (Tunagrahita). How does the teacher educate the spesial student? What are the efforts needed to do in order to that students have morallity in accordance with the aim of education Base on the problem background the writer conduct the research with some aims a) to know the solution to develop tunagrahita students morallity in SLBN Budi Utama Cirebon, b) to know the Islamic teachers efforts in developing tunagrahita studens morallity, c) to know the succes of Islamic teacher in developing Tunagrahita students morallity in SLBN Budi Utama Cirebon. The mthode used in the research is gualitative approaching to understand the phenomena about what research subject experienced, moral values, behaviour, action and other holisticly. The technic of collecting the data by observing, documenting and interviewing. The technic of data analizing Include data reducting, serving and conclusing. The conclusion from the research abut the efforts of Islamic teacher in develop ing Tunagrahita morallity are (1) Using rule methode, (2) Using habitution method some ways to get use to the students to build goog morality are (a) Sholat Dhuha everyday (b) Sholat zuhur toghether (c) Speak politely (d) Greeting and shaking hands with teacher (e) Reading asmaul husna and al-Qur’an (f) Giving advice Abstrak Peran Guru Agama Islam sebagai pendidik dalam mewujudkan moral manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh dan bertanggung jawab, terampil serta sehat jasmani dan rohani menjadi tolak ukur penting. Kesuksesan dalam mencetak moral peserta didik menjadi acuan penting berhasil tidaknya seorang Guru dalam menjalankan tugasnya. Kita ketahui dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tetang sistem pendidikan Nasional, secara Yuridis telah memberikan jaminan tentang perlunya anak-anak dengan kondisi khusus memperoleh layanan pendidikan yang khusus. Dengan ini tentu Guru Pendidikan Agama Islam berkewajiban mendidik anak berkebutuhan khusus/Tuna Grahita. Lalu bagaimana cara Guru Agama Islam dalam mendidik anak berkebutuhan khusus dan upaya apa saja yang perlu dilakukan agar anak berkebutuhan khusus memiliki moral sesuai dengan tujuan pendidikan dengan kita ketahui bersama pastinya memiliki penanganan tersendiri. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis melakukan penelitian dengan tujuan (a) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang di hadapi guru pendidikan agama islam, serta solusinya dalam mengembangkan moral anak tunagrahita ringan di SLBN Budi Utama Cirebon. (b) untuk mengetahui upaya guru pendidikan agama islam dalam mengembangkan moral anak tunagrahita ringan di SLBN Budi Utama Cirebon (c) untuk mengetahui keberhasilan guru pendidikan agama islam dalam mengembangkan moral anak tunagrahita ringan di SLBN Budi Utama Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif dimana untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek peneliatian seperti: nilai-nilai moral, perilaku, tindakan, dan lainya secara holistik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini mengenai upaya Guru Agama Islam dalam mengembangkan moral anak tuna grahita yaitu (1) menggunakan metode keteladanan dan (2) menggunakan metode pembiasaan, adapun cara membiasakan peserta didik untuk membentuk moral yang baik yaitu: (a) Pembiasaan Shalat Dhuha (b) Pembiasaan Shalat Dhuhur secara berjamaah (c) Pembiasaan bertutur kata baik (d) Pembiasaan mengucapkan salam dan mencium tangan guru (e) Pembiasaan membaca asmaul husna dan membaca surat-surat pendek (f) Pemberian Nasihat.
Membangun Mental “Kaya” Melalui Pemahaman Terhadap Hadis Kemiskinan Moch. Fahmi Firmansyah; Siti Nurkaromah
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 1 (2020): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.929 KB)

Abstract

Poverty, ignorance and backwardness are apparently still widely felt by Muslim nations in various parts of the world. This fact is actually ironic, because if you see the glory of Islam and the high teachings of Islam, then Muslims should be a nation that controls world civilization, a nation that is able to build a developed, prosperous, and respectable country; a nation that can help other nations is not assisted by other nations whose majority are non-Muslim citizens. Therefore it is a joint problem and a shared responsibility that we must solve together. The purpose of this writing is to avoid misunderstandings of Muslims in understanding the Prophet's hadith. and then take correct understanding to hold on to practice in daily life. This research is a library research (library research), with a unique approach. It is hoped that with this approach the traditions of the Prophet in particular that appear to support the existence of poverty can be understood more precisely and wisely. The fact is that the essence of Islam is striving to eradicate or at least reduce poverty on earth, both outward poverty and inner poverty / roahniyah / heart / soul, because with a prosperous life physically and spiritually humans can enjoy the gift of life with gratitude and do charity to the maximum extent perhaps, by providing benefits to humans and their environment. Keywords: Prophetic traditions; poverty; prosperity. Abstrak Kemiskinan, kebodohan, dan keterbalakangan ternyata masih banyak dirasakan oleh bangsa muslim di berbagai belahan dunia. Kenyataan ini sebenarnya ironi, sebab jika melihat mulyanya agama Islam dan tingginya ajaran Islam, maka umat Islam pantasnya menjadi bangsa yang menguasai peradaban dunia, bangsa yang mampu membangun negara yang maju, sejahtera, dan terhormat; bangsa yang bisa membantu bangsa lain bukan yang dibantu bangsa lain yang mayoritas warga negaranya non muslim. Oleh karena itu hal tersebut adalah persoalan bersama dan menjadi tanggung jawab bersama yang harus kita pecahkan bersama. Tujuan penulisan ini di antaranya adalah agar tidak terjadi kesalahfahaman umat Islam dalam memahami hadis Nabi saw. dan kemudian mengambil pemahaman yang benar untuk dijadikan pegangan dalam pengamalan di kehidupan sehari-hari. Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dengan pendekatan hermaneunik. Diharapkan dengan pendekatan tersebut hadis-hadis Nabi saw khususnya yang terlihat mendukung eksistensi kemiskinan bisa difahami dengan lebih tepat dan bijaksana. Kenyataannya bahwa hakikatnya Islam berupaya keras untuk menghapus atau paling tidak mengurangi kemiskinan di muka bumi, baik kemiskinan yang sifatnya lahiriyah maupun kemiskinan batiniyah / roahniyah / hati / jiwa, karena dengan kehidupan yang sejahtera lahir batin manusia bisa menikmati anugrah kehidupan dengan bersyukur dan beramal dengan semaksimal mungkin, dengan memberi manfaat kepada manusia dan lingkungannya. Kata Kunci: hadis Nabi; kemiskinan; sejahtera.
Analisis Minat Belajar Siswa Kelas X pada Pembelajaran Akidah Akhlak Pendidikan Agama Islam Siti Maryani; Achmad Junaedi Sitika; Ceceng Syarief
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 2 (2021): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.996 KB) | DOI: 10.47453/permata.v2i2.423

Abstract

In the context of the analysis of the learning process of aqidah akhlaq Islamic religious education in class X students, the interaction process of students experienced a decrease who were less motivated in learning aqidah. This study reveals that if you want to increase students' interest in learning in class X, and the spirit of students' learning activities, the teacher's ability to provide learning motivation and also student learning responses through class lessons. This research also aims to be able to regenerate interest in student learning, to find out how students' learning activities are, the teacher's ability to provide development and direction about interest in learning, and also to know the learning responses of students through classroom learning. The strategy that can be applied as a teacher is through classroom learning so that the effectiveness of students in being interested in learning Aqidah Akhlah & PAI is better than before. However, teachers as teachers are also required to have creativity and interesting innovations if they want to create a conducive and effective learning atmosphere. Abstrak Dalam konteks analisis proses pembelajaran aqidah akhlaq pendidikan agama Islam pada peserta didik kelas X proses interaksi peserta didik mengalami penurunan yang kurang termotivasi dalam belajar aqidah. Penelitian ini mengungkapkan bahwa jika ingin meningkatkan minat belajar peserta didik di kelas X ini, dan jiwa aktivitas belajar peserta didik, kemampuan guru pun dalam memberikan motivasi belajar dan juga respon belajar peserta didik melalui pelajaran di kelas. Penelitian ini pula bertujuan untuk dapat menumbuhkan kembali minat pada pembelajaran peserta didik, untuk mengetahui bagaimana aktivitas belajar peserta didik, kemampuan guru dalam memberikan pengembangan dan arahan tentang minat belajar, dan juga mengetahui responsi belajar peserta didik melalui pembelajaran di kelas. Strategi yang dapat diterapkan sebagai guru ialah melalui pembelajaran di kelas sehingga efektivitas peserta didik dalam berminat untuk belajar Aqidah Akhlah & PAI menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Namun juga demikian, guru sebagai pengajar juga dituntut untuk memiliki kreativitas serta inovasi yang menarik jika ingin menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan efektif.
Konsep Pendidikan Akhlak untuk Komunitas Anak Punk Menurut Pandangan Para Kiyai Cirebon dan Praktisi Pendidikan di Yayasan Wangsakerta Cirebon Abdul Rochman; Siti Fatimah; Muslihudin Muslihudin
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2021): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.855 KB) | DOI: 10.47453/permata.v2i1.199

Abstract

Nature school education is an effort to change the behavior and attitudes carried out by various parties or elements of society which aims to increase knowledge, skills and public awareness about natural values ​​and issues of natural problems which in turn can move the community to take an active role in conservation and safety efforts. Environment for the benefit of present and future generations. Nature education can facilitate the achievement of high-level skills such as critical thinking, creative thinking, integrative thinking and problem solving. The concept that is offered from the nature-based school education system is a very interesting concept to explore more deeply. Wangsakerta Nature School, Karangdawa Hamlet, Setupatok Mundu Village, West Java is one of the many Nature Schools that have been established in various regions in Indonesia, located in shady rice fields and plantations, far from vehicle pollution. Abstrak Pendidikan sekolah alam adalah upaya mengubah prilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai alam dan isu permasalahan alam yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang. Pendidikan alam dapat mempermudah pencapaian keterampilan tingkat tinggi seperti berfikir kritis, berfikir kreatif, berfikir secara integrative dan memecahkan masalah.Konsep yang ditawarkan dari sistem pendidikan sekolah berbasis alam merupakan konsep yang sangat menarik untuk digali kembali lebih dalam lagi. Sekolah Alam Wangsakerta Dusun Karangdawa Desa Setupatok Mundu Jawa barat merupakan salah satu dari sekian banyak Sekolah Alam yang telah di didirikan diberbagai daerah di Indonesia, yang berlokasi di persawahan dan perkebunan yang rindang, jauh dari polusi kendaraan.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meminimalisir Kenakalan Siswa SD di Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon Iim Nurkhotimah
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 2 (2020): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.356 KB) | DOI: 10.47453/permata.v1i2.149

Abstract

Delinquency of elementary school students, the government and all ranks of education and the Indonesian community must be highly considered and take quick action in handling and overcoming the delinquency of students especially elementary school students. Based on the background of the problem above the authors conducted a study with the aim of: (a) To illustrate the form of delinquency that is currently done by elementary school students in Suranenggala District (b) To find out the cause of changing moral attitudes towards students, (c) To evaluate the role of Islamic religious education teachers anticipate to minimize student delinquency The method used in this study is a qualitative approach that intends to understand phenomena about what is experienced by research subjects such as: religious values, behavior, perceptions, actions, and others, holistically. Data collection is done by observation, documentation, and interview techniques. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The conclusion of this study is that the Role of Islamic Religious Education Teachers in Minimizing the Delinquency of Elementary School Students in Suranenggala District needs cooperation with parents so that the inculcation of Islamic religious values ​​will run optimally. Abstrak Kenakalan siswa sekolah dasar, pemerintah dan segenap jajaran pendidikan serta masyarakat Indonesia harus sangat diperhatikan dan mengambil tindakan cepat dalam penanganan dan penanggulangan kenakalan-kenakalan siswa terkhusus siswa sekolah dasar. Berdasarkan latarbelakang masalah diatas penulis melakukan penelitian dengan tujuan: (a) Untuk menggambarkan bentuk kenakalan yang dewasa ini dilakukan siswa SD di Kecamatan Suranenggala (b) Untuk Mengetahui sebab perubahan sikap moral pada siswa, (c) Untuk Mengevaluasi peran guru pendidikan agama islam melakukan antisipasi untuk meminimalisir kenakalan siswa, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti: nilai-nilai agama, perilaku, persepsi, tindakan, dan lainnya, secara holistik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa: Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meminimalisir Kenakalan Siswa SD di Kecamatan Suranenggala perlu adanya kerjasama dengan orang tua sehingga penanaman nilai nilai agama islam akan berjalan maksimal.
Efesiensi Penggunaan Metode Qiroati di TPQ Al-Idhotussalafiyyah Palimanan Cirebon Mohamad Mizan Sya'roni; Iin Marisa; Darini Darini
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 2 (2021): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.928 KB) | DOI: 10.47453/permata.v2i2.412

Abstract

Journal of this research was conducted to know the efficiency of the use of qiroati method in improving the ability to read the Koran TPQ Al-Idhotusssalafiyyah Palimanan Cirebon students. The type of research used is Field Research. descriptive Qualitative approach. In this study, researchers will describe the efficiency of the use of qiroati method in the study of the Quran. The research was conducted at TPQ Al-Idhotusssalafiyyah Palimanan Cirebon in March 2021. The data collection techniques that will be used are by interview method, student achievement card collection, and documentation. The results of the study are divided into two categories, namely the achievements of individuals and institutions. Efficient way in the implementation of this qiroati method is to exemplify the correct reading and students read together, then conducted privately to know the individual achievements of each student. With qiroati method students can know how to read right and can learn fun. To improve the reading ability of the Qur'an TPQ Al-Idhotussalafiyyah students use several methods in helping to solve problems related to improving reading ability. One of them is the Qiroati method. Qiroati method is seen as an effective method in improving students' ability to read the Qur'an. Abstrak Jurnal penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efesiensi penggunaan metode qiroati dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran siswa TPQ Al-Idhotusssalafiyyah Palimanan Cirebon. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Lapangan (Field Research). dengan pendekatan deskriptif Kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti akan mendeskripsikan efesiensi penggunaan metode qiroati dalam pembelajaran Al-Quran. Tempat penelitian dilakukan di TPQ Al-Idhotusssalafiyyah Palimanan Cirebon pada bulan Maret tahun 2021. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah dengan metode wawancara, pengmpulan kartu prestasi siswa, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian dibagi pada dua kategori yaitu capaian individu dan lembaga. Cara efesien dalam pelaksanaan metode qiroati ini yaitu dengan mencontohkan bacaan yang benar dan siswa membaca bersama-sama, kemudian dilakukan privat untuk mengetahui pencapaian secara individu masing-masing siswa. Dengan metode qiroati siswa dapat mengetahui bagaimana cara membaca yang benar dan dapat belajar dengan menyenangkan. Untuk meningkatkan kemampuan bacaan Alquran siswa TPQ Al-Idhotussalafiyyah menggunakan beberapa metode dalam membantu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan bacaan. Salah satunya adalah metode Qiroati. Metode Qiroati dipandang sebagai metode yang efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran siswa.
Pengawasan dalam Pendidikan Saehu Abas
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 2 (2020): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.923 KB) | DOI: 10.47453/permata.v1i2.128

Abstract

The world of education is inseparable from the responsibilities of government, parents, and society. Because if education is not approved or there is no responsibility, it is feared that in the future education will be increasingly unclear. However, the role of education supervisors is very supportive, because without the presence of expert supervisors (professionals) it is not possible for educational institutions to run well and have quality. This study uses the Literature Research method. In accordance with the focus discussed, namely "Supervision in Education (Tarbawi Hadits Study)", the authors use several sources of literature by reviewing and reviewing meetings.The results showed that the research of the hadith of Rasulullah saw dirimuyat by Imam Tirmidzi, enough to provide relevance to the supervisory component in education. Supervision of education is involved in schools, in order to continuously get attention or monitoring for any deficiencies and deviations that occur at school. From the deficiencies and deviations that occur, supervisors are considered capable of taking breakthroughs and transforming new processes. Continue to improve the quality of school institutions continues to increase and develop. Abstrak Dunia pendidikan tidak lepas dari tanggung jawab pemerintah, orang tua, serta masyarakat. Karena pendidikan kalau tidak ditangani atau tidak ada yang bertanggung jawab maka dikhawatirkan kedepan pedidikan akan semakin tidak jelas. Namun demikian peran supervisor (pengawas pendidikan) sangat mendukung, karena tanpa adanya pengawas yang ahli (professional) maka tidak mungkin sebuah lembaga pendidikan akan berjalan baik dan bermutu. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Pustaka. Sesuai dengan fokus yang dibahas, yakni “Pengawasan dalam Pendidikan (Telaah Kajian Hadits Tarbawi)” maka penulis menggunakan beberapa sumber kepustakaan dengan cara mengkaji dan menelaah sumber-sumber tertulis dengan jalan mempelajari, menelaah dan memeriksa bahan-bahan kepustakaan yang mempunyai relevansi dan urgensi dengan materi pembahasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa korelasi hadits Rasulullah saw yang diriwiyatkan oleh Imam Tirmidzi, cukup memberikan relevansinya terhadap komponen kepengawasan dalam pendidikan. Pengawasan pendidikan dilibatkan disekolah, guna terus menerus mendapatkan perhatian atau monitoring kepada setiap kekurangan dan penyimpangan yang terjadi disekolah. Dari kekurangan dan penyimpangan yang terjadi, pengawas dianggap mampu memberikan terobosan dan transformasi baru disekolah. Sehingga peningkatan mutu kualitas lembaga sekolah tersebut terus menerus meningkat dan berkembang.
Pengaruh Dukungan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas VIII SMP Negeri Unggulan Sindang Indramayu Mohammad Ridwan
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 1 (2020): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.273 KB)

Abstract

The role of parents provides motivation and support to students in the form of moral support and material support. Support is very important given to students because it has a great influence on student achievement. The objectives to be achieved in this study are: (1) To find out the support of parents of students in Islamic Religious Education subjects for student achievement; (2) To determine learning achievement after the support of parents; (3) To find out how much influence the support of parents on student achievement in class VIII Sindang Indramayu State Junior High School. In this study using quantitative research. To obtain valid data, the authors use data collection techniques such as observation, interviews and questionnaires. The results of his research are: (1) Parental support for learning achievement to get an average value of the results of the questionnaire is 54.36 (good enough); (2) Student achievement in Islamic Religious Education subjects in class VIII Sindang Indramayu State Junior High School shows an average value of 74.4 (good); (3) The results of the calculation of the Product Moment correlation formula which gets a result of 0.63 (good). To prove the hypothesis test, then testing of tcount and ttable, where tcount is 3.878 and ttable with db 23 and a significance level of 5%, obtained a value of 2.069 which shows that Ho is rejected and Ha is accepted because tcount> ttable. Keywords : Influence; Parental Support; Learning acvhievement. Abstrak Peranan orang tua memberikan motivasi dan dukungan kepada siswa berupa dukungan moril maupun dukungan materil. Dukungan sangat penting diberikan kepada siswa karena memiliki pengaruh yang besar terhadap prestasi belajar siswa. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu : (1) Untuk mengetahui dukungan orang tua siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap prestasi belajar siswa; (2) Untuk mengetahui prestasi belajar setelah adanya dukungan dari orang tua; (3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dukungan orang tua terhadap prestasi belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri Unggulan Sindang Indramayu. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Untuk memperoleh data yang valid, penulis menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan angket. Adapun hasil penelitiannya yaitu: (1) Dukungan orang tua terhadap prestasi belajar mendapatkan nilai rata-rata dari hasil angket adalah 54,36 (cukup baik); (2) Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMP Negeri Unggulan Sindang Indramayu menunjukan nilai rata-rata 74.4 (baik); (3) Hasil perhitungan rumus korelasi Product Moment yang mendapat hasil 0,63 (baik). Untuk membuktikan pengujian hipotesa, maka dilakukan pengujian terhadap thitung dan ttabel, dimana thitungnya adalah 3,878 dan ttabel dengan db 23 dan taraf signifikansinya 5% diperoleh angka sebesar 2,069 yang menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima karena thitung > ttabel. Kata kunci: Pengaruh; Dukungan Orang tua; Prestasi Belajar
Pendidkan Pendidikan Akidah Akhlak dalam Membentuk Karakter Siswa Muhammad Feby Parnanda
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 2 (2021): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.36 KB) | DOI: 10.47453/permata.v2i2.398

Abstract

From an Islamic perspective, morality or morals have a high position. Thus the high moral position in Islam until the Muhammad SAW make it as a barometer of faith. He said, “The most perfect believer of his faith is the best in his morals” (HR. Abu Danwud and Tirmidzi. In Islam, morality is strongly related to the faith and is not separated from it. The relationship between faith and morality is also evident in the Muhammad SAW briefings about morality. He often attributes faith in God and the Last Day to Morals. When a person has a high orientation and ideals that is the pleasure of God, then by itself he will consider low anything that is contrary to those ideals that are all deeds or attributes hated by God. Islamic morals have several special features and characteristics that distinguish them from other moral systems. Among the characteristics of Islamic morality are: (a) Rabbaniyah or converted to The Lord (God), (b) Insaniyah (humane), (c) Syumuliyah (universal and encompassing all life), and (d) Wasathiyah (middle attitude). One of the things emphasized in Islam is that moral education must begin from an early age because childhood is the most conducive time to instill good habits. Abstrak Dalam perspektif Islam, akhlak atau moral memiliki kedudukan yang tinggi. Demikian tingginya kedudukan akhlak dalam Islam hingga Muhammad SAW menjadikannya sebagai barometer keimanan. Beliau bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi). Dalam Islam, akhlak sangat terkait dengan keimanan dan tidak terpisah darinya. Keterkaitan antara iman dengan akhlak juga terlihat jelas pada pengarahan-pengarahan Muhammad SAW tentang akhlak. Beliau sering sekali mengaitkan keimanan kepada Allah dan hari akhir dengan akhlak. Ketika seseorang memiliki orientasi dan cita-cita yang tinggi yaitu ridha Allah, maka dengan sendirinya ia akan menganggap rendah apa saja yang bertentangan dengan cita-cita tersebut yaitu seluruh perbuatan atau sifat yang dibenci oleh Allah. Akhlak Islami memiliki beberapa keistimewaan dan ciri-ciri khusus (karakteristik) yang membedakannya dari sistem akhlak lainnya. Di antara karakteristik akhlak Islami tersebut adalah: (a) Rabbaniyah atau dinisbatkan kepada Rabb (Tuhan), (b) Insaniyah (bersifat manusiawi), (c) Syumuliyah (universal dan mencakup semua kehidupan), dan (d) Wasathiyah (sikap pertengahan). Suatu hal yang ditekankan dalam Islam adalah pendidikan akhlak wajib dimulai sejak usia dini karena masa kanak-kanak adalah masa yang paling kondusif untuk menanamkan kebiasaan yang baik.