cover
Contact Name
Aen Fariah
Contact Email
aenfariah1995@gmail.com
Phone
+6282214018102
Journal Mail Official
aenfariah1995@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pangeran Cakrabuana, Greenland Sendang Regency No. E6 Sumber Cirebon Jawa Barat, Indonesia
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Action Research Literate (ARL)
Published by Ridwan Institute
ISSN : 26139898     EISSN : 28086988     DOI : https://doi.org/10.46799
Core Subject : Education, Social,
Action Research Literate is a scientific journal in the form of research and can be accessed openly. This journal is published biannual by Syntax Corporation Indonesia. Development of the company make the this Journal is transferred management to the Ridwan Institute which became the part of of Syntax Corporation Indonesia. Action Research Literate provides a means for ongoing discussion of relevant issues that fall within the focus and scope of the journal that can be empirically examined. This journal publishes research articles covering multidisciplinary sciences, which includes: Humanities and social sciences, contemporary political science, Educational sciences, religious sciences and philosophy, economics, Engineering sciences, Health sciences, medical sciences, design arts sciences and media.
Articles 45 Documents
Strategi Pemasaran Lembaga Pendidikan Di Sekolah MI Al Amin M 06 Di Desa Tunggul Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Feri Uliya Candra
Action Research Literate (ARL) Vol. 4 No. 1 (2020): Action Research Literate (ARL)
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.447 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i1.1

Abstract

MI Al Amin M 06 Tunggul merupakan sekolah yang berlatar belakang pesantren, sekolah ini berada di naungan yayasan pondok pesantren al amin sekolah MI Al Amin M 06  mengalami penurunan jumlah siswanya tiga tahun karena faktor persaingan. peneitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pemasaran lembaga pendidikan di MI Al Amin M 06 Sekolah di desa Tunggul Paciran. Model penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik data pengumpulannya yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang srategis dilakukan oleh MI Al Amin 06 tunggul yaitu dengan mengimplementasikan  pemasaran eksternal, internal pemasaran, pemasaran interaktif. Alat yang digunakan melakukan strategi pemasaran yaitu dengan menerapkan kualitas kerja guru, promosi kegatan pemasaran dilakukan di sekolah MI Al Amin M 06 Tunggul yaitu dengan membuat, pamflet, Brosur serta dilakukan melalui media sosial.
Pemahaman Pembuatan RPP yang Kreatif dan Pengaplikasiannya dalam Pembelajaran Laesa Ayun; Alfa Alfi Rahmawati; Anisa Septi Purwaningsih
Action Research Literate (ARL) Vol. 4 No. 1 (2020): Action Research Literate (ARL)
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.425 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i1.2

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis pemahaman dan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pengaplikasian model pembelajaran K-13. Penelitian merupakan jenis kualitatif. Populasinya penelitian yaitu semua di SDN 2 Bringin kecamatan Bringin. Sampel yang diambil adalah 6 orang guru dari sdn Bringin 2. Data penelitian diperoleh melalui kegiatan seminar yang dilakukan kepala sekolah SDN Bringin 2. Hasil penelitian menunjukan dari 6 guru terdapat 2 guru atau 35% guru memahami pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan model pembelajaran K-13. Sedangkan 4 guru belum memahami pembuatan RPP yang kreatif untuk pembelajaran Hal ini dapat disimpulkan guru SDN Bringin 2 Kecamatan Bringin Belum memahami pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan model pembelajaran K-13. Dari itu semua perlu adanya penyuluhan dan koordinasi kepala sekolah kepada guru untuk dapat meningkatkan kreatifitas pembuatan RPP sehingga pembelajaran yang akan terlaksana bisa kreatif sesuai tujuan pendidikan yang akan dicapai
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Fan N Pick pada Pembelajaran PKN Di Sekolah Dasar Riska Rahmat Kanigara; Dinie Anggraeni Dewi; Yayang Puri Furnamasari
Action Research Literate (ARL) Vol. 4 No. 1 (2020): Action Research Literate (ARL)
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.566 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i1.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dengan menerapkan model kooperatif tipe Fan N Pick pada materi perkembangan teknologi pada siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Pamoyanan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung  Provinsi Jawa Barat semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 yang terdiri dari 24 siswa. Hal ini untuk mengetahui pembelajaran perkembangan teknologi pada kelas IV yang masih sulit dipahami siswa. Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran dengan cara siswa bekerja sama dalam kelompok yang terdiri dari dua sampai empat orang dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah guna mencapai pemahaman materi secara bersama-sama sehingga hasil belajar yang diharapkan dapat mencapai kriteria yang ditentukan. Model kooperatif tipe Fan N Pick pada pembelajaran PKn menekankan siswa untuk saling bertukar informasi, menkonstruk pengertahuan dan mengajarkan sesuatu kepada orang lain, sehingga siswa diharapkan lebih banyak memahami materi. Selain itu, model pembelajaran kooperatif tipe Fan N Pick dapat menumbuh kembangkan rasa percaya diri pada masing-masing siswa karena dapat berinteraksi dalam internal kelompok dengan optimal sehingga tidak menimbulkan diskriminasi dari segi akademis
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Pada Anak Sekolah Dasar Seilla Julya Marlita Khaerunisa; Dinie Anggraeni Dewi; Yayang Furi Furnamasari
Action Research Literate (ARL) Vol. 4 No. 1 (2020): Action Research Literate (ARL)
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.928 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i1.4

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai Pancasila yang akan diterapkan pada anak sekolah dasar. Artikel ini didasarkan pada metode pendekatan kualitatif. Pengumpulan data ini disusun dengan jurnal-jurnal yang relevan. Hasil pembahasan teori ini menerapkan dasar-dasar Pancasila untuk anak sekolah dasar. Mulai dari sila pertama hingga sila terakhir. Sila pertama menjelaskan tentang Tuhan Yang Maha Esa, menjelaskan kepada siswa tentang keberadaan Tuhan. Sila kedua menjelaskan tentang kemanusiaan yang adil dan beradab, menerapkan keadilan kepada peserta didik yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip ketiga adalah tentang persatuan Indonesia, menerapkan persatuan seperti di kelas. Keempat, demokrasi yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, menerapkan diskusi di kelas. Kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Menciptakan suasana di dalam kelas dalam menerapkan dasar-dasar Pancasila
Pengaruh Daya Tampung dan Akreditasi Terhadap Jumlah Peminat Program S1 Soshum Jalur Sbmptn Universitas Negeri Surabaya Tahun 2020 Wily Mohammad; Nabilla Ryca Maulidiyah
Action Research Literate (ARL) Vol. 4 No. 1 (2020): Action Research Literate (ARL)
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.1 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i1.5

Abstract

Pendidikan adalah hal yang sangat dibutuhkan bagi setiap warga negara demi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan tinggi menjadi penting di masa globalisasi seperti saat ini. Menurut riset lain, Perguruan Tinggi Negeri menjadi pilihan yang lebih diminati oleh para pelajar. SBMPTN menjadi salah satu jalur untuk dapat diterima di PTN. Peneliti menjadi tertarik pada daya tampung setiap program studi yang terus berubah setiap tahunnya, beragam akreditasi pada setiap program S1 SOSHUM UNESA, dan jumlah peminat yang terus berubah. Penelitian kuantitatif ini menggunakan teknik purposive sampling dan metode regresi linear berganda. Berdasarkan perhitungan pada hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada daya tampung dan akreditasi setiap program studi terhadap jumlah peminat program S1 SOSHUM UNESA tahun 2020 jalur SBMPTN. Hal ini dibuktikan dengan didapatnya R Square yaitu 0,385. Artinya, kedua variabel daya tampung dan akreditasi tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap  sebesar 38,5%. Tingkat pengaruh 38,5% dalam penelitian ini dapat dikatakan cukup baik. Sisa 61,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Sedangkan secara parsial, variabel daya tampung memiliki pengaruh secara parsial terhadap Jumlah Peminat karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel (4,861 > 2,021). Lalu, variabel Akreditasi tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap Jumlah Peminat karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel (0,117 < 2,021)
Hukum Wanita Menjadi Pemimpin Menurut Pandangan Fiqih Kontemporer Muhammad Habib; Arbianita Arbianita
Action Research Literate (ARL) Vol. 4 No. 1 (2020): Special Issue Action Research Literate (ARL)
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.053 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i1.76

Abstract

Penjelasan mengenai kepemimpinan perempuan yang tertuang dalam beberapa ayat Al-Qur’an, maka dapat dipahami bahwa islam memberikan kesempatan yang sama bagi laki-laki dan perempuan untuk melakukan pengabdian dalam berbagai bidang, serta tidak melarang adanya kepemimpinan yang dijalankan oleh perempuan, dengan berbagai potensi dan syarat kepemimpinan yang dimilikinya. Sebagian ulama berpendapat bahwa wanita tidak boleh menjadi pemimpin, hal tersebut seperti yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 34 Meskipun demikian, kebanyakan ulama kontemporer membolehkan seorang wanita untuk menjadi pemimpin Hal ini disebabkan perbedaan tafsir dalam memahami ayat tersebut. Sebagaimana yang akan dibahas yakni hukum wanita menjadi pemimpin menurut pandangan fiqh kontemporer.  Penelitian ini untuk mengetahui hukum wanita menjadi pemimpin yang dalam hal ini di teliti menurut pandangan fiqh kontemporer. Dalam penjelasannya ulama Kontemporer membolehkan Wanita menjadi pemimpin dengan syarat tidak melanggar batasan-batasan yang telah di tetapkan oleh syariatpada umumnya. Pembatasan masalah dalam penelitian ini perlu dilakukan agar pembahasan yang ada tidak terlalu luas dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, disamping itu juga untuk mempermudah melaksanakan penelitian. Oleh sebab itu maka penulis membatasi penelitian dengan hanya membahas permasalahan tentang hukum wanita menjadi pemimpin menurut pandangan fiqh kontemporer pada saat sekarang ini. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research), dengan menggunakan metode deskriptif analisis terhadap pendapat para ulama’ kontemporer, sebagai data primer dan data sekundernya diambil dari kitabkitab atau buku-buku yang ada kaitannya dengan masalah tersebut. Data yang ditemukan adalah bahwa pada umumnya ulama-ulama kontemporer, membolehkan wanita menjadi pemimpin selama tidak melanggar batasan-batasan yang telah di tetapkan oleh syariat. Mereka mempertimbangkan bahwa kepemimpinan kepala negara dimasa sekarang ini kekuasaannya tidak sama dengan seorang ratu atau khalifah di masa lalu yang dapat mengambil keputusan secara langsung, beda dengan sekarang yang harus musyawarah dengan para menteri ataupun staf ahlinya. Dan pendapat mereka tersebut di dasari oleh dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an sura An-Naml ayat 23
Peran Hakim dalam Menetapkan Wajib Nafkah Kepada Suami dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Stabat (Nomor Perkara : 1696/Pdt.G/2019/PA Stb, tanggal 14 November 2019) Muhammad Saleh; Abdullah Sani Kurniadinata; Tria Lestari
Action Research Literate (ARL) Vol. 4 No. 1 (2020): Special Issue Action Research Literate (ARL)
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.86 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i1.77

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aturan nafkah iddah menurut hukum Islam dan perundang-undangan di Indonesia dan untuk mengetahui cara penyelesaian nafkah iddah dan pertimbangan hakim Pengadilan Agama Stabat Kab. Langkat dalam mengabulkan permohonan nafkah iddah. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpuluna data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil kesimpulan dari penelitian ini bahwa  didalam peraturan perundangan-undangan aturan nafkah iddah telah diatur sesuai dengan aturan yang terdapat didalam agama Islam yakni pemberian nafkah iddah merupakan hal yang harus dipenuhi oleh suami pada saat terjadinya perceraian, dan apabila  suami melalaikan kewajiban ini maka dapat diajukan gugatan di Pengadilan. Cara penyelesaian nafkah iddah dan hal-hal yang menjadi pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Stabat Kab. Langkat dalam mengabulkan permohonan nafkah iddah adalah dengan berdasarkan pada surat gugatan mengenai pemberian nafkah iddah yang tercantum dalam gugatan pokok kemudian melakukan penilikan lebih lanjut mengenai nominal pemberian nafkah iddah, namun mengenai jumlah nominalnya pemberian nafkah iddah itu adalah sepenuhnya hasil kesepakatan dari kedua belah pihak. Pada pengambilan putusan, Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Stabat dalam penyelesaian nafkah iddah mengacu kepada Undang-undang yaitu : a. Undang-undang No. 14 tahun 2006 tentang ketentuan-ketentuan pokok kekuasaan kehakiman. b. Undang-undang No. 1 tahun 2006 tentang perkawinan. c. Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Mahkamah Agung. d. Undang-undang No. 7 tahun 2009 tentang Undang-undang Peradilan Agama.
Usia Ideal Perkawinan Perspektif Kompilasi Hukum Islam Diyan Yusri; Alang Sidek; Cici Arianti
Action Research Literate (ARL) Vol. 4 No. 1 (2020): Special Issue Action Research Literate (ARL)
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.713 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i1.79

Abstract

Usia menikah menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) pasal 15 ayat 1, bagi anak laki-laki usia 19 tahun dan anak perempuan usia 16 tahun dibimbing untuk menikah di Indonesia. Menurut penulis, bahwa usia belum menikah dan membangun keluarga, pernikahan membutuhkan kesiapan usia yang matang agar dalam keluarga dapat menciptakan kualitas hubungan yang baik. Usia dewasa dalam psikologi adalah antara usia 21 sampai 30 tahun. Karena diharapkan pikiran, jiwa dan ekonominya matang. Karena perbedaan ketentuan usia tersebut menarik untuk diteliti. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimanakah usia ideal? Pernikahan dalam Kompilasi Hukum Islam dan berapa usia ideal untuk Kompilasi Hukum Islam dalam perspektif psikologi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui usia ideal menikah dalam Kompilasi Hukum Islam dan untuk mengetahui usia ideal Kompilasi Hukum Islam dalam perspektif psikologis. Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperkaya khazanah pengetahuan dan wawasan tentang usia ideal perkawinan menurut psikologi dan KHI. Metode yang digunakan dalam penelitian kepustakaan adalah dengan memfokuskan pada kajian kepustakaan yang bersifat deskriptif, bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan data-data yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode analisis data cara berpikir deduktif yaitu menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum ke suatu kesimpulan yang khusus
Hak Waris Anak Angkat Menurut Fikih dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) Suaib lubis; Khairani Khairani
Action Research Literate (ARL) Vol. 4 No. 1 (2020): Special Issue Action Research Literate (ARL)
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.182 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i1.80

Abstract

Kedudukan anak angkat hanya mempunyai perbedaan dengan anak kandung. Pengangkatan anak hanya sebagai perbuatan sosial saja. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang kaya yang tidak atau belum mempunyai anak dan dia mengangkat anak karena bertujuan untuk ibadah. Anak merupakan nilai lebih bagi orang tua. Yang merupakan penerus bagi keluarga dan merupakan sebagai penyeimbang (balance) dalam kehidupan berumah tangga, anak adalah bukti bahwa ini hasil dari pernikahannya dan sebagai nilai yang berharga bagi keluarga. Masalah itupun terus berlanjut, hingga pada urusan tentang anak angkat. Mengambil anak angkat itu adalah suatu kebohongan dihadapan Allah, dan masyarakat, dan hanya merupakan kata-kata yang diucapkan berulang kali, tetapi tidak mungkin akan menimbulkan kasih sayang yang sesungguhnya, seperti yang timbul dikalangan ayah, ibu, dan kaum keluarga yang sesungguhnya.Jadi, mengambil anak angkat itu hanyalah mengungkapkan kata-kata yang tidak menunjukkan kebenaran, dan hanya mencampuradukkan keturunan yang kelak menyebabkan hilangnya kebenaran, dan runtuhnya ikatan-ikatan keluarga yang asli, dan mungkin akan mengakibatkan terkena kutukan Allah. Kedudukan anak angkat dalam KHI Pasal 171 Huruf h yang berbunyi: “Anak angkat adalah anak yang dalam hal pemeliharaan untuk hidupnya sehari-hari, biaya pendidikan dan sebagainya beralih tanggung jawabnya dari orang tua asal kepada orang tua angkatnya berdasar putusan pengadilan. Hingga saat ini, peraturan perundang-undangan yang secara khusus mengatur mengenai pengangkatan anak belum ada, begitu pula hingga saat ini belum ada pengaturan yang pasti mengenai akibat hukum dari pelaksanaan pengangkatan anak.  Dari ketentuan tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan dilakukannya pengangkatan anak tidak memutus hubungan darah antara anak angkat dengan orang tua Kandungnya. Sedangkan pengangkatan anak (adopsi) menurut Staatsblad 1917 No.  129 menimbulkan akibat hukum bahwa anak yang diangkat oleh suami istri sebagai anak mereka,  dianggap  sebagai anak  yang  dilahirkan  dari  perkawinan  suami  istri tersebut
Penunjukan Wali Nikah Bagi Anak Dibawah Umur Menurut Imam Mazhab dan KHI Pada Penerapannya Di Pengadilan Agama Stabat Alang Sidek; Diani Syahfitri; Fatmawati Fatmawati
Action Research Literate (ARL) Vol. 4 No. 1 (2020): Special Issue Action Research Literate (ARL)
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.905 KB) | DOI: 10.46799/arl.v4i1.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penunjukan wali nikah bagi anak di bawah umur menurut Imam Mazhab dan penunjukan wali nikah menurut KHI yang telah diterapkan di pengadilan agama Stabat. Metode penelitian ini menggunakan metode studi literatur atau studi pustaka dengan menggnakan analisis data kualitatif deskriptif. Hasil penelitian dari beberapa literatur menjelaskan bahwaterdapat perbedaan antara 4 mazhab tentang penunjukan wali nikah . Sedangkan dalam Hukum Islam (KHI) mensyaratkan adanya wali dan ia juga sebagai pelaksana ijab akad nikah dalam perkawinan, maka demikian juga UU Perkawinan di Indonesia, karena UU perkawinan menganggap sah perkawinan apabila telah dianggap sah hukum agama yang bersangkutan. Namun dalam Pasal 19 kompilasi hukum Islam (KHI) tidak menjelaskan secara rinci, apakah calon mempelai wanita dimaksud belum dewasa atau sudah, ataukah masih gadis atau sudah janda