cover
Contact Name
Laelia Nurpratiwiningsih
Contact Email
laelia.np89@gmail.com
Phone
+6285325068011
Journal Mail Official
semantika@umus.ac.id
Editorial Address
Jl. P. Diponegoro KM. 2 Wanasari, Brebes 52252 Jawa Tengah
Location
Kab. brebes,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah SEMANTIKA
ISSN : -     EISSN : 27160823     DOI : https://doi.org/10.46772/semantika.v2i02
Hasil penelitian, tinjauan pustaka ( literature review ) dan/atau bentuk karya tulis ilmiah lainnya, yang khusus mengkaji Pembelajaran Bahasa Indonesia, Pembelajaran Sastra Indonesia, Pembelajaran BIPA, Sastra Murni, Linguistik, dan Teknologi Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Articles 67 Documents
EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI MODEL MOODY DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI Agnes Apryliana
Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 1 No. 1 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.121 KB) | DOI: 10.46772/semantika.v1i1.77

Abstract

Pembelajaran menulis menjadi salah satu materi yang harus dipelajari dan dikuasi oleh mahasiswa dalam matakuliah Apresiasi dan Kajian Puisi. Pembelajaran menulis puisi tidak sekedar mengungkapkan gagasan, namun juga menyampaikan pesan secara tersirat yang terkandung dalam pilihan kata pada puisi. Oleh karena itu, kemampuan menulis puisi wajib untuk dikuasai oleh mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keefektian Model Moody dalam pembelajaran menulis puisi yang berbantukan objek mati. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen kuasi dengan membandingkan dua model dalam pembelajaran, yaitu model tradisional dan model Moody. Subjek uji coba adalah mahasiswa PBSI UMUS semester 2 tahun ajaran 2018/2019 yang diambil secara random. Prosedur penelitian memiliki tiga tahap, yaitu (1) tahap ujicoba instrumen penilaian dan uji normalitas, (2) tahap pembelajaran, (3) tahap uji akhir. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dalam bentuk tertulis. Berdasarkan hasil uji beda yang dilakukan menghasilkan skor t hitung ≥ t table dengan skor probabilitas 0,000. Hal tersebut menunjukan bahwa implementasi Model Moody efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi pada matakuliah Apresiasi dan Kajian Puisi
PENDAYAGUNAAN KONTEKS DALAM TINDAK TUTUR ANAK USIA 7 TAHUN DI MADRASAH DINIYAH TA’LIMUL HUDA DESA RANDUSANGA WETAN Robert Rizki Yono
Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 1 No. 1 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.613 KB) | DOI: 10.46772/semantika.v1i1.79

Abstract

Seorang anak yang berusia tujuh tahun mempunyai kekhasan tersendiri dalam menggunakan bahasa. Seorang anak berkemungkinan mendayagunakan konteks untuk mendukung tuturannya. Hal ini dipengaruhi oleh cara berpikir anak. Pendayagunaan konteks dalam tindak tutur anak merupakan hal yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan pendayagunaan konteks dalam tindak tutur anak usia tujuh tahun di Madrasah Diniyah Ta’limul Huda Desa Randusanga Wetan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini fokus pada pendayagunaan konteks dalam tindak tutur anak usia tujuh tahun di madrasah Randusanga Wetan. Berdasarkan hasil analisis data tentang pendayagunaan konteks pada anak usia tujuh tahun di Madrasah Diniyah Ta’limul Huda Desa Randusanga Wetan sebagai berikut. Pertama, Pendayagunaan konteks tempat untuk mendukung permohonannya dan menyatakan keberadaannya. Kedua, Pendayagunaan konteks waktu untuk menolak, meminta, dan mendukung keberhasilan menyatakan pendapatnya. Ketiga, Pendayagunaan konteks peristiwa untuk menyarankan dan meminta. Keempat, Pendayagunaan konteks suasana untuk mengajukan permintaannya kepada Pak Ustad Imam agar pulang lebih awal. Kelima, Pendayagunaan konteks orang Sekitar untuk mendukung permintaannya penutur agar dibelikan mainan dan mengancam
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA SMA Ghufroni Ghufroni; Marlia Ratna Dewi
Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 1 No. 1 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.649 KB) | DOI: 10.46772/semantika.v1i1.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar bermain drama dengan model SAVI (Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual) sebagai sarana untuk meningkatkan pembelajaran drama bagi siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan sumber data dan kebutuhan prototipe bahan ajar siswa dan guru SMA. Untuk memvalidasi kebutuhan prototipe bahan ajar drama dilakukan uji pakar dan uji lapangan. Berdasarkan analisis kebutuhan siswa terhadap bahan ajar bermain drama dengan model SAVI secara keseluruhan modul pembelajaran layak untuk dikembangkan dengan aturan kebahasaan yang baik dan tampilan bahan ajar pada gambar yang lebih menarik Sedangkan penilaian prototipe oleh ahli diperoleh hasil kategori baik. Adapun penilaian rata-rata yang diberikan oleh tiga orang guru dengan model dan aspek yang sama juga menghasilkan kategori baik Berdasarkan penilaian ahli dan guru, maka nilai rata-rata prototipe bahan ajar bermain drama dengan model SAVI termasuk kategori baik. Maka berdasarkan penilaian ahli dan guru, bahan ajar yang dikembangkan sudah sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru. Hasil akhir penelitian ini berupa prototipe bahan ajar bermain drama sebagai sarana untuk meningkatkan pembelajaran drama dalam bentuk buku ajar. Buku tersebut berjudul: Mengembangkan Kreatifitas Bermain Drama
PENGGUNAAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM PERCAKAPAN SINETRON DI SEBELAH ADA SURGA EPISODE 4 Astri Astri; Ririn Setyorini
Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 1 No. 1 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.435 KB) | DOI: 10.46772/semantika.v1i1.81

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan prinsip kerja sama pada percakapan dalam sinetron Di Sebelah Ada Surga Episode 4, khususnya untuk mengetahui dan mendriskripsikan maksim apa saja yang mengalami telah memenuhi serta latar belakang terjadinya prinsip kerja sama pada percakapan sinetron Di Sebelah Ada Surga Episode 4. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian adalah implikatur percakapan yang terdapat dalam tuturan pemain sinetron Di Sebelah Ada Surga Episode 4. Sumber data penelitian adalah sinetron Di Sebelah Ada Surga Episode 4, yang diproduksi oleh Starvision. Data penelitian diperoleh dengan teknik dokumentasi. Teknik ini diawali dengan menyimak seluruh percakapan dalam sinetron Di Sebelah Ada Surga Episode 4. Selanjutnya, peneliti mencatat seluruh data yang terkait, mengklasifikan serta mencatatnya kembali dalam kartu data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis mengalir atau flow model analisis. Ada empat komponen dalam model analisis mengalir, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Analisis data menunjukkan adanya penggunaan prinsip kerjasama maksim, diantaranya maksim kualitas, maksim cara, maksim kuantitas dan maksim relevansi
KEEFEKTIFAN METODE TIME TOKEN ARENDS DAN MIND MAPPING DALAM MENULIS TEKS EKSPOSISI Septi Dwi Ernawati; Prasetyo Yuli Kurniawan; Ubaedillah Ubaedillah
Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 1 No. 1 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.371 KB) | DOI: 10.46772/semantika.v1i1.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode Time Token Arends terhadap hasil belajar menulis teks eksposisi, untuk mendeskripsikan metode Mind Mapping terhadap hasil belajar menulis teks eksposisi, dan untuk mendeskripsikan yang lebih efektif antara dua metode tersebut terhadap hasil belajar menulis teks eksposisi pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Wanasari. Jenis penelitian yang digunakan adalah Ekperimen semu yang menggunakan desain posttest control group. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen I dan kelas X MIPA 3 sebagai eksperimen II. Diperoleh hasil penelitian dari kedua kelas eksperimen tersebut yaitu, rata-rata hasil belajar menulis teks eksposisi menggunakan metode time token arends sebesar 82,56, sedangkan rata-rata hasil menulis teks eksposisi menggunakan metode mind mapping sebesar 76,64. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa nilai signifikasi yang diperoleh thitung 2,930 > ttabel 1,714. Dapat disimpulkan bahwa metode time token arends lebih efektif dari pada metode mind mapping terhadap hasil belajar menulis teks eksposisi pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Wanasari.
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MEMBACA SASTRA LEGENDA BERMUATAN MULTIKULTURAL Hany Uswatun Nisa
Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 1 No. 1 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.652 KB) | DOI: 10.46772/semantika.v1i1.83

Abstract

Buku pengayaan merupakan komponen yang sangat penting yang digunakan guru dalam pembelajaran. Buku pengayaan yang baik dapat membantu peserta didik dalam kecendrungan dititikberatkan hanya ada satu buku pengayaan. Padahal banyak pilihan sumber buku yang dapat digunakan. Pembelajaran membaca sastra legenda merupakan salah satu kompetensi dasar dalam kurikulum sekolah menegah pertama (SMP) kelas VIII. Maka dari itu perlu pengembangan buku pengayaan membaca sastra legenda. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui keefektifan penggunaan buku pengayaan membaca sastra legenda berkonteks multikultural untuk peserta didik kelas VIII SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan R&D (Reseach and Development). Hasil uji keefektifan membaca sastra legenda berkonteks multicultural menyatakan buku ini efektif digunakan dengan berdasarkan hasil uji t di SMP N 1 ketanggungan, nilai signifikasi 0,000 < 0,05. Artinya kedua perlakuan tersebut memiliki perbedaan yang signifikan. Dengan kata lain hasil postes lebih baik daripada pretes yaitu 88,79 dibandingkan nilai rata-rata pretest yaitu 69,88.
RITATOON UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B TK KHALIFA-IMS TEGAL Nurchalistiani Budiana
Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 1 No. 1 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.842 KB) | DOI: 10.46772/semantika.v1i1.84

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyimak anak melalui metode bercerita dengan media ritatoon pada anak kelompok B TK Khalifa-IMS Tegal. Penelitian ini dilakukan karena terdapat permasalahan di kelas terkait kemampuan menyimak di kelas B. Desain penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Khalifa-IMS Tegal, dengan jumlah siswa sebanyak 15 anak. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Kemampuan menyimak anak kelompok B di TK Khalifa-IMS Tegal dapat ditingkatkan melalui metode bercerita dengan media ritatoon. Tahap dalam proses menyimak yang dilakukan antara lain anak mendengarkan cerita yang disampaikan guru, anak mengerti dan memahami dengan baik isi cerita. Setelah anak memahami cerita, anak menginterpretasikan isi cerita dengan bercerita kembali, serta anak menanggapi pertanyaan yang diberikan guru. Guru memberi penguatan berupa reward kepada anak setelah anak bercerita kembali. Pada tahap pra tindakan persentase pencapaian kemampuan menyimak anak sebanyak 47,1% pada kriteria mulai berkembang (MB), kemudian meningkat pada siklus I menjadi 66,1% berada pada kriteria berkembang sesuai harapan (BSH). Pada siklus II persentase pencapaian kemampuan menyimak anak meningkat menjadi 85% pada kriteria berkembang sangat baik (BSB).
KONSTRUKSI GENDER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AKU JALAK BUKAN JABLAY Yusup Wibisono; Yukhsan Wakhyudi
Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 1 No. 1 (2019): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.301 KB) | DOI: 10.46772/semantika.v1i1.129

Abstract

Penelitian berjudul Konstruksi Gender Tokoh Utama dalam Novel Aku Jalak Bukan Jablay Karya Aira Miranty Dewi Sebuah Kajian Posfeminisme, tujuan penelitian adalah memaparkan konstruksi gender tokoh utama berdasarkan kajian posfeminisme. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan feminisme dari sudut pandang perempuan. Sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif analitik, dengan data adalah teks yang mengandung konstruksi gender tokoh utama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi gender tokoh utama dalam novel yang dikaji berdasarkan perspektif posfeminisme terdiri dari tiga konstruksi. Konstruksi gender yakni, peran gender, identifikasi karakter, dan relasi gender. Peran gender dispesifikasikan menjadi aspek sikap tokoh utama, perilaku tokoh utama, dan profesi tokoh utama. Identifikasi karakter dispesifikasikan menjadi 2 konstruksi yakni fungsi gender dan hak gender. Fungsi gender dispesifikasikan menjadi 2 aspek yakni aspek kodrat perempuan pada tokoh utama dan aspek tanggungjawab pada tokoh utama. Hak gender dispesifikasikan menjadi 3 aspek yakni, aspek intuisi pada tokoh utama, aspek perlakuan baik pada tokoh utama, dan aspek proteksi pada tokoh utama. Sedangkan relasi gender dispesifikasikan menjadi 3 relasi yakni relasi gender pasangan, relasi gender nonpasangan, dan relasi sosial
Analisis Pemakaian Variasai Bahasa Slang Pada Remaja Desa Kalinusu : Kajian Sosiolinguistik Taufiq Khoirurrohman; Muhammad Rohmad Abdan
Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 1 No. 02 (2020): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.469 KB) | DOI: 10.46772/semantika.v1i02.165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud kosakata variasi bahasa slang yang dipakai oleh para remaja di Dukuh Kemiri, Desa Kalinusu, serta untuk mengetahui wujud kalimat dalam pemakaian variasi bahasa slang oleh para remaja di Dukuh Kemiri, Desa Kalinusu. Selanjutnya, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan wawancara. Sumber data dari penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yakni teknik simak, rekam, catat, dan teknik studi pustaka. Dan teknik penyajiannya dengan menggunakan metode penyajian informal. Hasil penelitian ditemukannya 35 buah kosakata variasi bahasa slang yang digunakan oleh para remaja di Dukuh Kemiri, Desa Kalinusu dan 35 buah kalimat hasil dari pemakaian variasi bahasa slang oleh para remaja di Dukuh Kemiri, Desa Kalinusu
Nilai Religius Dalam Novel Jatuhnya Sang Imam Karya Nawal El Saadawi Robert Rizki Yono; Tri Mulyono
Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 1 No. 02 (2020): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.372 KB) | DOI: 10.46772/semantika.v1i02.166

Abstract

Pada era sekarang ini perlu menanamkan nilai-nilai keagamaan diantaranya dapat melalui novel agar orang-orang mengigat kembali firman-firman Allah, khususnya penikmat novel agar tidak terjebak ke dalam hal-hal yang menimbulkan dosa dan menjadi manusia yang menjadikan dirinya menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan manusia dengan Tuhannya dan hubungan manusia dengan manusia dalam novel Jatuhnya Sang Imam karya Nawal el Saadawi. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis data, simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, hubungan manusia dengan Tuhan dalam novel Jatuhnya Sang Imam karya Nawal el Saadawi yaitu takwa, berdoa, bersyukur, serta ikhlas dan tabah. Kedua, hubungan manusia dengan sesama manusia dalam novel Jatuhnya Sang Imam karya Nawal el Saadawi yaitu jujur, tolong menolong, dan pemaaf