cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN" : 31 Documents clear
PERHITUNGAN TERMIS DAN KEMAMPUAN HANTAR ARUS KABEL BAWAH TANAH 20 KV PADA PT.PLN (PERSERO) AREA PONTIANAK ., Ahmad Mohajir Lutfhi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.22 KB)

Abstract

Jaringan pada sistem distribusi tegangan menengah atau Jaringan Tegangan Menengah (JTM) merupakan bagian dari sistem distribusi yang berhubungan langsung ke pelanggan. Dalam pemasangan kabel tanah, ada beberapa hal yang sangat menentukan kemampuan hantar arus kabel antar lain : cara pemasangan kabel, perbedaan suhu penghantar dan suhu tanah (ambient),, rugi-rugi dielektrik, resistansi kabel, faktor rugi-rugi selubung, faktor rugi-rugi perisai, dan resistansi termal. Untuk mengetahui kemampuan hantar arus pada kabel tanah, dibutuhkan perhitungan termis pada penyulang tersebut. Adapun metode untuk menghitung kemampuan hantar arus kabel tanah menggunakan standar IEC 60287 yang berdasarkan model Neher-McGrath dalam tahun 1957. Penggunakan standar IEC 60287 untuk menjelaskan cara menghitung kemampuan hantar arus, rugi-rugi panas yang terdapat pada kabel, dan resistansi termal bagian-bagian kabel yang digunakan pada penyulang Cemara 9 PT.PLN (Persero) Area Pontianak. Dari perhitungan kemampuan hantar arus (KHA) kabel bawah tanah NA2XSEYBY 3 x 150 mm2 yang telah dilakukan, dapat disimpulkan kemampuan hantar arus kabel NA2XSEYBY 3 x 150 mm2 untuk kondisi instalasi jarak sumbu kabel dengan permukaan tanah 70 cm, resistivitas termal tanah 1,0 K.m/W, suhu tanah 30oC adalah 254,5761 ampere. Nilai tersebut masih dibawah kemampuan hantar arus menurut data elektrikal yang kabel tersebut yaitu sebesar 292 ampere.Berdasarkan data beban penyulang Cemara 9 pada bulan Maret 2017, terjadi arus beban maksimum sebesar 203,6 ampere. Arus beban maksimum yang terjadi masih dibawah nilai perhitungan kemampuan hantar arus (KHA), sehingga penyulang Cemara 9 masih layak dalam melayani beban. Hasil perhitungan dengan nilai resistivitas termal dan temperatur tanah yang bervariasi mempengaruhi kemampuan hantar arus (KHA) kabel NA2XSEYBY 3 x 150 mm2, tingginya nilai resistivitas termal dan temperatur tanah akan mengurangi kemampuan hantar arus (KHA) kabel tersebut. Kata kunci :    rugi-rugi dielektrik, faktor rugi-rugi selubung, faktor rugi-rugi perisai, resistansi termal, KHA
ANALISIS INTER RADIO ACCESS TECHNOLOGIES HANDOVER LTE TO UMTS MENGGUNAKAN USER EQUIPMENT SEBAGAI MEASUREMENT REPORTING ., Dian Wahyudi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1429.422 KB)

Abstract

Kecenderungan  user  yang  selalu  bergerak  tetapi  tetap  ingin  mendapatkan   informasi  dengan  bandwidth  serta kecepatan akses yang tinggi membuat operator penyedia layanan harus menerapkan sistem perpindahan yang baik, agar mobilitas pengguna tidak mengalami terputusnya hubungan komunikasi pada saat bergerak. Penelitian skripsi ini fokus pada pembahasan analisis Inter RAT handover antara LTE to UMTS. Unjuk kerja dari analisis handover ditentukan  dengan hasil drive test menggunakan  handphone  yang telah terinstal nemo handy dengan metode idle mode dan data mode. Skenario dari handover ini berdasarkan Intra-system  event A1 sampai dengan A5 dan Inter- system B1 dan B2 yang telah tetapkan oleh 3GPP dari event ini berdasarkan nilai hasil drive test yang dilakukan. Setelah  melakukan  drive  test,  analisa  berikutnya  dilakukan  dengan  memploting  hasil  drive  test  kedalam  nemo analyze untuk mendapatkan nilai paremeter pada titik terjadinya handover. Dari hasil ploting yang dilakukan maka pada jaringan 4G LTE metode idle mode didapatkan RSRP dengan nilai -117,5 dBm, RSRQ dengan nilai -12,3 dB dan metode data mode didapatkan RSRP dengan nilai -114 dBm, RSRQ dengan nilai   -10 dB. Pada jaringan 3G UMTS sebagai penerima jaringan dari 4G LTE, didapatkan nilai pada metode idle mode yaitu RSCP dengan nilai -97,5 dBm, Ec/No dengan nilai -10 dB dan metode data mode RSCP dengan nilai -111 dBm, Ec/No dengan nilai -10dB. Dari hasil ploting didapatkan juga nilai dari RSSI pada titik handover jaringan 4G LTE dengan nilai -88,2 dBm pada metode idle mode, -84 dBm pada metode data mode. Untuk RSSI jaringan 3G UMTS dengan nilai -87,5 dBm pada metode idle mode, -101 dBm pada metode data mode. Kata Kunci : Inter-RAT, Handover, Drive test, parameter 4G LTE, parameter 3G UMTS
ANALISIS LINK BUDGETING BERBASIS GUI (GRAPHICAL USER INTERFACE) MATLAB PADA DAERAH PUSAT KOTA (DPK), PERKANTORAN, DAN PERUMAHAN ., Eko Saputra
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.695 KB)

Abstract

At  this  time,  the  need  for  wireless  communication  is  so  high  that  a  wireless communication network planning is required. In the planning of wireless communication system required calculation of link budget which is the loss calculation from antenna transmitter to receiver. The calculation of link budgeting has an important role for communication network design to achieve optimum and efficient results both in terms of technical reliability and cost. Therefore in this final task has been made a visualization software link budget calculation from GSM providers in urban areas of the City Center (DPK), Office and Housing. The data used in the calculation of GSM link budget is the measurement data with the drive test method and data obtained from PT. Telkomsel as reference data from each BTS used as research material. From the data is calculated pathloss value and power level received. To calculate the path loss and receive power level in the urban area using the COST 231 Walfisch Ikegami model and the application used is matlab. Based on Path loss Link Budgeting software that has been created with high base stations that have the strongest signal quality is the City Center with a Power Level Accept of -51 dBm and the lowest -53 dBm, the smallest path loss 101.8 dB and the largest 103, 8 dB, whereas the weakest quality area is the residential area with the strongest receptivity level is -51 and the lowest is -63 with the smallest path loss 101,8 dB and biggest 113,8 dB. Keywords : Path Loss, link budget, COST 231 Walfisch Ikegami model
PERHITUNGAN BESAR RUGI-RUGI DAYA KORONA PADA SISTEM SALURAN TRANSMISI 275 KV GI MAMBONG MALAYSIA – GI BENGKAYANG INDONESIA ., Luthfi Mulya Dirgantara
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1532.612 KB)

Abstract

Fenomena korona adalah suatu permasalahan yang perlu untuk diperhatikan dalam sistem transmisi daya listrik dengan tingkatan tegangan yang lebih tinggi.   karena dampak korona, selain merusak peralatan, berisik, dan mengganggu gelombang radio, korona juga menimbulkan rugi-rugi daya yang besarnya berbanding lurus dengan panjang saluran transmisi. Tugas akhir ini membahas mengenai rugi-rugi korona pada saluran transmisi 275 kV yang menghubungkan gardu induk Mambong (Serawak Malaysia) dengan gardu induk (Bengkayang). Dimana hasil akhir didapatkan bahwa nilai rugi-rugi daya korona pada saluran transmisi GI Mambong – GI Bengkayang bervariasi selama satu tahun dengan nilai rata-rata rugi-rugi korona perbulannya adalah sebesar 28,25264253 kW. Perbedaan nilai rata-rata faktor kerapatan udara perbulannya menyebabkan kenaikan besar rugi-rugi daya korona yang cukup signifikat, namun dari hasil perhitungan tersebut dan data daya yang disalurkan pada saluran transmisi maka efisiensi saluran transmisi apabila ditinjau dari rugi- rugi korona adalah sebesar 99,976%. Kata Kunci :  Rugi-Rugi  Daya  Korona,  Saluran  Transmisi  275  kV,     GI  Mambong  Malaysia  –  GI BengkayangIndonesia.
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN PENGENDALI SMARTHOME BERBASIS WEB MENGGUNAKAN RASPBERRY PI ., Pantana
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4019.488 KB)

Abstract

Internet of Things (IoT) merupakan sebuah istilah yang belakangan ini mulai ramai ditemui namun masih banyak yang belum mengerti arti dari istilah ini. Sebetulnya hingga saat ini belum ada pengertian atau definisi standar mengenai Internet of Things, namun secara singkat Internet of Things bisa dibilang adalah di mana benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui sebuah jaringan seperti internet. Pada tugas akhir ini dirancang sebuah teknologi elektronika yang dapat memantau dan mengendalikan beberapa perangkat elektronik dirumah dari jarak jauh seperti buka/tutup pintu dan hidup/mati lampu dengan memanfaatkan jaringan internet sebagai penghubung antara pengguna dan perangkat yang dikendalikan serta menggunakan website sebagai antarmuka untuk pengendaliannya. Sistem ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu perangkat lunak dan perangkat keras, perangkat lunak merupakan aplikasi yang dibuat dan dijalankan pada Raspberry Pi termasuk aplikasi yang berhubungan dengan halaman website pengendalian yang nantinya dapat di akses melalui PC, laptop, ataupun smartphone dengan bantuan koneksi internet. Sedangkan perangkat keras difungsikan untuk mengolah dan melaksanakan perintah dari perangkat lunak yang dibuat, perangkat keras ini dipasang pada rumah yang ingin dikendalikan. Dari hasil pengujian, respons waktu halaman web sistem monitoring dan pengendali smarthome dipengaruhi oleh besar RAM dan clock prosessor Raspberry Pi serta kecepatan Download dan Upload internet dimana klien dan server terhubung. Dari hasil percobaan yang dilakukan, sistem monitoring dan pengendali smarthome berbasis web menggunakan Raspberry Pi yang dirancang dapat bekerja dengan baik dengan respons waktu yang relative cepat dan dapat membantu menampilkan kondisi rumah dengan baik.Kata kunci : Internet of Thing, IoT, raspberry pi, pintu, lampu, monitoring, pengendali, smarthome
ANALISA GANGGUAN SUTM 20 KV PENYULANG SENGGIRING 3 DI PT. PLN (PERSERO) AREA PONTIANAK ., Asnawi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1267.842 KB)

Abstract

This research is to observe the problem that happen in Medium Voltage Air Duct or known as Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 KV feeder Senggiring 3 in PT. PLN (Persero) Area Pontianak. Feeder Senggiring 3 is a feeder that often to have many disturbances occur and also die out. The length of the feeder Senggiring 3 sistem as far as 145,3 Km in Kabupaten Mempawah and 398,5 Km in Kabupatan Ngabang. In totally the length of feeder Senggiring 3 sistem is 443,8 Km. Total of distribution substation in feeder Senggiring 3 is 220 substation. Feeder Senggiring 3 use HIC (High Insulation Conductor) type for the section and AAAC (All Aluminium Alloy Conductor) with 70 mm2   and 150 mm2   for the diameter. The disturbances that often happen in feeder Senggiring 3 is fases short connection and 1 ground fase. The persentation the cause of the disturbances in feeder Senggiring 3 are 51% because of tree, 26% because of weather/nature factor, 12% because of the animal, 10%because of kite, and 1% because of the construction. The calculation method that used is calculated Impedansi and flow short disturbances connection. After doing some analysis, there is some ways to resolve the disturbances in feeder Senggiring 3, among others are sistem maintenance with cutting down the tree that stick to the sistem with a safe distance, cleaning all along the feeder Senggiring 3 sistem from the wire kite and kite framework, changes the protection tools that not working as usual and doing the socialisation to the community about the dangerous of electricity also the impact of the die out because of that disturbances factor. The result from the repairing from June 2016 until July 2017 is decreasing the  persentation as much as 80,7%. So in conclusion, that the act that have to do to prevent the disturbances to be happen in feeder Senggiring 3 is to change the tools that already not working as usual anymore, like protection tools, nd have routine maintenance in feeder Senggiring 3.  Keyword : Disturbances Of Feeder, Maintenance The Sistem, Continuity Of Electric
STUDI CAMPURAN LIMBAH SAWIT OPTIMUM UNTUK MENGHASILKAN ENERGI LISTRIK MAKSIMUM ., Ridwan Ernesto
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1369.273 KB)

Abstract

Salah satu potensi energi yang dapat diperbarui adalah energi biomassa limbah kelapa sawit yang juga merupakan penggunaan energi alternatif pengganti bahan bahan fosil. Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT. Kalimantan Sanggar Pusaka menggunakan limbah kelapa sawit menggunakan Fiber (serat) dan Shell (cangkang) sebagai bahan bakar untuk boiler namun campuran dari limbah tersebut belum diketahui.  Oleh  karena  itu,  maka  dilakukan  penelitian  tentang  Studi  Campuran  Limbah  Sawit Optimum Untuk Menghasilkan Energi Listrik Maksimum Studi ini perlu dilakukan untuk mengetahui jumlah limbah sawit yang digunakan, jumlah uap yang dihasilkan sehingga menghasilkan uap yang diinginkan.   Penelitian ini dilakukan dengan cara Observasi (pengamatan) dan pengumpulan data dilapangan. Data yang didapatkan dari proses pengolahan sawit tandan buah segar  manjadi Crude palm oil (CPO) dengan kapasitas Pabrik 60 ton per jam limbah sawit yang dihasilkan sebesar fiber (serat) 12% dan shell (cangkang) 5% dari kapasitas pengolahan pabrik, data spesifikasi 2 (dua) buah Boiler dan data spesifikasi 2 (dua) buah Turbin Uap. Dilakukan perhitungan uap yang dihasilkan oleh boiler kemudian dibuat dalam persamaan formulasi Boiler sehingga mendapatkan model matematis yang seterusnya diolah dengan program LINDO 15.0 untuk mendapatkan campuran limbah sawit Kemudian dilanjutkan analisa  energi listrik yang dihasilkan dari uap bertekanan dari boiler tersebut masuk ke tubin uap dengan Program Turbine Steam-Consumption Calculator maka dilakukan perhitungan kembali untuk mendapatkan nilai energi listrik. Dari hasil campuran kombinasi limbah sawit optimum yang didapatkan untuk boiler 1 adalah 40% fiber (serat) dan 60% shell (cangkang), uap 17.665,47 kg/jam, daya listrik   dihasilkan 720,310   Kw dan untuk Boiler 2 adalah 60% fiber (serat) dan 40%, uap 19.353,83 kg/jam, daya listrik yang dihasilkan 800,022 Kw. Maka total energi listrik maksimum yang dihasilkan sebesar 1.520,332 Kwh/bulan sementara itu untuk total kebutuhan energi listrik adalah 739.722 Kwh/bulan bahkan terdapat kelebihan energi listrik adalah 297.144,424Kwh/bulan. Kata Kunci : Limbah Sawit, Boiler, Turbin Uap
EVALUASI KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK BERDASARKAN SAIDI DAN SAIFI PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON KAKAP ., Drajad Wahyudi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.204 KB)

Abstract

Pada kondisi yang ada sekarang  ini,  dimana masyarakat mulai kritis tentang menyingkapi masalah permasalahan tentang energi listrik dan juga tentang berlakunya   Keputusan   Presiden   Republik   Indonesia Nomor 89 Tahun 2002 Tentang Harga Jual Tenaga Listrik Tahun 2003 yaitu standar mutu pelayanan. Berdasarkan hasil analisa pemadaman pada PT. PLN (Persero) Rayon Kakap, kontribusi terbesar penyebab pemadaman adalah gangguan pada saluran udara TM (SUTM), pemadaman bergilir karena cadangan daya kurang, dan pemadaman karena  pemeliharaan  jaringan.  Jika  diasumsikan pelanggan terbesar merupakan rumah tangga sesuai tarif dasar listrik, harga per kWh sebesar Rp.1.467,28. Total beban padam sepanjang tahun 2014 sampai dengan tahun2016    sebesar    33.573,03    kWh    atau    setara    Rp.49.261.028,12.   Berdasarkan  analisa   indeks  keandalanSystem  Average  Interruption  Duration  Indeks  (SAIDI) dan System Average Interuption Frequency Index (SAIFI) pada  PT.  PLN  (Persero)  Rayon  Kakap,  tahun  2014 masing-masing         mencapai         angka         284,4128Jam/pelanggan/tahun dan 464,6200 Kali/pelanggan/tahun. Pada   tahun   2015    masing-masing    mencapai   angka195,7928       Jam/pelanggan/tahun       dan       357,6137Kali/pelanggan/tahun.  Pada  tahun  2016  masing-masingmencapai   angka   231,7476   Jam/pelanggan/tahun   dan266,5262     Kali/pelanggan/tahun.     Dengan     demikianberdasarkan  indeks keandalan PT.  PLN (Persero) Area Pontianak, indeks keandalan pada PT. PLN (Persero) Rayon Kakap dikategorikan tidak handal. Hal ini seharusnya menjadi rujukan PT. PLN (Persero) untuk memberikan  pengurangan  tagihan  listrik  kepada konsumen yang diatur pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2002. Sedangkan berdasarkan indeks keandalan SPLN 68-2 : 1986, IEEE dan WCS indeks keandalan pada PT. PLN (Persero) Rayon Kakap dikategorikan kurang handal.  Kata Kunci : SAIDI, SAIFI, Pemadaman, beban padam, WCS
Rancang Bangun kWh Meter Digital Sebagai Penghitung Biaya Pemakaian Energi Listrik Berbasis Arduino UNO R3 ., M. Ilham Ludya Wahyu
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.847 KB)

Abstract

Energi listrik merupakan suatu kebutuhan manusia. Semakin besar pemakaian energi listrik maka semakin besar biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk merealisasikan alat ukur pemakaian energi listrik atau kWh meter yang dapat menampilkan beban daya, energi listrik terpakai, tegangan listrik dan arus listrik dalam bentuk angka-angka digit, selain itu kWh meter digital rancangan juga dapat menampilkan biaya yang harus dikeluarkan oleh pelanggan.Rangkaian kWh meter digital di bangun menggunakan dua buah sensor, yaitu  ZMPT101B sebagai sensor tegangan dan ACS712 sebagai sensor arus. Dua buah sensor tersebut dikendalikan dengan modul mikrokontrolerArduino  UNO  R3  yang  berfungsi  memproses/mengolah  data  sensor.  Dari  hasil  pengujian  tingkat  persentaseketelitian dan ketepatan alat ukur kWh meter digital rancangan adalah sebesar 95% dan tingkat persentase galat adalah sebesar 5%. Daya total yg diserap rangkaian kWh meter digital sebesar 2 watt. Kata kunci: kWh meter, sensor tegangan ZMPT101B, sensor arus ACS712, Arduino UNO R3.
ANALISIS TINGKAT AKURASI GLOBAL POSITIONING SYSTEM SMARTPHONE DALAM MENENTUKAN TITIK LOKASI PADA GOOGLE MAP ., Imanda Amalian Tafa
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.632 KB)

Abstract

Mobile devices offer sophisticated computing capabilities called Smartphones. There are many applications in it, one of the applications used to show the way, the address or position we are located through the Google Map application with the help of GPS Smartphones, Google Map can easily find the position we are located but the accuracy level is less precise target. Measurement of accuracy in this study was done by comparing the results obtained from Google Map with the results obtained at the actual distance in the field. Measurement by finding the big difference between two mobile operators namely Tri operator and Telkomsel operator and using two types of Smartphone that is Samsung Note 1 and Samsung J3. Tri cellular operators on the 3G network were found to have higher percentage errors compared to Telkomsel operators. This is indicated by obtaining a higher error percentage value of 1.997% (Tri) and 1.754% (Telkomsel) due to internet speed and stability of Google Map pada point location movement Telkomsel operators are better. While on 4G network obtained error value percentage of 1,495% (Tri) and 1.22% (Telkomsel). The result is that there is a decrease in both operators but Telkomsel operators still get better results. The selection of operators and the availability of networks greatly influence the determination of the accuracy level because it will affect the movement of points on the Google Map so that the difference in distance obtained is different. Keywords: GPS Smartphone, Google Map, Accuracy Level, Tri Operator, Telkomsel Operator.

Page 1 of 4 | Total Record : 31