cover
Contact Name
Perminas Pangeran
Contact Email
perminas@staff.ukdw.ac.id
Phone
+62274-563929
Journal Mail Official
jrak@staff.ukdw.ac.id
Editorial Address
Fakultas Bisnis, Universitas Kristen Duta Wacana Jl. Dr. Wahidin S. No. 5-25, Yogyakarta 55224 Telp ( 0274 ) 563929, Fax : ( 0274) 513235
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan
ISSN : 02165082     EISSN : 27147258     DOI : dx.doi.org/10.21460/jrak
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan (p-ISSN: 0216-5082; e-ISSN: 2714-7258) adalah jurnal yang dipublikasikan oleh Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana yang terbit dua kali setahun (Februari dan Agustus). Jurnal ini didedikasikan sebagai sarana untuk berbagi dan diseminasi studi-studi terbaru dari para peneliti akuntansi dan keuangan. Artikel-artikel empiris yang menyajikan riset yang akurat dan teliti secara metodologis dan temuan yang mencerahkan sangat dinantikan. Kami memastikan proses penyuntingan dan ulasan sejawat yang berkualitas tinggi untuk menegakkan integritas ilmiah dan memberikan asupan pengetahuan terbaik untuk masyarakat yang lebih luas. Kami hanya menerima karya asli penulis yang belum pernah diterbitkan di jurnal atau penerbitan lainnya. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan menyambut paper-paper dalam bidang-bidang berikut: Akuntansi Perilaku Akuntansi Manajemen Akuntansi Auditing Perpajakan Keuangan
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Riset Akuntasi " : 9 Documents clear
PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PRIBADI Edwar Eka Harahap; Putriana Kristanti
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Riset Akuntasi & Keuangan
Publisher : Fakultas Bisnis UKDW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/jrak.2019.151.329

Abstract

This study aims to prove empirically that religiosity affects the compliance of personal taxpayers, that is compliance with tax laws. Tax compliance has long been a problem for the government. Both the Old Testament Bible and the New Testament Bible state that taxes are the obligation of the population to their country. Fulfillment of obligations is a manifestation of obedience. Religiosity is one of the determinants of compliance with statutory regulations, including tax laws. This study divides religiosity into two, namely intrapersonal religiosity and interpersonal religiosity. Researchers used congregational respondents from churches in Yogyakarta City, Sleman Regency, Bantul Regency, and Duta Wacana Christian University employees. Distribution of questionnaires was conducted in April 2018. This study used a regression analysis method to examine the influence of independent variables (taxpayer compliance) on the dependent variable (religiosity). The test results show that there is a significant effect. The conclusion of this study is that religiosity has a positive influence on personal taxpayer compliance with tax laws. Keywords: interpersonal religiosity, intrapersonal religiosity, religiosity, taxpayer compliance  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris bahwa religiusitas berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi, yaitu kepatuhan terhadap peraturan undang-undang perpajakan. Kepatuhan perpajakan telah lama menjadi permasalahan bagi pemerintah. Alkitab perjanjian lama maupun perjanjian baru menyebutkan bahwa pajak adalah kewajiban penduduk terhadap negara. Pemenuhan terhadap kewajiban merupakan wujud dari kepatuhan. Religiusitas merupakan salah satu faktor penentu kepatuhan terhadap peraturan undang-undang, termasuk undang-undang perpajakan. Penelitian ini membagi religiusitas menjadi dua yaitu religiusitas intrapersonal dan religiusitas interpersonal. Peneliti menggunakan responden jemaat dari gereja-gereja yang berada di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, dan karyawan Universitas Kristen Duta Wacana. Penyebaran kuesionair dilakukan pada bulan April 2018. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi  untuk menguji adanya pengaruh variabel independen (kepatuhan wajib pajak) terhadap variabel dependen (religiusitas). Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan. Simpulan dari penelitian ini adalah religiusitas mempunyai pengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi pada peraturan undang-undang perpajakan. Kata kunci: kepatuhan wajib pajak, religiusitas, religiusitas interpersonal, religiusitas intrapersonal
PENGARUH PROFITABILITAS, CASH FLOW, DAN NET WORKING CAPITAL TERHADAP CASH HOLDING Rosmita Halena Rumengan; Xaveria Indri Prasasyaningsih; Putriana Kristanti
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Riset Akuntasi & Keuangan
Publisher : Fakultas Bisnis UKDW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/jrak.2019.151.324

Abstract

-
PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP VOLATILITAS HARGA SAHAM I Gusti Bagus Wiryakusuma
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Riset Akuntasi & Keuangan
Publisher : Fakultas Bisnis UKDW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.413 KB) | DOI: 10.21460/jrak.2019.151.319

Abstract

Tata Kelola Perusahaan yang baik atau yang lebih dikenal dengan Good Corporate Governance (GCG) merupakan salah satu unsur penting dalam suatu perusahaan. Namun di Indonesia, penerapan GCG masih sangat kurang. Banyak perusahaan yang belum menyadari betapa pentingnya penerapan GCG. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Corporate Governance Perception Index (CGPI) terhadap volatilitas harga saham. Untuk menguji pengaruh CGPI terhadap volatilitas, digunakan data return perusahaan sebelum dan setelah mengikuti penilaian corporate governance. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dari beberapa sumber. Untuk menguji volatilitas dalam penelitian ini digunakan metode GARCH (1,1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa CGPI mempengaruhi volatilitas return harga saham. Kata Kunci : Corporate Governance Perception Index, Corporate Governance, Good Corporate Governance, volatilitas, GARCH. ABSTRAK Tata Kelola Perusahaan yang baik atau yang lebih dikenal dengan Good Corporate Governance (GCG) merupakan salah satu unsur penting dalam suatu perusahaan. Namun di Indonesia, penerapan GCG masih sangat kurang. Banyak perusahaan yang belum menyadari betapa pentingnya penerapan GCG. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Corporate Governance Perception Index (CGPI) terhadap volatilitas harga saham. Untuk menguji pengaruh CGPI terhadap volatilitas, digunakan data return perusahaan sebelum dan setelah mengikuti penilaian corporate governance. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dari beberapa sumber. Untuk menguji volatilitas dalam penelitian ini digunakan metode GARCH (1,1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa CGPI mempengaruhi volatilitas return harga saham. Kata Kunci : Corporate Governance Perception Index, Corporate Governance, Good Corporate Governance, volatilitas, GARCH.
UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, DISCRETIONARY ACCRUALS DAN OPINI AUDIT GOING CONCERN Ravaela Amba Masiku; Christine Novita Dewi
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Riset Akuntasi & Keuangan
Publisher : Fakultas Bisnis UKDW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/jrak.2019.151.320

Abstract

The purpose of this study is to examine auditor’s concervatism in term of their reaction to client’s earnings management behavior and their limitations to issue the going concern opinions (GCO). The population of this study consists of 672 observations from 69 companies are listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) during 2012-2017. The author used the modified Jones model to measure discretionary accruals as a proxy of earnings management. The results of this study indicate that size of audit firm has a positive effect to discretionary accrual. Companies that have been audited by the Big4 tend to apply discretionary accrual in their financial reporting than companies audited by Non-Big4. Further, to strenghten the first hypothesis, we examine the effect of discretionary accruals and going concern opinion on companies that audited by audit firms Big4 lower than companies that audited by audit firms Non-Big4. We found that the result is consistent with the first hypothesis. Keywords : auditor reputation, discretionary accruals, going concern opinion, audit firm  ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji konservatisme auditor dalam hal reaksi auditor terhadap akrual diskresioner yang dilakukan oleh perusahaan dan keterbatasan auditor untuk menerbitkan opini Going Concern (GC). Populasi penelitian terdiri dari 672 pengamatan dari 69 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2012-2017. Penulis menggunakan model modifikasi Jones untuk mengukur akrual diskresioner sebagai proksi manajemen laba. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa ukuran kantor akuntan publik berpengaruh positif terhadap akrual diskresioner, hal tersebut diperkuat dengan pengaruh akrual diskresioner dan opini audit going concern yang diaudit oleh kantor akuntan publik Big4 lebih rendah dari perusahaan yang tidak diaudit oleh kantor akuntan publik Non-Big4. Kata kunci : reputasi auditor, akrual diskresioner, opini audit going concern, kantor akuntan publik
FENOMENA UNDERPRICING DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AFTERMARKET LIQUIDITY PASCA IPO DI BURSA EFEK INDONESIA Reza Widhar Pahlevi
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Riset Akuntasi & Keuangan
Publisher : Fakultas Bisnis UKDW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/jrak.2019.151.321

Abstract

This empirical research is intended to analyze the differences of liquidity after the IPO of financial companies with the level of liquidity of non-financial companies. Second to analyze the effect of underpricing, the stock price, the company's risk level, the volume of shares traded, managerial ownership, and the size of the company post-IPO stock liquidity. The population in this study is the company's initial public offering (going public) and listed in Indonesia Stock Exchange year period from 2000 to 2014, derived from all types of industries and companies that conduct the IPO remain registered and active in the secondary market until 2014 with technical sampling technique used is purposive sampling. The analytical tool used in this research is using independent sample t-test and multiple linear regression. Based on the result of independent test of sample t-test shows that there is difference of post-IPO liquidity between financial company and non-financial company. Second, based on the result of multiple linear regression test shows that: (1) Underpricing has an effect on share liquidity (spread) but does not affect the stock liquidity (turn over) post IPO. (2) Share price has influence to share liquidity (spread) but not affect to stock liquidity (turn over) post IPO. (3) The level of risk does not affect the liquidity of the stock (spread) but has an effect on stock liquidity (turn over) post IPO. (4) The volume of shares traded has an influence on stock liquidity (spread) and post-IPO turnover. (5) The size of the company has an influence on stock liquidity (spread) and stock liquidity (turn over) of post-IPO shares. (5) Managerial ownership does not affect the stock liquidity (spread) but has an effect on stock liquidity (turn over) post-IPO. Keywords : Underpricing, Spread, Turn Over and  Liquidity  ABSTRAK Penelitian empiris ini dimaksudkan untuk menganalisis perbedaan likuiditas pasca IPO perusahaan keuangan dengan tingkat likuiditas perusahaan non-keuangan. Kedua untuk menganalisis pengaruh underpricing, harga saham, tingkat risiko perusahaan, volume saham yang diperdagangkan, kepemilikan managerial, dan ukuran perusahaan terhadap likuiditas saham pasca IPO. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana (go public) dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2000-2014, berasal dari semua jenis industri serta perusahaan yang melakukan IPO tersebut tetap terdaftar dan aktif di pasar sekunder sampai tahun 2014 dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan independent sampel t-test dan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil uji independent sampel t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan likuiditas pasca IPO antara perusahaan keuangan dan perusahaan non keuangan. Kedua, berdasarkan hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa : (1) Underpricing mempunyai pengaruh terhadap likuiditas saham (spread) namun tidak berpengaruh terhadap likuiditas saham (turn over) pasca IPO. (2) Harga saham mempunyai pengaruh terhadap likuiditas saham (spread) namun tidak berpengaruh terhadap likuiditas saham (turn over) pasca IPO. (3) Tingkat risiko tidak berpengaruh terhadap likuiditas saham (spread) namun mempunyai pengaruh terhadap likuiditas saham (turn over) pasca IPO. (4) Volume saham yang diperdagangkan mempunyai pengaruh terhadap likuiditas saham (spread) dan likuiditas saham (turnover) pasca IPO. (5) Kepemilikan Managerial tidak berpengaruh terhadap likuiditas saham (spread) namun mempunyai pengaruh terhadap likuiditas saham (turn over) pasca IPO. (6) Ukuran perusahaan mempunyai pengaruh terhadap likuiditas saham (spread) dan likuiditas saham (turn over) saham pasca IPO. Kata kunci : Underpricing, Spread, Turn Over dan  Liquidity
FENOMENA UNDERPRICING DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AFTERMARKET LIQUIDITY PASCA IPO DI BURSA EFEK INDONESIA Pahlevi, Reza Widhar
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Riset Akuntasi & Keuangan
Publisher : Fakultas Bisnis UKDW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/jrak.2019.151.321

Abstract

This empirical research is intended to analyze the differences of liquidity after the IPO of financial companies with the level of liquidity of non-financial companies. Second to analyze the effect of underpricing, the stock price, the company's risk level, the volume of shares traded, managerial ownership, and the size of the company post-IPO stock liquidity. The population in this study is the company's initial public offering (going public) and listed in Indonesia Stock Exchange year period from 2000 to 2014, derived from all types of industries and companies that conduct the IPO remain registered and active in the secondary market until 2014 with technical sampling technique used is purposive sampling. The analytical tool used in this research is using independent sample t-test and multiple linear regression. Based on the result of independent test of sample t-test shows that there is difference of post-IPO liquidity between financial company and non-financial company. Second, based on the result of multiple linear regression test shows that: (1) Underpricing has an effect on share liquidity (spread) but does not affect the stock liquidity (turn over) post IPO. (2) Share price has influence to share liquidity (spread) but not affect to stock liquidity (turn over) post IPO. (3) The level of risk does not affect the liquidity of the stock (spread) but has an effect on stock liquidity (turn over) post IPO. (4) The volume of shares traded has an influence on stock liquidity (spread) and post-IPO turnover. (5) The size of the company has an influence on stock liquidity (spread) and stock liquidity (turn over) of post-IPO shares. (5) Managerial ownership does not affect the stock liquidity (spread) but has an effect on stock liquidity (turn over) post-IPO. Keywords : Underpricing, Spread, Turn Over and  Liquidity  ABSTRAK Penelitian empiris ini dimaksudkan untuk menganalisis perbedaan likuiditas pasca IPO perusahaan keuangan dengan tingkat likuiditas perusahaan non-keuangan. Kedua untuk menganalisis pengaruh underpricing, harga saham, tingkat risiko perusahaan, volume saham yang diperdagangkan, kepemilikan managerial, dan ukuran perusahaan terhadap likuiditas saham pasca IPO. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana (go public) dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2000-2014, berasal dari semua jenis industri serta perusahaan yang melakukan IPO tersebut tetap terdaftar dan aktif di pasar sekunder sampai tahun 2014 dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan independent sampel t-test dan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil uji independent sampel t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan likuiditas pasca IPO antara perusahaan keuangan dan perusahaan non keuangan. Kedua, berdasarkan hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa : (1) Underpricing mempunyai pengaruh terhadap likuiditas saham (spread) namun tidak berpengaruh terhadap likuiditas saham (turn over) pasca IPO. (2) Harga saham mempunyai pengaruh terhadap likuiditas saham (spread) namun tidak berpengaruh terhadap likuiditas saham (turn over) pasca IPO. (3) Tingkat risiko tidak berpengaruh terhadap likuiditas saham (spread) namun mempunyai pengaruh terhadap likuiditas saham (turn over) pasca IPO. (4) Volume saham yang diperdagangkan mempunyai pengaruh terhadap likuiditas saham (spread) dan likuiditas saham (turnover) pasca IPO. (5) Kepemilikan Managerial tidak berpengaruh terhadap likuiditas saham (spread) namun mempunyai pengaruh terhadap likuiditas saham (turn over) pasca IPO. (6) Ukuran perusahaan mempunyai pengaruh terhadap likuiditas saham (spread) dan likuiditas saham (turn over) saham pasca IPO. Kata kunci : Underpricing, Spread, Turn Over dan  Liquidity
DETERMINAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN UKURAN PERUSAHAAN DAN ROA SEBAGAI VARIABEL KONTROL Astuti Yuli Setyani
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Riset Akuntasi & Keuangan
Publisher : Fakultas Bisnis UKDW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/jrak.2019.151.322

Abstract

This study aims to analyze the factors that influence the rise or fall of stock prices in manufacturing companies listing on the Indonesia Stock Exchange. The research sample consisted of all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2017. The sampling technique used in this study is purposive sampling method, which is the determination of samples based on certain criteria in accordance with what is desired by the researcher. The data used in the study are secondary data as many as 232 samples. The results of this study are in the first test of Operating Cash Flow, DER. Growth in sales and Size has no effect on Stock Prices. The second test with size as the contor variable also does not affect the price, while the third test of ROA as a control variable influences the stock price. Keywords: Return On Assets, Operating Cash Flow, DER, Sales Growth Rate, Stock Price. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap naik atau turunnya harga saham pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini terdiri dari seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan yang dikehendaki oleh peneliti. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder sebanyak 232 sampel. Hasil dari penelitian ini dalam pengujian pertama Arus Kas Operasi , DER.Pertumbuhan penjualan dan Size tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. Pengujian kedua dengan size sebagai variabel kontor juga tidak berpengaruh terhadap harga sahan ,sedangkan pengujian ketiga ROA sebagai variabel kontrol berpengaruh terhadap harga saham. Kata kunci: Return On Assets, Arus Kas Operasi, DER, Tingkat Pertumbuhan Penjualan, Harga Saham
DETERMINAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN UKURAN PERUSAHAAN DAN ROA SEBAGAI VARIABEL KONTROL Setyani, Astuti Yuli
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Riset Akuntasi & Keuangan
Publisher : Fakultas Bisnis UKDW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/jrak.2019.151.322

Abstract

This study aims to analyze the factors that influence the rise or fall of stock prices in manufacturing companies listing on the Indonesia Stock Exchange. The research sample consisted of all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2017. The sampling technique used in this study is purposive sampling method, which is the determination of samples based on certain criteria in accordance with what is desired by the researcher. The data used in the study are secondary data as many as 232 samples. The results of this study are in the first test of Operating Cash Flow, DER. Growth in sales and Size has no effect on Stock Prices. The second test with size as the contor variable also does not affect the price, while the third test of ROA as a control variable influences the stock price. Keywords: Return On Assets, Operating Cash Flow, DER, Sales Growth Rate, Stock Price. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap naik atau turunnya harga saham pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini terdiri dari seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan yang dikehendaki oleh peneliti. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder sebanyak 232 sampel. Hasil dari penelitian ini dalam pengujian pertama Arus Kas Operasi , DER.Pertumbuhan penjualan dan Size tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. Pengujian kedua dengan size sebagai variabel kontor juga tidak berpengaruh terhadap harga sahan ,sedangkan pengujian ketiga ROA sebagai variabel kontrol berpengaruh terhadap harga saham. Kata kunci: Return On Assets, Arus Kas Operasi, DER, Tingkat Pertumbuhan Penjualan, Harga Saham
PELUANG KESULITAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA Paula Novena Setio
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Riset Akuntasi & Keuangan
Publisher : Fakultas Bisnis UKDW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/jrak.2019.151.323

Abstract

This study aimed to examine the chances of financial difficulties at the company went public in Indonesia and listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). Financial difficulties chances have been found among unwell financial condition companies. The factors tested in this study is the condition of the company's financial statements are summarized in several variables such as cash flow, free cash flow, total asset turnover, liquidity, ROE, debt, age of the company, and the size of the company. Samples were 65 non-bank companies that go public and listed on the Indonesia Stock Exchange in 2009-2014. A total of 35 companies that have no chance of financial difficulties and the 30 companies that have a chance of financial difficulties. Where the measurement is done by means of selecting the financial statements, the financial statements are experiencing net income negatively in three consecutive years for companies that have a chance of financial difficulties and the financial statements are experiencing positive earnings were stable and even increased for three consecutive years Similarly, for companies that have no chance of financial difficulties. The results showed that the cash flows are measured as if dealing with the failure of non-bank company in Indonesia, and has a significant impact in predicting financial difficulties and significant opportunities. Keywords: cash flow, free cash flow, total asset turnover, liquidity, ROE, debt, age of the company, company size, and the chances of financial difficulties. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji peluang kesulitan keuangan pada perusahaan go publik di Indonesia dan tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Ditemukan peluang kesulian keuangan pada perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang buruk. Adapun faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah kondisi laporan keuangan perusahaan yang dirangkum dalam beberapa variabel seperti arus kas, arus kas bebas, perputaran total aset, likuiditas, ROE, hutang, usia perusahaan, dan ukuran perusahaan. Sampel penelitian adalah 65 perusahaan non bank yang go publik dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2014. Sebanyak 35 perusahaan yang tidak memiliki peluang kesulitan keuangan dan 30 perusahaan yang memiliki peluang kesulitan keuangan. Dimana pengukuran ini dilakukan dengan cara penyeleksian laporan keuangan, yaitu laporan keuangan yang mengalami laba bersih negatif secara tiga tahun berturut-turut untuk perusahaan yang memiliki peluang kesulitan keuangan dan laporan keuangan yang mengalami laba positif yang stabil dan bahkan mengalami peningkatan selama tiga tahun berturut-turut pula untuk perusahaan yang tidak memiliki peluang kesulitan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aliran kas yang diukur seolah-olah berhubungan dengan kegagalan perusahaan non bank di Indonesia, dan memiliki dampak yang berarti dalam memprediksi peluang kesulitan keuangan dan signifikan. Kata kunci: arus kas, arus kas bebas, perputaran total aset, likuiditas, ROE, hutang, usia perusahaan, ukuran perusahaan, dan peluang kesulitan keuangan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 19, No 1 (2023): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 17, No 2 (2021): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 17, No 1 (2021): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 16, No 2 (2020): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 16, No 1 (2020): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Riset Akuntasi & Keuangan Vol 14, No 2 (2018): Jurnal Riset Akuntasi & Keuangan Vol 14, No 1 (2018): Jurnal Riset Akuntasi & Keuangan Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 10, No 1 (2014): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 8, No 2 (2012): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 8, No 1 (2012): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 7, No 1 (2011): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 6, No 2 (2010): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 6, No 1 (2010): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 5, No 2 (2009): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 5, No 1 (2009): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 4, No 2 (2008): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 4, No 1 (2008): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 3, No 2 (2007): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 3, No 1 (2007): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 2, No 2 (2006): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 2, No 1 (2006): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 1, No 2 (2005): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 1, No 1 (2005): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan More Issue