cover
Contact Name
Intan Maulina
Contact Email
intanmaulina1509@gmail.com
Phone
+6281377776163
Journal Mail Official
pendidikansainsdankomputer@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sugeng. Komp. Griya Makmur 7. No D29. Deli Serdang.
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer
ISSN : -     EISSN : 2809476X     DOI : 10.47709/jpsk
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer (JPSK) merupakan jurnal akses terbuka nasional yang meliputi hasil kajian ilmiah interdisipliner, orisinal dan diulas oleh mitra bestari yang kompeten di bidangnya. Lingkup jurnal ini meliputi pendidikan sains baik teori dan praktek dengan bidang ilmu pendidikan Matematika, Fisika, Kimia, IPA dan komputer. Jurnal ini juga menyediakan artikel-artikel berkualitas dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terbaru. JPSK diterbitkan 2x setahun yaitu pada bulan Februari dan Oktober.
Articles 95 Documents
Keefektifan Pembelajaran Kimia Melalui Model Pembelajaran Blended Learning Pada Masa Pandemi Covid-19 Hamela Sari Sitompul; Salim Efendi
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode Oktober 2021
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.129 KB) | DOI: 10.47709/jpsk.v1i01.1210

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperkokoh dan mendukung teori yang sudah ada terkait dengan model pembelajaran blended learning dalam rangka peningkatan keaktifan dan hasil belajar Kimia. Sementara manfaat penelitian ini memberikan pengalaman belajar yang menarik melalui pembelajaran blended learning karena siswa dilibatkan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan keefektifan belajar kimia siswa pada masa pandemic Covid-19. Penelitian ini Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Kegiatan pembelajaran dengan strategi pembelajaran Blended Learning ini akan berlanjut ke siklus berikutnya apabila indikator keberhasilan belum tercapai. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMA Swasta Yapim Taruna Dolok Masihul sebanyak 30 siswa. Hasil penelitian pada efektifitas model pembelajaran Blended Learning yang dilakukan secara optimal yang dilakukan pada masa pandemic Covid-19 ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa.  Pada jumlah siswa yang berada pada kategori aktif sebanyak 50% dan yang sangat aktif 7,692 %, sehingga jumlah aktifitas siswa sebesar 57,692%. Pada siklus II mengalami peningkatan siswa yang berada pada kategori aktif sebanyak 45,154 % dan yang siswa yang sangat aktif mengalami peningktan menjadi 38,463 %. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dengan pencapaian nilai KKM pada siklus 1 sebeser 63,18 dan pada siklus 2 naik  sebesar 77,21%.
Penerapan Model Pembelajaran ARIAS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Yumitra Falenthine Br Ginting; Reany Stephanie
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode Oktober 2021
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.478 KB) | DOI: 10.47709/jpsk.v1i01.1237

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Kualuh Hulu dengan penerapan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction). Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Tes yang digunakan adalah pilihan berganda diberikan secara individual yang dilaksanakan di setiap akhir siklus. Hasil belajar pada sikius I diperoleh persentase ketuntasan secara klasikal adalah 55%. Pada siklus II persentase ketuntasan secara klasikal sebesar 85% menunjukan terjadi peningkatan ketuntasan secara kiasikal sebesar 30%. Hasil ratarata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebanyak 4 orang (10%) siswa untuk kurang aktif, 22 orang (55%) siswa cukup aktif, 6 orang (15%) siswa aktif, 8 orang (20) siswa sangat aktif. Sedangkan Sildus II mengalami peningkatan menjadi 2 orang (5%) siswa cukup aktif, 23 orang ( 57,5%) siswa aktif, 15 siswa (37,5%) siswa sangat aktif, menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas hasil belajar 60%. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II telah diperoleh ketuntasan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan yang signifikan. Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran ARIAS dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa di kelas X SMA Negeri 1 Kualuh Hulu Tahun Ajaran 2011/2012.
Analisis Buku Ajar Matematika SMP Kelas VIII Budi Hayani
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode Oktober 2021
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.752 KB) | DOI: 10.47709/jpsk.v1i01.1240

Abstract

Buku teks pelajaran atau buku ajar merupakan faktor penunjang bagi peserta didik dan merupakan media pembelajaran yang penting. Buku teks atau buku ajar dipandang sebgai suatu sarana untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuan. Artinya, buku ajar yang digunakan di sekolah oleh guru atau peserta didik harus secara jelas dapat dipahami untuk mengkomunikasikan informasi pelajaran, konsep, dan pengetahuan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa: 1) Isi dari buku siswa kurikulum 2013 semester 1 dan semester 2 didominasi konten geometri 2) Domain kognitif applying memiliki persentase terbesar dibandingkan domain kognitif knowing dan reasoning. 3) Domain konten bilangan memiliki porsi paling sedikit. Bagi guru matematika SMP/M.Ts. kelas VIII Buku siswa matematika kurikulum 2013 kelas VIII Semester 1 dan semester 2 terbitan Kemendikbud bisa dijadikan pedoman dalam pembelajaran dilihat dari kelebihan penyajian materinya dalam mencapai tingkat kognitif. Meskipun masih perlu diadakan penyempurnaan dan perbaikan pada beberapa materi.
Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap Motivasi Belajar Matematika Rahmat Nofiardi
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode Oktober 2021
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.77 KB) | DOI: 10.47709/jpsk.v1i01.1254

Abstract

Model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pengaruh model pembelajaran Group Investigation terhadap motivasi belajar matematika. Jenis penelitian ini library research atau penelitian kepustakaan di mana data-data kepustakaan dijadikan sebagai teori untuk dikaji dan ditelaah dalam memperoleh hipotesa atau untuk mendapatakn hasil yang objektif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Berdasarkan hasil studi pustaka dari berbagai sumber baik buku, skripsi, maupun jurnal yang dilakukan para peneliti sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar matematika siswa mengalami peningkatan setelah menerapkan model pembelajaran group investigation dalam proses belajar mengajar, ini dapat dilihat dari antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran secara aktif.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Pada Materi Matriks Dengan Menggunakan Kotak Matriks (KoMat) Agus Miftakus Surur; Norinta Ummayyasari; Ali Huriya Harimatul Uswah; Asmaul kharimah Putri; Salsabila Qotrunnada; Firchah Fithoatin Nabillah
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode Oktober 2021
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.524 KB) | DOI: 10.47709/jpsk.v1i01.1269

Abstract

Pembelajaran yang dilakukan guru masih menggunakan buku paket sebagai sumber belajar satu-satunya. Materi matriks yang sudah ada dalam buku ditulis Kembali pada papan tulis yang diikuti ditulis oleh siswa. Hal ini membuat siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran Matriks. Moetode yang digunakan dalam penelitian ini metode pengembangan, model yang digunakan adalah model penelitian ADDIE. Penelitian diawali dengan Analisis untuk memcari permasalahan yang terdapat di lapangan. Selanjutnya tahap desain dengan membuat desain media disesuaikan dengan karakter dari materi dan siswa yang dihadapi. Development adalah tahapan pengembangan media setelah melakukan rancangan. Pada bagian ini juga diadakan validasi untuk menunjukkan hasil yang sesuai tentang media yang sudah dibuat. Hasilnya dapat digunakan untuk merevisi media yang sudah dibuat. Langkah implementasi dilakukan kepada siswa yang belajar materi matriks. Dan terakir evaluasi untuk membuat media sesuai dengan keinginan siswa. Hasilnya akan diperoleh suatu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran materi matriks selain menggunakan sumber utama. Dengan demikian siswa akan mengalami pembelajaran yang baru dengan harapan lebih semangat dan lebih aktif dan akhirnya materi dapat dikuasai.
Pengaruh Gaya Belajar dan Regulasi Emosi terhadap Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis : Survei pada MTs. Ittihadul Mukhlisin di Kab. Bogor Riska Mustikasari
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode Oktober 2021
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.171 KB) | DOI: 10.47709/jpsk.v1i01.1270

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan menguji kebenaran hipotesis mengenai pengaruh Gaya Belajar dan Regulasi Emosi terhadap Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei penyebaran angket dan Instrumen soal melalui google form. Hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir reflektif matematis siswa hal tersebut dibuktikan dengan 0,70895 < 2,060 dan . 2) Terdapat pengaruh yang signifikan regulasi emosi terhadap kemampuan berpikir reflektif matematis siswa hal tersebut dibuktikan dengan 1,3401 < 2,060 dan . 3) Terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar dan regulasi emosi terhadap kemampuan berpikir reflektif matematis siswa hal tersebut dibuktikan dengan Sig . Hasil penelitian ini berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kemampuan berpikir reflektif matematis pada tingkatan SMP/MTs sederajat.
Penerapan Model Pembelajaran Cooperatif Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa SMA Tuti Sapmawati
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode Oktober 2021
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.983 KB) | DOI: 10.47709/jpsk.v1i01.1271

Abstract

Pada proses pembelajaran di sekolah khususnya di kelas interaksi antara guru dan siswa sangat penting. Komunikasi antar keduanya dapat dijadikan indikator sampai sejauh mana pemahaman siswa. Keaktifan siswa ketika mengikuti pembelajaran dan respon siswa terhadap mata pelajaran serta materi pelajaran dapat menunjukkan sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi tersebut. Untuk memberikan gambaran umum pelaksanaan cooperatif learning dalam mewujudkan kondisi bealjar yang interaktif. Metode yang digunakan yaitu studi literatur yang telah dikompilasi, dianalisis, dan disimpulkan dari beberapa jurnal yang relevan dengan judul penelitian Hasil dari model pembelajaran kooperatif ini menumbuhkan daya kompetisi yang kompetitif antar siswa. Siswa akan terbangun motivasi kemadirian dan tumbuh sebagai sosok siswa yang penuh kretifitas dan kemauan yang tinggi untuk tahu dan memahami pemebelajaran yang sedang berlangsung. Hal ini dapat merangsang siswa untuk ikut aktif dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa.
Peningkatan Computational Thinking Guru Dalam Menghadapi Blended Learning Veronica Emilia Griselda
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode Oktober 2021
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.676 KB) | DOI: 10.47709/jpsk.v1i01.1291

Abstract

Kemampuan yang harus dimiliki seorang guru untuk mendukung pembelajaran daring saat ini adalah kemampuan computational thinking. Dalam perkembangannya computational thinking tidak hanya berkaitan dengan pengembangan software personal komputer, namun berubah menjadi suatu proses berpikir. Dengan tekanan kondisi saat ini yang mengharuskan seorang guru paham mengenai teknologi menjadikan guru mengalami proses peningkatan pada kemampuan computational thinking dengan dilakukannya pembelajaran 2 arah offline dan online atau yang sering kita sebut blended learning, sehingga dengan terjadinya peningkatan ini penulis merasa tertarik untuk membahas dan mengambil judul peningkatan computational thinking guru dalam menghadapi blended learning yang bertujuan untuk mencari tahu apa saja kendala guru dalam menghadapi blended lerning dan juga bagaimana guru meningkatkan computational thingking dalam menghadapi blended learning tersebut. Metode penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development). Terjadi peningkatan computational thinking guru dalam menghadapi blended learning untuk memberikan pembelajaran terbaik pada siswa di sekolah.
Pengaruh Sikap Kasih Sayang Guru Fisika Terhadap Perilaku Siswa Berbudi Pekerti dan Hasil Belajar Siswa di SMP Ipeka Puri Virgour Prawira
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode Oktober 2021
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.478 KB) | DOI: 10.47709/jpsk.v1i01.1304

Abstract

Peran dan fungsi serta tanggung jawab guru Fisika pada setiap jenjang pendidikan khususnya SMP di harapkan untuk menjadikan para siswa sebagai calon warganegara yang baik. Guru fisika mempunyai sikap kasih sayang diharapkan siswa dapat menjadi warga negara yang religius, disiplin, tanggung jawab yang berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, sikap seorang guru mempunyai dampak langsung terhadap perilaku siswa serta hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian ke 1 menunjukkan indikator kenyamanan cukup baik yaitu 56,25%, kemudian pada hasil  penelitian ke 2 indikator rasa cinta kasih adalah baik yaitu 68,75% dan pada  penelitian ke 3 didapatkan hasil indikator moral etika sangat berpengaruh dengan presentase 81,25 dan masuk pada kategori tinggi.
Pengembangan Media Pembelajaran Toys for Physics Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pembelajaran Fisika di SMA Vita Nuriana Reza; Ashari; Nurhidayati
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode Oktober 2021
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1157.734 KB) | DOI: 10.47709/jpsk.v1i01.1328

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan media pembelajaran Toys for Physic bertujuan untuk menghasilkan suatu media pembelajaran fisika berbasis educational games berupa Toys for Physics dan mengetahui peningkatan pemahaman konsep fisika peserta didik kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil vallidasi media oleh ketiga validator diperoleh media pesebesar 3,25 dengan kategori baik dan rerata reabilitas semua validator sebesar 92% dengan kategori sangat reliabel, sedangkan hasil respon peserta didik terhadap media pengembangan Toys for Physics yang dikembangkan dengan skor sebesar 3,42 sehingga diperoleh persentase rerata 91% dengan kategori sangat baik. Hasil pemahaman konsep peserta didik dilihat dari nilai pretest dan posttest pada tahap penerapan diperoleh N-gain 0,65 dan termasuk dalam kategori peningkatan sedang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Toys for Physics yang dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan baik dan layak digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran Fisika serta dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik.

Page 1 of 10 | Total Record : 95