cover
Contact Name
Bakri
Contact Email
bakri@iaingorontalo.ac.id
Phone
+6281354775599
Journal Mail Official
bakri@iaingorontalo.ac.id
Editorial Address
LP2M Institue Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo Jl. Gelatik No. 1 Kota Utara Kota Gorontalo Indonesia Jl.Sultan Amai No.1 Kelurahan Pone Kabupaten Gorontalo Propinsi Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Al-Buhuts (e-journal)
ISSN : SSN:1907     EISSN : 2442823X     DOI : https://doi.org/10.30603/ab
Core Subject : Economy,
Al-Buhuts (e-Journal) : is a biannual peer-reviewed journal published in June and Desember by Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Indonesia Print-ISSN 1907-0977, Online-ISSN 2442-823X Al-Buhuts (e-Journal) encompasses research articles, original research report, reviews, and scientific commentaries in Language (Bahasa Indonesia, English Language and Arabic Language), including: - Shariah Economics - Syariah banking - Sharia Financial Management - Islamic Accounting - And Other Related studies With Economics
Articles 2 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 1 (2015): Al-Buhuts" : 2 Documents clear
Preferensi Dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo Terhadap Perbankan Syariah di Gorontalo Mustofa Mustofa
Al-Buhuts Vol. 11 No. 1 (2015): Al-Buhuts
Publisher : Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.367 KB) | DOI: 10.30603/ab.v11i1.1862

Abstract

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, adapun Populasi dari penelitian ini adalah seluruh dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo yang terdaftar di SIAK yang berjumlah 174 orang, dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebesar 20% dari sejumlah populasi sebanyak 34,8 yang dibulatkan menjadi 35 orang. Yang dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah dosen pada masing-masing fakultas, yaitu: Fak. Tarbiyah sebanyak 16 Orang, Fak. Syariah Sebanyak 11 Orang dan Fak. Uhuluddin sebanyak 8 Orang. Dari hasil penelitian, terdapat lima faktor yang menjadi fokus pada penelitian ini, yaitu: trust, profit, service, religius, dan promosi. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa (1) Faktor Trust/kepercayaan, tingkat kepercayaan dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo terhadap perbankan syariah tergolong tinggi/baik. (2)) Faktor profit/keuntungan, Preverensi/kecenderungan dosen IAIN untuk memilih bank syariah dengan asumsi bahwa bank syariah sangat menguntungkan tergolong sedang/cukup. (3) Faktor service/pelayanan, Preverensi/kecenderungan dosen IAIN untuk memilih bank syariah karena faktor pelayanan tergolong sedang/cukup. (4) Faktor religius/agama, Preverensi/kecenderungan dosen IAIN untuk memilih bank syariah karena faktor religius/agama tergolong tinggi/baik.(5) Faktor Promotion/promosi, Preverensi/kecenderungan dosen IAIN untuk memilih bank syariah karena faktor promosi tergolong sedang/cukup.
REFLEKSI ATAS PEMIKIRAN AMARTYA KUMAR SEN TENTANG KETIMPANGAN DAN KEMISKINAN Syawaluddin Syawaluddin
Al-Buhuts Vol. 11 No. 1 (2015): Al-Buhuts
Publisher : Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.629 KB) | DOI: 10.30603/ab.v11i1.2060

Abstract

Amartya Sen adalah pemenang Penghargaan Nobel tahun 1998 atas kontribusinya terhadap perkembangan ilmu ekonomi mengenai kelaparan, teori pengembangan manusia, ekonomi kesejahteraan, dasar mekanisme kemiskinan, dan politik liberalisme, Amartya Sen dikenal pula sebagai seorang FilosofEkonom asal India, telah memberi sejumlah kontribusi yang sangat penting bagi pengembangan masalah fundamental ekonomi kesejahteraan. Kontribusinya mencakup skala luas, mulai dari teori aksiomatik tentang pilihan sosial, definisi indeks kesejahteraan dan kemiskinan, sampai studi empiris tentang kemiskinan. Menurut Sen kemiskinan dapat ditanggulangi apabila hakhak dasar dari kaum miskin dapat dipenuhi. Jika olehnya itu, kemiskinan disuatu wilayah/negara lebih disebabkan karena pemerintah tidak dapat memenuhi hak-hak dasar masyarakatnya. Selain itu, distribusi akses sumberdaya ekonomi yang tak merata menyebabkan rakyat miskin tak dapat mengembangkan usaha produktifnya. Sedangkan jika dilihat dari segi politik, rakyat miskin sangat sulit mengakses dan terlibat berbagai kebijakan publik, sehingga kebijakan tersebut tidak menguntungkan rakyat miskin.

Page 1 of 1 | Total Record : 2