cover
Contact Name
Gracia Nababan
Contact Email
gracianababan04@gmail.com
Phone
+628989916124
Journal Mail Official
ners.fura@gmail.com
Editorial Address
Jl Tata Bumi No 3, Banyuraden Gamping
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : 19785755     EISSN : 26561557     DOI : https://doi.org/10.29238/caring
Core Subject : Health,
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN PRE GENERAL ANESTESI DI RSUD KOTA YOGYAKARTA , Caring : Jurnal Keperawatan
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 2 (2019): September" : 7 Documents clear
Analisa Faktor Pencapain Kompetensi Mahasiswa Ners Unriyo di RSUD Dr Moewardi Surakarta Mohamad Judha; Adi Sucipto; Tia Amestiasih; Siti Fadlilah
Caring : Jurnal Keperawatan Vol. 8 No. 2 (2019): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.129 KB)

Abstract

Masalah yang secara umum dialami lembaga pendidikan di Indonesia menyangkut masalah pemerataan, kualitas, relevansi, efisiensi dan efektivitas termasuk mutu lulusan dan pendidikan dosen. Pencapaian target kompetensi lulusan yang masih rendah, sistem pembelajaran di beberapa rumah sakit yang belum memadai, kendala sarana dan prasarana lahan praktik sebagai tempat pembelajaran serta rata-rata tingkat kelulusan uji kompetensi mahasiswa yang masih di bawah 85% sehingga penting kiranya mencari faktor yang mempengaruhi pencapaian kompetensi Mahasiswa Ners sebagai bagian solusi dan pemecahan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kompetensi Mahasiswa Ners di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Penelitian ini menggunakan desain Korelasi Analitik dengan rancangan penelitian Retropektif yang dilakukan di RSUD Dr Muwardi Surakarta. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 131 dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 92 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan Fisher Exact Test dengan ? = 0.05. Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu 51 responden (55,4%). Nilai IPK Akademik S1 sebagian besar adalah sangat memuaskan (B) sebanyak 63 respoden (68,5%). IPK pada tahap profesi sebagian besar adalah sangat memuaskan (B) sebanyak 54 responden (58,7%). Pencapaian hasil try out tingkat nasional sebagian besar kategori kurang sebanyak 52 orang (56,5%). Capaian kelulusan ujian kompetensi mahasiswa mayoritas adalah kompeten yaitu sebanyak 88 responden (95,7%). Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,823 (untuk jenis kelamin), 0,031 (IPK Akademik S1), 0,046 (IPK Profesi ners), (nilai try out nasional), 0,633 (Faktor internal), 1,00 (faktor eksternal), 0,633 (Kemampuan dosen) Ada banyak faktor yang yang mempengaruhi capaian kelulusan uji kompetensi mahasiswa ners yang praktik di RSUD Dr Muwardi yaitu IPK akademik S1, IPK ners dan nilai try out nasional. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan studi lanjutan tentang faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat kelulusan seperti pembekalan dan persiapan ukom, kuliah pakar dari tim expert uji kompetensi, sehingga dapat menurunkan angka kegagalan dalam tes kelulusan uji kompetensi.
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan IMS Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Amban Manokwari Santi Rahayu; Yayuk Nuryanti; Ruth H Faidiban
Caring : Jurnal Keperawatan Vol. 8 No. 2 (2019): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.106 KB)

Abstract

Infeksi menular seksual merupakan masalah utama kesehatan wanita. Lebih dari 50% wanita yang terkena IMS tidak memperlihatkan tanda-tanda. Perempuan hamil lebih rentan menderita IMS akibat perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilannya, baik perubahan dalam responimun, hormonal maupun anatomis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persentase faktor istri pasangan lebih dari satu, faktor suami pasangan lebih dari satu, faktor hubungan seks di luar nikah, dan faktor riwayat minum alkohol atau obat-obatan. Desain penelitian desksripsi.Tehnik sampling menggunakan total sampel ibu hamil yang terinfeksi IMS dari bulan Januari sampai dengan Oktober 2018 sejumlah sejumlah 33 ibu hamil, tetapi saat pengambilan data hanya didapatkan 26 responden, karena 7 orang sudah melahirkan. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan istri pasangan lebih dari satu sebanyak 2 (7,7%), suami, pasangan lebih dari satu sebanyak 3 (11,5%), istri pernah melakukan hubungan seks diluar nikah sebanyak 2 (7,7%), suami pernah melakukan hubungan seks di luar nikah sebanyak 14 (53,9), dan responden memiliki riwayat minum alkohol/obat-obatan tidak ada. Kesimpulan faktor penyebab terbanyak IMS disebabkan karena suami melakukan hubungan seks di luar nikah sebelumnya. Saran untuk menghindari akibat IMS pada ibu hamil, diharapkan suami dan istri menjaga perilaku seks dengan setia pada pasangan, sehingga dilahirkan bayi yang sehat.
Efektivitas Penkes Dengan Metode Ular Tangga Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Dampak Perkawinan Anak Di Smpn 2 Gunungkidul Yogyakarta Sri Handayani; Rika Monika; Priska Pipit
Caring : Jurnal Keperawatan Vol. 8 No. 2 (2019): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.335 KB)

Abstract

Perkawinan anak merupakan perkawinan yang dilakukan melalui hukum perdata, agama atau adat, dan dengan atau tanpa pencatatan persetujuan resmi, dimana salah satu atau kedua pasangan adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun. Indonesia menduduki urutan ke 7 di Dunia dengan kejadian perkawinan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penkes dengan metode ular tangga dalam meningkatkan pengetahuan remaja terkait dampak perkawinan anak. Metode berupa penelitian kuantitatif dengan desain pre-eksperimen (One Group Pretest-Posttest Technique). Populasi penelitian adalah seluruh siswa/I SMPN 2 Paliyan sebanyak 106 siswa. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 36 siswi. Uji analisa menggunakan paired t test. Instrumen yang digunakan berupakan kuesioner pengetahuan mengenai dampak perkawinan anak dan media ular tangga. Hasil : sebanyak 36 responden yang berhasil mengikuti penelitian sampai selesai hanya 33 siswi dengan rentang usia 13 -15 tahun, dimana penkes dengan metode bermain ular tangga mampu menaikan 1,4 poin pengetahuan remaja terkait dampak perkawinan anak.
Pengaruh Endorphin Massage Terhadap IntensitasNyeri Pasien Post SectioCaesarea Di RSKIA Sadewa Yogyakarta Nissa Kurniasih; Maryana Maryana; Titik Endarwati
Caring : Jurnal Keperawatan Vol. 8 No. 2 (2019): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.631 KB)

Abstract

Sectio Caesarea adalah kelahiran janin melalui perut yang membutuhkan suatuinsisi ke rahim. Jumlah persalinan sectio caesarea di Indonesia sekitar 30-80% dari total persalinan, data ini menunjukkan peningkatan sekitar 90% dari morbiditas post operasi. Keluhan yang dirasakan oleh pasien postsectio caesarea adalah nyeri. Nyeri akut post operasi dapat mengancam penyembuhan klien post operasi apabila tidak ditangani dengan segera. Salah satu perawatan nonfarmakologi yang bisa dilakukan adalah endorphin massage. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh endorphin massage terhadap intensitas nyeri pasien post sectio caesarea di RSKIA Sadewa Yogyakarta. Bentuk desain penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan prepost test dengan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah non probability sampling dengan purposive sampling dan untuk mengelompokkan responden menggunakan teknik randomisasi dengan metode a table of random numbers (tabel acak) single blind. Sampel dari penelitian adalah 42 responden (20 responden sebagai kelompok intervensi dan 22 responden adalah sebagai grup kontrol).Skala nyeri diukur dengan lembar observasi skala numerik.Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji wilcoxon dan uji chi square 2x2. Hasil analisis menunjukkan perbedaan signifikan skala nyeri prepost antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p 0,001 (p <?). Oleh karena itu, endorphin massage memiliki pengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea.
Gambaran Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi Tradisional Di Kelurahan Guwosari Kecamatan Pajangan Bantul Dina Putri Utami Lubis; Istichomah Istichomah; Rika Monika
Caring : Jurnal Keperawatan Vol. 8 No. 2 (2019): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.113 KB)

Abstract

Keluarga berencana merupakan upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur adalah kurangnya pengetahuan dan keterbatasan akses informasi terhadap kontrasepsi. Deskritif dengan pendekatan cross-sectional dengan responden 100 penelitimelakukan kunjungan ke Puskesmas untuk mendapatkan informasi kontak person kader dan meminta data pengguna kontrasepsi tradisional tertinggi,kader Puskesmas dan peneliti mencari data pengguna kontrasepsi tradisional Hal ini berarti bahwa pemakaian kontrasepsi telah berjalan sesuai dengan program kontrasepsi rasional artinya pemakaian kontrasepsi lebih banyak digunakan pada pasangan usia subur (PUS) yang masih berada pada usia produktif.
Peningkatan Kemampuan Menjalani Masa Pubertas Melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Putri Kelas Viii Di Smp N 2 Gamping Sleman Sari Candra Dewi; Umi Istianah; Sri Hendarsih
Caring : Jurnal Keperawatan Vol. 8 No. 2 (2019): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.2 KB)

Abstract

Remaja merupakan masa transisi yang rentan mengalami masalah terkait kesehatan reproduksi. Angka pernikahan dini di Indonesia pertama kali pada umur kurang dari 15 tahun sebesar 2,6 %, angka kehamilan umur kurang 15 tahun sebesar 0,02 % dan kehamilan pada umur remaja (15 – 19 tahun) sebesar 1,97 %. Sebanyak 1,3% remaja perempuan mengaku pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Masalah kesehatan reproduksi remaja di DIY semakin marak. Hubungan seks pranikah, dan kehamilan yang tidak diinginkan yang dulunya terjadi pada anak SMA, kini sudah merambah ke anak SMP. Permasalahan yang terjadi pada remaja tersebut antara lain disebabkan karena minimnya informasi yang didapatkan oleh remaja mengenai kesehatan reproduksi yang benar. Salah satu cara untuk memberikan pendidikan kesehatan adalah melalui pemberian penyuluhan kepada remaja mengenai kesehatan reproduksi remaja. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap kemampuan menjalani masa pubertas pada remaja putri SMP di wilayah Kecamatan Gamping Sleman. Metode penelitian ini menggunakan rancangan quasi-experiment pre test – post test without control design. Penelitian dilakukan di SMP N 2 Gamping Sleman dengan melibatkan 60 orang siswa putri kelas VIII. Hasil analisis uji wilcoxon menunjukkan peningkatan skor kemampuan menjalani masa pubertas sesudah pemberian penyuluhan pada remaja putri di Kelas VIII SMP N 2 Gamping Sleman pada 45 siswa , dengan nilai p= 0,000. Pemberian penyuluhan kesehatan reproduksi meningkatkan kemampuan menjalani masa pubertas pada remaja putri SMP.
Pengaruh Terapi Murottal Ayatul Syifa’ Terhadap Waktu Pulih Sadar Pasien Pasca General Anestesi Eka Putri; Harmilah Harmilah; Sutejo Sutejo
Caring : Jurnal Keperawatan Vol. 8 No. 2 (2019): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.333 KB)

Abstract

General anestesi membuat pasien dalam keadaan tidak sadar yang bersifat reversibel. Teknik anestesi dan dosis obat yang diberikan dapat mempengaruhi pulih sadar pasien. Tatalaksana pasca anestesi sangat penting untuk mencegah pulih sadar yang tertunda yang dapat menyebabkan komplikasi seperti obstruksi jalan nafas, hipoksemia, hiperkarbia, dan aspirasi. Terapi murottal merupakan salah satu terapi non-farmakologi yang dapat memberikan efek kestabilan hemodinamik, relaksasi, ketenangan jiwa, dan meningkatkan ambang kesadaran. Mengetahui pengaruh terapi murottal ayatul syifa’ terhadap waktu pulih sadar pasien pasca general anestesi di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain post only design. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2018.Sampel penelitian adalah 21 responden kelompok perlakuan (yang diberikan murottal) dan 21 responden kelompok kontrol pasien pasca general anestesi dengan teknik purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terapi murottal ayatul syifa’ terhadap waktu pulih sadar pasien pasca general anestesi dengan (p-value) 0.000 (p<0.05).Rata-rata waktu pulih sadar pasien kelompok perlakuan adalah 5.14 menit dan waktu pulih sadar kelompok kontrol adalah 10.9 menit. Ada pengaruh terapi murottal ayatul syifa’ terhadap waktu pulih sadar pasien pasca general anestesi.

Page 1 of 1 | Total Record : 7