cover
Contact Name
Semy Arayunedya
Contact Email
semyarayunedya@rcrs.org
Phone
+6282291783307
Journal Mail Official
jurnal@sttrii.ac.id
Editorial Address
Reformed Millennium Center Indonesia Jl. Industri Blok B14 Kav. 1 Jakarta Pusat, 10720
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Verbum Christi
ISSN : 23556374     EISSN : 27456668     DOI : https://doi.org/10.33550/sd.v8i2.244
Jurnal ini berfokus pada studi-studi dalam teologi Reformed antara lain studi biblika, sistematika, historis, apologetika, filosofis, etika, praktika dan penginjilan.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2015): Verbum Christi" : 4 Documents clear
PERAYAAN SABAT MENURUT JOHN CALVIN Rendy Tirtanadi
VERBUM CHRISTI JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI Vol 2 No 2 (2015): Verbum Christi
Publisher : STTRII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.888 KB) | DOI: 10.51688/vc2.2.2015.art1

Abstract

Ada banyak interpretasi tentang perayaan Sabat, oleh karena itu agar dapat menangkap keseriusan atas perintah untuk menjalankan Sabat ini diperlukan suatu konsep pemahaman yang komprehensif. John Calvin yang dikenal sebagai seorang pemikir yang sistematis dan teolog yang seksama sekaligus praktis patut mendapat perhatian kita. Demi memahami konsep Sabatnya, Calvin menuliskan tema Sabat dalam berbagai tulisannya, baik dalam tafsiran, Institutes, katekismus, dan khotbah-nya. Dengan demikian, kita akan memperoleh suatu konsep Sabat yang Alkitabiah dari kitab Perjanjian Lama dan Baru, tanpa harus berkompromi dengan konteks zaman saat Calvin hidup.
PENERAPAN PANDANGAN JOHN CALVIN TENTANG DISIPLIN GEREJA DALAM KASUS PERZINAHAN DALAM KONTEKS GEREJA MASA KINI Yan Wira Nugraha
VERBUM CHRISTI JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI Vol 2 No 2 (2015): Verbum Christi
Publisher : STTRII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.881 KB) | DOI: 10.51688/vc2.2.2015.art2

Abstract

John Calvin sebagai tokoh reformasi terkemuka telah memberikan sumbangsih besar dalam kehidupan bergereja, terlebih menjadi dasar bagi pengajaran dan penerapannya. Ketika gereja masa kini banyak diperhadapkan dengan kasus imoralitas, penerapan disiplin gereja berdasarkan Alkitab dan diinterpretasikan oleh Calvin, telah memberi prinsip yang baik dalam penanganannya. Artikel berikut akan membahas penerapan disiplin gereja berkaitan dengan kasus perzinahan dalam jemaat gereja masa kini. Dalam pembahasannya, penulis mengawali dengan konsep seksualitas menurut pandangan Alkitab serta berbagai bentuk penyimpangannya. Ketika penyimpangan seks terjadi dalam jemaat, disiplin gereja perlu dijalankan. Calvin telah merumuskan disiplin gereja yang dapat mengakomodasi kasus penyimpangan tersebut. Pengalaman tindakan disiplin memberi gambaran bahwa prinsip dan langkah-langkah praktisnya sangat Alkitabiah, dan kontekstual jika diterapkan dalam gereja sejati yang mau kembali kepada Alkitab.?
HEDONISME KRISTEN JOHN PIPER SEBAGAI SEBUAH KONTEKSTUALISASI DI DALAM IMAN KRISTEN Rusli Rusli
VERBUM CHRISTI JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI Vol 2 No 2 (2015): Verbum Christi
Publisher : STTRII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.77 KB) | DOI: 10.51688/vc2.2.2015.art3

Abstract

?Iman Kristen selalu menghadapi tantangan di dalam setiap zaman, tetapi tugas penting yang harus dikerjakan tidak pernah berubah,?yaitu bagaimana menaklukkan zaman di dalam kebenaran Tuhan. Setelah bergumul dalam zaman modern, iman Kristen menghadapi tantangan lainnya di dalam zaman postmodern. Pandangan John Piper yang dikenal dengan hedonisme Kristen lahir di tengah-tengah tantangan "self-seeking pleasure" dalam zaman postmodern. Meskipun pandangan ini telah menjadi berkat besar di dalam kekristenan, namun kritik dan kontradiksi juga tidak terhindarkan ditujukan kepada Piper. Perhatian dan keberatan yang muncul berkenaan dengan pertanyaan apakah Piper mengkompromikan kebenaran Firman Tuhan dengan situasi dunia berdosa. Pembahasan akan menunjukkan bahwa pandangan Piper bukan suatu kompromi, melainkankontekstualisasi dan apa yang Piper kerjakan senantiasa berpegang pada kebenaran Kristen dengan relevansi dan kesetiaan kepada berita Injil.
MENUJU SUATU ESTETIKA YANG KRISTIANI Jadi S. Lima
VERBUM CHRISTI JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI Vol 2 No 2 (2015): Verbum Christi
Publisher : STTRII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.103 KB) | DOI: 10.51688/vc2.2.2015.art4

Abstract

Tulisan ini adalah suatu eksplorasi atas visi-visi tentang estetika sebagaimana didapati di dalam teori dan praktik sejak Plato sampai zaman Modern. Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah menggali akar-akar dari identitas Kekristenan dan Ibrani sebagaimana kita dapat temui di dalam teks Alkitab dan praktik pada kedua tradisi. Perbandingan akan dilakukan antara visi Yunani tentang keindahan demi keindahan itu sendiri yang dianggap sakral, yang barangkali merupakan asal-muasal dari gerakan 'seni demi seni itu sendiri' ("l'art pour l'art") yang muncul di era Modern, dengan alternatif pada visi Ibrani tentang keindahan, yaitu keindahan sebagai respon terhadap kekudusan Allah dan kesenian sebagai sesuatu yang merujuk pada hal yang melampaui dirinya sendiri.

Page 1 of 1 | Total Record : 4