cover
Contact Name
Ihsannudin
Contact Email
ihsannudin@ecoton.or.id
Phone
+6282150009012
Journal Mail Official
ihsannudin@ecoton.or.id
Editorial Address
Editor in Chief Dr. Ihsannudin, SP., MP., [i10-1, Hindex-4] Department of Agribusiness University of Trunojoyo Madura/Ecological Observation and Wetlands Conservation (Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah), Indonesia Editorial on Board Prof. Floris Boogaard, [SCOPUS ID: 55260617100, Hindex-6] NoorderRuimte, Centre of Applied Research and Innovation on Area Development, Hanze University of Applied Sciences, Netherlands Prof. Ir. Djoko Santoso Abi Suroso Ph.D., [SCOPUS ID: 57199645257, Hindex-2] Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung, Indonesia Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES., P.hD., [SCOPUS ID: 55241326400, Hindex-3] Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan Kebumian/Prodi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Indonesia Prof. Drs. Win Darmanto, M.Si., Ph.D., [SCOPUS ID: 7801678355, Hindex-9] Faculty of Science and Technology Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia Dr. rer. nat. Edwin Setiawan, [i10-4, Hindex-6] Department of Biology Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Environmental Pollution Journal
ISSN : -     EISSN : 27765296     DOI : 10.58954
Environmental Pollution Journal adalah jurnal yang dapat diakses secara terbuka yang dipublikasikan oleh ECOTON Foundation. Jurnal ini bertujuan untuk mengintegrasi penelitian terkini terkait pencemaran lingkungan baik di Indonesia maupun di berbagai negara. Output yang didapatkan tidak hanya untuk mengembangkan kontrol terhadap pencemaran namun juga menyediakan metodologi dan pendekatan yang dapat dipakai bagi wilayahnya yang terdampak. Lingkup dan Skup Jurnal antara lain: Ekologi; Rekayasa Teknologi ; Sosial Budaya dan Ekonomi; Kebijakan dan Hukum Lingkungan
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1: April 2023" : 10 Documents clear
Identifikasi Jenis dan Kelimpahan Mikroplastik Pada Perairan di Sulawesi Tengah Talitha Aulia Nadifah Safitri
Environmental Pollution Journal Vol. 3 No. 1: April 2023
Publisher : ECOTON: Ecological Observation and Wetlands Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58954/epj.v4i1.105

Abstract

Mikroplastik merupakan partikel terkecil dari plastik yang memiliki ukuran >5 mm. Mikroplastik telah masuk mengontaminasi lingkungan perairan di Indonesia termasuk di wilayah perairan Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan jenis mikroplastik di perairan Sulawesi tengah dengan metode purposive random sampling. Sampel diambil pada 3 stasiun dengan 5 titik lokasi pengambilan sampel. Identifikasi mikroplastik ini menggunakan mikroskop stereo dengan perbesaran 40×dan kertas milimeter. Jenis mikroplastik yang ditemukan di titik yang telah ditentukan adalah fiber, filamen, fragmen, pellet dan foam. Kelimpahan mikroplastik tertinggi secara keseluruhan didominasi oleh jenis fragmen sebesar 2,21 partikel/L sedangkan yang terkecil adalah jenis foam sebesar 0,001 partikel/L.
Identifikasi Kelimpahan Mikroplastik di Sekitar Perairan Provinsi Gorontalo Devita Mega Argiandini
Environmental Pollution Journal Vol. 3 No. 1: April 2023
Publisher : ECOTON: Ecological Observation and Wetlands Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58954/epj.v4i1.106

Abstract

Negara Indonesia sebagian besar memiliki masalah pada bidang perairannya yaitu perairan dengan masalah sampahnya, terutama sampah plastik. Sampah plastik tersebut akan terdegradasi yang nantinya akan menjadi masalah baru yaitu mikroplastik. Identifikasi kelimpahan mikroplastik pada perairan provinsi Gorontalo yang dilakukan di tiga stasiun dengan 6 titik lokasi yang berbeda-beda. Metode pengambilan sampel ini menggunakan purposive sampling, lalu pada proses identifikasi yaitu dilakukan waterbath dan diamkan selama 24 jam, lalu dilakukan presparasi menggunakan H2O2 sebanyak 30%,FESO4 sebanyak 5 tetes, NACL, dan aquades. Identifikasi mikroplastik menggunakan mikroskop stereo dengan perbesaran 10x4. Hasil identifikasi kelimpahan mikroplastik Provinsi Gorontalo ditemukan jenis filamen, fragmen, pellet, dan fiber. Jenis mikroplastik yang paling banyak mendominasi adalah fragmen
Persepsi Komunitas Wadulink Sumengko Terhadap Pemanfaatan Bantaran Sungai Sebagai Lokasi Budidaya Kelor Indra Bachtiar
Environmental Pollution Journal Vol. 3 No. 1: April 2023
Publisher : ECOTON: Ecological Observation and Wetlands Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58954/epj.v4i1.109

Abstract

yang sensitif, karena akan menentukan kualitas air sungai yang akan berpengaruh pada kehidupan manusia. Seperti contoh yang dilakukan oleh komunitas Wadulink (Wanita Peduli Lingkungan) memanfaatkan bantaran sungai untuk bercocok tanam sekaligus sebagai ruang terbuka hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi komunitas Wadulink Sumengko terhadap pemanfaatan bantaran sungai sebagai lokasi budidaya kelor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan survey, jumlah responden sebanyak 18 orang yang tergabung dalam komunitas Wadulink. Melalui pengumpulan data dengan kuesioner, hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya Komunitas Wadulink Sumengko ini membawa banyak perubahan terhadap lingkungan tentang kelestarian daerah bantaran sungai. Namun pemahaman masyarakat sekitar tentang pemanfaatan bantaran sungai masih minim, hal ini disebabkan masih belum adanya informasi tentang kebijakan dari pemerintah. Sehingga masih banyak masyarakat di sekitar komunitas yang mendirikan bangunan liar dan mengalih fungsikan lahan bantaran.
Strategi Pengembangan Agroforestri pada Ekowisata Permata Hati Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang Cahyaning Mufarrokhah
Environmental Pollution Journal Vol. 3 No. 1: April 2023
Publisher : ECOTON: Ecological Observation and Wetlands Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58954/epj.v4i1.110

Abstract

Agroforestri adalah sistem penggunaan lahan yang menggabungkan tanaman berkayu dengan tanaman pertanian untuk meningkatkan manfaat ekonomi dan lingkungan. Masalah utama yang dihadapi dalam pengembangan Ekowisata Permata Hati adalah kurangnya keterlibatan dari pemerintah desa setempat dan kurangnya promosi yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan agroforestri dan strategi pengembangan di Ekowisata Permata Hati Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Penerapan dan pengembangan agroforestri dilakukan dengan analisis SWOT. Berdasarkan identifikasi matriks SWOT menciptakan beberapa alternatif strategi pada ekowisata Permata Hati yaitu strategi SO dengan skor 3,55 antara lain mempertahankan produk unggulan dan pelayanan kepada pengunjung guna meningkatkan minat pengunjung, melakukan pengembangan ekowisata dengan cara pembukaan lahan hiburan berbasis edukasi, serta meningkatkan promosi melalui media social, banner, brosur, dan lainnya.
Persepsi Masyarakat Desa Lakardowo Terhadap Pencemaran Limbah B3 PT. PRIA pada Pertanian, SDA, dan Kesehatan Amara Cindradewi Anton Putri
Environmental Pollution Journal Vol. 3 No. 1: April 2023
Publisher : ECOTON: Ecological Observation and Wetlands Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58954/epj.v4i1.111

Abstract

Tahun 2010 berdiri Pabrik PT. PRIA di Desa Lakardowo yang menyebabkan pencemaran limbah B3. Limbah B3 adalah zat, energi, atau komponen yang karena sifat, konsentrasi, atau jumlahnya dapat mencemarkan, merusak, membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. Tujuan penelitian untuk melihat persepsi masyarakat tentang pencemaran limbah B3 dalam pertanian, SDA, dan kesehatan. Penelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, dan metode analisis hasil menggunakan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dan sesudah berdirinya PT. PRIA ada perbedaan mulai pertumbuhan tanaman, hasil produksi, kualitas air, kualitas udara, kualitas tanah, dan pendapatan. 71% responden pernah terkena penyakit gatal, 49% responden pernah terkena sesak napas, dan 24% responden pernah terkena iritasi mata. Dampak sosial yang dirasakan yaitu kurang rukunnya dengan tetangga atau saudara. Pada uji regresi sederhana dengan alat bantu SPSS 25.0 didapatkan nilai Sig (0,000) < nilai α (0,05), berarti ada pengaruh positif signifikan pertumbuhan tanaman terhadap hasil produksi.
Strategi Masyarakat Kampung Siba (Sidokumpul Barat) Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik Menuju Kampung Bebas Sampah Tsaniyatus Zuhriyah
Environmental Pollution Journal Vol. 3 No. 1: April 2023
Publisher : ECOTON: Ecological Observation and Wetlands Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58954/epj.v4i1.113

Abstract

Kawasan bebas sampah (zero waste cities) adalah program yang mendorong rumah tangga untuk memilah sampah dari rumah dengan dukungan dari pemerintah daerah. Demi mendorong terciptanya kebijakan untuk mengatur pengurangan plastik sekali pakai, didorongnya suatu kawasan bebas sampah yang di inisiasi di Kampung Siba (Sidokumpul Barat) Kabupaten Gresik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang diterapkan masyarakat Kampung Siba untuk mewujudkan kawasan bebas sampah dan penerapan konsep pembangunanberkelanjutan atau yang disebut Sustainable Development Goals (SDGs) pilar ke-12 dalam memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi masyarakat Kampung Siba dimulai sengan melakukan sosialisasi, edukasi, pelaksanaan (praktik) dan eduwisata. Strategi tersebut membahas terkait pilah dan olah sampah dari rumah, biopori, kompos, dan eco enzym.
Analisis Kualitas Air pada Outlet Perusahaan Penyedap Rasa Korea dan Jepang Reni Dyah Yuni Kurniasari; Rudianto
Environmental Pollution Journal Vol. 3 No. 1: April 2023
Publisher : ECOTON: Ecological Observation and Wetlands Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58954/epj.v4i1.114

Abstract

Provinsi Jawa Timur memiliki berbagai macam pabrik industri terutama di daerah Gresik, Jombang, dan Mojokerto. Tentunya dalam suatu proses produksi pabrik akan menghasilkan limbah yang apabila langsung dibuang ke sungai tanpa diolah dengan benar dapat membahayakan lingkungan dan biota disekitarnya. Oleh karena itu, penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui nilai dari besi, mangan, ammonia, suhu, pH, dan TDS dari pabrik penyedap rasa Ajinomoto, Cheil Jedang, dan Miwon. Hasil uji kandungan logam dan kualitas air tersebut kemudian dibandingkan dengan baku mutu Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 52 Tahun 2014 tentang baku mutu limbah cair bagi industri MSG. Pada pengujian sampel air menggunakan alat Hanna Instrument dan water quality meter AZ instrument. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga pabrik melebihi baku mutu Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Hal tersebut dilihat dari Ajinomoto yang memiliki nilai besi dan mangan berturut-turut 3.96 ppm dan 20.0 ppm. Miwon memiliki nilai besi, mangan, dan ammonia berturut-turut 3.31 ppm, 1.2 ppm, dan 3.00 ppm. Cheil Jedang memiliki nilai ammonia sebesar 3.00 ppm. Uji parameter kualitas air di pabrik Ajinomoto, Cheil Jedang, dan Miwon memenuhi syarat baku mutu Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya berupa penambahan parameter untuk memperkuat data serta diharapkan pemerintah dapat memperbarui baku mutu sungai nasional dan limbah cair industri.
Perbandingan Kualitas Air Menggunakan Parameter Macroinvertebrates dan Plankton pada Industri Penyedap Rasa Korea dan Jepang Fernando Ardiansyah; Seftiawan Samsu Rijal
Environmental Pollution Journal Vol. 3 No. 1: April 2023
Publisher : ECOTON: Ecological Observation and Wetlands Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58954/epj.v4i1.115

Abstract

Sungai merupakan salah satu wilayah yang harus dijaga kelestariannya, oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang kualitas air sungai di outlet pembuangan limbah pabrik penyedap mekanan dari korea dan jepang. Hasilnya akan menjadi perbandingan tentang siapa yang lebih mencemari lingkungan. Sampel yang diambil berupa plankton dan Makroinvertebrata (Indeks Kualitas Air) dengan metode pengambilan sampel purposive judgement sampling. Sampel diambil dengan menggunakan plankton net dan jaring biotilik. Air disaring sebanyak 15 liter yang dibagi masing-masing kedalam 3x pengulangan di setiap outlet pabrik penyedap rasa. Hasilnya adalah IKA pada PT Daesang Ingredients yaitu 1.68, PT Ajinomoto 2.25 dan PT Cheiljedang 1.75. Hal ini berbanding terbalik dengan keragaman plankton yang bernilai 2.466 pada PT Daesang Ingredients, 2.1 pada PT Ajinomoto, dan 2.233 pada PT Cheiljedang. Hal ini dikarenakan pada daerah yang tercemar ditemukan beberapa plankton yang mengindikasikan lokasi tersebut sedang tercemar. Kehadiran plankton tersebut dapat membuktikan adanya kontaminasi logam berat dan polutan lain. Plankton tersebut memiliki resistensi yang tinggi terhadap lingkungan teremar.
Identifikasi Karakteristik dan Kelimpahan Mikroplastik pada Sampel Sedimen Kali Pelayaran Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur Jamrud Irfan Maulana
Environmental Pollution Journal Vol. 3 No. 1: April 2023
Publisher : ECOTON: Ecological Observation and Wetlands Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58954/epj.v4i1.119

Abstract

Mikroplastik menjadi ancaman serius bagi irigasi dan sungai di indonesia. Mikroplastik dapat terendap pada dasar sungai mengikat senyawa toxic, meracuni biota, dan dapat mengancam kesehatan manusia. Penelitian mikroplastik pada sedimen irigasi dan sungai masih sangat terbatas dibandingkan mikroplastik laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kelimpahan mikroplastik pada sedimen Kali Pelayaran Kabupaten Sidoarjo. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling pada tiga segmen, dimana tiap segmen berjumlah 3 titik. Preparasi 9 sampel dilakukan dengan pengeringan, pemisahan densitas dan destruksi bahan organik. NaCl 300ml digunakan untuk pemisahan densitas, destruksi bahan organik menggunakan metode Wet Peroxide Oxidation (WPO) 20 ml H₂O₂ 30% dan 5 tetes FeSO₄ 0,05 M, lalu dilarutkan dengan aquades kemudian diidentikasi menggunakan mikroskop stereo. Hasil menunjukkan semua sampel sedimen Kali Pelayaran terkontaminasi mikroplastik. Jenis microplastik yang ditemukan berupa fragmen, fiber, filamen dan microbeads. Hasil tertinggi terdapat pada segmen hilir dengan kelimpahan 7.960 partikel/(kg).
Identifikasi Plankton pada Limbah Industri Kertas di Hilir Sungai Brantas Aysah Seva Titania Febri Putri; Rafika Aprilianti; Adyos Bobby Chandra
Environmental Pollution Journal Vol. 3 No. 1: April 2023
Publisher : ECOTON: Ecological Observation and Wetlands Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58954/epj.v4i1.123

Abstract

Sungai Brantas merupakan daerah terbuka yang mengaIir (lotic) yang berpotensi menjadi tempat buangan dari kegiatan manusia pada daerah pemukiman, perkebunan, pertanian maupun industri disekitarnya. Meninjau permasalah lingkungan saat ini di sungai Brantas yakni banyaknya industri kertas. Industri pabrik kertas ini membuang limbah yang menjadi pengaruh terhadap kehidupan plankton di sungai Brantas yakni pabrik kertas PT Adhiprima Suraprinta, PT Dayasa Aria Prima, PT Surabaya Mekabox dan PT Tjiwi Kimia. Mengingat kelimpahan plankton di suatu perairan merupakan sumber makanan penting bagi organisme lain, hal tersebut bergantung pada kualitas perairan yang ada. Parameter lingkungan yang secara langsung mempengaruhi plankton adalah suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut (DO), TDS dan fosfat. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan informasi tentang plankton di limbah industri pabrik kertas dan kualitas air suhu, pH, DO, TDS, ammonia, fosfat, chlorin. Pengamatan menggunakan indeks kelimpahan, keanekaragaman dan indeks dominansi. Indeks Kelimpahan tertinggi yaitu 2200 idn/m3 dan terendah 110 idn/ m3. Indeks Keanekaragaman H’ (2,198) dan terendah (0,662) tergolong rendah. Indeks Dominansi tergolong rendah.

Page 1 of 1 | Total Record : 10