cover
Contact Name
Deni Darmawan
Contact Email
dendar@untan.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
labkom@fisip.untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara
ISSN : 2442546X     EISSN : 2442546X     DOI : http://dx.doi.org/10.26418%2Fpublika.v10i2
Core Subject : Social,
Publika adalah jurnal akses terbuka, dan peer-review. Tujuan utama kami adalah untuk menyebarluaskan artikel terkini dan asli dari para peneliti dan praktisi tentang berbagai masalah sosial dan politik kontemporer: kebijakan publik, administrasi pembangunan, manajemen publik.
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 4 (2014): Publika, Edisi Desember 2014" : 26 Documents clear
KINERJA ORGANISASI PEMERINTAH DESA DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA PAKUMBANG KECAMATAN SOMPAK KABUPATEN LANDAK Adventus E01107110
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 3, No 4 (2014): Publika, Edisi Desember 2014
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.047 KB) | DOI: 10.26418/publika.v3i4.424

Abstract

Skripsi ini berjudul “Kinerja Organisasi Pemerintah Desa Dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan di Desa Pakumbang Kecamatan Sompak Kabupaten Landak”. Hal yang melatar belakangi penelitian ini untuk meninjau kembali sejauh mana kinerja organisasi yang ada di Pemerintahan Desa Pakumbang dalam memberikan pelayanan langsung menyangkut masalah administrasi kependudukan. Teori menurut Levine Dkk (dalam Tangkilisan, 2005:170) untuk mengungkap masalah yang ada yaitu Responsivitas (daya tanggap), Responsibilitas (kemampuan), dan Akuntabilitas (pertanggungjawaban) dari Kinerja Organisasi Pemerintah Desa dalam pelayanan administrasi kependudukan di Desa Pakumbang. Metode penelitian adalah Deskriptif Kualitatif. Hasil dan kesimpulan penelitian yaitu Pemerintah Desa dalam memberikan pelayanan administrasi Kependudukan di Desa Pakumbang berjalan kurang tertib dan belum optimal, kurangnya jam kerja aparat di kantor, dan kurangnya tanggungjawab kerja. Kata Kunci : Responsivitas, Responsibilitas dan Akuntabilitas.
STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI TEMAJUK DI KECAMATAN PALOH KABUPATEN SAMBAS JUMIADI NIM. E01109060
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 3, No 4 (2014): Publika, Edisi Desember 2014
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.04 KB) | DOI: 10.26418/publika.v3i4.504

Abstract

Strategi yang tepat sangat diperlukan di dalam proses pengembangan objek wisata Pantai Temajuk, guna mengatasi segala faktor yang menjadi penghambat di dalam proses pengmbangannya. Yang mana masih minimnya kualitas sumber daya manusia yang menyebabkan rendahnya akan sadar wisata masyarakat, tidak adanya upaya pemamfaatan potensi pendukung selain potensi wisata bahari yang ada dikawasan wisata Pantai Temajuk, minimnya sarana akomodasi dan pelayanan kebutuhan wisatawan serta fasilitas pendukung yang ada disekitar objek wisata dan juga kurangnya promosi akan objek wisata Pantai Temajuk.Teori dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT dengan menganalisis apa yang menjadi faktor internal dan faktor eksternal yang di dalamnya mencakup kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisatanya masih lamban dalam proses pengembangan objek wisata Pantai Temajuk yang dikarenakan juga belum adanya RIPPARDA (Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah) yang dimiliki Dinas PORABUDPAR. RIPPARDA itu sangat penting yang merupakan landasan bagi perkembangan kepariwisataan daerah. Kurangnya fasilitas-fasilitas pendukung yang ada di kawasan objek wisata Pantai Temajuk serta akses menuju objek wisata Pantai Temajuk yang masih susah untuk ditempuh karena faktor jalannya. Sumber Daya Alam yang sangat  berpotensi tidak di imbangi dengan Sumber Daya Manusia yang ada di kawasan objek wisata Pantai Temajuk tersebut serta Sumber Daya yang ada baik kuantitas maupun kualitas pada Dinas PORABUDPAR khususnya Dinas Pariwisata masih juga kurang memadai. Masih terdapat faktor-faktor lain baik internal maupun eksternal yang mempengaruhi dan mendominasi pengembangan objek wisata Pantai Temajuk untuk menjadi objek wisata unggulan serta daerah tujuan wisata. Adapun saran dari hasil penelitian yaitu, pemerintah Kabupaten Sambas melalui DISPORABUDPAR harus segera merancang RIPPARDA yang menjadi pedoman bagi kepariwisataan Indonesia disetiap daerah agar proses pengembangan pariwisata di Sambas khusunya objek wisata Pantai Temajuk dapat berkembang secara optimal dan membenahi segala faktor yang menjadi kelemahan di dalam pengembangan onjek wisata Pantai Temajuk ini khususnya mengenai akses jalan serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai temajuk tersebut. Serta pihak Dinas PORABUDPAR harus bisa memamfaatkan teknologi yang sekarang ini semakin canggih khususnya mengenai internet, guna mempromosikan pariwisata-pariwisata yang ada di Kabupaten Sambas khususnya objek wisata Pantai Temajuk melalui blog khusus yang dimiliki Dinas PORABUDPAR maupun melalui media-media sosial yang lagi tren pada saat ini.Kata-kata Kunci: Strategi Pengembangan, Objek Wisata, Pantai Temajuk.
PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA BAMBI’ ARI GUNA MENUNJANG PEMBANGUNAN DI DESA BENUA TENGAH PALIN KECAMATAN PUTUSSIBAU UTARA KABUPATEN KAPUAS HULU E01108141, Selvianus Saludan
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 3, No 4 (2014): Publika, Edisi Desember 2014
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.146 KB) | DOI: 10.26418/publika.v3i4.438

Abstract

Penulisan skripsi ini di latarbelakangi oleh adanya  anggapan bahwa sistem budaya yang ada merupakan penghambat pembangunan. Tujuannya ialah untuk memberikan masukan serta informasi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Bambi’ Ari, bahwa pembangunan pada era otonomi daerah ini harus berakar dari budaya lokal. Teori, Afiffudin (2010:42) Pembangunan ialah; (a) Perubahan; (b) Pertumbuhan; (c) Rangkaian usaha yang tersusun secara rapi; dan (d) Cita-cita akhir dari perjuangan suatu bangsa. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriftif Kualitatif. Hasil, Pengembangan Nilai Budaya Bambi’ Ari sudah cukup baik, hanya saja perlu terus dimaksimalkan dengan mengupayakan kerjasama terhadap setiap elemen tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah. Itu dimaksudkan agar nilai-nilai yang terkandung dalam Bambi’ Ari benar-benar bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinay guna menunjang pembangunan di era otonomi daerah ini. Rekomendasi, untuk mewujudkan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat miskin/kurang mampu dan program-program lainya perlu adanya komitmen dari pemerintah daerah dalam bentuk pembuatan kebijakan. Kata kunci: Budaya, Nilai,  Bambi’ Ari, Pembangunan dan Otonomi Daerah
IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN PONTIANAK UTARA MARSIANA LIANCE NIM. E01107003
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 3, No 4 (2014): Publika, Edisi Desember 2014
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.846 KB) | DOI: 10.26418/publika.v3i4.509

Abstract

Permasalahan yang terjadi dalam implementasi PKH di Kecamatan Pontianak Utara yaitu pertama, sosialisasi yang belum optimalseperti kurangnya informasi mengenai kebijakan PKH, siapa saja yang berhak memperoleh PKH, biaya apa saja yang menjadi tanggungan PKH, serta apa saja sanksi yang dikenakan apabila tidak memenuhi kewajibannya. Akibat dari kurangnya sosialisasi tersebut masih ada RTSM yang mengalami pemotongan bantuan karena tidak memenuhi kewajibannya. Kedua, sikap kurang peduli petugas instansi terkait pelayanan kesehatan terhadap peserta PKH yang tidak hadir sesuai jadwal yang sudah ditentukan untuk diberi pelayanan atau pembinaanserta kurang disiplin pendamping di UPPKH. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model kebijakan implementasi menurut Brigman dan Davis yaitu sosialisasi, perilaku atau sikap implementor, dan koordinasi antar organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi dalam proses implementasi PKH di Kecamatan Pontianak Utara belum dilakukan dengan baik. Hal ini dilihat dari proses penyaluran informasi yang belum efektif dan kejelasan informasi yang diterima oleh masyarakat masih belum jelas terkait PKH.Sikap implementor khususnya pendamping PKH di Kecamatan Pontianak Utara belum sepenuhnya menunjukan sikap yang baik dalam mendukung pelaksanaan program. Dampak yang dirasakan peserta program adalah semakin meningkatnya penggunaan fasilitas pendidikan dan kesehatan oleh anak usias ekolah, ibu hamil serta anak Balita. Peneliti menyarankan bahwa perlu peningkatan terhadap proses sosialisasi PKH serta perlunya upaya mempercepat tindaklanjut pengaduan yang telah disampaikan, sehingga diharapkan apresiasi pesert aterhadap program tersebut menjadi lebih baik lagi. Kata-kata Kunci: Implementasi Program KeluargaHarapan (PKH), Kemiskinan
KUALITAS PELAYANAN BAGIAN PENGADUAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KHATULISTIWA KOTA PONTIANAK SUPANDI NIM. E21110031
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 3, No 4 (2014): Publika, Edisi Desember 2014
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.638 KB) | DOI: 10.26418/publika.v3i4.490

Abstract

Permasalahan yang ada pada PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak yaitu : Air bersih yang diproduksi oleh PDAM di Kecamatan Pontianak Selatan sering tidak mengalir, lambannya penindaklanjutan keluhan pelanggan yang tidak sesuai dengan SOP yang berlaku yaitu 2-3 hari kerja, dan ketidakmerataan distribusi air bersih kerumah pelanggan. Teori yag digunakan adalah Sinambella (2006 : 6), dan poin-poinnya yaitu: Akuntabilitas, Transparansi, Keseimbagan antara hak dan kewajiban dengan menggunaka metode penelitian secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitan ini menunjukan bahwa akuntabilitas pelayanan bagian pengaduan pelanggan kurang memuaskan, karena tidak semua keluhan pelanggan langsung ditanggapi bahkan ada sebagian keluhan pelanggan yang tidak mendapatkan tindak lanjut, penindaklajutan keluhan pelanggan cenderung lamban dn tidak sesuai dengan SOP yang berlaku, dan tidak meratanya pendistribusian air bersih kerumah pelanggan. Sarannya yaitu setiap pegawai harus bekerja dengan baik sesuai dengan tugasnya masing-masing sehingga terciptanya pelayanan yang berkualitas, kepastian waktu penyelesaian pelayanan bagian pengaduan pelanggan hendaknya selalu diinformasikan secara jelas dan apa adanya, dan mengenai pendistribusian air bersih harus disamaratakan tanpa memadang status sosial, agama, ras, dan lain sebagainya.Kata-kata Kunci:   Kualitas Pelayanan, Akuntabilitas, Transparansi, Keseimbangan Hak dan Kewajiban
EFEKTIVITAS KANTOR DESA BATUK MULAU DALAM PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN SEKADAU E21108001, Abang Hibnul Anwar
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 3, No 4 (2014): Publika, Edisi Desember 2014
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v3i4.425

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya aparatur desa untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, kurangnya kemampuan sosialisasi dari aparatur desa tentang program alokasi dana desa, masih kurangnya motivasi kerja aparatur desa,hasil kerja aparatur desa masih kurang optimal. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai efektivitas organisasi dalam melaksanakan program pemerintah yaitu Alokasi Dana Desadengan mengukur efektivitas organisasi tersebut melalui adaptasi, integrasi, motivasi dan produksi yang dilakukan oleh parapegawai Kantor Desa dalam pelaksanaan program Alokasi Dana Desa di Desa  Batuk Mulau Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Berdasarkan pada hasil penelitian ditemukan bahwa efektivitas kerja Kantor Desa Batuk Mulau dalam melaksanakan program Alokasi Dana Desa masih belum optimal. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar pegawai kantor desa Batuk Mulau dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, mensosialisasikan program tersebut kepada masyarakat setempat, sarana dan prasarana kantor desa juga harus memadai untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan di kantor desa, dan pegawai sebaiknya selalu melihat atau menilai kembali apakah hasil kerjanya benar-benar dapat memuaskan masyarakat, dan jika dinilai sudah memuaskan, maka sebaiknya hal tersebut dipertahankan ataupun jika memungkinkan lebih ditingkatkan lagi. Kata-kata kunci: Efektivitas Organisasi, Alokasi Dana Desa
KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PONTIANAK E21111059, SUHANDI
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 3, No 4 (2014): Publika, Edisi Desember 2014
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v3i4.523

Abstract

Artikel ini dilatarbelakangi dengan ingin mengetahui tentang Kualitas Pelayanan Ijazah Mahasiswa di Bagian akademik Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak masih belum optimal. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini di fokuskan pada Kualitas Pelayanan Ijazah Mahasiswa dengan aspek kecakapan / kehandalan pegawai, mengerti dan keterbukaan.Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan pihak akademik dan mahasiswa cukup dekat secara tatap muka dan berkomunikasi secara tatap muka akan tetapi dalam komunikasi tersebut belum optimal, hal ini disebabkan mahasiswa belum menggunakan sarana komunikasi yang tersedia. Maka mahasiswa perlu disosialisaikan tentang sarana komunikasi yang ada di Universitas agar mahasiswa memahami informasi – informasi yang berkaitan dengan urusan ijazah khususnya atau kewajiban yang harus dilakukan  sebagai mahasiswa Kata-kata kunci : Kualitas, Pelayanan, Akademik
PENGELOLAAN DANA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL TANPA TERINDIKASI KORUPSI DI KALBAR (Studi Kasus Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Provinsi Kalbar) E21110021, hardimansyah
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 3, No 4 (2014): Publika, Edisi Desember 2014
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v3i4.433

Abstract

Artikel ini merupakan ekstraksi hasil penelitian penulis dalam rangka skripsi Program SI Ilmu Administrasi Negara.  Fokus  penelitian ini berkaitan dengan koordinasi ada dua permasalahan yaitu : 1.  Akurasi data penerima yang tidak ada cek lanjutan data penerima program dengan realisasi di lapangan. 2.  Hubungan kerja antara pelaksana (atasan dengan ) yang belum terjalin sebagaimana mestinya.  Dipilihnya kedua fokus diatas untuk menghindari persepsi masyarakat atau para pengamat bahwa dana hibah dan bantuan sosial dari pemerintah untuk masyarakat adalah jalan pintas di dalam korupsi. Dengan persepsi demikian hakikat dana hibah dan bantuan sosial menjadi tidak berarti baik bagi masyarakat maupun bagi pemerintah. Padahal, hal yang sebenarnya adalah dana hibah dan bantuan sosial merupakan komitmen Pemerintah dalam mengurangi beban masyarakat ditengah kesulitan ekonomi atau dalam rangka penguatan kelembagaan sosial. Kata Kunci : Koordinasi Pengelolaan, Dana Hibah, Bantuan Sosial.
IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA BAGI PRIA DI DESA MELIAU HILIR KECAMATAN MELIAU KABUPATEN SANGGAU NIM. E01107004, Eka Hariyanti Susanto
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 3, No 4 (2014): Publika, Edisi Desember 2014
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v3i4.507

Abstract

Hal yang melatarbelakangi penelitian ini ialah perkembangan pelaksanaan program peningkatan kesertaan Keluarga Berencana bagi pria dilapangan belum seperti yang diharapkan yaitu dari segi komunikasi penyuluhan, bimbingan, motivasi, dan konseling kepada masyarakat khususnya bagi kaum pria itu masih perlu ditingkatkan lagi. Dari segi sikap,para penerima program KB priamasihtergolong kurang baik sehingga dapatdikatakan bahwa sikap masyarakat terhadap program tersebut adalah sikap yangnegatif maka sebagian besar dari mereka menolak adanya MOP.Masalah yang diteliti adalah kebijakan pemerintah dalam implementasi program keluarga berencana bagi pria ditinjau dari aspek komunikasi dan sikap. Teori menurut G. Edward III dalam Nawawi (2009:136), untuk mengungkapkan masalah yang ada yaitu difokuskan pada sikap dan komunikasi implementator pada kebijakan. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif.Hasil dan kesimpulan penelitian yaitu Komunikasi yang terdapat dalam Implementasi Program Keluarga Berencana Bagi Pria di Desa Meliau Hilir kurang baik, dikarenakan adanya transmisi informasi antar implementor yang kurang lancar, dan butuh kejelasan dalam program tersebut.Disposisi dalam Implementasi Program Keluarga Berencana Bagi Pria di Desa Meliau Hilir sebagian besar masih enggan menerima programyang ada dikarenakan mereka tidak benar-benar memahami manfaat MOPitu sendiri. Saran penelitimeningkatkan mutu kader KB di Desa Meliau Hilir, mengadakan perlombaan pembuatan program kerja, untukmelatih agar kader memiliki inovasi baru dalam rangka mensukseskanprogram Keluarga Berencana bagi pria di Desa Meliau Hilir, perbaikan jaringan komunikasi demi tercapainya tujuan bersama. Kata-kata kunci : Implementasi Program Keluarga Berencana, Pria, Komunikasi, dan Disposisi
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA SD NEGERI 27 KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA YESI AYU ARIANI NIM. E21110022
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 3, No 4 (2014): Publika, Edisi Desember 2014
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v3i4.491

Abstract

Permasalahan  penelitian awal dari pelaksanaan program pemerintah tentang BOS, dikarenakan kurangnya koordinasi antara pihak pelaksana dalam hal ini pihak sekolah dengan pihak pengawas dalam hal ini Komite Sekolah serta Dinas Pendidikan Kecamatan Pontianak Tenggara, sehingga menyebabkan ketidakjelasan arah pelaksanaan dan sumber daya yang terbatas menyebabkan komitmen untuk dapat merealisasikan tujuan yang telah di tetapkan dalam kebijakan tentang Bantuan Operasional Sekolah (BOS).Teori yang digunakan dalam penulisan ini ialah Adam Smith yaitu unsur pelaksana (implementor), program, kelompok sasaran (target groups).Metode  Kualitatif dengan Pendekatan  Deskriptif. Hasil penelitan menunjukan bahwa proses pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah pada SD Negeri 27 Kecamatan Pontianak Tenggara dalam proses implementasi ialah Unsur pelaksanaan ini meliputi beberapa pihak yaitu Tim Manajemen BOS pusat, Tim Manajemen BOS Kota Pontianak dan Tim Manajemen BOS sekolah. Program yang dilaksanakan meliputi beberapa hal yang terpenting sesuai buku petunjuk teknis dalam penggunaan dan mengelola dana BOS dari pusat. kelompok sasaran meliputi siswa-siswi sekolah dengan itu hal SD Negeri 27 Kecamatan Pontianak Tenggara sebagai salah satu sekolah yang melaksanakan program BOS tersebut. Saran penlitian ini Program Bantuan Operasional Bantuan Sekolah untuk saling memahami lagi tugas dan tanggungjawab masing-masing pihak di Tim Manajemen Kota Pontianak dalam bidang program BOS dan di pihak Tim Manajemen Sekolah dapat menemukan pegawai yang pandai dalam membuat laporan-laporan agar tidak memperlambat mempersiapkan laporan di Dinas Pendidikan Kota Pontianak.Kata-kata Kunci : Implementasi Program, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Unsur Pelaksana (implementor), Kelompok Sasaran (Target Groups)

Page 1 of 3 | Total Record : 26


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 1 (2023): PUBLIKA EDISI MARET 2023 Vol 11, No 4 (2022): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2022 Vol 11, No 3 (2022): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2022 Vol 11, No 2 (2022): PUBLIKA, EDISI JUNI 2022 Vol 11, No 1 (2022): PUBLIKA, EDISI MARET 2022 Vol 10, No 4 (2021): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2021 Vol 10, No 3 (2021): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2021 Vol 10, No 2 (2021): PUBLIKA, EDISI JUNI 2021 Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021 Vol 9, No 4 (2020): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2020 Vol 9, No 3 (2020): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 2 (2020): PUBLIKA, EDISI JUNI 2020 Vol 9, No 1 (2020): PUBLIKA, EDISI MARET 2020 Vol 8, No 4 (2019): PublikA, Edisi Desember 2019 Vol 8, No 3 (2019): PublikA, Edisi September 2019 Vol 8, No 2 (2019): PublikA, Edisi Juni 2019 Vol 8, No 1 (2019): PublikA, Edisi Maret 2019 Vol 7, No 4 (2018): PublikA, Edisi Desember 2018 Vol 7, No 3 (2018): PublikA, Edisi September 2018 Vol 7, No 2 (2018): PublikA, Edisi Juni 2018 Vol 7, No 1 (2018): PublikA, Edisi Maret 2018 Vol 6, No 4 (2017): PublikA, Edisi Desember 2017 Vol 6, No 3 (2017): PublikA, Edisi September 2017 Vol 6, No 2 (2017): PublikA, Edisi Juni 2017 Vol 6, No 1 (2017): PublikA, Edisi Maret 2017 Vol 5, No 4 (2016): PublikA, Volume 5 Nomor 4 Edisi Desember 2016 Vol 5, No 3 (2016): PublikA, Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016 Vol 5, No 2 (2016): PublikA, Volume 5 Nomor 2 Edisi Juni 2016 Vol 5, No 1 (2016): PublikA, Edisi Maret 2016 Vol 4, No 4 (2015): Publika, Edisi Desember 2015 Vol 4, No 3 (2015): Publika, Edisi September 2015 Vol 4, No 2 (2015): Publika, Edisi Juni 2015 Vol 4, No 1 (2015): PublikA, edisi Maret 2015 Vol 3, No 4 (2014): Publika, Edisi Desember 2014 Vol 3, No 3 (2014): Publika, Edisi September 2014 Vol 3, No 2 (2014): Publika, Edisi Juni 2014 Vol 3, No 1 (2014): PublikA, Edisi Maret 2014 Vol 2, No 3 (2013): PublikA, Edisi Desember 2013 Vol 2, No 2 (2013): PublikA, Edisi Agustus 2013 Vol 2, No 2 (2013): PublikA, Edisi September 2013 Vol 2, No 1 (2013): PublikA, Edisi April 2013 Vol 1, No 1 (2012): PublikA, Edisi Perdana 2012 More Issue