cover
Contact Name
Dwi Yanti
Contact Email
batang.litbang0804@gmail.com
Phone
+6285741995323
Journal Mail Official
batang.litbang0804@gmail.com
Editorial Address
Jl. R.A. Kartini No. 1, Batang 51215, Jawa Tengah
Location
Kab. batang,
Jawa tengah
INDONESIA
RISTEK: Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
ISSN : 25416561     EISSN : 25496948     DOI : https://doi.org/10.55686/ristek
Ruang Lingkup RISTEK: Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang adalah sebuah jurnal yang didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian dan issue - issue yang berkualitas dalam bidang Ekonomi, Pariwisata, Teknologi Informasi, Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan namun tak terbatas secara implisit. Semua Publikasi di Jurnal RISTEK dapat diakses secara terbuka (Open Source). RISTEK: Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang menerima artikel / Jurnal Ilmiah dengan Lingkup Penelitian (scope) diantaranya : Kesehatan Ekonomi Pendidikan, Kebudayaan Pariwisata Industri Kreatif Pemerintahan Sosial Koperasi dan UMKM Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kelautan, Perikanan dan Peternakan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sumberdaya, Energi & Mineral Inovasi Teknologi Rekayasa Teknik Industri
Articles 128 Documents
MENSINERGIKAN LEMBAGA PEMERINTAHAN, LEMBAGA KEUANGAN DAN LEMBAGA RISET DALAM SATU MEDIA KOMUNIKASI UNTUK MENGUATKAN DAYA SAING UKM KABUPATEN BATANG Slamet Joko Prasetiono; Paminto Agung Christianto; Eko Budi Susanto
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 1 No 2 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.233 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v1i2.12

Abstract

Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah dimulai, tentunya ini membuka banyakpeluang dan juga memberikan ancaman bagi kelangsungan UKM Kabupaten Batang. Peluangyang ada adalah perluasan pangsa pasar, sedangkan ancaman yang ada adalah rontoknyaUKM Kabupaten Batang karena kalah bersaing dengan usaha sejenis dari negara-negaraASEAN yang tergabung pada MEA, yang tentunya akan memicu pada peningkatan angkapengangguran, angka kemiskinan serta angka kriminalitas.Penelitian ini bermaksud untukmembangun sebuah media komunikasi yang akan mensinergikan lembaga pemerintahan,lembaga keuangan dan lembaga riset yang dapat dimanfaatkan UKM Kabupaten Batanguntuk meningkatkan daya saingnya. Dengan adanya media komunikasi tersebut maka UKMKabupaten Batang batik akan memiliki keunggulan dalam bersaing di era MasyarakatEkonomi ASEAN (MEA) melalui percepatan informasi yang bisa diterima, baik berupainformasi pembiayaan dari lembaga keuangan, informasi pelatihan - dukungan pengembanganpasar dari lembaga pemerintahan dan informasi pengembangan produk - peningkatan kualitasdari lembaga riset.Ada ratusan UKM Kabupaten Batang yang bisa mendapatkan manfaat daripenelitian ini. Dengan memiliki keunggulan dalam percepatan informasi yang diterima UKMKabupaten Batang dari berbagai istansi maka akan menciptakan daya dorong untukpeningkatkan daya saing UKM Kabupaten Batang sehingga bisa meraih banyak peluang diera MEA ini dan secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan kesejahteraanpenduduk Kabupaten Batang.
GAMBARAN STIGMA DAN DISKRIMINASI TERHADAP ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) OLEH TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DI KABUPATEN BATANG Moh Khotibul Umam; Dani Prastiwi; Rahajeng Win Martani
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 1 No 2 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.821 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v1i2.13

Abstract

Stigma dan diskriminasi merupakan masalah yang sering dihadapi Orang denganHIV/AIDS (ODHA) baik dari masyarakat umum hingga tenaga kesehatan selama merekamendapatkan pelayanan kesehatan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan metodecross-sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran stigma dan diskriminasi terhadapODHA oleh tenaga kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Batang.Responden dalam penelitian ini berjumlah 125 tenaga kesehatan. Metode pengambilan datamenggunakan kuesioner (Standardized Brief Questionnaire: Measuring HIV Stigma andDiscrimination Among Health Facility Staff) dengan teknik convenience sampling di 5puskesmas dan 1 Rumah Sakit dari tanggal 20 Oktober – 20 November 2016. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa sebagian besar (79,2%) tenaga kesehatan tidak melakukan stigma dandiskriminasi terhadap ODHA, akan tetapi lebih dari 50% masih khawatir untuk melakukantindakan perawatan luka dan mengambil darah pada pasien HIV. Selain itu, sekitar 39%tenaga kesehatan juga lebih memilih untuk tidak memberikan pelayanan kepada populasikunci (penasun, gay/waria, dan pekerja seks komersial). Mayoritas (89,6%) responden belumpernah mendapatkan pelatihan terkait stigma dan diskriminasi pada ODHA dan populasikunci. Oleh sebab itu, kegiatan promosi peraturan daerah dan pelatihan-pelatihan tentangHIV/AIDS perlu ditingkatkan guna pengoptimalan pelayanan yang diberikan oleh tenagakesehatan kepada ODHA.
EFEKTIVITAS PEMERIKSAAN VOLUNTARY CONSELING AND TESTING (VCT) TERHADAP PENGENDALIAN PENULARAN HIV/AIDS DI KABUPATEN BATANG A'izatun Cholisoh; Aryo Aji Asmoro; Faiz Balya Marwan; Novita Anggraeny
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 1 No 2 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.418 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v1i2.14

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquiared Immune Deficiency Syndrome(AIDS) adalah salah satu permasalahan kesehatan yang menyebabkan tingginya angkakematian di Indonesia, terutama di Jawa Tengah. Kabupaten Batang menempati peringkat 2penyandang HIV/AIDS terbanyak di Jawa Tengah. Salah satu upaya pencegahan dan deteksidini untuk mengetahui status seseorang sudah terinfeksi HIV atau belum yaitu melaluikonseling dan testing sukarela yang lebih dikenal dengan Voluntary Counselling and Testing(VCT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan VCT terhadappengendalian penularan HIV/AIDS di Kabupaten Batang. Selain itu juga untuk mengetahuimanfaat dan cara pengendalian penularan HIV/AIDS di Kabupaten Batang. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatifkuantitatif. Dilakukan analisa dan interpretasi tentang arti data tersebut. Dengan metodedeskriptif dapat diwujudkan sebagai usaha memecahkan masalah. Penentuan tingkatkeefektivitasan VCT ini dapat dilihat dari hasil wawancara pada petugas konseling, lembagayang mendampingi penderita dan peserta yang dilakukan VCT. Hasil wawancara dengan salahpeserta VCT yang juga penderita HIV/AIDS mengatakan bahwa mereka sangat terbantudengan layanan yang disebut VCT karena setelah diberikan klien dapat mengetahuibagaimana cara agar HIV yang dideritanya tidak menular pada anak-anaknya. Salah satuinforman setelah beberapa kali mengikuti konseling, klien dapat melakukan sosialisasi padapenderita HIV/AIDS lainnya. Klien juga bangga karena dapat lolos dari penyakit yangdideritanya dan dapat menjadi motivator pada penderita lainnya.
EKONOMI PANGAN: ANALISIS JARINGAN PERDAGANGAN SAYURAN DI KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN VALUE CHAIN Surya Arga Purnama; Ryan Prayogi; Faiz Balya Marwan; Handaru Linggar Intan P
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 1 No 2 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.133 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v1i2.15

Abstract

Pertanian adalah sektor penting untuk memenuhi permintaan dalam negeri. Komoditipertanian sendiri beragam salah satunya adalah bawang daun. Salah satu, penghasil bawangdaun adalah Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Bawang daun di daerahBawang di distribusikan ke berbagai daerah di Jawa Tengah diantaranya Semarang,Pemalang, dan Comal. Selain itu, produksi bawang daun di Kecamatan Bawang juga digunakan untuk pemenuhan kebutuhan Kabupaten Batang sendiri. Oleh karena itu, dilakukanPenelitian mengenai distribusi bawang daun di Kecamatan Bawang. Selain itu, Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui aktor-aktor yang terlibat dalam proses distribusi bawang daundan perannya masing-masing. Hubungan antar aktor yang terlibat dalam alur distribusikomoditas bawang daun dianalisis menggunakan metode Value Chain Analysis.Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif . data yang digunakan ialah data sekuderdan data primer. Data primer diperoleh dari hasil Penelitian langsung di pasar KecamatanBawang dan wawancara dari petani setempat, sedangkan data sekunder diperoleh darilembaga atau instansi terkait seperti BPS Kabupaten Batang, Dinas Pertanian KabupatenBatang, Kecamatan Bawang dan Balai Penelitian Pertanian Kecamatan Bawang .
PERAN LOKALISASI DALAM MEMINIMALISIR PENULARAN HIV/AIDS DI KABUPATEN BATANG Renita Heni Supyana; Sigit Prasetyo
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 1 No 2 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.638 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v1i2.16

Abstract

Idealnya lokalisasi menyediakan pelayanan kesehatan bagi warganya. Seiringperkembangannya, lokalisasi terkadang datang tidak sebagai solusi, hanya sebagai tempatdimana pelakunya seperti dilegalkan. Akibatnya, kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDSakan membawanya pada tertular HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranlokalisasi dan mengetahui langkah pemerintah dalam menanggulangi penularan HIV/AIDS.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di 7lokalisasi. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian diperoleh bahwa peran lokalisasi di antaranya petugas kesehatan lebihmudah untuk memberikan pelayanan kesehatan, mempermudah pendampingan ODHA, danmeminimalisir penularan HIV/AIDS dalam artian kasus HIV terdeteksi dini agar tidak sampaipada tahap AIDS. Langkah pemerintah daerah dalam menanggulangi penularan HIV/AIDSdengan cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, di antaranya cek kesehatan IMSdan HIV/AIDS, edukasi dan sosialisasi, penjangkauan dan pendampingan pada populasikunci, pemberian obat gratis, rehabilitasi, dan pendampingan ODHA.Saran, langkah pentahapan dengan mempersempit ruang gerak mulai dari pembersihanwarung remang-remang yang terindikasi untuk prostitusi, penyatuan/penyempitan lokalisasi,pemberdayaan ekonomi bagi WTS dan warga sekitar lokalisasi, serta deportasi bagi pendudukyang berasal dari luar daerah Kabupaten Batang.
PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DIKALANGAN PELAJAR KABUPATEN BATANG DENGAN DIBENTUKNYA KADER “PELANA” (PELAJAR ANTI NARKOBA) Anastya Eka Ardhiani; Ani Sariski; Siswo Harjo
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 1 No 2 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.299 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v1i2.17

Abstract

Tingkat penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar Kabupaten Batang sudah memasukitingkatan yang mengkhawatirkan,hal ini terjadi karena kurangnya kepedulian dan kepekaanpelajar mengenai penanggulangan narkoba, dan juga kurangnya program nyatapenanggulangan narkoba yang melibatkan pelajar atau program-program yang telah dibuathanya mengandalkan peran pemerintah saja melalui BNN tanpa adanya peran aktif sertapelajar itu sendiri. Maka dari itu, penelitian ini kami lakukan dengan maksud dan tujuanuntuk mengetahui perlu atau tidaknya diadakan organisasi Pelajar Anti Narkoba (PELANA)di Kabupaten Batang juga untuk mengetahui struktur, misi, dan tujuan organisasi Pelajar AntiNarkoba (PELANA) Kabupaten Batang ketika masih maraknya kasus penyalahgunaanNarkoba di kalangan pelajar.Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dengan mengumpulkan datakemudian di analisis. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitiansesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Dari pengumpulan data yang telahdilakukan,mendapatkan hasil : Pelajar Anti Narkoba (PELANA) adalah organisasi yangdibutuhkan dan penting dibentuk untuk membantu dalam upaya penanggulanganpenyalahgunaan Narkoba dikalangan pelajar Kabupaten Batang.
KERUPUK DAUN ALPUKAT SEBAGAI INOVASI OLEH-OLEH KHAS KABUPATEN BATANG Tifani Amelia Safitri; Evi Athvianti; Sari Astuti
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 1 No 2 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.927 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v1i2.18

Abstract

Tanaman alpukat mempunyai nama latin Persea Americana merupakan jenis tanamanyang banyak dijumpai di Indonesia. Sayangnya, pemanfaatan tanaman alpukat belummaksimal, yakni sebatas buahnya saja. Sementara daun alpukat hanya dibiarkan saja sehinggamenjadikan limbah. Padahal daun alpukat dapat dimanfaatkan sebagai ramuan obat untukmenyembuhkan berbagai penyakit seperti mengobati diabetes melitus, menurunkanhipertensi, bahkan membasmi batu ginjal.Kerupuk adalah makanan yang dibuat dari adonan tepung dicampur dengan lumatanudang atau ikan, setelah dikukus disayat tipis atau dibentuk dengan alat cetak, kemudiandijemur agar mudah digoreng. Kerupuk sering dikonsumsi di Indonesia, baik untuk camilanmaupun pelengkap saat makan.Kabupaten Batang adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang berada di kawasanperbukitan dan pegunungan, sehingga berbagai macam tanaman tropis dapat tumbuh didaerah ini, termasuk tanaman alpukat. Tak hanya itu, di daerah ini juga terdapat dataranrendah di sepanjang Pantai Utara, itu mengakibatkan kawasan Kabupaten Batang menjadidaerah strategis dan daerah pariwisata. Namun sayang jika Kabupaten Batang belum memilikioleh-oleh khas yang menonjol.Melihat hal tersebut penulis tertarik untuk memanfaatkan daun alpukat sebagai makananringan berupa kerupuk untuk camilan yang sehat dan sebagai oleh-oleh khas KabupatenBatang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan sembilan sampel dengan komposisi yangberbeda.
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP POLA PIKIR ANAK USIA SD DI DESA KLUWIH KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG Salasatun Maulidah; Rochmawati; Indriyani
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 1 No 2 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.162 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v1i2.19

Abstract

Kedudukan dan fungsi keluarga dalam kehidupan manusia sangat penting. Keluargamerupakan wadah pembentukan sifat dari masing-masing anggota, terutama anak-anak yangberada dalam bimbingan dan tanggung jawab orang tua. Peran orang tua dalam keluargamerupakan dasar utama dalam pembentukan pribadi dan pola pikir anak. Upaya-upayatersebut terwujud apabila didukung pola asuh orang tua yang diberikan kepada anaknya.Fokus penelitian ini adalah pola asuh orang tua terhadap pola pikir anak usia SD. Penelitimenggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek yang digunakan adalah warga Desa Kluwihdi Dukuh Krajan dan Dukuh Gerdu serta anak-anak usia SD di Desa Kluwih. Dalampengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.Sistem keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi sumber, trianggulasi teknik, dantrianggulasi waktu. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa pola asuh yang diterapkan orang tuamempengaruhi perkembangan pola pikir anak. Hal ini dikarenakan masa anak-anakmerupakan masa tumbuh kembang yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangankemampuan kreativitas anak secara fisik, bahasa, sosial emosional, seni, moral, dan nilai-nilaiagama. Saran dari peneliti bagi orang tua agar dapat menambah ilmu pengetahuan sertamengetahui lebih dalam pola asuh yang selama ini diberikan kepada anak-anaknya dalamperkembangan pola pikir anak agar menjadi pribadi yang baik dan mandiri. Bagi pendidikanlembaga sekolah hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan bahandalam pengelolahan pendidikan luar sekolah khususnya program pola pikir anak. Bagi (DRD) dan BAPPEDABatang dapat dijadikan acuan pengambilan kebijakan daerah Kabupaten Batang.
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI STATISTIKA DENGAN PENDEKATAN COOPERATIF LEARNING MELALUI TEKNIK GALLERY WALK DI KELAS XI TEI SMK NEGERI 1 KANDEMAN BATANG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Yohanes Anggoro Triharyanto
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 1 No 2 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.229 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v1i2.20

Abstract

Rumusan masalah penelitian adalah peningkatan aktifitas dan hasil belajar Matematikamateri statistika siswa kelas XI TEI SMKN 1 Kandeman melalui pembelajaran kooperatifteknik Gallery Walk. PTK ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian 34 peserta didikkelas XI TEI SMK Negeri 1 Kandeman. Perubahan keaktifan dan hasil belajar siswaditunjukkan dari nilai ulangan. Pada pra siklus nilai rata-ratanya 21,5 ketuntasan belajar 0%,siklus I nilai rata-rata 71,6 ketuntasan belajar 64,7%, siklus II nilai rata-rata 79,4 ketuntasanbelajar 79,4%.
KAJIAN KONVERSI SAWAH MENJADI NON SAWAH DI KECAMATAN BATANG KABUPATEN BATANG TAHUN 2000 – 2015 Ananto Aji; Retno Dwi Irianto
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 2 No 1 (2017): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1147.501 KB) | DOI: 10.55686/ristek.v2i1.21

Abstract

Lahan menjadi salah satu unsur utama dalam menunjang kelangsungan kehidupan, sejakmanusia pertama kali menempati bumi. Kebutuhan lahan untuk kegiatan nonpertaniancenderung terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan perkembanganstruktur perekonomian. Alih fungsi lahan pertanian sulit dihindari akibat kecenderungantersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran dan luas lahan sawah diKecamatan Batang, Kabupaten Batang setelah mengalami alih fungsi lahan. Analisiskesesuaian alih fungsi lahan sawah di Kecamatan Batang Kabupaten Batang mengacu padaRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Batang tahun 2011 - 2031. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah dengan memanfaatkan teknologi pengindraan jauh dansistem informasi geografi (SIG). Selama kurun waktu tahun 2000 – 2015 di KecamatanBatang telah terjadi alih fungsi lahan sawah menjadi peruntukan lainnya dalam jumlah sangatluas. Selama lima belas tahun di Kecamatan Batang telah terjadi konversi lahan sawah sebesar1.215,05 hektar atau sebesar 41,58% dari luas sawah tahun dasar (2000). Konversi sawahsebagian besar berubah menjadi lahan permukiman. Konsentrasi perubahan sawah menjadinon sawah terjadi di arah utara, barat, dan tengah Kecamatan Batang.

Page 2 of 13 | Total Record : 128