cover
Contact Name
Sri Wahyuni Barum
Contact Email
Lppm@stikes.gunungsari.id
Phone
+6285255332550
Journal Mail Official
Lppm@stikes.gunungsari.id
Editorial Address
Jl. Sultan Alauddin No. 293 Kecamatan Rappocini Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Berita Kesehatan
ISSN : 23561068     EISSN : 28075617     DOI : -
Core Subject : Humanities, Health,
Jurnal Berita Kesehatan (JBK) merupakan bagian dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari, Makassar. JBK merupakan wadah publikasi illmiah untuk peneliti, dosen, dan praktisi kesehatan secara umum. JBK pertama kali diterbitkan dengan ISSN 2356-1068 Volume 1 No. 1 pada tahun 2014 yang menerbitkan jurnal sebanyak dua kali dalam setahun. Awal JBK saat belum bergabungnya dua nama yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan dan Akademi Kebidanan Gunung Sari Makassar. Saat pertama kali, JBK dibawah naungan STIKPER pada tahun 2014 dan beralih menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari pada bulan Agustus 2019. Saat ini artikel yang diterbitkan oleh JBK telah dilakukan telaah bersama teman sejawat yang memiliki keahlian yang relavan.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 14 No 2 (2021): Desember 2021" : 8 Documents clear
DAMPAK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU MAKASSAR: DAMPAK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU MAKASSAR nurul husnah; siti hadryanti hamang
Jurnal Berita Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.24 KB) | DOI: 10.58294/jbk.v14i2.57

Abstract

Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya 54% dari kematian tersebut berkaitan dengan adanya kurang gizi. Salah satu penyebab mendasar yang dapat di identifikasi adalah rendahnya kualitas dan kuantitas makanan yang dikomsumsi oleh balita, khususnya makanan pendamping ASI (MP-ASI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemberian makanan pendamping ASI terhadap status gizi balita usia 6 – 24 bulan di Puskesmas Jumpandang Baru. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan kuisioner dan checklist. Analisa data dengan menggunakan bantuan system komputerisasi SPSS. Hasil penelitian dengan menggunakan chi-square menunjukkan bahwa berdampak yang signifikan jenis dan frekuensi MP-ASI terhadap status gizi balita (P<0,05) sedangkan usia pertama pemberian MP-ASI tidak berdampak terhadap status gizi balita. Disarankan agar petugas kesehatan lebih memperkenalkan tentang manfaat, jenis dan frekuensi MP-ASI yang menunjang suksesnya pemberian MP-ASI yang berdampak terhadap status gizi balita dan diharapkan ibu banyak mencari informasi tentang MP-ASI, manfaat dan metode pemberian yang sesuai hingga pemberian dan dampaknya dirasakan balita. Kata kunci : Pemberian MP-ASI, status gizi balita
HUBUNGAN KUNJUNGAN ANTENATAL DAN POLA MAKAN IBU DENGAN STATUS GIZI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA POSKESKEL BOTING KOTA PALOPO kasmayani; Nova Nurul Amaliah; wahyu Hidayat; Arnianti Arnianti; Nurrahmi Umami
Jurnal Berita Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.518 KB) | DOI: 10.58294/jbk.v14i2.58

Abstract

Latar belakang: status gizi merupakan status kesehatan yang diperoleh dari keseimbangan antara hubungan dan masukan nutrisi, penentuan status gizi ibu hamil dapat dilihat dari hasil pengukuran LILA (Lingkar Lengan Atas), seorang ibu hamil dikatakan status gizinya normal apabila hasil pengukuran LILA ≥ 23,5 cm. Tujuan : untuk mengetahui hubungan kunjungan antenatal dan pola makan dengan status gizi pada ibu hamil di wilayah kerja poskeskel boting kota palopo tahun 2021. Metode : Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya ke Poskeskel Boting Kota Palopo dalam rentang waktu Oktober-November 2021, pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, yaitu sebanyak 49 orang responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan laptop program Microsoft excel dan program statistic (SPSS). Analisis daa mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan (0,05). Hasil ada hubungan kunjungan antenatal dengan status gizi pada ibu hamil (p=.000), ada hubungan pola makan dengan status gizi pada ibu hamil (p=.000). Kesimpulan: ada hubungan kunjungan antenatal dan pola makan dengan status gizi pada ibu hamil.
PENGARUH PIJAT ENDORPHINE TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF DI RUMAH SEHAT ZAMZAM KOTA PALOPO Arnianti; Herawati Herawati; wahyu Hidayat; kasmayani kasmayani; Nurrahmi Umami
Jurnal Berita Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.599 KB) | DOI: 10.58294/jbk.v14i2.59

Abstract

Seorang ibu yang sedang dalam proses persalinan pasti akan mengalami nyeri pinggang persalinan dan berusaha untuk berdaptasi dengan nyeri tersebut. Kemampuan adaptasi dan reaksi dari ibu bersalin terhadap nyeri pinggang persalinan akan dipengaruhi oleh lingkungan di mana ia melahirkan, dukungan sosial yang diterima, dan teknik pengontrolan nyeri pinggang persalinan yang digunakan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pijat endorphine terhadap intensitas nyeri pada ibu bersalin kala 1 fase aktif di Rumah Sehat Zamzam Kota Palopo tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode experiment dengan desain penelitian pre experiment. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin di Rumah Sehat Zamzam Kota Palopo yaitu sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar SOP dan lembar observasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan laptop program Microsoft excel dan program statistic (SPSS). Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan (0,05). Hasil ada pengaruh pijat endorphine terhadap intensitas nyeri pada ibu bersalin kala 1 fase aktif di Rumah Sehat Zamzam Kota Palopo (p =.000), Kesimpulan: ada pengaruh pijat endorphine terhadap intensitas nyeri pada ibu bersalin kala 1 fase aktif di Rumah Sehat Zamzam Kota Palopo.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEMANDIRIAN LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMATA KABUPATEN GOWA Abdul Malik Asikin; Siti Badria; Asriadi Asriadi
Jurnal Berita Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.597 KB) | DOI: 10.58294/jbk.v14i2.60

Abstract

Latar belakang WHO (1999). Mengolongkan lanjut usia berdasarkan usia kronologis/biologis menjadi 4 kelompok yaitu usia pertengahan (middleage) antara usia 45 sampai 59 tahun, lanjut usia (elderly) berusia 60 tahun dan 74 tahun, lanjut usia tua (old) usia 75-90 tahun, dan usia sangat tua (very old) di atas 90 tahun. Tujuan untuk mengtahui faktor yang memengaruhi kemandirian lansia di wilayah kerja puskesmas samata kabupaten gowa. Metode Penelitian faktor yang memengaruhi kemandirian lansia di wilayah kerja puskesmas samata kabupaten gowa. menggunakan Desain penelitian kuesioner, observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian berjumlah 61 responden dan sampel berjumlah 37 responden dengan teknik purposive sampling. Untuk analisisnya menggunakan uji chi- square test dengan derajat kemaknan α= 0,05. Hasil penelitian menujukan terdapat pengaruh signifikan dari usia (p value=0,000), kondisi kesehatan (p value=0,012), kondisi sosial (p value=0,000) dan kondisi ekonomi (p value=0,001) terhadap kemandirian lansia (p<0,05;α=0,05). Di sampaikan bahwa terdapat pengaruh usia, kondisi kesehatan, kondisi sosial, dan kondisi ekonomi terhadap kemandirian lansia di wilayah kerja puskesmas samata kabupaten gowa. Di harapkan lansia dan masyarakat dapat meingkatkan kemandiriannya lansia yaitu usia, kondisi kesehatan, kondisi sosial, dan kondisi ekonomi. Kesimpulan dan saran Kemandirian lansia merupakan perilaku yang dilihat dari perlakuan lanjut usia terhadap diri sendiri lingkungan yang berkaitan dengan kemampuannya melakukan aktivitas kesehatan, aktivitas ekonomi, dan aktivitas social. Semakin lanjut usia, mereka akan mengalami kemunduruan terutama di bidang kemampuan fisik, yang dapat menyebabkan penurunan peran social.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI KLINIK KESEHATAN MENTAL AVICENA MAKASSAR Abdullah Abdullah
Jurnal Berita Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.096 KB) | DOI: 10.58294/jbk.v14i2.61

Abstract

Desain penelitian ini mengunakan dengan jenis penelitian Kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional yaitu teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, observasi dan wawancara, penelitian ini melibatkan keluarga pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada hubungan antara dukungan emosional dengan kekambuhan skizofrenia di Klinik Kesehatan Mental Avicena Makassar, dengan uji Chi-Square diperoleh nilai P=0,007 lebih kecil dari α (0,05), ada hubungan antara dukungan appraisal dengan kekambuhan skizofrenia di Klinik Kesehatan Mental Avicena Makassar, dengan uji Chi-Square diperoleh nilai P=0,007 lebih kecil dari α (0,05), ada hubungan antara dukungan informasional dengan kekambuhan skizofrenia di Klinik Kesehatan Mental Avicena Makassar, dengan uji Chi-Square diperoleh nilai P=0,000 lebih kecil dari α (0,05) Kesimpulan dari penelitian ini dukungan emosional, dukungan appraisal, dan dukungan informasional berhubungan dengan kekambuhan skizofrenia  di Klinik Kesehatan Mental Avicena Makassar.  
HUBUNGAN POLA PEMBERIAN SUSU FORMULA MENGGUNAKAN BOTOL SUSU DENGAN RISIKO TERJADINYA KARIES GIGI PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTORAMBA Hilmiah Hilmiah; Sri Wahyuni bahrum; Putri Ayu; Sitti Hardiyanti
Jurnal Berita Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.204 KB) | DOI: 10.58294/jbk.v14i2.66

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang :Karies gigi pada anak harus mendapatkan penanganan yang tepat, karena jika tidak maka akan dapat menimbulkan rasa nyeri, gigi tanggal sebelum waktunya, infeksi berbahaya, bahkan mempengaruhi pertumbuhan gigi dewasa (gigi permanen) pada anak. Tujuan Penelitian :Untuk mengetahui hubungan antara pola pemberiansusu formula menggunakan botol susu dengan resiko karies gigi pada anak Metode :Jenis penelitian yang di gunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Untuk menentukan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dengan menggunakan penggukuran secara bersama, jumlah populasi 39 orang, pengambilan sampel penelitian ini menggunakan tehnik total sampling sehingga di dapatkan hasil 39 responden, alat ukur penggukuran data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama konsumsi dengan karies gigi diperoleh nilai p-Value = 0,019 (α<0,05) dan frekuensi konsumsi dengan karies gigi diperoleh nilai p-Value = 0,035 (α<0,05). Kesimpulan: tada hubungan antara lama konsumsi dan frekuensi konsumsi dengan terjadinya karies gigi pada anak di wilayah kerja Puskesmas Bontoramba.    
LITERATURE REVIEW - ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN syamsul Bachri; Nurnaeni Nurnaeni
Jurnal Berita Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.212 KB) | DOI: 10.58294/jbk.v14i2.67

Abstract

Etika adalah sebuah aturan yang mengatur kehidupan manusia dalam membangun hubungan dengan manusia lainya sebagai interaksi sosial, etika sangat penting karena menjadi tolak ukur bagi diri dan pribadi setiap manusia, jika manusia tidak memiliki etika maka kehidupannya akan tidak menjadi berarti dalam kehidupan manusia lainnya. Etika mempunyai tujaun tidak hanya mengatur dalam sisi pergaulan namun etika juga mengatur bagaimana manusia hidup sebagai indivdu yang memiliki nilai dimata individu lainnya, sebagai mahluk sosial. Oleh karena itu etika dan hukum kesehatan memiliki kaitan erat, etika sebagai aturan yang tidak tertulis atau tertulis sedangkan hukum kesehatan adalah aturan tertulis tentang pelayanan jasa dibidang kesehatan sebagai pedoman didalam memberikan jasa layanan kesehatan bagi pasien, karena kesehatan adalah kebutuhan setiap orang untuk dilindungi dijaga agar tidak mendapatkan perlakukan yang semena-mena oleh pelayanan kesehatan, termsuk dengan melakukan tindakan yang sesuia dengan anjuran, profesional dalam menjalankan tugas, menjaga kebersihan, baik sebelum melakukan tindakan ataupun setelah melakukan tindakan. Tujuan penelitian dilaksanakan guna meningkatakan pemahaman dan pengetahuan bidang etik dan hukum kesehatan itu sendiri. Bahwa dengan hukum kesehatan ini dapat mengatur pekerja bidang kesehatan baik dokter, perawat bidang, staf maupun pasien itu sendir terikat dengan undang-undang kesehatan maka dengan hukum kesehatan inilah pelayanan kesehatan dapat memilinmalisir resiko bahwa salah melakukan tindakan akan mengancam dirinya pada tuntutan hukum. Seperti misalnya kejadian mall praktek pemberian obat kadaluarsa adalah suatu tindakan perbuatan melawan hukum sehingga, maka etika dan hukum kesehatan sangat penting untuk diterapkan disetiap ligkungan pekerjaan secara khusus dibidang pelayanan kesehatan baik rumah sakit, klinik dan rumah sehat lainnya. Dalam penelitian ini menggunakan bahan kepustakaan, buku, referensi, media onlie, media cetak sebagai bahan pendukung penulisan karya ilmiah ini. Hasil penelitian dijadikan sebagai bahan bacaan yang bermanfaat bagi semua orang agar dapat mempelajari dan mempedomani untuk bersikap dalam kehidupan sehari-hari didalam berinteraksi dengan masyakrakat lainnya. Etika dan hukum kesehatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai pedoman dan aturan yang mengatur tata cara seseorang agar dapat mengedepankan sopan santun didalam kehidupan sosial masyarakat.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF EFFICACY MENYUSUI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAMAJANG KOTA MAKASSAR Andi Tenri Abeng; Andi` Wahyuni
Jurnal Berita Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v14i2.83

Abstract

Self Efficacy of breastfeeding Mothers is one of the important factors that influence breastfeeding. Breastfeeding is an unparalleled way of providing the ideal food for healthy growth and development, and the health of mothers and babies can strengthen the inner bond between mother and baby. This study aims to examine the relationship Knowledge and family Support With Self Efficacy Breastfeeding On Ibu Primipara in the Working Area of Mamajang Health Center Makassar This type of research is descriptive analytic research with Cross sectional study approach. Population referred to in this study were all postpartum primipara women who have given birth in the birth room mamajang a number of 68 people, obtained 41 respondents samples with Technique of Sampling Non Probability Sampling is Accidental Sampling. The results show after bivariate analysis from Chi-Square test obtained p (0,000) < α (0,05) hence hypothesis conclusion no rejected and alternative hypothesis accepted that there is relation knowledge with Self Efficacy suckle. Results of research can be seen from Chi-Square test results obtained p (0,001) < α (0,05) hence hypothesis conclusion no rejected and alternative hypothesis accepted that there is relation of family support with Self Efficacy breastfeeding. From the results of research is expected for the community, especially families in providing support, in the family especially husband, parents help mothers to be able to breastfeed comfortably so that the milk produced maximum.

Page 1 of 1 | Total Record : 8