cover
Contact Name
Amos Lekiwona
Contact Email
jurnalkapatateologi@gmail.com
Phone
+6282248854712
Journal Mail Official
jurnalkapatateologi@gmail.com
Editorial Address
Provinsi Maluku kota Ambon
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
ISSN : 27229033     EISSN : 27229033     DOI : 10.55798/kapata
dalam meningkatkan kompetensi dalam penelitian tetapi juga penulisan maka kami sangat merasa penting untuk bergabung dalam jurnal Garuda sehingga dapat menjadi wadah untuk kami dapat membagikan karya-karya kami terkait dengan perkembangan ilmu teknologi terkhususnya bagi eksistensi taman yang begitu pesat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020" : 5 Documents clear
Studi Biblika Tentang Perceraian Berdasarkan Kitab Perjanjian Baru Isunmiati Sidin
KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Bethel Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.116 KB) | DOI: 10.55798/kapata.v1i1.2

Abstract

The purpose of this research is to get a deep understanding of the principle of divorce in the book of the Blind Agreement. Researchers use the exegesis research method which is a careful and analytical study of a part of the Bible in order to achieve useful interpretations. Divorce is not God's plan, because "what God has united, must not be divorced by humans (Matthew 19: 6), whatever the reason God does not allow divorce because divorce violates God's design for marriage and violates the sacred pledge made before God. The Lord Jesus reminds the Bible's teachings about marriage institutions. Marriage law must be in harmony with God's purpose in establishing marriage. The implications of this study according to the explanation that has been explained, in connection with the theological study of divorce in the new. covenant, are as follows: Commitments are accompanied by agreements, certain of which aim to make the relationship of husband and wife more harmonious and return to God's plan at first.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang prinsip perceraian dalam kitab Perjanjian Baru. Peneliti memakai metode penelitian eksegese yaitu suatu penelaahan secara cermat dan analisis suatu bagian Alkitab agar dapat mencapai penafsiran yang bermanfaat. Perceraian bukan rancangan Allah, karena “apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia (Matius 19:6), apapun alasannya Allah tidak mengijinkan perceraian karena perceraian melanggar rancangan Allah bagi perkawinan dan melanggar Ikrar janji suci yang di buat dihadapan Allah. Tuhan Yesus mengingatkan akan ajaran Alkitab mengenai Lembaga pernikahan. Hukum pernikahan harus selaras dengan tujuan Allah yang menetapkan pernikahan. Implikasi dari penelitian ini sesuai pemamparan yang telah dijelaskan, sehubungan dengan kajian teologi tentang perceraian dalam kitab Perjanjian Baru, adalah sebagai berikut : Komitmen disertai kesepakatan, tertentu yang bertujuan untuk membuat hubungan pasangan suami isteri lebih harmonis dan kembali kepada rencana Allah pada mulanya.
Strategi Pelayanan Lintas Budaya Berdasarkan 1 Petrus 2: 11-17 Yohanes Andi; Anye Ingan; Ndawa Kaborang
KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Bethel Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.248 KB) | DOI: 10.55798/kapata.v1i1.6

Abstract

The times have made people to always work. The same thing happens with Christians. Some go to work, go to school, in a new place. When they go to a new place the church is not responsible. Looking for persuading Christians to search for a church is also looking for fellow churches. The church should take and compile any church member who will move to a new place. The problem statement in this study is a cross-cultural service strategy based on 1 Peter 2: 11-17? 1 Peter 2: 11-17. The method in this study, the author uses the hermeneutic or exegesis method of the biblical text, literature study to examine concepts or themes about the Bible about humanity with a supportive way of life. Based on a cross-cultural service strategy based on 1 Peter 2: 11-17. The author discovers two strategies that practice right living models and support the people involved.Perkembangan zaman membuat orang untuk selalu bekerja. Demikian juga hal yang terjadi dengan orang-orang Kristen. Ada yang pergi untuk bekerja, bersekolah, ditempat yang baru. Ketika mereka pergi ke tempat yang baru gereja tidak bertanggung jawab. Sehingga orang Kristen binggung untuk mencari gereja maupun mencari sesama jemaat. Seharusnya gereja mengambil andil ketika ada anggota jemaat yang akan pindah ke tempat baru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalaha bagaimana strategi pelayanan lintas budaya berdasarkan 1 Petrus 2: 11-17? Kemudian tujuan penulisan dari artikel ini yaitu untuk menjelasan strategi pelayanan lintas budaya berdasarkan 1 Petrus 2: 11-17. Metode dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode hermeneutika atau eksegese terhadap teks Alkitab, studi Pustaka yaitu untuk menggambarkan konsep atau tema tentang Alkitab tentang umat Allah dengan cara hidup yang dilakukannya. Berdasarkan strategi pelayanan lintas budaya berdasarkan 1 Petrus 2: 11-17. Penulis menemukan dua strategi yaitu mempraktekkan keteladan hidup yang benar dan menghargai orang yang berpengaruh.
Doa Puasa Dan Manfaatnya Terhadap Kehidupan Orang Percaya Demianus Nahaklay
KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Bethel Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.132 KB) | DOI: 10.55798/kapata.v1i1.3

Abstract

Doa puasa adalah merupakan sarana penting dalam meningkatkan iman serta mendekatkan diri kepada Tuhan sebagai pencipta. Kesulitan serta tantangan dari waktu ke waktu  turut  mendorong   manusia untuk mencari bagaimana terciptanya suatu hidup yang bahagia serta terlepas dari tekanan dan penderitaan. Banyak orang percaya yang masih dangkal pemahamannya terhadap manfaat doa puasa, sehingga sangat sedikit yang berminat menjalankannya.  Secara faktual Alkitab memberikan referensi keteladanan para tokoh Alkitab yang mencapai hidup yang berkemenangan  karena menjadikan doa puasa sebagai gaya hidup. Doa puasa   yang dijalankan bukan hanya  meningkatkan keintiman dengan Tuhan semata, melainkan sangat  manfaat untuk kesehatan fisik, kesehatan psikis, dan juga dapat memupuk solidaritas sosial, serta dapat meningkatkan  spiritualitas manusia.
Kemuliaan Karya Keselamatan Allah Tritunggal: Studi Eksposisi Efesus 1:3-14 Sigit Wijoyo
KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Bethel Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.742 KB) | DOI: 10.55798/kapata.v1i1.7

Abstract

The letter of Paul to the Ephesians gives us insight about God’s works in salvation history. This article intends to explain about doxology of Paul because of God’s salvation. Some interpretation using topical approach to interpreting Ephesians 1:3-14, so that deviated of Paul’s motive in his script. The author stresses on structure and grammatical arrangement of Paul’s writings to find a properly interpretation of Ephesians 1:3-14. AbstrakSurat Paulus kepada jemaat di Efesus memberi kita wawasan tentang karya-karya Allah dalam sejarah keselamatan. Artikel ini bermaksud menjelaskan tentang doksologi Paulus karena keselamatan Allah. Beberapa penafsiran menggunakan pendekatan topikal untuk menafsirkan Efesus 1: 3-14, sehingga menyimpang dari motif Paulus dalam naskahnya. Penulis menekankan pada struktur dan pengaturan tata bahasa dari tulisan-tulisan Paulus untuk menemukan interpretasi yang tepat dari Efesus 1: 3-14.
Implikasi Pentingnya Pelaksanaan Disiplin Gereja A Andre; S Susanto
KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Bethel Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.234 KB) | DOI: 10.55798/kapata.v1i1.1

Abstract

In the development of the church today, the problem that arises is the confusion of people who sin, the church seems to ignore the implementation of church discipline. This neglect is wrong attitude, because it does not carry out church discipline that means the church allows a person to fall into sin the reason of fear for making the person offended even though this kind of attitude makes the person's spiritual growth die. Death spiritual growth will become the root of the problem in the church and have an adverse effect on other congregations, therefore church leaders must be brave in making decisions. The method used in this paper is a qualitative method with a descriptive approach. The results of this study indicate that church discipline is very important in correcting mistakes so that the congregation can live righteously according to God's Word. The church needs to be brave in taking decisions in carrying out church discipline, and must not neglect the implementation of church discipline, because church discipline is God's command according to the truth of God's Word.

Page 1 of 1 | Total Record : 5