cover
Contact Name
Sariaman Gultom
Contact Email
jurnal.moralita@gmail.com
Phone
+6281370714478
Journal Mail Official
jurnal.moralita@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun Jl Sisingamangaraja No 1 Pematangsiantar
Location
Kota pematangsiantar,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Published by Universitas Simalungun
ISSN : 22525629     EISSN : 23026561     DOI : https://doi.org/10.36985/jurnalmoralita
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Simalungun Pematangsiantar. Jurnal ini sebagai media informasi dan publikasi hasil penelitian, perkembangan teoritis, dan karya ilmiah mengenai pendidikan, pancasila dan kewarganegaraan, hukum, sosial politik dan pembelajarannya, khususnya pada bidang Pancasila dan Kewarganegaraan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan" : 5 Documents clear
KERJASAMA ORANGTUA DAN GURU MENDORONG KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SMP NEGERI 2 RAYA KECAMATAN PEMATANG RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN Sariaman Gultom; Mariah Sonanggok Purba; Birman Saragih
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.704 KB) | DOI: 10.36985/jma.v1i1.290

Abstract

Pendidikan disekolah diharapkan mengembangkan potensi siswa baik berpikir, bersikap maupun bertingkah laku agar berkembang menjadi manusia yang mandiri dan dewasa dalam kehidupannya. Kerja sama antara kedua komponen ini akan menghasilkan kekuatan luar biasa yang bisa menumbuhkan motivasi belajar anak. Untuk menghasilkan kolaborasi dalam rangka mencapai tujuan yang baik maka pola kerja sama antara ke duanya harus dirancang sedemikian rupa. Adapun populasi didalam penelitian ini adalah siswa-siswi di SMP Negeri 2 Raya Kecamatan Pematang Raya Kabupaten Simalungun, dan kemudian telah ditetapkan sampel di dalam penelitian ini adalah siswa di kelas VII. Penganalisaan data dilakukan dengan memakai metode deskriptif kualitatif, dimana pada akhirnya didapatkan hasil penelitian bahwa telah terjadi kerjasama orangtua dan guru dengan baik di dalam mendorong kegiatan belajar siswa. Kerjasama orangtua dan guru tersebut dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa karena kerjasama tersebut dapat mendorong kegiatan belajar anak baik di sekolah maupun di rumah.
PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENINGKATKAN ETIKA ANAK DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 2 PURBA SIMPANG HARANGGAOL KECAMATAN PURBA KABUPATEN SIMALUNGUN Imman Yusuf Sitinjak; Elmas Dwi Ainsyiyah; Dearmina Purba
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.834 KB) | DOI: 10.36985/jma.v1i1.292

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Purba Simpang Haranggaol Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, dan peneliti telah menetapkan kelas VII sebagai sampel didalam penelitian ini. Penganalisaan data dilakukan dengan memakai metode deskriptif kualitatif, dimana pada akhirnya didapatkan hasil penelitian bahwa telah ada pengaruh pendidikan kewarganegaraan dalam meningkatkan etika anak didik di SMP Negeri 2 Purba Simpang Haranggaol Kabupaten Simalungun. Sekolah merupakan suatu lembaga yang dapat mendorong anak-anak didik yang memililki moral dan etika yang baik. Dibandingkan dengan anak yang tidak memilliki pendidikan formal atau sekolah, maka pengetahuan etika orang yang tidak bersekolah tersebut lebih atau kurang daripada anak-anak yang bersekolah. Etika berupa refleksi kritis untuk menentukan pilihan, sikap dan bertindak secara benar ketika terjadi dilema dalam menentukan kegardaan moral yang sama-sama sah dalam kehidupan. Pengaruh pendidikan kewarganegaraan dalam meningkatkan etika anak didik di SMP Negeri 2 Purba Simpang Haranggaol Kabupaten Simalungun sangat besar dimana telah di buktikan didapatkan hasil analisis jawaban yakni sebanyak 98, 4%.
AKIBAT HUKUM JUAL BELI TANAH LADANG DALAM STATUS SEWA YANG BELUM BERAKHIR Imman Yusuf Sitinjak
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.704 KB) | DOI: 10.36985/jma.v1i1.294

Abstract

Penelitian dilakukan terhadap pelaksanaan jual beli tanah ladang yang mana masa sewa yang belum habis masa sewanya serta melakukan penelitian atas serta berakhirnya sewa menyewa dan jual beli tanah ladang terlaksana. Pembahasan ini memilki keterkaitan dengan pokok permasalahan di dalam penelitian ini. Permasalahan dalam penelitian ini adalah a. Bagaimanakah hak dan kewajiban penyewa pada sewa menyewa ladang? b. Bagaimanakah akibat hukum jual beli tanah ladang dalam status sewa yang belum berakhir? Kemudian dilakukan penganalisaan data dengan memakai metode pendekatan juridis normatif dan metode penelitian kuantitatif, didapatkan hasil penelitian bahwa: Hak penyewa adalah pemilik sewa sebagai pelaksanaan sewa-menyewa tanah ladang, tanpa batas selama sewa menyewa itu berlangsung. Sedangkan kewajiban penyewa adalah melakukan pembayaran atas penggunaan tanah ladang yang disewa tersebut, serta memeliharanya hingga jangka waktu penyewaan itu berakhir. Akibat hukum jual beli tanah ladang dalam status sewa yang belum berakhir adalah penyewa tanah ladang tetap berhak untuk menggunakan dan menikmati hasil dari tanah ladang yang telah diperjanjikan sebelumnya sekalipun tanah ladang tersebut telah dijual. Penjualan tanah ladang tidak serta merta menghapus hak penyewa tanah ladng sekalipun ladang tersebut disewa dengan status dibawah tangan. Hak pemilik untuk menjual barang miliknya sekalipun itu sedang dalam status sewa, namun ketika perjanjian jual beli tanah ladang tersebut dilaksanakan pihak pembeli harus mengetahui tentang status tanah ladang yang masih dalam status sewa, dan bila dimungkinkan dibuat perjanjian tersendiri terhadap status sewa tanah ladang tersebut untuk melindungi hak dari penyewa ladang yang belum berakhir.
TINJAUAN HARTA BERSAMA YANG DAPAT MENJADI OBJEK DAN SEBAGAI JAMINAN HAK TANGGUNGAN Krissi Wahyuni Saragih
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.329 KB) | DOI: 10.36985/jma.v1i1.296

Abstract

Penelitian dilakukan terhadap pembebanan hutang atau jual beli atas harta bersama suami isteri menurut pasal 36 ayat (1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang berbunyi: “Mengenai harta bersama, suami atau isteri dapat bertindak atas persetujuan kedua belah pihak“. Dengan demikian, bahwa suami isteri dapat melakukan perjanjian (persetujuan). Pinjam meminjam uang terhadap harta bersama sepanjang kedua belah pihak mendapat persetujuan. Pembahasan ini memilki keterkaitan dengan pokok permasalahan di dalam penelitian ini. Permasalahan dalam penelitian ini adalah a. Bagaimana harta bersama yang dapat menjadi objek dan sebagai jaminan hak tanggungan? b. Bagaimanakah berakhir pembebanan objek hak tanggungan? Kemudian dilakukan penganalisaan data dengan memakai metode pendekatan juridis normatif dan metode penelitian kuantitatif, didapatkan hasil penelitian bahwa:Persetujuan suami isteri pada pembebanan objek hak tanggungan adalah untuk mencegah terjadinya tuntutan atau keberatan dari salah satu pihak(suami isteri) atas jaminan harta bersama yang diperoleh selama dalam perkawinan. Berakhirnya persetujuan suami isteri dalam pembebanan harta bersama menjadi objek hak tanggungan setelah selesai pembayaran hutang piutang sesuai perjanjian. Biasanya perjanjian dibuktikan dengan suatu surat pembayaran terakhir apabila pada perjanjian kredit serta pengembalian surat tanah kepada suami isteri..
PENGARUH SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN DI SMP SWASTA TELADAN PEMATANGSIANTAR Christian Daniel Hermes; Krissi Wahyuni Saragih; Lila Idali
Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Moralita : Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Publisher : Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan FKIP, Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.432 KB) | DOI: 10.36985/jma.v1i1.297

Abstract

Penelitian dilakukan di SMP Swasta Teladan Pematangsiantar, dan yang menjadi responden di dalam penelitian ini adalah siswa di kelas VII pada sekolah tersebut. Pengambilan data dilakukan dengan memakai angket yang terdiri dari sepuluh pertanyaan yang memilki keterkaitan dengan pokok permasalahan di dalam penelitian ini. Kemudian dilakukan penganalisaan data dengan memakai metode deskriptif kualtiatif dan akhirnya didapatkan hasil penelitian bahwa: Sekolah sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di Kelas VII SMP Swasta Teladan Pematangsiantar dimana siswa akan terganggu belajar apabila lingkungan sekolah kotor, bau dan bising, akibatnya maka prestasi belajar siswa akan Sekolah yang bersih, segar, sejuk, nyaman dan asri serta didukung fasilitas yang baik akan mendukung semangat belajar Sekolah sebagai tempat terselenggaranya pendidikan memegang peranan penting didalam menyukseskan tujuan nasional tersebut. Oleh karena itu, tentu sekolah memegang peranan yang sangat penting dan memiliki pengaruh yang sangat luas dan signifikan. Hal itu juga sesuai dengan peraturan menteri pendidikan nasional sebagaimana yang telah diatur secara baik dan jelas. Sekolah bagaimanakah yang bisa memberikan pengaruh serta efek yang positif dan bagus bagi perkembangan peserta didik, dimana siswa akan memiliki semangat belajar yang bagus.

Page 1 of 1 | Total Record : 5