cover
Contact Name
Imam Santoso
Contact Email
mpbindonesia@unisma.ac.id
Phone
+6285649611196
Journal Mail Official
mpbindonesia@unisma.ac.id
Editorial Address
Magister Pendidikan Bahasa Indonesia PPS Universitas Islam Malang Jalan Mayjen Haryono 193, Telepon (0341) 551932 Fax. (0341) 552249
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah NOSI
ISSN : 23378425     EISSN : -     DOI : 10.33474
Nosi merupakan jurnal ilmiah hasil penelitian bidang pendidikan, bahasa dan sastra Indonesia yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Islam Malang. Jurnal Ilmiah ini berisi artikel hasil penelitian baik kualitatif maupun kuantitatif. Jurnal Ilmiah ini terbit 2 kali setahun.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI" : 20 Documents clear
ANALISIS WACANA KRITIS IKLAN SKINCARE DI MEDIA SOSIAL Seftin Adelina
NOSI Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.734 KB)

Abstract

Abstrak: Dalam kehidupan sehari-hari bahasa tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi, melainkan dapat digunakan sebagai instrumen untuk melakukan sarana menerapkan strategi kekuasaan. Tujuan dengan dibuatnya penelitian ini untuk mengetahui analisis wacana kritis iklan skincare di media sosial. Dalam penelitian ini menggunakan teori analisis wacana kritis Norman Fairclough. Adapun fokus penelitian yang peneliti uraikan dalam tesis ini 1) Konstruksi wacana iklan skincare jenama lokal di instagram dan facebook. 2) konstruksi ideologi beroperasi dalam iklan skincare jenama lokal di instagram dan facebook. 3) pengaruh ideologi iklan skincare memengaruhi persepsi konsumen di instagram dan facebook. Untuk penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Jenis penelitian yang diterapkan menggunakan studi dokumenter karena peneliti langsung mengamati, mengkaji dan menitikberatkan pada konteksnya.Kata kunci: analisis wacana kritis, iklan skincare, media sosial.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS BIOGRAFI BERBASIS NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS X SMK Ema Isroul Khasanah
NOSI Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.382 KB)

Abstract

Abstrak: Beragam teks yang di disajikan pada pembelajaran kelas X SMA/SMK diharapkan mampu menggugah siswa untuk berfikir kritis dan kreatif, akan tetapiteks bacaan yang disediakan pada bahan ajar Kemendikbud maupun buku pendamping lain masih bersifat universal untuk semua jenjang sekolah menengah atas. Bacaan yang disediakan yang disediakan pada buku teks siswa belum mencerminkan, masih sulit ditangkap maknanya oleh karena itu diperlukan bahan ajar yang setidaknya secara garis besar memiliki kesamaan dengan permasalahan yang disesuaikan dengan konteks keseharian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar menulis teks biografi berbasis nilai-nilai kewirausahaan untuk siswa kelas X SMK. Berkaitan dengan prosedur pengembangan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memodifikasi empat langkah pengembangan Borg and Gall meliputi 1) studi pendahuluan, 2) pengembangan produk, 3) validasi produk ahli, dan 4) uji coba lapangan. Hasil analisis uji kelayakan produk bahan ajar menulis teks biografi berbasis nilai-nilai kewirausahaan memiliki kriteria dan layak untuk diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas.Kata kunci: Teks Biografi, Berbasis Nilai-nilai Kewirausahaan.
KAJIAN INTERTEKSTUAL NILAI SOSIOHISTORIS NOVEL GAJAH MADA SERI I MAKAR DHARMAPUTERA DAN NOVEL GAJAH MADA SERI II TAKHTA DAN ANGKARA KARYA LANGIT KRESNA HARIADI Eka Rantiningtiyas
NOSI Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.682 KB)

Abstract

Abstrak: Karya sastra merupakan bentuk hasil dari pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Karya sastra banyak mengandung nilai di dalamya. Fokus pada penelitian ini adalah menitikberatkan pada kajian intertekstual dan nilai-nilai sosiohistoris pada novel Gajah Mada seri I Makar Dharmaputera dan novel Gajah Mada seri II Takhta dan Angkara.Intertekstual mempelajari  beberapa teks yang memiliki hubungan secara mendalam  yang dapat dilihat dari unsur pembangun karya sastra tersebut. Intertekstual juga bertujuan memahami karya sastra tersebut secara menyeluruh dari unsur pembangunnya.Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan intertekstual. Sumber data yang digunakan berupa kata, frasa, klausa, bahkan kalimat yang merupakan pendeskripsian dari kedua novel tersebut. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penelitian adalah dengan membaca keseluruhan kedua novel tersebut, mengumpulkan data yang berupa kutipan-kutipan yang berhubungan dengan rumusan masalah, dan kemudian menganalisis teks yang telah terpilih, yaitu dengan memasukkan kalimat-kalimat yang telah terseleksi ke dalam tabel penelitian, data untuk diinterpretasikan yang kemudian disimpulkan.Intertekstual novel Gajah Mada seri 1 Makar Dharmaputer dan novel Gajah Mada seri 2 Takhta dan Angkara memiliki persamaan dan perbedaan dalam unsur-unsur pembangunnya. Dapat disimpulkan bahwa novel Gajah Mada seri 1 Makar Dharmaputera merupakan hipogram dan novel Gajah Mada seri 2 Takhta dan Angkara merupakan transformasinya.Kata kunci: kajian intertekstual, nilai sosiohistoris, novel
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK MENGGUNAKAN SIGIL MATERI TEKS EKSPLANASI UNTUK SISWA KELAS XI DI SMK BRANTAS KARANGKATES Tutut Umi Yuswanti
NOSI Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.892 KB)

Abstract

Abstrak: Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia, maka dalam pelaksanaannya berada dalam suatu proses berkesinambungan dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan. Salah satu cara untuk mewujudakan tujuan pendidikan tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar hakikatnya merupakan proses komunikasi dua arah, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan (guru) melalui media tertentu ke penerima pesan (siswa). Agar pesan tersebut dapat tersampai dengan tepat diperlukan media yang tepat untuk mewadahi pesan tersebut. Oleh karena itu, media yang dipilih harus disesuaikan dengan kurikulum, KI, KD, Indikator, dan tujuan pembelajaran.Pemilihan media pembelajaran yang tidak tepat akan menghambat proses belajar mengajar. Sebagai sekolah yang melaksanakan dual system pendidikan, siswa SMK akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di dunia usaha. Permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran selama ini adalah kesenjangan penyampaian materi bagi siswa di sekolah dan di tempat pelaksanaan PKL karena pemilihan media pembelajaran yang tidak tepat. Guru masih menggunkaan buku paket sebagai media dan sumber pembelajaran. Siswa yang masih memperoleh pembelajaran di sekolah memperoleh materi secara penuh sehingga lebih siap menghadapi ujian. Siswa yang menjalani PKL tidak mendapatkan materi karena mereka tidak memperoleh waktu tatap muka di sekolah dan mereka tidak membawa buku paket ke tempat PKL. Hal ini menjadikan mereka tidak siap ketika menghadapi ujian. Oleh karena itu peneliti mengambil judul “Pengembangan Modul Elektronik Menggunakan Sigil Materi Teks Eksplanasi untuk Siwa Kelas XI di SMK Brantas Karangkates. Aplikasi Sigil merupakan sebuah aplikasi ePUB editor yang digunakan utuk mengubah bahan e-modul berupa teks menjadi file ePUB.Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan (Research and Devolepment). Penggunaan model penelitian pengembangan ini karena media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran merupakan bentuk baru yang belum pernah digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMK Brantas Karangkates. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengadopsi prosedur pengembangan model Dick dan Carey yang terdiri dari sepuluh tahapan pengembangan. Tengeh (2014:31) meyebutkan bahwa terdapat sepuluh tahapan proses yang dilakukan dalam pengembangan bahan ajar. Kesepuluh proses tersebut antara lain; (1) menganalisis kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan (instructiona goal); (2) menganalisis pembelajaran; (3) menganalisis pebelajar dan konteksnya; (4) menuliskan tujuan untuk unjuk kerja; (5) mengembangkan instrumen penilaian, (6) mengembangkan strategi pembelajaran, (7) mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran, (8) merancang dan melaksanakan evaluasi formatif, (9) merevisi pembelajaran, (10) merancang dan melaksanakan evaluasi sumatif. Kesepuluh kegiatan ini dirangkai sebagai sebuah alur pelaksnaan pengembangan bahan ajar teks ekplanasi menggunakan Sigil. Setelah melaksanakan pengambilan data dan pengolahan data, dapat diambil kesimpulan bahwa Pengembangan Modul Elektronik Menggunakan Sigil Materi Teks Eksplanasi Untuk Siswa Kelas XI SMK Brantas Karangkates dinyatakan layak menjadi media pembelajaran. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis validasi ahli media, ahli isi, praktisi (guru), dan siswa.Hasil analisis validasi ahli media adalah (1) 70% untuk desain sampul, (2) Desain isi modul sebesar 75%, dan (3) Penilaian Bahasa sebesar 84%. Berdasarkan validasi ahli isi diperoleh rata-rata nilai untuk kesesuaian materi dengan SK/KD sebesar 100%. Keakuratan materi mendapatkan nilai sebesar 84%. Kesesuain pendukung materi memperoleh nilai 80%. Kemutakhiran materi mendapatkan nilai 90%. Untuk penilaian bahasa menda  patkan 90%. Selain memberikan nilai berupa angka. Validator jua memberikan saran untuk perbaikan e-modul. Saran yang diberikan adalak konsistensi penyajian e-modul. Karena tampilan e-modul sangat menentukan kemenarikannya. Nilai rata-rata untuk validasi oleh praktisi sebesar 80% untuk kesesuaian materi dengan KD. Keakuratan materi mendapat nilai 80%. Penilai tampilan sebesar 81%. Dari ketiga data tersebut dapat disimpulkan bahwa e-modul dapat digunakan sebagai bahan ajar. Validasi oleh siswa kelompok kecil menghasilkan rata-rata untuk aspek tampilan mendapat nilai 86% dan aspek Penyajian materi mendapat nilai 82%. Berdasarkan nilai validasi keseluruhan terlihat bahwa (1) siswa memberikan nilai 84%, (sangat layak). (2) Praktisi memberikan nilai 80% (sangat layak). (3) Ahli media memberikan nilai 76% (layak). (4) Ahli Isi memberikan nilai 87 (sangat layak). Sehingga rata-rata ketepatan bahan ajar e-modul teks eksplanasi untuk siswa kelas XI SMK Brantas Karangkates menggunakan Sigil adalah 82% yang berarti sangat layak digunakan. Kata kunci: pengembangan, modul elektronik, teks eksplanasi, Sigil
TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM FILM “DILAN 1990” (KAJIAN PRAGMATIK) idrus idrus
NOSI Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.077 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan jenis tindak tutur  lokusi yang terdapat pada percakapan antartokoh dalam film “Dilan 1990”, 2) mendeskripsikan fungsi ilokusi yang terdapat pada percakapan antartokoh dalam film “Dilan 1990”Jadi jenis penelitian yang akan peneliti lakukan adalah kualitatif deskriptif Sumber data penelitian adalah film “Dilan 1990” yang dirilis tanggal 25 Januari 2018 yang berdurasi 110 menit. Data dalam penelitian ini adalah tindak tutur kata, ataupun kalimat yang mengandung tindak tutur ilokusi dalam film Dilan 1990. Pengumpulan data  dilakukan dengan metode simak. Data dianalisis dengan metode padan untuk memperoleh deskripsi jenis tindak tutur dan fungsi ilokusi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) ditemukan lima jenis tindak tutur ilokusi pada percakapan antartokoh dalam film “Dilan 1990” yaitu tindak tutur representatif, tindak tutur direktif, tindak tutur komisif, tindak tutur ekspresif dan tindak tutur deklaratif, 2) ditemukan empat fungsi  ilokusi pada percakapan antartokoh dalam film “Dilan 1990” yaitu fungsi kompetitif, konvivial, kolaboratif dan konfliktif.Kata kunci : Tindak tutur, ilokusi dan film “Dilan 1990”
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS PUISI RAKYAT BERBASIS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA KELAS VII SMP/MTs Muftikha Lulyana Mahirotul Aisyiah
NOSI Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.882 KB)

Abstract

Abstrak: Pengembangan karakter siswa sangatlah penting atau utama dalam sistem pendidikan nasional Indonesia integrasi antara puisi rakyat dengan pendidikan karakter sangatlah erat karena puisi rakyat yang berupa sastra lisan ini, sangat perlu diberikan perhatian lebih besar sebab dalam sastra lisanlah terkandung berbagai bentuk pendidikan, khususnya pembentukan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar menulis teks puisi rakyat berbasis penguatan pendidikan karakter siswa kelas VII SMP/MTs. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pengembangan. prosedur pengembangan ini mereduksi langkah-langkah pengembangan dari Borg and Gall meliputi empat pokok tahapan sebagai berikut, (1) Penelitian dan pengumpulan informasi awal; (2) Pengembangan produk awal; (3) uji coba; (4) membuat produk akhir. Hasil kelayakan produk bahan ajar menulis teks puisi rakyat berbasis penguatan pendidikan karakter untuk kelas VII siswa SMP/MTs ini memenuhi kriteria dan layak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Kata Kunci: teks puisi rakyat, penguatan pendidikan karakter
REALISME SOSIAL DALAM NOVEL BUMI MANUSIA DAN ANAK SEMUA BANGSA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER Syahriel A’innur Rifan
NOSI Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.1 KB)

Abstract

Abstrak: perkembangan sastra sosial yang terjadi di Indonesia dewasa ini terjadi dari orang-orang Indonesia yang memiliki jiwa sosialis yang menentang adanya kaum kapitalis yang menyengsarakan masyarakat pribumi. Perkembangannya lahir ketika masyakat pribumi menderita keadilan sosial, mula-mula bertahap dari kekerasan sampai kematian yang didapatkan Realisme sosial adalah sebuah istilah dengan maknanya yang telah pasti di negeri manapun ia berada. Masyarakat manusia terdiri dari beragam kelompok yang ciri-ciri pembedanya bisa berupa warna. Sekelompok orang yang dieksploitasi oleh kelompok lainnya, yang merupakan minoritas sementara yang dieksploitasi adalah mayoritas. Masing-masing kelas diaggap sebagai turunan dari corak produksi masyarakat.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. penelitian ini berupaya menginterpretasi  atau mendeskripsikan objek penelitian  dengan menggunakan gambaran realisme sosial. Data yang dimaksud dalam penelitian yang ada dalam novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa dengan menggambarkan perjuangan dan pertentanga kelas. Novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa penerbit Lentera Dipantara 2012 setebal 535 halaman  dan 352 halaman. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai instrumen utama yakni peneliti bertindak sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penafsir data, dan menjadi pelapor hasil penelitian.  Dalam  penelitian ini digunakan kajian tekstual yang menganalisis dua novel  Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer yang dalam hal ini berupa kosakata denganlangkah-langkah (1) mengidentifikasi data,(2) Pengklasifikasian dan pengkategorisasian keseluruhan data,  (3)Intepretasi data , dan (4) Eksplanasi data.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut, pertama, terdapat dua kontruksi realisme sosialis yang terepresentasikan dalam pertentangan kelas, yakni (1) Borjuis, (2) Proletar. Kedua terdapat tiga kontruksi perjuangan kaum proletar terhadap kaum borjuis, yakin (1) perjuangan ekonomi, (2) perjuangan politik, dan (3) perjuangan ideologi.Kata-kata kunci: Realisme, Sosialis, Realisme Sosialis
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E-BOOK TEKS PUISI UNTUK KELAS X MA DARUSSALAM Ulya Nurul Laili
NOSI Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.956 KB)

Abstract

Abstrak: Materi teks puisi merupakan salah satu hal penting bagi siswa untuk menuangkan ide, kreatifitas, dan imajinasi terhadap sesuatu berupa karya sastra. Teks puisi juga merupakan materi yang terdapat dalam mata pelajarann bahasa Indonesia kelas X. Oleh karena itu, sebagai generasi millennial patutlah untuk tetap melestarikan puisi sebagai kekayaan dalam dunia kesusastraan Indonesia dengan terus mempelajari dan mengembangkannya.Dalam sebuah pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, ditemukan sebuah fakta bahwa banyak siswa memiliki minat baca yang rendah, terlebih lagi tingkat kemampuan mereka dalam memahami teks puisi yang juga masih belum optimal. Pembelajaran dikatakan berhasil jika pemilihan bahan ajar dalam pembelajaran sesuai. Bahan ajar merupakan suatu alat, media informasi, dan teks yang diperlukan oleh guru dalam perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Guru wajib memilih bahan ajar yang tepat dalam proses pembelajaran, karena hal itu akan sangat menunjang tingkat keberhasilan penyampaian materi dan tercapainya tujuan pembelajaran. Kesesuaian tuntutan kurikulum perlu diselaraskan dengan kebutuhan peserta didik, lingkungan sosial, dan karakteristik peserta didik di suatu sekolah atau madrasah. Berdasarkan kurikulum terbaru, adanya partisipasi dan peran aktif siswa dalam mengeksplorasi dan mengkaji suatu materi sangat diperlukan.Tujuan pengembangan ini, untuk mendeskripsikan (1) Mendeskripsikan proses e-book teks puisi untuk siswa kelas X Ma Darussalam. (2) Mendeskripsikan hasil e-book teks puisi untuk siswa kelas X Ma Darussalam dan (3) Mendeskripsikan kelayakan e-book teks puisi untuk siswa kelas X Ma Darussalam.Penelitian ini menggunakan desain penelitian “Research and Development (R&D)” dengan menggunakan model pengembangan, model pengembangan ini bertujuan memudahkan peneliti saat menyusun kerangka kerja untuk pengembangan teori dan penelitiannya. Jenis data yang diperoleh dalam penelitian pengembangana ini berupa data kulitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian pengembangan ini melibatkan ahli isi, praktisi, dan siswa kelas X MA Darussalam sebagai pengguna e-book yang dikembangkan.Hasil uji coba produk ini dapat diuraikan sebagai berikut. Pertama penilaian ahli isi dan bahasa memberikan penilaian skor pada produk e-book dengan total keseluruhan 85% yang artinya e-book tergolong layak untuk diimplementasikan, kedua ahli media memberikan penilaian pada produk e-book memberikan skor persentase dengan total keseluruhan 81% yang artinya tergolong layak diimplementasikan, ketiga ahli perencanaan media pada produk memberikan skor pada e-book 72% yang artinya tergolong layak dan mampu diimpelemntasikan, yang keempat ahli praktisi memberikan pada produk e-book penilaian persentase dengan total keseluruhan 95% yang artinya tergolong sangat layak dan mampu diimplementasikan, dan berdasarkan hasil analisis uji coba siswa keseluruhan pada tiap aspek sebesar 88%, pada e-book yang artinya sangat layak dan mampu diimplementasikan.Berdasarkan uraian hasil uji coba validitas produk di atas, dapat ditarik kesimpulan akhir bahwa teks puisi di MA Darussalam telah memenuhi kriteria kelayakan dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran teks puisi. Sebagai salah satu langkah pemanfaatan dari produk hasil pengembangan, guru disarankan menggunakan e-book ini sebagai salah satu sumber belajar teks puisi. Kata kunci: Pengembangan, E-Book, Teks puisi
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS CERPEN BERBASIS KARAKTER PESANTREN UNTUK SISWA KELAS VII SMP ISLAM AL MAARIF 01 SINGOSARI Emi Ramadhani Ramadhani
NOSI Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.536 KB)

Abstract

Abstrak: Manusia yang memiliki akhlak baik lebih berharga dari pada rang yang berilmu namun tidak memiliki akhlak. Akhlaklah yang membedakan manusia dengan makhluk Allah yang lain Allah menjadikan manusia makhluk yang paling berpotensi sesuai dengan fitrahnya. Allah melengkapi fitrah manusia dengan potensi-potensi iman, potensi ilmu, serta potensi pendengaran, penglihatan, dan hati atau potensi kecerdasan.  Untuk mengupayakan terbentuknya manusia yang berakhlak, maka perlu adanya pendidikan yang mengarah pada perbaikan akhlak dan penanaman akhlak dalam kegiatan pembelajaran.  Pendidikan yang mengarah pada perbaikan akhlak akan mencetak generasi bangsa yang unggul dalam hal IPTEK dan juga bermartabat dalam kehidupan bermasyarakat.  Penggunaan bahan ajar yang tepat dalam pembelajaran dapat menjadi alternatif cara untuk menanmkan nilai-nilai atau karakter dalam pembelajaran.  Untuk mewujudkan pendidikan yang mengarah pada perbaikan akhlak maka guru hasrus aktif dan kreatif dalam membuat bahan ajar, bahan ajar yang digunakan hendaknya tidak terpaku pada apa yang telah disediakan namun dapat membuat bahan ajar yang disesuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan siswa. salah satu alternatif yaitu membuat  bahan ajar berbasisi karakter pondok pesantren  yang dapat diterapkan kepada peserta didik. Mengingat kenyataan bahwa pengembangan bahan ajar teks deskripsi yang di dalamnya menanamkan karakter pondok pesantren. Penelitian dengan fokus penerapan karakter pondok pesantren sangat dibutuhkan zaman ini, maka peneliti tertarik untuk memilih judul “Pengembangan Bahan Ajar Teks Cerpen Berbasis Karakter Pesantren Untuk Siswa Kelas VII SMP Islam Al Maarif 01 Singosari”.Pada  bahan ajar ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan model 4D, Model 4-D dipandang tepat untuk mengembangkan model pembelajaran tersebut, karena model pengembangan 4-D merupakan model pengembangan perangkat pembelajaran pengembangan 4-D terdiri dari empat tahap pengembangan, yaitu (1) define (pembatasan),. (2) design (perencanaan), 3) develop (pengembangan), dan (4) disseminate (penyebaran).Hasil validasi oleh ahli isi dan bahasa menghasilkan presentase sebesar  71%, dalam kategori ini sangat valid. Hasil validasi oleh ahli isi dan bahasa menghasilkan persentase 90%, dalam persentase yang dipaparkan ini sangat valid. Berdasarkan hasil validasi tersebut dapat disimpulkan dalam pengembangan model bahan ajar ini sangat layak digunakan sebagai model bahan ajar pembelajaran bahasa Indonesia.Validasi oleh ahli desain sebesar 85%, tergolong hasilnya sangat valid. Dapat disimpulkan berdasarkan data yang telah dipaparkan bahwasannya  bahan ajar pembelajaran bahasa Indonesia berabsisi karakter pondok pesantren. Validasi oleh praktisi (guru) memperoleh hasil sebesar 90, 83%, dari hasil yang telah disajikan tersebut maka tergolong sangat valid dalam kategori sangat valid. Data  tersebut dapat dismpulkan pengembangan bahan ajar ini cocok dan layak digunakan untuk model bahan ajar bahasa Indonesia berbasis karakter pondok pesantren. Validasi oleh kelompok kecil yang dilakukan oleh dua puluh peserta didik SMP Islam Al Maarif 01 Singosari menghasilkan persentase 99%, termasuk pada kriteria sangat valid. Data yang dipaparkan tersebut mencerminkan bahwasannya dalam pengembangan model bahan ajar bahasa Indonesia layak dipergunakan sebagai model bahan ajar bahasa Indonesia berbasisi karakter pondok pesantren. Kata kunci: Pengembangan, Bahan Ajar, Teks Deskripsi, Karakter Pondok Pesantren
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF TEKS EKSPLANASI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK SISWA KELAS VIII SMP Uswatun Hasanah
NOSI Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.45 KB)

Abstract

Abstrak: Dalam kegiatan belajar mengajar tidak terlepas dari bahan ajar. Bahan ajar ialah salah satu media, perangkat, dan sumber belajar untuk mewujudkan proses pembelajaran agar lebih efektif dan praktis. Sesuai dengan pembelajaran di sekolah menggunakan kurikulum 2013 yang menuntut siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Pada kurikulum 2013 materi pelajaran yang dipelajari untuk tingkat SMP/MTs ialah teks eksplanasi. Teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. Bahan ajar interaktif merupakan salah satu pembelajaran yang mengutamakan keaktifan dan kemandirian siswa dan juga menjadikan siswa sebagai subjek belajar, sedangkan peranan pengajar hanya sebagai fasilitator. Pengembangan bahan ajar bisa dikerjakan dengan cara mengadaptasi buku yang tersedia seperti buku pemerintah yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan. Selain mengadaptasi bahan ajar, seorang guru juga bisa menjadi penulis yang sesungguhnya. Dengan bahan ajar yang sesuai kebutuhan, siswa akan banyak terbantu dalam mengikuti proses kegiatan pembelajaran. Selanjutnya berkaitan dengan model pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah problem based instruction. Model problem based instruction bertujuan untuk melatih keterampilan berfikir siswa dengan adanya permasalahan disekitar siswa dan mendorong siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah tersebut. Dengan pembelajaran seperti ini, siswa akan terlatih untuk mengidentifikasi fenomena yang terjadi disekitar siswa, kemudian siswa akan membuat rancangan rangkaian kejadian, terakhir siswa membuat penilaian serta menemukan solusi dari masalah yang terjadi disekitar siswa. Sehubungan dengan belum adanya peneliti lain yang mengembangakan bahan ajar interaktif teks eksplanasi dengan model problem based instruction maka peneliti termotivasi untuk mengambil judul “Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Teks Eksplanasi Model Problem Based Instruction Siswa Kelas VIII SMP”.Model pengembangan diadaptasi dari model  pengembangan yang digagas oleh Borg & Gall. Model pengembangan tersebut dilakukan secara runtut. meliputi: (1) studi pendahuluan, (2) pengembangan produk, (3) validasi produk kepada beberapa ahli, dan (4) uji kelayakan dari pengguna/siswa. Adapun jenis data yang diperoleh dari pengembahan ini ialah kuantitatif dan kualitatif, berupa data numerik dari angket yang telah diberikan kepada subjek uji coba dari ahli materi dan desain, ahli praktisi, serta pengguna/siswa. Sedangkan data verbal berupa catatan komentar dan saran dari subjek uji coba dari ahli materi dan desain, ahli praktisi, serta pengguna/siswa.Berdasarkan hasil uji coba produk dapat diuraikan sebagai berikut. Ahli materi memperoleh total persentase pada keseluruhan tiap aspek yaitu 77% skor. Selanjutnya ahli desain memperoleh total persentase pada keseluruhan tiap aspek yaitu 93% skor. Kemudian ahli praktisi memperoleh total persentase pada keseluruhan tiap aspek yaitu 83% skor. Terakhir dari hasil penilaian siswa sebagai pengguna bahan ajar interaktif memperoleh total persentase pada keseluruhan tiap aspek yaitu 87% skor. Apabila diinterpretasikan dari seluruh hasil presentase ahli materi, ahli desain, ahli praktisi, dan pengguna/siswa dapat diinterpretasikan bahwa produk bahan ajar interaktif ini dinyatakan layak untuk diimplementasikan dan telah memenuhi kriteria untuk digunakan dalam proses pembelajaran pada teks eksplanasi siswa kelas VIII SMP dengan model problem based instruction.Kata kunci: Pengembangan, Bahan Ajar Interaktif, Teks Eksplanasi, Model Problem Based Instruction.

Page 1 of 2 | Total Record : 20