cover
Contact Name
Usman Jayadi
Contact Email
ujayadi@gmail.com
Phone
+6281238426727
Journal Mail Official
ujayadi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Melati VIII No.2 BTN Rembiga, Kec. Selaparang, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 83124
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS)
Published by CV. LAFADZ JAYA
ISSN : -     EISSN : 29623324     DOI : https://doi.org/10.47353/sikemas
PUBLIKASI ILMIAH BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (SIKEMAS) | 2962-3324 merupakan jurnal ilmiah populer yang memuat artikel bidang Pengabdian kepada Masyarakat. Adapun cakupan dari Jurnal ini antara lain: 1. Pengembangan Kehidupan Sosial-Budaya berbasis Kearifan Lokal dan Nasionalisme 2. Pemberdayaan Masyarakat melalui Pendidikan 3. Pemberdayaan Perempuan dan Kelompok Rentan 4. Perbaikan Tata Pamong dan Tata Kelola Pemerintahan 5. Pengembangan Kesadaran Politik dan Hukum 6. Usaha Mikro Kecil dan Menengah 7. Peningkatan Produksi Pertanian, Perikanan, Peternakan, dan Kehutanan 8. Pengembangan Sumberdaya Alam 9. Pengelolaan Lingkungan 10. Peningkatan Kesehatan Masyarakat 11. Pengembangan Infrastruktur Wilayah 12. Energi Terbarukan 13. Pengembangan Teknologi Informasi dan Komputer untuk pembangunan berkelanjutan 14. Kebencanaan 15. Peningkatan Ketahanan dan atau Keamanan Nasional 16. Pemberatasan Buta Aksara. PUBLIKASI ILMIAH BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (SIKEMAS) terbit 3 bulanan (Maret, Juni, September, Desember).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 26 Documents
LITERATURE OF THE NATIONAL ASSESSMENT PROGRAM TO IMPROVE THE QUALITY OF LEARNING FOR TEACHERS AND PROSPECTIVE TEACHERS IN BOJONEGORO AND SURROUNDINGS Anita Dewi Utami; M. Zainudin; Puput Suriyah; Ali Noeruddin; Cahyo Hasanudin
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 1 No. 1 (2022): Artikel Pengabdian bulan Juni 2022
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.882 KB) | DOI: 10.47353/sikemas.v1i1.164

Abstract

Program PKM literasi program asesmen nasional untuk memperbaiki kualitas pembelajaran bagi guru dan calon guru di Bojongero dan sekitarnya dilakukan melalui metode pemberian pelatihan, bimbingan, dan pendampingan kepada peserta mengenai program asesmen nasional, asesmen kompetensi minimum dan pembuatan asesmen kompetensi minimum. Tujuan pelaksanaan PKM yaitu (1) untuk meningkatkan pengetahuan mengenai program asesmen nasional untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, (2) untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta dalam menyusun soal Asesmen Kompetensi Minimum (3) peserta dapat memahami asesmen nasional secara menyeluruh termasuk AKM, survey karakter dan survey lingkungan belajar. Khalayak sasaran utama dalam kegiatan ini yaitu guru dan calon guru matematika di Bojonegoro dan sekitarnya yang berjumlah 75 guru dan calon guru. Wilayah lokasi pelatihan dan workshop di FPMIPA IKIP PGRI Bojonegoro sebagai tempat berkumpulnya narasumber. Hasil dalam kegiatan ini adalah (1) Mampu memberikan dampak terhadap peningkatan pemahaman dan keterampilan guru mengenai tema PKM yaitu teori mengenai asesmen nasional dan (2) meningkatnya pemahaman dan keterampilan guru dalam pembuatan instrument Asesmen Kompetensi Minimum. Hasil lain yang diperoleh dari PKM ini yaitu meningkatnya motivasi peserta dalam penyusunan instrumen AKM yang berkualitas dan tingginya antusiasme peserta dalam menyebarluaskan atau mendiseminasikan hasil-hasil program PKM terutama materi asesmen kompetensi minimum. Luaran/output kegiatan PKM ini yaitu (1) meningkatnya pengetahuan peserta mengenai materi-materi asesmen nasional dan pembuatan instrument asesmen kompetensi minimum, (2) artikel ilmiah yang dipublikasikan pada seminar nasional atau jurnal nasional, dan (3) publikasi pelaksanaan PKM pada media online.
KEGIATAN LITERASI KEUANGAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN FINANSIAL BAGI MASYARAKAT DESA WISATA PINGE Komang Shanty Muni Parwati; I Putu Ryan Dharma Putra
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 1 No. 1 (2022): Artikel Pengabdian bulan Juni 2022
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.672 KB) | DOI: 10.47353/sikemas.v1i1.220

Abstract

Kegiatan investasi menjadi populer di dalam kalangan masyarakat di Indonesia. Hal ini dilihat berdasarkan dari peningkatan jumlah yang cukup signifikan pada investor pasar modal Indonesia. Pada tahun 2021 jumlah investor mengalami peningkatan secara signifikan yakni sejumlah 89,58 persen atau sejumlah 7,3 juta Single Investor Identification (SID), dimana jumlah gabungan SID ini terdiri dari investor saham, surat hutang, reksadana, surat berharga negara (SBN) serta jenis efek lain yang tergabung di dalam KSEI (Kompas.com, 2021). Selain itu menurut Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi memperkirakan bahwa di tahun 2022 setidaknya jumlah investor akan meningkat sejumlah 10 juta orang. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan secara signifikan investasi melalui instrumen saham yang melebihi presentase yakni 115 persen dengan pertumbuhan 6,82 juta di akhir 2021 (Malik, 2021). Meskipun terdapat regulasi yang mengatur terkait dengan investasi ilegal dan banyaknya informasi terkait dengan kerugian dari investasi ilegal, nyatanya pelaku investasi ilegal masih tetap kukuh mensosialisasikan instrumen investasi yang salah berupa bujukan keuntungan instan kepada masyarakat luas. Salah satu hal yang paling sering disampaikan oleh pelaku investasi ilegal adalah 6D yakni daftar, deposit, diam, duduk, dapat dollar (CNBC Indonesia, 2022). Keberanian para investor ilegal dalam menyebarkan produk mereka dikarenakan adanya bantuan dari influencer serta kepemilikan investor ilegal dalam promosi produk investasi ilegal di media sosial. Media sosial menjadi sarana yang membujuk banyak korban akan keuntungan yang besar dari investasi yang sifatnya ilegal. Eksitensi kegiatan investasi ilegal menghambat upaya pemerintah dalam menurunkan jumlah korban yang meningkat diakibatkan investasi ilegal. Dari kasus ini bisa dikatakan bahwa eksistensi dari investasi ilegal terbilang masih cukup sulit untuk di tekan, namun solusi yang paling baik dilakukan saat ini adalah memberikan pemahaman literasi keuangan yang baik kepada masyarakat. Literasi keuangan merupakan sebuah kegiatan yang berfungsi dalam mengedukasi masyarakat terkait dengan pengelolaan keuangan secara cerdas dengan menambah pengetahuan masyarakat terhadap produk industri keuangan yang baik, sehingga nantinya masyarakat tidak mudah terbawa dengan instrumen investasi ilegal (Yushita, 2017). Salah satu desa di Bali yang saat ini memiliki ketertarikan dalam aktivitas investasi adalah Desa Pinge. Atas dasar ketertarikan masyarakat desa ini terhadap kegiatan investasi maka dibutuhkan setidaknya kesiapan literasi untuk menambah pengetahuan masyarakat terkait dengan instrumen investasi yang baik. Tujuannya adalah untuk menekan jumlah masyarakat yang tertipu investasi ilegal serta membantu pemerintah dalam menerapkan kegiatan investasi yang sehat di Indonesia.Dengan adanya kegiatan literasi keuangan secara menyeluruh kepada masyarakat Desa Pinge dapat menekan kemunculan dari adanya investasi ilegal. Selain itu dengan dibekalinya masyarakat dengan wawasan keuangan yang mupuni dapat mendorong prilaku transaksi sehat secara dini kepada masyarakat. Dengan terciptanya kondisi transaksi sehat ini akan menjauhkan masyarakat dari provokasi untuk membeli produk investasi yang aman. Sehingga semakin banyak masyarakat yang teredukasi terkait dengan literasi keuangan maka rencana pemerintah dalam menekan jumlah kerugian akibat investasi ilegal juga dapat dikurangi secar perlahan.
MEMBANGUN INTERAKSI SOSIAL DALAM LITERASI MEDIA PADA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) MITRA BAKTI EDUKASI DI DESA WONUA MBAE KECAMATAN KONAWE Alan Alan; Anas Anas; Edy Basry; Nining Hajeniati; Salmawati Salmawati; Yusrianto Yusrianto; Haedariah Haedariah; Dian Resty Pratiwi. A; Lucky Arofah Emilia; Riska Pujiastutik
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 1 No. 1 (2022): Artikel Pengabdian bulan Juni 2022
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.559 KB) | DOI: 10.47353/sikemas.v1i1.221

Abstract

Rendahnya literasi media pada masyarakat khususnya kalangan milenial yang masuk dalam usia produktif mengakibatkan sejumlah dampak negatif dari penyalahgunaan media online seperti maraknya berita hoax, pelanggaran privasi, cyberbullying, konten kekerasan, pornografi dan adiksi media digital. Tujuan dari kegiatan ini adalah Tujuan dalam PKM ini untuk menjelaskan penggunaan atau mengenalkan lebih dekat lagi mengenai literasi media yang dapat digunakan dalam proses interaksi sosial di PKBM Mitra Bakti Edukasi Desa Wonua Mbae. Metode pelaksanaan dari kegiatan ini adalah Dalam bentuk kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat Unilaki ini yang digunakan ialah mengumpulkan para pengajar ataupun masyarakat dan memberikan salah satu penjelasan dari beberapa para tim Pengabdian Kepada Masyarakat Unilaki, waktu yang di Pelaksnaannya ialah tanggal 21 Juni 2022 dan tempat kegiatan di salah satu sekolah yang berada di kabupaten konawe, yaitu PKBM Mitra Bakti Edukasi Desa Wonua Mbae. Di kecamatan Konawe Kabupaten Konawe. Dari kegiatan ini dihasilkan Dalam pelaksanaan kegiatan di Pusat Kegiatan Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ini masyarakat mampu meneelah beberapa informasi-informasi yang beredar baik itu di media cetak maupun di media internet.
PENGUATAN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT BERBASIS PANGAN LOKAL DI KELURAHAN UNAASI KECAMATAN ANGGABERI Rostin Rostin; Heppi Millia; Wali Aya Rumbia; Kalis Amartani; Hasjad Hasjad; Josua Josua; Fanji Fanji; Desi Rianti
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 1 No. 1 (2022): Artikel Pengabdian bulan Juni 2022
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (920.637 KB) | DOI: 10.47353/sikemas.v1i1.222

Abstract

Pangan lokal di Indonesia sangat beragam antara lain ubi, sukun, jagung, sagu, ubi jalar dan sebagainya. Makanan yang berasal dari bahan-bahan tersebut saat ini masih dianggap sebagai makanan kelas bawah yang pamornya masih kurang bersinar dibandingkan dengan makanan yang berbahan dasar terigu. Keberadaan ubi memiliki potensi yang besar sebagai pengganti terigu pada berbagai olahan pangan seperti contohnya pada mie, roti, dan biskuit. Jagung merupakan bahan pangan yang sangat familiar di masyarakat kita namun, jagung belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan baku snack, kue atau hidangan. Harga Jagung relatif murah dan mudah didapat, menguntungkan sebagai bahan baku menu atau hidangan untuk berwirausaha boga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan secara langsung dengan topik Penguatan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pangan Lokal. Salah satu bukti tercapainya sasaran atau keberhasilan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan adanya partisipasi peserta selama penyuluhan melalui aktivitas yang berkembang dalam diskusi dan kehadiran peserta selama kegiatan berlangsung. Keberhasilan dari kegiatan ini juga terlihat dari banyaknya pertanyaan ibu- ibu mengenai proses pembuatan, penambahan bahan baku lainnya dan keinginan dari ibu-ibu untuk langsung mempraktekan di rumah, serta cara pengemasannya sehingga dapat menjadi peluang usaha.
PENGENALAN DIGITAL MARKETING BAGI PELAKU USAHA UMKM DI WILAYAH KELURAHAN TOBEU KECAMATAN UNAAHA KABUPATEN KONAWE Masyaili Masyaili; Irham Natsir Kelana; Muh. Wahyuddin; Sri Widati; Welis Raldianingrat
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 2 No. 1 (2023): Artikel Pengabdian bulan April-Juni 2023
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.157 KB) | DOI: 10.47353/sikemas.v2i1.223

Abstract

Perubahan perilaku pemasaran dari konvensional ke digital tidak diimbangi oleh keberadaan pelaku UMKM yang menggunakan digital marketing, padahal UMKM dipercaya mampu memacu perekonomian Indonesia. Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi UMKM untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi. Media promosi digital marketing diharapkan menjadi pilihan yang efektif untuk pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis dan menjangkau pasar nasional maupun internasional. Media promosi konvensional yang banyak membutuhkan biaya dan jauh lebih rumit dengan sendirinya tidak lagi menjadi perhatian utama bagi pelaku UMKM karena adanya digital marketing.
PERAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM TERHADAP SENGKETA MASYARAKAT DI BIDANG PERTANAHAN Syaiful Arpin; Rahmanuddin Tomalili; Jaya Satria Lahadi; Sabri Guntur; Umar Marhum; Sofyan Rauf; Sitti Misnar Abd. Jalil; Ni Nyoman Triana; Dewi Oktavina Ustien; Hasjad Hasjad
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 1 No. 1 (2022): Artikel Pengabdian bulan Juni 2022
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.713 KB) | DOI: 10.47353/sikemas.v1i1.225

Abstract

Peran lembaga Bantuan Hukum dalam penanganan sengketa masyarakat di bidang pertanahan yang ditunjukan kepada masyarakat merupakan solusi untuk mendampingi dalam proses persengketahan dikhususkan untuk siapa saja yang tidak mampu untuk menghadapi perakara. Tujuan dari pengebadian dan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaan kepada masyarakat bahwa saat ini payung hukum dalam hal ini Undang-Undang nomor 16 tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah nomor 42 tahun 2013, untuk mendapatkan bantuan hukum secara cuma-cuma bagi mayarakat miskin telah ada, dan juga menyampaikan peran serta hak dan kewajiban lembaga bantuan hukum untuk memberikan bantuan hukum kepada masyarakat, dan yang paling mendasar adalah bagaimana masyarakat mengetahui bagaimana prosedur tata cara dan syarat untuk mengajukan permohonan bantuan hukum apabila ada sengketa dibidang pertanahan. Kemudian untuk memberikan pemahaman tentang peran lembaga bantuan hukum ini perlu adanya penelitian dalam hal ini pengabdian untuk bertemu secara langsung dan memberikan materi serta membuka ruang untuk berdiskusi kepada masyarakat sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal. Dari hasil penelitian dilapangan bahwa ternyata sebagaian masyarakat belum mengetahui persis tentang peran dari lembaga bantuan hukum dan juga belum sama sekali mengetahui bagaimana cara mengajukan permohonan bantuan hukum, yang mereka pahami bahwa lembaga bantuan hukum adalah sebuah lembaga yang hanya memberikan jasa kepada seseorang dan kemudian diberikan imbalan, sehingga hasil dari penelitian dan pengabdian ini bahwa masyarakat telah sepenuhnya mengetahui dasar hukum sebagai hak mereka untuk menerima bantuan hukum kemudian selama ini masyarakat masih perlu ilmu pengetahuan khususnya dibidang hukum.
SOSIALISASI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA 4.0 BAGI PESERTA DIDIK PADA PUSAT KEGIATAN BELAJAR (PKBM) MITRA BAKTI EDUKASI DI DESA WONUA MBAE KECAMATAN KONAWE Ramlin Ramlin; Andi Kaharuddin; Ramli Ramli; Hasmirawati Injar L; Sukmawati Sukmawati; M Fadli; Umar Umar; Asri Nova Rama
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 2 No. 1 (2023): Artikel Pengabdian bulan April-Juni 2023
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.095 KB) | DOI: 10.47353/sikemas.v2i1.252

Abstract

Saat ini pendidikan maupun teknologi berkembang pesat dalam tenggang waktu yang sangat cepat. Era 4.0, yaitu zaman dimana kondisi yang serba terbuka tanpa mengenal batasan jarak dan waktu serta semakin mudah dalam mengakses informasi. Sarana dan prasarana di sekolah pada era industri 4.0 juga semakin canggih dan beragam. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai bisa mengefektifkan kegiatan pembelajaran yang saat ini berjalan di lembaga pendidikan dan sekolah. Dengan majunya teknologi sekarang ini, diharapkan mampu memperbaiki tenaga manusia di Indonesia menjadi tenaga manusia yang memiliki kualitas tinggi. Tenaga manusia Indonesia yang memiliki kualitas tinggi adalah kekayaan negara dan bangsa untuk mewujudkan pembangunan yang berskala nasional di berbagai aspek dan untuk mengimbangi maupun menyelesaikan hal-hal yang menantang dalam kehidupan bermasyarakat di era serba teknologi ini menghadapi tantangan kehidupan masyarakat dalam era serba teknologi ini.
STRATEGI UMKM DALAM MENDAPATKAN DANA “KUR” Bayu Sedih Nanda Ria; Marwansyah Marwansyah; Fajrig Arsyelan; Hermansyah Hermansyah; Sri Yani Kusumastuti
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 1 No. 2 (2022): Artikel Pengabdian bulan Juli-September 2022
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.527 KB) | DOI: 10.47353/sikemas.v1i2.253

Abstract

Salah satu desa atau jorong yang sangat produktif dengan anyamannya adalah Jorong Taratak. Ibu-ibu dan anak perempuan di Jorong Taratak sangat produktif dalam menghasilkan berbagai macam anyaman. Anyaman yang mereka tekuni dari nenek moyang ini adalah anyaman dari bahan dasarnya rumput mansiang. Rumput ini banyak tumbuh di daerah payau atau rawa rawa Jorong Taratak dan rumput ini sangat kuat sehingga dapat dijadikan sebagai bahan dasar anyaman. Terkenal dengan produknya yaitu kambuik yaitu tas bulat besar untuk tas belanja kaum ibu ibu pada zaman dahulu. Sampai sekarang pun masih dibudayakan sebagai pengganti tas kresek atau tas plastik belanja ke pasar yang ramah lingkungan. Kegiatan pkm mengusung materi tentang Strategi UMKM Dalam Mendapatkan “KUR”. Adapun objek PKM adalah pada Kelompok Anyaman Mansiang Tabuan Jaya Jorong Taratak Nagari Kubang Kec. Guguak Kab. Lima Puluh Koto Sumatera Barat. Kelompok anyaman mansiang Tabuan Jaya terdiri dari 13 orang anggota termasuk Pengurus dan 2 orang Pembina. Jadi seluruh peserta pelatihan adalah sebanyak 15 orang. Peserta diberikan pemahaman mengenai modal kerja, cara mendapatkan dana KUR untuk modal kerja, manfaat dan konsekuensi dalam memperoleh dana KUR. Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang pengertian dan pemahaman mengenai modal kerja, cara mendapatkan dana KUR untuk modal kerja. Lebih jauh lagi, diharapkan kegiatan PKM ini dapat berdampak positif pada anggota Kelompok anyaman mansiang Tabuan Jaya yakni mampu mengatasi dan mencari solusi yang terbaik dalam meningkatkan produksi anyaman mansiang, penjualan meningkat dan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik.
SISTEM PENGELOLAAN ASET UMKM UNTUK MENUNJANG PRODUKTIVITAS Nizamil Fadly; Jasmar Jasmar; Tengkoe Irawan; Evi Suryati; Muhammad Fahrozi
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 1 No. 2 (2022): Artikel Pengabdian bulan Juli-September 2022
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.465 KB) | DOI: 10.47353/sikemas.v1i2.254

Abstract

UMKM artinya bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Penggolongan UMKM didasarkan batasan omzet pendapatan per tahun, jumlah kekayaan aset, serta jumlah pegawai. UMKM sendiri adalah istilah umum dalam khazanah ekonomi yang merujuk kepada usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang No. 20 tahun 2008. Salah satu usaha kelompok yang terdapat di Kabupaten Lima Puluh Kota khususnya di Kecamatan Guguak adalah Kelompok-kelompok anyaman mansiang Tabuan Jaya, Jorong Taratak Nagari Kubang, Kec. Guguak Kab. Lima Puluh Kota – Sumatera Barat, yang menjadi objek Kegiatan Pengabdian Masyarakat LPPM STIE Dharma Putra. Tema dari kegiatan Pengabdian Team Pengabdian STIE Dharma Putra ini adalah “Sistem Pengelolaan Aset Umkm Untuk Menunjang Produktivitas”. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan manajemen Pengelolaan Aset pada Kelompok Kerajian Anyaman Mansiang Tabuan Jaya. Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anggota Kelompok Pengrajin anyaman mansiang Tabuan Jaya untuk memulai dan senantiasa melakukan pengelolaan asset untuk menunjang produktivitas Kelompok Pengrajin
PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN MIKRO DI KELOMPOK ANYAMAN MANSIANG TABUAN JAYA Andri Damri SM; Delvina Donawati; Frilla Degustia; Sjukun Sjukun
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 1 No. 2 (2022): Artikel Pengabdian bulan Juli-September 2022
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.833 KB) | DOI: 10.47353/sikemas.v1i2.255

Abstract

Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat wajib dilaksanakan oleh setiap dosen. STIE Dharma Putra mengemban tugas tri dharma tersebut melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) minimal satu kali dalam satu semester diselenggarakan oleh dosen sesuai dengan Visi dan Misi Perguruan Tinggi. Dalam program ini, kami melaksanakan kegiatan pengabdian dengan judul kegiatan “Penerapan Sistem Akuntansi. Keuangan Mikro Di kelompok Anyaman Mansiang”. Adapun objek PKM kali ini adalah Kelompok Anyaman Mansiang Tabuan Jaya Jorong Taratak Nagari Guguak Kab. Lima Puluh Kota Sumatera Barat. K elompok anyaman mansiang Tabuan Jaya (TJ) salah satu kelompok anyaman yang ada di Jorong Taratak. Disahkan oleh wali Nagari tanggal 18 Maret 2017 dan beranggotakan 13 orang pengrajin anyaman mansiang. Semenjak berdiri secara resmi kelompok anyaman mansiang TJ banyak mendapat kunjungan dari berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta, dalam negeri maupun mancanegara. Perkembangan teknologi informasi tentu menjadi sarana yang sangat baik digunakan oleh UMKM agar dapat ikut bersaing dan terus mengembangkan usahanya di era teknologi 4.0 saat ini. Namun, tidak sedikit UMKM yang masih menjalankan proses bisnisnya dengan cara konvensional, salah satunya adalah UMKM Anyaman Mansiang beralamat disimpang Tabuan Jaya, Desa Jorong Taratak Nagari Kubang Kec. Guguak Kab. Lima Puluh Kota – Sumatera Barat. UMKM Anyaman Mansiang adalah sebuah komunitas ibu-ibu dan remaja di Desa Taratak, Payakumbuh, Sumatera Barat para pelaku usaha kreatif. Dengan produk yang telah pasarkan berupa anyaman yang terbuat dari tanaman mansiang. Hasil dari anyaman tersebut bernama kombuik. Kombuik, merupakan tas tradisional yang digunakan saat berbelanja dan telah banyak variasi tas yang dbuat berupa tas tempat minum, tas laptop dan lain sebagainya. UMKM Anyaman Mansiang membutuhkan pengelolaan keuangan berupa sistem akuntansi yang baik agar manajemen usaha dapat berjalan dengan lancar. Apabila pengelolaan keuangan suatu usaha baik, maka pengelolaan usaha akan kecukupan modal, stok barang, dan omset akan terdata dengan baik. Untuk pengelolaan usaha yang baik maka diperlukanlah pengelolaan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) agar pada saat pelaporan sesuai dengan SAK dan memudahkan pengajuan modal usaha dan bantuan dari pemerintah daerah. STIE Dharma Putra Pekanbaru merupakan salah satu Perguruan Tinggi di bidang ekonomi (S1 Manajemen dan D3 Akuntansi) merespon akan kebutuhan UMKM Anyaman Mansiang, oleh sebab itu diselenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Mikro Dikelompok Anyaman Mansiang.

Page 1 of 3 | Total Record : 26