cover
Contact Name
-
Contact Email
ijphn@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ijphn@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
F5 Building, Department of Public Health, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Semarang Sekaran Campus, Gunung Pati, Semarang City, Central Java, Indonesia 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition
ISSN : 27984265     EISSN : 27769968     DOI : https://doi.org/10.15294/ijphn
Core Subject : Health,
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition contains scientific writings in the form of research reports of qualitative and quantitative research articles with a focus on Public Health Nutrition
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021" : 40 Documents clear
Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Kesembuhan Tuberkulosis Paru Pada Usia Produktif (15-49 Tahun)
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.45913

Abstract

Latar belakang: Angka kesembuhan penderita tuberkulosis paru di Puskesmas Bandarharjo dari tahun 2017-2019 72,50% pada tahun 2017, 76,47% pada tahun 2018 dan 78,40% pada tahun 2019 angka kesembuhan TB Paru di Puskesmas Bandarharjo terus meningkat tetapi belum mencapai target nasional yaitu 85%. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian case control. Populasi diambil pada Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo dengan jumlah penduduk yaitu sebanyak 20.645 jiwa. Sampel sebesar 30 kasus dan 30 kontrol dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner terstrukur. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dengan perangkat SPSS. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan keluarga (p-value 0,01), kepatuhan minum obat (p-value 0,0001), sikap penderita (p-value 0,01), perilaku penderita (p-value 0.03), peran pengawas minum obat (p-value 0,0001), sikap petugas kesehatan (p-value 0,02), persepsi penderita (p-value 0,01), keyakinan untuk sembuh (p-value 0,0001) berhubungan dengan status kesembuhan pasien TB paru usia produktif. Simpulan: terdapat hubungan antara dukungan keluarga, kepatuhan minum obat, sikap penderita, perilaku penderita, peran pengawas minum obat, sikap petugas pelayanan kesehatan, persepsi penderita, keyakinan untuk sembuh berhubungan terhadap status kesembuhan pasien TB paru usia produktif. Maka perlu disarankan bagi Puskesmas Bandarharjo untuk meningkatkan peran pengawas minum obat (PMO) dan penyuluhan tentang pentingnya dukungan keluarga kepada penderita selama masa pengobatan. Kata kunci : Faktor Kesembuhan, Penderita TB Paru, Usia Produktif
Kejadian Pandemi COVID-19 terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.47590

Abstract

Latar Belakang: Kejadian Covid-19 ini berdampak pada penurunan kinerja pelayanan kesehatan salah satunya peran puskesmas dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Capaian kinerja di Puskesmas Sragen sebesar 65,62% masuk dalam kategori kurang, hal tersebut terbukti tidak mencapai target pemerintah sebesar 80%. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Puskesmas Sragen. Sampel yang ditetapkan sebanyak 56 responden dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner dan dokumentasi. Data dianalisis dengan uji chi-square menggunakan SPSS 16.0. Hasil: Variabel yang berhubungan dengan kinerja pegawai dalam penelitian ini yaitu sikap kerja (p=0,002, RP=3,60, CI(95%)=1,59-8,12), motivasi kerja (p=0,001, RP=7,72, CI(95%)=2,52-23,6), pengalaman kerja (p=0,001, RP=6,45, CI(95%)=1,63-25,44), lingkungan kerja (p=0,002, RP=3,6, CI(95%)=1,59-8,12). Kesimpulan: Perlu adanya upaya yang dapat meningkatkan sikap kerja dan motivasi kerja pegawai dengan cara memberikan apresiasi atau penghargaan atas hasil kerjanya. Selain itu, instansi perlu memberikan pelatihan untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan pegawai dalam pekerjaannya serta kelengkapan fasilitas kerja yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai di Puskesmas Sragen.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Konveksi
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.47828

Abstract

Latar Belakang: Di Indonesia menunjukkan bahwa 40,5% penyakit yang diderita oleh pekerja berhubungan dengan pekerjaan. Penelitian yang dilakukan pada 9.482 pekerja di 12 Kabupaten di Indonesia menunjukkan angka tertinggi diraih oleh MSDs yaitu 16%. Musculoskeletal Disorders yaitu gangguan pada sistem musculoskeletal yang disebabkan oleh pekerjaan seperti postur kerja tidak alamiah, beban, durasi, dan faktor individu pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders pada pekerja konveksi di Kecamatan Boja. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah postur kerja, usia, masa kerja, lama kerja, dan kebiasaan olahraga. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah keluhan MSDs. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif yang bersifat observational, dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Pengujian data menggunakan uji fisher. Jumlah sampel salam penelitian ini berjumlah 30 responden. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa postur kerja (p=0,001), lama kerja (p=0,016), masa kerja (p=0,060), dan kebiasaan olahraga (p=0,000) memiliki hubungan dengan keluhan MSDs. Sedangkan usia (p=0,682) tidak memiliki hubungan dengan keluhan MSDs. Kesimpulan: Agar tidak menambah keluhan MSDs maka disarankan agar para pekerja konveksi tidak melakukan posisi kerja yang statis dan melakukan istirahat selama 5-10 menit disela waktu kerja.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Mahasiswa FIK UNNES Dalam Membaca Label Informasi Nilai Gizi
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.47863

Abstract

Latar Belakang : Badan Perlindungan Konsumen Indonesia, menyatakan bahwa kesadaran masyarakat dalam memperhatikan komposisi dan membaca label informasi nilai gizi pada pangan masih sangat rendah yaitu hanya 6,7% dan meningkat menjadi 7,9% (BPKN Depdag RI, 2013). Sedangkan membiasakan membaca label informasi gizi termasuk kedalam salah satu dari 13 pesan umum gizi seimbang yang harusnya dilakukan oleh konsumen, dimana hal ini nantinya akan berdampak pada status gizi nya (Nurhasanah, 2013).Tujuan penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku mahasiswa FIK UNNES dalam membaca label informasi nilai gizi. Metode : Jenis penelitian yaitu obsevasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa fik unnes angkatan 2017-2018 yang berjumlah 100 responden dengan metode penarikan sampel yaitu rumus slovin dan multistage sampling. Hasil penelitian: Menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku membaca label informasi gizi dengan jenis kelamin (p-value: 0,006), program studi (p-value: 0,001), tingkat pengetahuan (p-value: 0,005) dan sikap (p-value: 0,000). Kesimpulan : Ada hubungan signifikan antara jenis kelamin, program studi, tingkat pengetahuan, dan sikap dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi. Sehingga perlu diberikan materi tambahan terkait pentingnya membaca label informasi nilai gizi pada mata kuliah yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan. Kata Kunci : Label informasi nilai gizi, Perilaku, Program Studi, Sikap
Analisis Risiko Penularan Covid-19 di Pasar Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.47898

Abstract

Latar Belakang: Kabupaten Jepara menempati urutan ke-2 tertinggi di Jawa Tengah dari 35 Kota/Kabupaten pada bulan Agustus 2020. Banyaknya kasus tersebut salah satunya diakibatkan karena adanya kluster baru yaitu kluster pasar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui risiko penularan Covid-19 di Pasar Bangsri, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik deskriptif menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakasanakan pada bulan November 2020. Dalam penelitian ini cara pemilihan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Instrument penelitian meliputi meteran gulung, lembar observasi dan kuesioner dan alat dokumentasi. Teknik analisa data pada penelitian ini meggunakan teknik analisis univariat dan analisis risiko. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan subyek yang paling berpengaruh dalam penularan Covid-19 di Pasar Bangsri adalah luas ventilasi udara pasar, jarak penjual dengan penjual, jarak penjual dengan pembeli, jarak pembeli dengan pembeli, serta tingkat pengetahuan durasi waktu operasional pasar pada pembeli. Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus Sturgess didapatkan hasil rata-rata (Mean) untuk variabel penelitian adalah 2,5. Dimana angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat risiko penularan Covid-19 di Pasar Bangsri termasuk dalam kategori Tinggi. Kesimpulan: Tingginya risiko penularan Covid-19 di Pasar Bangsri dipengaruhi oleh banyaknya variabel yang diteliti memiliki tingkat risiko penularan yang tinggi. Sehingga mempengaruhi hasil dalam penelitian tersebut.
Hubungan Kebisingan Terhadap Produktivitas Kerja Pada Area Produksi Di PT. Alis Jaya Ciptatama, Ceper, Klaten
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.47903

Abstract

Kebisingan merupakan suatu gangguan yang dapat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan pekerja khususnya yang dihasilkan dari peralatan produksi. Tingkat kesadaran perusahaan pengelolahan kayu dan furniture dalam melindungi para pekerja masih relatif sangat rendah sehingga hal ini dapat berdampak terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat produktivitas kerja akibat intensitas kebisingan pada pekerja bagian sawmill, sanding dan bagian finishing di PT. Alis Jaya Ciptatama, Ceper, Klaten Penelitian ini berjenis observasional dengan desain cross sectional. Responden penelitian berjumlah 31 orang yang diambil dengan teknik acak sederhana. Pengukuran kebisingan menggunakan alat Sound Level Meter, untuk pengumpulan data tingkat produktivitas kerja dan karakteristik pekerja menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik Kruskal Wallis signifikansi 5%. Intensitas kebisingan pada 3 bagian proses kerja menunjukkan hasil yang berbeda. Sawmill merupakan bagian dengan kebisingan paling tinggi yaitu 89,8 dBA, bagian sanding 83 dBA serta bagian kebisingan paling rendah finishing yaitu 70,8 dBA. Sebagian besar para pekerja tidak menggunakan APD saat bekerja. Dari uji statistik Kruskal Wallis didapatkan hasil ada perbedaan tingkat produktivitas kerja akibat intensitas kebisingan. Ada perbedaan tingkat produktivitas kerja akibat intensitas kebisingan pada proses produksi bagian sawmill, sanding dan finishing di PT. Alis Jaya Ciptatama, Ceper, Klaten.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Pemadam Kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.47905

Abstract

Background: The Semarang City Fire Department has a vision that reads "Creating a sense of security for the people of Semarang City from the danger of fire", but in reality the number of fire disasters in Semarang City continues to increase every year. Referring to the vision that has been set, this means that the performance of the Fire Department has decreased because it has not been able to implement the vision properly. The purpose of this study was to determine the factors related to the performance of firefighters in the Semarang City Fire Department. Methods: This type of research is quantitative research with cross sectional method. The population in this study were 330 firefighters. The research sample amounted to 77 respondents, the sampling technique was total random sampling using chi-square data analysis. The instruments used are questionnaires and checklist sheets. Results: chi-square test as follows: (1) perception of facilities and infrastructure (p = 0.000), (2) training (p = 0.000), (3) counseling (p = 0.000). Conclusion: The conclusion of this study is that there is a relationship between perceptions of facilities and infrastructure, training, and counseling on performance at the Semarang City Fire Department.
Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Tenaga Kesehatan dalam Menangani COVID-19 di Puskesmas Cebongan Kota Salatiga
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.47929

Abstract

Latar Belakang Pada bulan Februari 2020 dunia mengalami wabah baru yaitu virus COVID-19, yang mana virus tersebut mulai masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020. Tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam penanganan,pencegahan dan perawatan pasien selama pandemi COVID-19 tersebut. Selama melakukan penanganan tersebut tenaga kesehatan mengalami kecemasan.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional dilakukan di Puskesmas Cebongan Kota Salatiga pada bulan April-Mei 2021. Teknik pengambilan sample menggunakan total sampling dengan 56 responden. Uji pearson chi-square dilakukan untuk menilai hubungan antara usia, jenis kelamin, status pernikahan, beban kerja, dukungan sosial dan ketersediaan APD terhadap tingkat kecemasan tenaga kesehatan. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bawa terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p (0,004)); Beban kerja (p (0,023)); dan Dukungan sosial (p (0,000)) tehadap tingkat kecemasan tenaga kesehatan dalam menangani COVID-19. Kesimpulan: bawa terdapat hubungan yang signifikan antara usia,beban kerja dan dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 di Puskesmas Cebongan Kota Salatiga Kata kunci: COVID-19, Kecemasan,Tenaga Kesehatan
Diare Pada Balita Perilaku Pencegahan Diare Pada Balita
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.48025

Abstract

Background: Semarang city area with the most cases of diarrhea in toddlers is in the area of Tlogosari Kulon health center. Puskesmas Tlogosari Kulon with cases of diarrhea in toddlers in 2019, which is as many as 522 cases ranked as the main in the city of Semarang this case decreased from 2018 which is 600. The purpose of this study is to know the description of diarrhea prevention behavior in toddlers in the working area of Puskesmas Tlogosari Kulon. This research was conducted in April-May 2021. Method: This study uses a type of non-experimental quantitative research using a Cross-Sectional design approach method. Informant selected by sampling technique. Results: Statistical test results obtained that the value of p = 0.000 < 0.05, this Ha accepted means that there is a significant relationship of knowledge level with diarrhea prevention. Statistical test results obtained that the value of p =0.012 < 0.05 Ha received means there is a significant relationship between attitude and diarrhea prevention. Conclusion: There is a link between knowledge and diarrhea prevention behavior in Toddlers. There is a link between attitudes and diarrhea prevention behaviors of toddlers. Keywords: knowledge, attitude, behavior of diarrhea prevention ABSTRAK Latar Belakang: Wilayah kota semarang dengan kasus Diare pada balita terbanyak yaitu di wilayah puskesmas Tlogosari Kulon. Puskesmas Tlogosari Kulon dengan kasus diare pada balita di tahun 2019 yaitu sebanyak 522 kasus peringkat utama di kota semarang kasus ini mengalami penurunan dari tahun 2018 yaitu 600. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran perilaku pencegahan diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tlogosari Kulon. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan metode pendekatan rancangan Cross-Sectional. Informan dipilih secara Teknik sampling. Hasil: Hasil uji statistik diperoleh bahwa nilai p=0,000 < 0,05, hal ini Ha diterima artinya bahwa ada hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan dengan pencegahan diare. Hasil uji statistik diperoleh bahwa nilai p=0,012 < 0,05 Ha diterima artinya ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan pencegahan diare. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan diare pada Balita. Ada hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan diare balita Kata kunci: pengetahuan, sikap, perilaku pencegahan diare
Evaluasi Jogo Tonggo dalam Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 di Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.48039

Abstract

Latar belakang : Pada tanggal 10 Januari 2021, dari hasil rekap pada tahun 2020 terdapat 81 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dan 10 kasus meninggal Covid-19 di Kecamatan Sedan. Dimana kasus terbanyak terdapat di Desa Sedan dengan 26 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan 2 meninggal dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil evaluasi jogo tonggo dalam percepatan penanganan Covid-19 di Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini diantaranya adalah petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, satgas jogo tonggo, dan warga yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana prasarananya sudah memadai, namun dana yang dianggarkan 8% dari APBD bisa dibilang kurang jika terjadi lonjakan kasus di desa tersebut dan masih membutuhkan bantuan dana dari masyarakat maupun pemerintah. Adapun yang paling lemah adalah pengorganisasiannya dimana sumber daya manusia yang mumpuni belum tentu bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang diinstruksikan serta belum bisa mencapai tujuan yang ditetapkan. Hambatan dalam penelitian adalah mengalami kesulitan menemui informan karena penelitian dilakukan pada saat pandemi, beberapa informan keluar dari topik pembicaraan sehingga penulis harus pintar memilah-milah topik yang akan ditulis di penelitian, informan utama terkesan menjaga nama baik instansi sehingga terdapat banyak perselisihan antara informan utama dengan informan kunci dan triangulasi. Kesimpulan : Saran bagi masyarakat yaitu diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam kegiatan jogo tonggo sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Page 1 of 4 | Total Record : 40