cover
Contact Name
AOS
Contact Email
fisip@untagcirebon.ac.id
Phone
+6281221073405
Journal Mail Official
fisip@untagcirebon.ac.id
Editorial Address
Kampus 1, Jl. Perjuangan No. 17 Kota Cirebon Kode Pos: 4513
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal CENDEKIA Jaya
ISSN : -     EISSN : 26560828     DOI : https://doi.org/10.47685/cendekia-jaya
"CENDEKIA Jaya" FISIP UNTAG CIREBON merupakan jurnal media komunikasi dan publikasi ilmiah diterbitkan dua kali setahun oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon, berisikan hasil penelitian, makalah, skripsi dan karya ilmiah lainnya yang berkaitan dengan ilmu sosial dan ilmu politik.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2022): Edisi Juli" : 5 Documents clear
KARAKTERISTIK UMKM DI KABUPATEN BEKASI kang Warjo Fisip
CENDEKIA Jaya Vol 4 No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v4i2.318

Abstract

Keberadaan sektor UMKM (Usaha Kecil Menengah dan Mikro) sangat mendukung kekuatan perekonomian nasional. Hal ini terlihat dari besarnya tingkat penyerapan tenaga kerja yang ada. Terjadinya pandemi Covid 19 memberikan dampak yang signifikan terhadap kegiatan UMKM, banyak UMKM yang mengalami penurunan omzet penjualan sehingga menurunkan permintaan produk UMKM dalam negeri sebesar 30,5%. Penurunan omzet ini tentunya akan mempengaruhi kinerja UMKM dalam mendukung kegiatan ekonomi. Sehubungan dengan kondisi tersebut, diperlukan penelitian untuk mengetahui karakteristik UMKM yang ada. Dengan mengetahui karakteristik UMKM maka dapat diambil kebijakan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perekonomian Kabupaten Bekasi sebagian besar didominasi oleh sektor Industri Pengolahan dengan indeks LQ 1,86 dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum dengan indeks LQ 1,15. Sebagian besar usaha UMKM bergerak di bidang perdagangan dan penjualan makanan dan minuman. Masalah utama adalah kurangnya modal karena sebagian besar modal adalah modal sendiri sebesar 36%. Penggunaan dana perbankan masih sekitar 26%. Tingkat persaingan masih kecil yaitu 0,04 artinya hanya sekitar 4 warga dari 100 warga yang melakukan kegiatan usaha. Sesuai dengan kondisi tersebut, kebijakan pengembangan UMKM difokuskan pada sektor manufaktur untuk mendukung kegiatan industri. Selain itu, perlu adanya upaya peningkatan peran perbankan dalam pembiayaan sektor UMKM dan pemberian legalitas usaha.
EFEKTIVITAS SOSIALISASI POLITIK: STUDI TENTANG MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH DI KABUPATEN INDRAMAYU Ade Setiadi
CENDEKIA Jaya Vol 4 No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v4i2.395

Abstract

Salah satu perwujudan demokrasi dalam seleksi kepemimpinan di Indonesia adalah melalui mekanisme Pemilihan Umum (Pemilu). Pemilihan umum merupakan salah satu sarana suksesi politik dalam sebuah negara yang demokratis. Akan tetapi permasalahan yang selalu timbul adalah dinamisnya angka partisipasi pemilih yang naik turun dalam setiap kegiatan penyelenggaraan Pemilu atau Pilkada. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas sosialisasi politik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggambarkan tujuan dari efektivitas sosialisasi politik oleh KPU Kabupaten Indramayu dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Indramayu. Hasil penelitian didapatkan bahwa langkah yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Indramayu yaitu meningkatkan daya tarik kegiatan sosialisasi agar masyarakat dapat hadir ketika ada acara sosialisasi sehingga diharapkan masyarakat menjadi lebih paham tentang regulasi dan tahapan Pemilu atau Pilkada dan ketika hari pemilihan tiba masyarakat berpartisipasi dalam pemilihan; menyisir segmentasi pemilih agar waktu pelaksanaan sosialisasi menjadi lebih efektif; perekrutan relawan demokrasi sebagai agen sosialisasi dan terjalinnya koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi yang efektif antara KPU sebagai penyelenggara dengan pemerintah, partai politik, stakeholder, dan media. Hal ini terbukti efektif dengan meningkatnya jumlah pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indramayu dari yang semula pada tahun 2015 angka partisipasi pemilih 58,95% menjadi 66,19% di tahun 2020.
PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK RITEL PADA PT. PEMBANGUNAN SARANA TELEMATIKA KOTA CIREBON Pengelola Jurnal CENDEKIA Jaya; R Misriah Ariyani
CENDEKIA Jaya Vol 4 No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v4i2.428

Abstract

Penelitian ini mengenai Penerapan Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Ritel Pada PT. Pembangunan Sarana Telematika Kota Cirebon. Variabel dalam penelitian ini adalah Strategi Pemasaran (X) sebagai variabel independen dan Penjualan (Y) sebagai variabel dependen. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling yaitu sampel jenuh dengan ukuran sampel yang diambil sebanyak 36 pelanggan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket disebarkan kepada responden. Metode penelitian yang digunakan adalah Asosiatif kuantitatif, hasil analisis data diperoleh nilai penerapan strategi pemasaran mempunyai hubungan yang tinggi dalam meningkatkan penjualan produk Ritel Pada PT. Pembangunan Sarana Telematika Kota Cirebon. Pengaruh penerapan strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan produk ritel pada PT. Pembangunan Sarana Telematika Kota Cirebon sebesar 57% yang termasuk ke dalam kategori “Pengaruh Tinggi” dan sisanya 43% yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Sedangkan hasil uji hipotesis thitung = 6,702 > ttabel = 2,032 Maka Ho ditolak Ha diterima, artinya Strategi Pemasaran memiliki korelasi signifikan terhadap Penjualan Produk Ritel Pada PT. Pembangunan Sarana Telematika Kota Cirebon.
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PRA SEJAHTERA DI KECAMATAN KELANGENAN KABUPATEN CIREBON Pengelola Jurnal CENDEKIA Jaya
CENDEKIA Jaya Vol 4 No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v4i2.433

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pra Sejahtera di Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon Pada penelitian ini penelai menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik kuesioner angket sebagai instrumen penelitian. Hasil yang diperoleh dan penelitian menunjukkan bahwa Variabel Implementasi Kebijakan memperoleh skor 3603 dengan persentase 80.0% dikategorikan baik. Sedangkan variabel Kesejahteraan Sosial memperoleh skor 5065 dengan persentase 72.3% dikategorikan baik. Oleh karena itu, implementasi kebijakan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pra Sejahtera di Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon sudah berjalan dengan baik Hambatan yang terjadi antara lam Data penerima BPNT yang dikeluarkan olch Kementerian Sosial masih kurang valid, dikarenakan masih terdapat duplikasi data, kesalahan nama penerima, meninggal dunia, perpindahan domisili penduduk yang masih tercatat sebagai penerima, waktu penyaluran program bantuan masih sering mengalami keterlambatan, jenis, kualitas dan harga komoditi bantuan yang masih ditentukan oleh E-Warung, serta penangan kartu sembako yang bermasalah masih belum menemukan solusi pasti dan terbaik Upaya yang perlu dilakukan antara lain adalah melakukan verifikasi dan validasi data penerima program BPNT, serta update perbaikan dan usulan baru data KPM pada setiap bulannya untuk mengurangi adanya duplikasi data penerima, serta adanya pengawasan yang dilakukuan oleh Tim Koordinator dan Satgas BPNT tingkat kabupaten untuk memberikan sanksi kepada E-warung yang masih tidak sesuai dengan pedoman umun penyaluran bantuan.
PENGARUH KENAIKAN INDEKS HARGA KONSUMSI DAN INFLASI TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH Pengelola Jurnal CENDEKIA Jaya
CENDEKIA Jaya Vol 4 No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v4i2.456

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji (1)Bagaimana pengaruh factor rasio profitabilitas bank syariah seperti Rasio Efisiensi Operasi (BOPO), CAR, FDR, NPF, (2) Bagaimana pengaruh Inflasi terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah di Indonesia. (3)Bagaimana pengaruh kenaikan IHK terhadap profitability (ROA) bank bank syariah di Indonesia. (4) Bagaimana pengaruh Inflasi dan kenaikan harga konsumsi (IHK) secara bersama-sama terrhadap profitability (ROA) bank syariah di Indonesia. Profitabilitas merupakan kemampuan bank untuk mendapatkan revenue dan profit dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan tenaga kerja, asset dan modal. Profitabilitas atau rentabilitas dapat diukur dengan menggunakan return on equity (ROE), return on assets (ROA), CAR(capital asset ratio), BOPO(Rasio biaya operasi dibandingkan dengan pendapatan Operasi), NPF(non performing financing) dan FDR(financing to deposite ratio). Dengan adanya kenaikan indeks harga konsumsi(IHK) dan inflasi akan berpengaruh kepada profitabilitas bank syariah. Dari hasil penelitian dihasilkan pengaruh inflasi terhadap kinerja bank syariah pada analisa ini di dapat coefisien beta untuk (1)factor rasio BOPO=-1.025, CAR=-0.105,NPF=0.107,FDR=-0.216,(2)Coefisient,beta,akibat, pengaruh kenaikan IHK terhadap profitabilitas bank =-0.399, (3) Coefisient beta akibat pengaruh kenaikan Inflasi terhadap profitabilitas bank=-0.006 dan (4) Coefisient beta akibat pengaruh kenaikan IHK dan Inflasi terhadap profitabilitas bank=-0.406 dan -0.023. Pengaruh gabungan kenaikan IHK dan Inflasi memberikan koefisien beta IHK=-0.406 dan koefisien beta Inflasi = -0.023. Nilai negatif menunjukan ada pengaruh akibat kenaikan IHK dan inflasi pada bank syariah. Nilai angka koefisien beta inflasi sebesar -0.023 berarti pengaruh inflasi pada bank syariah sangat kecil. Pengaruh kenaikan IHK menyebabkan angka negative sebesar -0.406 menunjukan lebih besar pengaruhnya pada profitabilitas bank syariah dibandingkan dengan inflasinya. Pengaruh negatif pada koefisien beta pada rasio BOPO menunjukan bahwa semakin kecil biaya operasi semakin efisien dan memberikan kenaikan profitabilitas pada bank syariah, nilai pengaruh CAR ini berarti profitabilitas perbankan syariah lebih ditentukan oleh modal kepercayaan dan FDR juga negatif ini menunjukan bahwa semakin besar pembiayaan yang macet maka memberikan profitabilitas menurun.

Page 1 of 1 | Total Record : 5