cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnalsuluh@unisnu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsuluh@unisnu.ac.id
Editorial Address
Jl. Taman Siswa, Pekeng Tahunan Jepara
Location
Kab. jepara,
Jawa tengah
INDONESIA
Suluh: Jurnal Seni Desain Budaya
ISSN : 26153289     EISSN : 26154315     DOI : -
Core Subject : Art,
Jurnal ini berisikan tentang keilmuan yang berada pada rumpun seni budaya. Harapan kami tim redaksi jurnal suluh, semoga penerbitan jurnal ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman untuk berbagai penulisan di bidang seni budaya.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2022)" : 7 Documents clear
GARUDAMUKHA LAŃCANA SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK TENUN UNTUK BUSANA CASUAL WANITA Idzah Risa Merita Patras; Aan Sudarwanto
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Garudamukha Lancana merupakan cap atau lambang Kerajaan Kadiri pada masa Pemerintahan Raja Airlangga. Pada karya ini akan diwujudkan dengan  teknik tenun ikat menggunakan pewarna indantren dengan teknik pewarnaan tutup celup. Untuk teknik batik tulis menggunakan pewarna remazol dengan teknik colet. Metode yang digunakan dalam perwujudan karya ini yaitu tahap eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Luaran karya ini antara lain artikel (jurnal ilmiah), katalog serta karya busana casual wanita dengan judul Karyaning Jiwa Mardika (Kajika), dan menghasilkan motif yang berjudul Garudagni. Motif batik dan tenun disajikan dengan abstraksi objek garudamukha lancana yang menjadi sumber ide penciptaan dengan finishing menggunakan cat akrilik, sehingga menghasilkan karya yang bernilai dan estetis
PERANCANGAN VISUAL DAKWAH ISLAMI PUBLIC REMINDER MELALUI KONTEN KREATIF ILUSTRASI Abu Hamzah Ashidiqi; Eko Darmawanto; Kukuh Dwi Wijanarko; Syamsul Ma'arif
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan tekhnologi revolusi industri 4.0 memungkinkan masyarakat secara global menggunakan media sosial dalam berbagai aspek kehidupan. Inovasi dalam penyampaian dakwah kepada masyarakat diperlukan agar metode dakwah dapat berkembang dan mengikuti perkembangan zaman dan tekhnologi yang ada. Perancangan dakwah visual islami melalui konten kreatif ilustrasi akan menggunakan objek Ponpes Az Zahra Mlonggo dengan melihat subjek santri sebagai perbandingan dalam perancangan dakwah islami melalui konten kreatif ilustrasi. Analisis data kualitatif akan menggunakan metode alir dan metode perancangan akan menggunakan metode eksplosing dan glassbox. Hasil dari perancangan dakwah islami melalui konten kreatif ilustrasi merupakan sebuah pembaharuan dalam metode penyampaian dakwah pada masa milenial sekarang dengan menggunakan media kreatif yang diharapakan dapat menjadi public reminder sehingga dapat menambah ilmu, saling mengingatkan, dan merubah individu atau kelompok kepada arah kebaikan.
PEMANFAATAN LIMBAH ANORGANIK Ela Ayu Ni'mah; Dwi Agus Susila
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah organik merupakan bentuk limbah yang dapat diurai kembali menjadi produk yang bermanfaat, baik secara kesehatan maupun secara ekonomi. Limbah anorganik juga dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat pula, termasuk menambah  pendapatan ekonomi jika dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini terkait dengan program pemerintah yang mengangkat isu lingkungan hidup sebagai target pembangunan yang berkelanjutan dan akan bersinergi dengan departemen lainnya.            Pada artikel ini menggunakan metode analisis data dua hal yaitu catatan lapangan dan dokumentasi. Diharapkan dua metode ini dapat mengumpulkan data yang efektif, efisien dan tepat sasaran, sehingga tujuan artikel ini dapat tercapai yaitu kemampuan untuk  mengelola sampah botol plastik, sampah logam, sampah kain, sisa detergent, limbah pabrik menjadi produk yang kreatif dan bernilai ekonomis. Dengan demikian pengelolaan sampah anorganik ini diharapkan menjadi momentum bagi usia muda untuk mencintai lingkungan dimana ia tinggal sebagai sarana berprestasi dalam upaya peningkatan ekonomi kreatif.
KABINET TV GEOMETRIK MOTIF LABA-LABA Aldi Hasan Kholiq; DS Drajad Wibowo; Dwi Agus Susila
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan perancangan desain adalah mengaplikasikan  unsur dekoratif jaring laba-laba pada produk kabinet TV. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan cara studi literatur, observasi dan wawancara secara langsung seperti  tempat usaha, showroom mebel, gambar katalog, majalah, internet, dan perpustakaan. Proses perancangan produk dimulai dari penemuan ide/permasalahaan  dilanjutkan  dengan  pencarian  data  dan  menganalisi  data dilanjut dengan penentuan konsep desain, sketsa desain alternatif sampai desain terpilih. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ruang keluarga merupakan tempat favorit di masyarakat,  mendesain  perabot  mebel  ruang keluarga  yang unik  dan  berbeda dengan  unsur dekoratif  jaring laba-laba sebagai hiasnya.
EKSISTENSI KAIN TENUN LIPA’SABBE DALAM MASYARAKAT SUKU BUGIS DI KOTA SENGKANG KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN Supratiwi Amir; Faisal Syamsuddin
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v5i2.4232

Abstract

Tradisi menenun dalam masyarakat suku Bugis merupakan keterampilan lokal genius. Tradisi ini menghasilkan sebuah kain tenun yang disebut lipa’ sabbe yang berarti sarung sutra. Eksistensi kain tenun lipa’ sabbe dalam masyakat suku Bugis di Kota Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan telah ditinjau melalui asal-usul kebudayaan menenun serta fungsi kain tenun lipa’ sabbe. Asal usul tradisi menenun dalam masyarakat suku Bugis menjelaskan teknologi alat tenun, bahan dasar dan teknik sederhana pembuatan lipa’ sabbe. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil observasi (pengamatan langsung), studi pustaka, dan wawancara, masyarakat di Kota Sengkang mengenal 3 alat tenun yaitu alat tenun walida/ gedogan, alat tenun bukan mesin dan alat tenun mesin. Adapun fungsi lipa’ sabbe digunakan dalam ritual adat dalam masyarakat khususnya suku bugis.
LIONG SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK PADA BUSANA CASUAL WANITA Diyah Sri Nursiyah; Agung Cahyana -
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia dihuni oleh masyarakat yang beranekaragam, keberagaman ini meliputi suku bangsa, agama, kepercayaan, bahasa dan ras. Oleh karenanya, Indonesia menjadi negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan, salah satunya adalah  kebudayaan   yang  berbentuk  wastra  yang  sering disebut dengan batik. Motif-motif batik yang ada banyak dipengaruhi oleh kebudayaan yang beragam dari setiap suku dan   ras atau etnis yang mendiami Indonesia, salah satunya adalah etnis Tionghoa. Etnis Tionghoa memiliki satu hewan mitologi kepercayaan yang mendapat penghormatan tertinggi yaitu Liong atau Naga China. Karena kedudukannya yang tinggi ini, maka simbol Liong atau naga ini sering digunakan untuk melambangkan maharaja serta kaisar-kaisar Tionghoa. Selain itu, simbol Liong atau naga juga digunakan sebagai simbol pada bangunan-bangunan suci, salah satunya adalah klentheng.  Klentheng  merupakan  tempat  untuk  beribadah bagi masyarakat Tionghoa yang beragama Konghucu karena simbol naga dipercaya dapat menjembatani antara dunia manusia dan  Illahi, pelindung dan  pengusir roh jahat. Ide untuk menciptakan sebuah karya dengan motif baru dengan menggunakan teknik batik tulis. Dalam proses penciptaan ini dilakukan secara metedologis melalui beberapa tahapan yaitu eksplorasi, perancangan, dan penciptaan karya. Hasil yang dicapai adalah terciptanya motif batik tulis dengan sumber ide Liong atau Naga China. Karya berjumlah 4 yang terwujud dalam busana casual wanita. Adapun nama motif batik yang diciptakan meliputi: Genthala Akzha, Genthala Thalassa, Genthala   Sadana,   dan   Genthala   Anila.   Tujuan   dari penciptaan Tugas Akhir ini untuk mengenalkan percampuran budaya yang ada di Surakarta dalam wujud batik dengan inovasi baru.
DESAIN KERAJINAN LINCAK BAMBU DI TIMBULHARJO SEWON BANTUL YOGYAKARTA Gandar Setiawan; Luthfiyya Dyah Rhainaratri; Muhammad Mahmudin
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v5i2.4275

Abstract

 Kalurahan Timbulharjo merupakan salah satu desa/ kalurahan yang berada di Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DIY. Lokasi desa ini tidak terlalu jauh dari kampus ISI Yogyakarta dan pusat kecamatan, kurang lebih 3 km jarak dengan Kantor Kelurahan Timbulharjo. Tempat penyuluhan berada di jarak 5 km dari ISI Yogyakarta dengan lokasi penyuluhan.Masyarakat perajin di Dusun Kowen Kalurahan Timbulharjo masih minim dengan pengetahuan desain. Mayoritas perajin berusia 40 tahun keatas, yang sebenarnya memerlukan regenerasi dalam meneruskan pembuatan lincak. Adanya masyarakat berusia muda akan memberikan pengaruh terhadap perkembangan lincak di Dusun Kowen Timbulharjo.Tujuan penelitian adalah untuk membuat inovasi desain kaki lincak pada perajin bambu dalam rangka peningkatan kualitas desain dan nilai jualnya. Metode yang digunakan adalah observasi, pencarian ide, pembuatan desain, pembuatan produk, dan evaluasi. Harapan yang diperoleh adalah semakin meningkatnya desain sebagai pilihan produk lincak dan target penjualan dari perajin yang mulai menyasar di masyarakat kelas menengah.

Page 1 of 1 | Total Record : 7