cover
Contact Name
Rizki F. Madina
Contact Email
rizki.fm@trisakti.ac.id
Phone
+6221-5663232
Journal Mail Official
agora_ars@trisakti.ac.id
Editorial Address
Gedung C, Kampus A Universitas Trisakti Jl. Kyai Tapa No.1 A, RT.5/RW.9, Tomang, Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
AGORA : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti
Published by Universitas Trisakti
ISSN : 14119722     EISSN : 2622500X     DOI : https://doi.org/10.25105/agora
Core Subject : Engineering,
AGORA : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti merupakan ajang komunikasi segenap masyarakat arsitektur untuk melontarkan pandangan dan pemikiran ilmiah tentang berbagai aspek arsitektur. Agora: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti dikelola oleh Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik SIpil dan Perencanaan universitak Trisakti. AGORA memuat berbagai karya ilmiah arsitektur dalam keluasan spektrumnya baik menyangkut teori, kritik, sejarah, teknologi bangunan, industri, etika, praktek profesi, pendidikan maupun teknologi informasi dan komunikasi. AGORA merupakan media untuk membangun pemahaman mendalam tentang arsitektur melalui telaah kritis aspek-aspek arsitektur, baik fisik maupun non-fisik pada skala mikro elemen bangunan sampai pada skala makro kawasan perkotaan dan regional. Telaah kritis dalam bentuk artikel, yang memuat ide orisinil dan disajikan dalam tulisan terorganisir yang bermuatan argumentasi ilmiah (analitis, sistematis, logis, serta akurat), merupakan ciri khas AGORA sebagai jurnal ilmiah arsitektur. Dewan redaksi menerima sumbangan artikel terpilih di bidang arsitektur untuk dimuat di AGORA. Artikel yang dimuat akan diedit seperlunya tanpa menghilangkan inti dan pesan tulisan yang disampaikan. Publikasi tulisan dalam AGORA dilakukan setelah melalui penilaian dan pemilihan dewan redaksi dan mitra bestari (peer reviewer) yang ditunjuk oleh dewan redaksi. AGORA diterbitkan dua kali dalam satu tahun pada bulan Juli dan Desember. Artikel yang diterbitkan bulan Juli harus diterima Dewan Redaksi paling lambat bulan Maret, dan untuk bulan Desember paling lambat bulan September pada tahun yang sama.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 18 No. 2 (2020): TEKNOLOGI BANGUNAN DAN LINGKUNGAN" : 8 Documents clear
KENYAMANAN FISIK RUANG PADA PERMUKIMAN TRADISIONAL KAMPUNG NAGA doddy anwar; Tri Harso Karyono; Rumiati R. Tobing
AGORA:Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 18 No. 2 (2020): TEKNOLOGI BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.505 KB) | DOI: 10.25105/agora.v18i02.4071

Abstract

Pembangunan rumah yang tererncana dan tidak terencana telah mengubah lingkungan fisik ruang. Sehingga kenyamanan fisik ruang terabaikan dan tidak terpenuhi. Kampung Naga merupakan permukiman tradisional yang masih menjunjung tinggi adat istiadat. Ketentuan-ketentuan dalam membangun dipegang kuat oleh anggota komunitas. bagaimana kondisi tingkat kenyamanan fisik yang terjadi di hunian masyarakat tersebut. Apakah kenyamanan fisik yang ditempati masyarakat itu baik? Penelitian ini menggunakan Metode Kuantitatif dengan cara melakukan pengukuran terhadap Kenyamanan Fisik Ruang di Kampung Naga, Jawa Barat. Hasil dari penelitian adalah kenyamanan fisik  ruang masyarakat Kampung Naga cukup nyaman bagi masyarakat yang menghuni rumah-rumah di Kampung Naga Tasikmalaya. Kata Kunci : kenyaman fisik ruang, permukiman tradisional, Kampung Naga
Penerapan Retractable Roof pada Out-door Exhibition di Surakarta Convention dan Exhibition Center raja amalia divya reynanda; Agus Saladin; Mohammad Ali Topan
AGORA:Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 18 No. 2 (2020): TEKNOLOGI BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.339 KB) | DOI: 10.25105/agora.v18i02.7460

Abstract

Perkembangan pariwisata, bisnis, di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota Surakarta sebagai salah satu kota pariwisata. Sehingga, Surakarta membutuhkan suatu tempat berskala besar berupa Konvensi dan Eksibisi Center untuk memfasilitasi penyelenggara pertemuan dan pameran yang dikenal dengan istilah MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). Agar Konvensi dan Eksibisi Center dapat digunakan secara maksimal diperlukan suatu ekspansi bangunan berupa pemanfaatan ruang luar. Namun kondisi lingkungan perlu diperhatikan agar kegiatan dapat berlangsung dengan lancar. Oleh karena itu dibutuhkan suatu rancangan desain retractable roof pada eksibisi luar ruangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dalam perancangan desain retractable roof pada eksibisi luar ruangan ini, dilakukan dengan tinjauan pustaka, analisis studi preseden dan penerapan konsep rancangan pada studi kasus. Desain retractable roof ini menghasilkan desain interaktif pada eksibisi luar ruangan yang tidak hanya menciptakan daya tarik namun juga fungsionalitas yang optimal dalam memberikan kenyamanan aktivitas bangunan
TEMPAT PENGELOLAAN SAMPAH (R3) DI KAWASAN PASAR BESAR KOTA BATU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS Jenisa Karenata Zabrina Ruslin; Dermawati DS; Dwi Rosnarti
AGORA:Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 18 No. 2 (2020): TEKNOLOGI BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.117 KB) | DOI: 10.25105/agora.v18i02.7463

Abstract

Pengelolaan sampah berbasis R3 merupakan satu upaya menangani masalah sampah di kota besar. Sistem R3 merupakan kegiatan mengurangi (Reduce), menggunakan kembali (Reuse) dan mendaur ulang sampah (Recycle). Sistem pengelolaan sampah R3 mampu mengurangi volume sampah, dan menghadirkan nilai ekonomi. Sistem ini harus dilengkapi dengan ketersediaan sarana dan prasarana. Tujuan penelitian ini menganalisa ketersediaan tempat pengelolaan sampah yang layak dengan sistem R3 untuk diterapkan pada kawasan Pasar Besar Batu. Metode yang dilakukan merupakan metode kuantitatif berupa tabel, gambar, skematik, dan pendekatan deduktif. Analisis studi menunjukkan bahwa hampir seluruh TPS memerlukan standar ruang dengan prinsip arsitektur ekologis dan proses pengelolaan sampah yang ideal menggunakan sistem R3.
Struktur Space Frame sebagai Komponen Pembentuk Estetika pada Perancangan Gedung Pusat Seni Budaya Jawa Barat, di Bandung Ayesha Rahmania
AGORA:Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 18 No. 2 (2020): TEKNOLOGI BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.964 KB) | DOI: 10.25105/agora.v18i02.7487

Abstract

Sebuah Gedung Pusat Seni dan Budaya merupakan wadah untuk menampung seluruh kegiatan aktivitas seni budaya. Pada program ruang sebuah bangunan cultural center membutuhkan ruang yang luas dan bebas dari kolom. Bangunan juga diharapkan memiliki bentuk yang estetis dikarenakan sebuah cultural center merupakan tempat ikon budaya dan akan menjadi daya tarik masyarakat. Gedung Pusat Seni Budaya mempunyai kebutuhan sistem ruang tertentu, sistem space frame dapat memenuhi kriteria fungsional dari Bangunan Seni Budaya. Permasalahannya adalah bagaimana menetapkan sistem struktur space frame yang memenuhi kebutuhan dan tuntutan estetika  pada Bangunan Pusat Seni Budaya Jawa Barat. Kajian ini bertujuan untuk menemukan hasil studi space frame yang paling tepat untuk bangunan Gedung Pusat Seni Budaya Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui studi literatur dan analisis tentang bentuk space frame sebagai pembentuk estetika. Hasil studi menunjukan bentuk space frame yang paling memenuhi kriteria perancangan pada Bangunan Pusat Seni Budaya Jawa Barat adalah barrel vault space frame.
EVALUASI KECUKUPAN CAHAYA ALAMI UNTUK MENUNJANG KENYAMANAN VISUAL RUANG PAMER PADA RANCANGAN MUSEUM SENI DAN BUDAYA DI JIMBARAN, BALI Syadza Afifah Mirafawati
AGORA:Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 18 No. 2 (2020): TEKNOLOGI BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.035 KB) | DOI: 10.25105/agora.v18i02.7525

Abstract

Pencahayaan alami merupakan unsur penting dan utama dalam penyajian koleksi museum di ruang pamer. Dalam penyajian koleksi museum diruang pamer museum, pencahayaan alami juga berperan untuk tercapaianya hubungan visual antara objek dengen pengunjung museum serta dapat memberikan kenyamanan secara visual. Dengan adanya pembagian dalam mengatur pola massa bangunan menggunakan sanga mandala akan sangat memungkinkan terjadinya pemanfaatan cahaya alami pada ruang pamer tidak terlalu efektif. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat optimalisasi rancangan yang menggunakan pendekatan sanga mandala  dalam penerapan cahaya alami untuk kenyamanan visual pengunjung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis kualitatif yaitu dengan menguji bukaan dalam upaya optimalisasi pencahayaan alami terhadap ruang pamer museum serta menguji kenyamanan visual  sesuai dengan standar intensitas pencahayaan, dengan simulasi melalui komputer menggunakan aplikasi  Autodesk Ecotect Analysis 2011. Dari studi ini dihasilkan kenyamanan visual dalam ruang pamer museum didapatkan dari orientasi dan organisasi bangunan serta bukaan untuk pencahayaan alami atau sistem penataan cahaya dan jarak atau sudut pandang pada display diruang pamer.
PEMILIHAN TEKNOLOGI PIPA CAHAYA SEBAGAI ALTERNATIF PENCAHAYAAN SIANG HARI PADA BANGUNAN KOMERSIL Willy Rofi; Dermawati Djoko Santoso; Endhi Ibuhindar Poernomo
AGORA:Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 18 No. 2 (2020): TEKNOLOGI BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.45 KB) | DOI: 10.25105/agora.v18i02.7538

Abstract

Pencahayaan merupakan salah satu bagian yang penting dalam sebuah ruangan. Tanpa cahaya, manusia  akan kurang optimal dalam merasakan suasana ruang.Sejumlah inovasi telah banyak dilakukan untuk menghasilkan alternatif penggganti lampu sebagai sumber cahaya yang hemat energi dengan berbagai cara pengaturan pencahayaannya salah satunya yaitu, teknologi pipa cahaya (Light Pipe). Tulisan ini memaparkan salah satu teknologi pencahayaan yang hemat energi dengan cara mendistibusikan cahaya matahari ke dalam ruangan yang bertujuan untuk menjadi referensi bagi perancang bangunan, khususnya bangunan komersil agar dapat menghemat energi listrik hingga 40%. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur. Pengolahan data menggunakan data primer dengan studi preseden. Tulisan ini diharapkan bahwa pipa cahaya ini memiliki potensi yang besar untuk digunakan secara luas di Indonesia.Pencahayaan merupakan salah satu bagian yang penting dalam sebuah ruangan. Tanpa cahaya, manusia  akan kurang optimal dalam merasakan suasana ruang.Sejumlah inovasi telah banyak dilakukan untuk menghasilkan alternatif penggganti lampu sebagai sumber cahaya yang hemat energi dengan berbagai cara pengaturan pencahayaannya salah satunya yaitu, teknologi pipa cahaya (Light Pipe). Tulisan ini memaparkan salah satu teknologi pencahayaan yang hemat energi dengan cara mendistibusikan cahaya matahari ke dalam ruangan yang bertujuan untuk menjadi referensi bagi perancang bangunan, khususnya bangunan komersil agar dapat menghemat energi listrik hingga 40%. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur. Pengolahan data menggunakan data primer dengan studi preseden. Tulisan ini diharapkan bahwa pipa cahaya ini memiliki potensi yang besar untuk digunakan secara luas di Indonesia.
Penggunaan Material Ramah Lingkungan Berstandar Greenship pada Bangunan Community Center Universitas Indonesia Pradnya Agnira Ayuningtyas
AGORA:Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 18 No. 2 (2020): TEKNOLOGI BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.114 KB) | DOI: 10.25105/agora.v18i02.7541

Abstract

Bangunan Community Center UI merupakan bangunan penunjang akademik Kampus Universitas Indonesia yang terletak di area Hutan Kota dan danau,  sehingga pembangunannya harus memperhatikan ekosistem. Faktanya, dewasa ini terdapat banyak perancangan bangunan yang tidak memperhatikan keselarasan bangunan dengan lingkungan sekitarnya. Penggunaan material yang tidak ramah lingkungan merupakan salah satu contoh kurangnya fokus perancangan bangunan terhadap ekosistem. Tulisan ini akan membahas mengenai penggunaan material yang sesuai dengan standar Greenship sebagai bentuk partisipasi dalam menjaga ekosistem dan memanfaatkan sumber daya alam secara efisien. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, melalui analisa studi preseden yang disesuaikan dengan studi pustaka kemudian hasilnya diaplikasikan pada studi kasus.
PENERAPAN ARSITEKTUR HIJAU PADA BANGUNAN APARTEMEN DENGAN PENGGUNAAN KAYU SEBAGAI DOUBLE SKIN FACADE Zahra Fathia; I. G. Oka Sindhu Pribadi; Laksmi Utami
AGORA:Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 18 No. 2 (2020): TEKNOLOGI BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.902 KB) | DOI: 10.25105/agora.v18i02.7544

Abstract

Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki iklim tropis dengan curah hujan dan panas yang tinggi. Suhu panas yang tinggi akan membuat bangunan juga terasa panas. Penggunaan Double Skin Facade (DSF) pada eksterior bangunan bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya. Maraknya pembangunan di Indonesia merupakan salah satu yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global. Salah satu cara adalah dengan menerapkan konsep arsiktetur hijau pada bangunan. Maka untuk menerapkannya, Double Skin Facade membutuhkan material yang ramah lingkungan dan terbarukan seperti material kayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi penggunaan material kayu sebagai Double Skin Facade pada bangunan apartemen. Penelitian dilakukkan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode studi banding. Perwujudan dari aspek-aspek tersebut untuk mendapatkan hasil desain double skin facade dengan menggunakan material kayu.

Page 1 of 1 | Total Record : 8