cover
Contact Name
Wahyu Rinaldi
Contact Email
wahyu.rinaldi@unsyiah.ac.id
Phone
+6281360927917
Journal Mail Official
rkl@che.unsyiah.ac.id
Editorial Address
Gedung Teknik Kimia UNSYIAH Jl. Tgk. Syech Abdurrauf No. 7, Darussalam, Banda Aceh Propinsi Aceh, 23111, INDONESIA
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
ISSN : 23561661     EISSN : 14125064     DOI : https://doi.org/10.23955/rkl.v17i2.25520
The Journal of Chemical Engineering and Environment is an open access journal that publishes papers on chemical engineering and environmental engineering. The following topics are included in these sciences: a. Food and biochemical engineering b. Catalytic reaction engineering c. Clean energy technology d. Environmental and safety technology e. Fundamentals of chemical engineering and applied industrial engineering f. Industrial chemical engineering g. Material science engineering h. Process and control engineering i. Polymer and petrochemical technology j. Membrane technology k. Agro-industrial technology l. Separation and purification technology m. Environmental modelling n. Environmental and information sciences o. Water and waste water treatment and management p. Material flow analysis q. Mechanisms of clean development
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Rekayasa Kimia " : 6 Documents clear
Pengaruh Nozzle Terhadap Aspek Hidrodinamika Kinerja Kolom Gelembung Pancaran Didiek Hari Nugroho; Adisalamun Adisalamun; Izarul Machdar
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.364 KB) | DOI: 10.23955/rkl.v10i2.2424

Abstract

Kolom gelembung pancaran merupakan salah satu alat perpindahan massa antara fasa gas dan cair. Penelitian ini bermaksud untuk mempelajari pengaruh nozzle terhadap aspek hidrodinamika antara lain: kedalaman penetrasi gelembung (Z), holdup gas (eg), dan laju alir volumetrik gas entrainment (Ql) yang terjadi dalam kolom gelembung pancaran. Variabel proses yang dipelajari antara lain laju alir volumetrik cairan (10-50 L/menit), ukuran diameter nozzle (0,008-0,0127 m), dan tinggi nozzle (0,125-0,25 m). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ukuran diameter nozzle semakin kecil dan laju alir volumetrik cairan yang semakin besar menghasikan laju alir volumetrik gas entrainment, holdup gas, dan kedalaman penetrasi gelembung yang semakin besar.
Produksi Bioplastik dari Sorgum dan Selulosa Secara Termoplastik Yuli Darni; Tosty Maylangi Sitorus; Muhammad Hanif
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.798 KB) | DOI: 10.23955/rkl.v10i2.2420

Abstract

Produksi bioplastik dari sorgum dan selulosa hasil ekstraksi rumput laut eucheuma spinosum dengan gliserol sebagai pemplastis secara termoplastik telah diteliti. Variabel yang diteliti adalah perbandingan massa pati sorgum dengan selulosa sebesar 10:0; 9,5:0,5; 8,5:1,5; 7,5:2,5; 6,5:3,5; 5,5:4,5 (w/w). Partikel pati sorgum dan selulosa berukuran lolos ayakan 63 ?m. Proses sintesis diawali dengan sonifikasi selama 60 menit pada suhu 80oC, dilanjutkan dengan gelatinisasi yang dijalankan di dalam reaktor batch berpengaduk pada kecepatan 916 rpm dan suhu 95oC selama 35 menit. Hasilnya dikeringkan di dalam oven bersuhu 60oC selama 8 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bioplastik terbaik diperoleh ketika perbandingan massa pati-selulosa sebesar 6,5:3,5 (w/w). Bioplastik ini memiliki kuat tarik 11,53 kPa, perpanjangan 32,75%, Modulus Young 46,946 kPa, dan densitas 150 kg/m3. Film bioplastik ini dapat diaplikasikan untuk pengemas makanan dan industri obat-obatan.
Pengolahan Limbah Cair Organik dengan Microbial Fuel Cell Wahyu Rinaldi; Yudha Nurdin; Syahiddin Syahiddin; Wulan Windari; Cut Putri Agustina
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.113 KB) | DOI: 10.23955/rkl.v10i2.2425

Abstract

Penelitian ini mengusulkan sebuah prototipe reaktor microbial fuel cell (MFC) tanpa membran beraliran kontinyu. Dinding Reaktor dibuat dari pipa PVC dan elektroda dari serat karbon. Mikroba yang ditambatkan di anoda bersumber dari larutan FloTank®. Pada penelitian ini digunakan limbah organik artifisial yang dibuat dari glukosa monohidrat dengan konsentrasi 250 mg/L COD. Waktu tinggal limbah divariasikan pada 0,5; 1; 1,5; dan 2 hari. Nilai rata-rata daya listrik yang dihasilkan untuk waktu tinggal limbah 0,5; 1; 1,5; dan 2 hari berturut-turut adalah 38,02; 43,01; 45,35; 46,71 mW/m2, dan daya volumetrik yang dihasilkan adalah 111,25; 125,86; 132,71; dan 136,69 mW/m3. Persentase penurunan Chemical Oxygen Demand (COD) limbah paling tinggi diperoleh pada waktu tinggal 1,5 hari yaitu sebesar 32,26%.
Studi Pembuatan Cat Tembok Emulsi dengan Menggunakan Kapur sebagai Bahan Pengisi Abdul Rahman; Farid Mulana
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.067 KB) | DOI: 10.23955/rkl.v10i2.2421

Abstract

Studi pembuatan cat tembok emulsi menggunakan bahan pengisi kapur sangat potensial untuk dikembangkan karena ketersediaan kapur yang banyak di alam. Cat tembok emulsi telah dibuat dari campuran bahan pengisi, bahan pengikat, pigmen, pelarut, dan bahan tambahan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari apakah cat tembok emulsi dapat dihasilkan dari kapur atau tidak dan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi CaO sebagai filler, dan konsentrasi polivinil asetat (PVA) sebagai binder terhadap kualitas cat tembok emulsi yang dihasilkan. Prosedur penelitian dan analisis mutu produk mengacu pada SNI 3564:2009 tentang cat tembok emulsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapur dapat digunakan dalam membuat cat tembok emulsi. Baik konsentrasi PVA dan konsentrasi CaO yang divariasikan mempengaruhi semua parameter kualitas cat sebagaimana ditetapkan dalam SNI 3564:2009. Hasil optimum penelitian diperoleh pada perlakuan konsentrasi PVA 20% dan konsentrasi CaO 26% yaitu masing-masing untuk padatan total cat sebesar 76,43%, waktu kering cat 36,00 menit, daya sebar cat 8,4 m2/kg, viskositas cat 110,99 KU, sedangkan daya tutup cat sebesar 8,20 m2/L pada konsentrasi CaO 24%.
Development of High-Productivity Continuous Ethanol Production using PVA-Immobilized Zymomonas mobilis in an Immobilized-Cells Fermenter Nurhayati Nurhayati; Chieh-Lun Cheng; Jo-Shu Chang
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.481 KB) | DOI: 10.23955/rkl.v10i2.2422

Abstract

Ethanol as one of renewable energy was being considered an excellent alternative clean-burning fuel to replace gasoline. Continuous ethanol fermentation systems had offered important economic advantages compared to traditional systems. Fermentation rates were significantly improved, especially when continuous fermentation was integrated with cell immobilization techniques to enrich the cells concentration in fermentor. Growing cells of Zymomonas mobilis immobilized in polyvinyl alcohol (PVA) gel beads were employed in an immobilized-cells fermentor for continuous ethanol fermentation from glucose. The glucose loading, dilution rate, and cells loading were varied in order to determine which best condition employed in obtaining both high ethanol production and low residual glucose with high dilution rate. In this study, 20 g/L, 100 g/L, 125 g/L and 150 g/L of glucose concentration and 20% (w/v), 40% (w/v) and 50% (w/v) of cells loading were employed with range of dilution rate at 0.25 to 1 h-1. The most stable production was obtained for 25 days by employing 100 g/L of glucose loading. Meanwhile, the results also exhibited that 125 g/L of glucose loading as well as 40% (w/v) of cells loading yielded high ethanol concentration, high ethanol productivity, and acceptable residual glucose at 62.97 g/L, 15.74 g/L/h and 0.16 g/L, respectively. Furthermore, the dilution rate of 4 hour with 100 g/L and 40% (w/v) of glucose and cells loading was considered as the optimum condition with ethanol production, ethanol productivity and residual glucose obtained were 49.89 g/L, 12.47 g/L/h, and 2.04 g/L, respectively. This recent study investigated ethanol inhibition as well. The present research had proved that high sugar concentration was successfully converted to ethanol. These achieved results were promising for further study.
Studi Pembuatan Pupuk Kalium Sulfat dari Abu Sekam Padi dan Gipsum Alam Menggunakan Reaktor Tangki Berpengaduk Muhammad Husin Ismayanda; Farid Mulana
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.183 KB) | DOI: 10.23955/rkl.v10i2.2423

Abstract

Proses pembuatan pupuk kalium sulfat umumnya dibuat dari asam klorida dan bahan baku yang mengandung anion sulfat (SO4). Dalam penelitian ini, pembuatan pupuk kalium sulfat dari bahan baku batuan gipsum alam sebagai sumber sulfat dan abu sekam padi sebagai sumber kalium telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengkaji kemungkinan pembuatan pupuk kalium sulfat dari gipsum alam dan abu sekam padi dan juga mengetahui pengaruh kecepatan pengadukan, temperatur operasi dan waktu proses terhadap persentase konversi kalium sulfat yang dihasilkan. Dalam penelitian ini juga dipelajari kinetika reaksi yang terjadi selama proses pembentukan kalium sulfat. Proses pembuatan pupuk kalium sulfat dilakukan dalam reaktor tangki berpengaduk. Varibel berubah dari penelitian ini adalah kecepatan putaran pengaduk, temperatur proses, dan waktu reaksi. Untuk menganalisis produk yang dihasilkan, metode yang digunakan mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI 02-2809-2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kalium sulfat dapat dihasilkan dari reaksi antara gipsum yang mengandung kalsium sulfat dan abu sekam padi yang mengandung kalium karbonat dengan konversi kalium dari endapan sebesar 99,87% dan konversi kalium dari filtrat sebanyak 18,22%. Nilai konversi sulfat dari endapan hanya sebesar 0,69% dan nilai konversi sulfat dari filtrat 0,26%.Dalam penelitian ini kondisi terbaikproses pembuatan pupuk kalium sulfat adalah pada waktu reaksi 80 menit, kecepatan putaran pengaduk 400 rpm dan temperatur operasi 90ºC. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa produk pupuk kalium sulfat tidak mengandung asam bebas sebagai H2SO4 dan klorida (Cl), akan tetapi mengandung kalium dan sulfat. Nilai konstanta kecepatan reaksi (k) yang didapat dalam penelitian ini adalah sebesar 0,00218 ppm-1 menit-1 dan nilai laju pengurangan reaktan (rA) sebesar 8,129 x 10-5 ppm/menit.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 1 (2023): Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan (January-June, 2023 ) Vol 17, No 2 (2022): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (July - December, 2022) Vol 17, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan (January-June, 2022) Vol 16, No 2 (2021): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (December, 2021) Vol 16, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (June, 2021) Vol 15, No 2 (2020): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (December, 2020) Vol 15, No 1 (2020): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (June, 2020) Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (December, 2019) Vol 14, No 1 (2019): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (June, 2019) Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (December, 2018) Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (June, 2018) Vol 12, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 11, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 11, No 1 (2016): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 10, No 4 (2015): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 10, No 3 (2015): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 10, No 1 (2014): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 9, No 4 (2013): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 9, No 3 (2013): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 9, No 2 (2012): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 9, No 1 (2012): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 8, No 2 (2011): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 7, No 4 (2010): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 7, No 3 (2010): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 7, No 1 (2009): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 6, No 2 (2007): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 6, No 1 (2007): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 5, No 1 (2006): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan More Issue