cover
Contact Name
Nur Arifin
Contact Email
nurarifin@uindatokarama.ac.id
Phone
+6282188122910
Journal Mail Official
nurarifin@uindatokarama.ac.id
Editorial Address
Jl. Diponegoro No.23, Lere, Kec. Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah 94221
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Inkunabula: Journal of Library Science and Islamic Information
ISSN : 28299507     EISSN : 28299531     DOI : https://doi.org/10.24239/ikn.v1i1
Core Subject : Science,
Inkunabula: Journal of Library Science and Islamic Information adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu pada tahun 2022. Jurnal ini diperuntukkan bagi dosen, pustakawan, ilmuwan informasi, spesialis informasi, pengelola informasi, peneliti, dan mahasiswa dalam mempublikasikan hasil penelitiannya, baik dalam bahasa indonesia maupun bahasa inggris. Naskah yang diterima adalah naskah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret dan September. Artikel-artikel yang dimuat di Inkunabula: Journal of Library Science and Islamic Information akan diseleksi secara ketat berdasarkan relevansi dan signifikansi di bidangnya. Jurnal ini menfokuskan pada kajian: ✔ Perpustakaan Digital ✔ Bibliometrik ✔ Media dan Literasi Informasi ✔ Digital Literasi ✔ Organisasi Informasi ✔ ICT di Perpustakaan ✔ Sistem Temu Balik Informasi ✔ Pelestarian Informasi ✔ Manajemen Pengetahuan ✔ Manajemen Perpustakaan Islam ✔ dan topik yang berkaitan dengan ilmu perpustakaan dan informasi islam
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2023): September" : 5 Documents clear
Representasi Perpustakaan dalam Film Nasional (Analisis Semiotika Roland Barthes) Andi Ibrahim; Ratna K; Arsil Tahir
Inkunabula: Journal of Library Science and Islamic Information Vol. 2 No. 2 (2023): September
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Universitas Islam Negerin Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/ikn.v2i2.2087

Abstract

This research focuses on the representation of libraries in national films. The primary objective of this study is to analyze how libraries are portrayed in films using a semiotic analysis approach, primarily drawing from Roland Barthes' theory. The research methodology employed is qualitative descriptive with a semiotic analysis approach based on Roland Barthes' theory. The findings of this research reveal various representations of libraries in several national films featuring library scenes and librarians. Some of the national films examined include "Ada Apa Dengan Cinta," "Adriana," "Refrain," "Pupus," "The Tarix Jabrix 2," "Marmut Merah Jambu," and "Kukira Kau Rumah." Through the analysis, these national films depict different conditions of libraries, both in school and university settings, and diverse representations of librarians, ranging from young to middle-aged professionals. In the context of these films, libraries are illustrated as favored gathering spots for students and university attendees during their breaks. Furthermore, the librarians in these films are portrayed as ideal service providers, even though some of the systems they utilize remain conventional. Consequently, this research offers valuable insights into how libraries and librarians are represented in national cinema and how perceptions of library institutions and individual librarians are reflected in these cinematic works. Abstrak Penelitian ini berfokus pada representasi perpustakaan dalam film nasional. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis bagaimana perpustakaan direpresentasikan dalam film menggunakan pendekatan analisis semiotika, terutama teori Roland Barthes. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis semiotika teori Roland Barthes. Hasil penelitian ini mengungkapkan berbagai representasi perpustakaan dalam beberapa film nasional yang menampilkan adegan perpustakaan dan pustakawan. Beberapa film nasional yang dijadikan sampel dalam penelitian ini meliputi "Ada Apa Dengan Cinta," "Adriana," "Refrain," "Pupus," "The Tarix Jabrix 2," "Marmut Merah Jambu," dan "Kukira Kau Rumah." Melalui analisis, film-film nasional ini menggambarkan berbagai kondisi perpustakaan, baik di sekolah maupun kampus, serta berbagai representasi pustakawan, baik yang masih muda maupun yang sudah berusia separuh baya. Dalam konteks film ini, perpustakaan diilustrasikan sebagai tempat favorit siswa dan mahasiswa untuk berkumpul selama waktu istirahat. Selain itu, pustakawan dalam film ini dijelaskan sebagai pemberi layanan yang ideal, meskipun sebagian besar sistem yang digunakan masih bersifat konvensional. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana perpustakaan dan pustakawan direpresentasikan dalam film nasional, serta bagaimana persepsi terhadap institusi perpustakaan dan individu pustakawan tercermin dalam karya-karya sinematik ini.
Access to Information Resources by Students with Disabilities: Case Study Dar al-Hikmah IIUM Library Hera Pebrianti
Inkunabula: Journal of Library Science and Islamic Information Vol. 2 No. 2 (2023): September
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Universitas Islam Negerin Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/ikn.v2i2.2154

Abstract

The aim of the researcher conducting this study is to identify library information resources for students with disability in Dar al-Hikmah Library International Islamic University Malaysia. This study has two research objective, the first, identifying the type of library information resources available for disabled students in Dar Al- and the second, identifying the factors influencing disabled students in using library information resources. This study adopts the descriptive survey design. Thus, this study used a questionnaire for data collection. The instrument was chosen since it was considered to be the most appropriate and reliable tool for this study. Afterwards, the data collection for questionnaire was done with the help of the staffs Disability Unit Services (DSU) and some disabled students colleagues in International Islamic University Malaysia. Firstly, the staff of DSU IIUM sent the questionnaire to the group undergraduate and postgraduate disabled students to be fulfilled. The second, some colleagues of disabled students also assisted to spread out the questionnaire with their fellows. From the 54 disabled students in IIUM Gombak, the targeted sample of this study merely around 20 % of that total students. Research results show that, the most common library resources found in Dar Al-Hikmah Library which are Braile Collection, Large Print, and Electronic Resources as well as Audiovisual & Multimedia Resources. The next, the library information resources preferred by special needs students in IIUM are Electronic Resources & Audiovisual & Multimedia Resources.
Evaluasi Tingkat Literasi Informasi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dalam Penyelesaian Skripsi di Fakultas Adab dan Humaniora: Studi Kasus Model-Model Literasi Informasi Marni Marni
Inkunabula: Journal of Library Science and Islamic Information Vol. 2 No. 2 (2023): September
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Universitas Islam Negerin Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/ikn.v2i2.2223

Abstract

This research aims to identify and evaluate the models of information literacy used by students majoring in Library Science when facing their final assignments (theses). The research methodology employed is descriptive research with a qualitative approach. Primary data was collected through interviews with students from the 2019 cohort who were currently working on their theses, while secondary data was obtained from relevant references related to this research. The results of this study reveal various models of information literacy used by students in searching for the information needed to complete their final assignments. However, the main finding is that students in the Library Science department do not always strictly adhere to the guidelines within information literacy models. Instead, they employ various skills such as topic selection, reference searching, problem formulation, information selection, data organization, and thesis content creation flexibly according to their research needs and contexts. This research provides valuable insights into the information literacy practices of Library Science students and can serve as a basis for the development of more effective information literacy programs in the future. The findings of this study also reinforce the importance of a flexible approach to information literacy that allows students to develop skills tailored to their needs. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi model-model literasi informasi yang digunakan oleh mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan dalam menghadapi tugas akhir (skripsi). Metodologi penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan mahasiswa angkatan 2019 yang sedang mengerjakan skripsi, sedangkan data sekunder diperoleh dari referensi yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini mengungkapkan beragam model literasi informasi yang digunakan oleh mahasiswa dalam pencarian informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas akhir. Namun, temuan utama adalah bahwa mahasiswa dalam jurusan Ilmu Perpustakaan tidak selalu mengikuti tahapan panduan yang terdapat di dalam model-model literasi informasi. Sebaliknya, mereka melakukan berbagai keterampilan seperti menentukan topik, mencari referensi, merumuskan masalah, menyeleksi informasi, mengorganisasi data, dan menciptakan konten skripsi secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan konteks penelitian mereka. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang praktik literasi informasi mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan dan dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan program literasi informasi yang lebih efektif di masa mendatang. Hasil penelitian ini juga memperkuat pentingnya pendekatan fleksibel terhadap literasi informasi yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pemanfaatan Handphone sebagai Alat Pendukung Pembelajaran di Perpustakaan SMP Negeri 18 Sinjai Nasrullah Nasrullah; Darma Wanita; Tawakkal Tawakkal
Inkunabula: Journal of Library Science and Islamic Information Vol. 2 No. 2 (2023): September
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Universitas Islam Negerin Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/ikn.v2i2.2376

Abstract

This research discusses the Utilization of Mobile Phones as a Supporting Tool for Learning in the Library of UPTD SMP Negeri 18 Sinjai. The main issues consist of two sub-problems, namely: the utilization of mobile phones as a supporting tool for learning in the library of SMP Negeri 18 Sinjai and the types of applications used in learning media in the library of SMP Negeri 18 Sinjai. This research is a qualitative study using a descriptive approach with primary data obtained through interviews, observations, documentation, and secondary data as a support for the research results as a data collection method. Data processing and analysis techniques are carried out through three stages: data reduction, data presentation, and drawing conclusions, through tests of credibility, transferability, dependability, and confirmability. The results of this research indicate that the use of mobile phones as a learning media in the library of SMP Negeri 18 Sinjai, such as the benefits of using mobile phones in the library after the implementation of the mobile phone utilization program, has shown different results in terms of students' intelligence. Students find it easier to access school assignments, they are more active, and they read more using mobile phones because students can easily access anything through the internet. Second, the types of applications used in learning media in the library of SMP Negeri 18 Sinjai include the Indonesian National Library application (IPUSNAS), Play Book, digital novels/Wattpad, Wordpress, Macca Office 365 account, and WhatsApp, which can be accessed through mobile phones as learning materials in the library. Abstrak Penelitian ini membahas tentang Pemanfaatan Handphone sebagai Alat Pendukung Pembelajaran di Perpustakaan UPTD SMP Negeri 18 Sinjai. Pokok permasalahan terdiri dari dua sub masalah, yaitu: pemanfaatan handphone sebagai alat pendukung pembelajaran di perpustakaan SMP Negeri 18 Sinjai dan jenis aplikasi yang di gunakan dalam media pembelajaran di perpustakaan SMP Negeri 18 Sinjai Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan dekriptif dengan data primer yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan data sekunder sebagai pendukung dari hasil penelitian sebagai metode pengumpulan data. tehnik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, melalui uji creadibility, uji transferability, uji denpandebality, uji confirmability. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemanfaatan handphone sebagai media pembelajaran di Perpustakaan SMP Negeri 18 Sinjai, seperti manfaat penggunaan handphone di perpustakaan setelah diterapkannya program pemanfaatan handphone terbukti hasil yang berbeda dalam hal kecerdasan siswa seperti siswa semakin mudah dalam mengakses tugas sekolah, siswa lebih aktif dan sering membaca menggunakan handphone karena di dalam handphone siswa mudah dalam mengakses apa saja melalui internet. Kedua, jenis aplikasi yang digunakan dalam media pembelajaran di Perpustakaan SMP Negeri 18 Sinjai, yaitu aplikasi Perpustakaan Nasional Repoblik Indonesia (IPUSNAS), Play Book, Novel digital/Wattpad, Wordpress, Akun Macca Office 365, dan Whatsapp yang dapat diakses melalui handphone sebagai bahan untuk pembelajaran di perpustakaan.
Analisis Pengelolaan dan Pemanfaatan Koleksi Braille di SLB-ABCD Muhammadiyah Palu Rezkia S; Ulumuddin Ulumuddin; Iramadhana Solihin
Inkunabula: Journal of Library Science and Islamic Information Vol. 2 No. 2 (2023): September
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Universitas Islam Negerin Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/ikn.v2i2.2379

Abstract

This research examines the "Analysis of Management and Utilization of Braille Collections at SLB-ABCD Muhammadiyah Palu," where the research problem formulation includes how the management of braille collections is carried out at the Library of SLB-ABCD Muhammadiyah Palu, and how these braille collections are utilized. This study employs a qualitative approach with a descriptive research design. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and data verification. The informants in this research include the head of SLB-ABCD Muhammadiyah Palu, teachers of visually impaired students, and the visually impaired students themselves. The research findings explain that the management of braille collections at the Library of SLB-ABCD Muhammadiyah Palu involves acquisition through gifts and self-publishing, manual inventory and cataloging, and classification based on alphabetical order. The braille collection at the library includes braille magazines, braille textbooks, Braille Qur'an, braille atlases, tactile maps, and 3D models of Mount Merapi. The braille collections most frequently utilized by students are braille textbooks, braille magazines, and the Braille Qur'an. One challenge in utilizing braille collections is when students have both visual and hearing impairments, making it difficult for them to comprehend the use of braille collections. It is necessary to recruit librarians and staff to assist in the management of collections in the library, making it easier for students or teachers to find collections that meet their needs. There is also a need for the acquisition of braille collections tailored to the students' needs, such as audiobooks, to benefit visually impaired students who struggle with braille books. Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang “Analisis Pengelolaan dan Pemanfaatan Koleksi Braille di SLB-ABCD Muhammadiyah Palu” dimana rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana pengelolaan koleksi braille di Perpustakaan SLB-ABCD Muhammadiyah Palu? dan bagaimana pemanfaatan koleksi braille di perpustakaan SLB-ABCD Muhammadiyah Palu? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah kepala sekolah SLB-ABCD Muhammadiyah Palu, guru pengejar siswa penyandang tunanetra dan siswa penyandang tunanetra. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pengelolaan koleksi braille di Perpustakaan SLB-ABCD Muhammadiyah Palu terdiri dari pengadaan yang diperoleh melalui hadiah dan terbitan sendiri, inventarisasi dan katalogisasi yang masih dilakukan secara manual, dan klasifikasi dengan pengelompokan berdasarkan abjad. Koleksi braille yang terdapat di perpustakaan SLB-ABCD Muhammadiyah Palu meliputi majalah braille, buku pelajaran braille, Al-Qur’an braille, atlas braille, peta taktual (peta timbul) dan peraga gunung Merapi 3 dimensi. Koleksi braille yang sering dimanfaatkan siswa yaitu buku pelajaran braille, majalah braille dan AL-Qur’an braille. Adapun yang menjadi kendala dalam pemanfaatan koleksi braille yaitu apabila siswa tersebut penyandang tunaganda, dimana mengalami tunanetra juga tunaganda sehingga kesulitan dalam memahami penggunaan koleksi braille. Perlu adanya perekrutan pustakawan dan staf yang membantu agar pengelolaan koleksi di perpustakaan dapat dilaksanakan, sehingga mempermudah siswa atau guru dalam menemukan koleksi sesuai kebutuhan mereka dan perlunya pengadaan koleksi braille yang sesuai dengan kebutuhan siswa agar dapat dimanfaatkan dengan baik, contohnya koleksi audiobook bagi sehingga dapat dimanfaatkan oleh siswa tunanetra yang kesulitan dalam memanfaatkan buku braille.

Page 1 of 1 | Total Record : 5