cover
Contact Name
Tomi Agus Triono
Contact Email
yogyakartabk3s@gmail.com
Phone
+6281392735454
Journal Mail Official
yogyakartabk3s@gmail.com
Editorial Address
JL. Badran Gang Melati Jt 1, No. 704, 55231, Bumijo, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55231
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Journal of Society Bridge
ISSN : -     EISSN : 29855845     DOI : https://doi.org/10.59012/jsb.v1i2
Journal of Society Bridge didirikan pada tahun 2022 dan merupakan jurnal peer-review tahunan untuk para sarjana yang sedang naik daun di bidang pekerjaan sosial untuk berbagi penelitian mereka dengan fakultas, sesama mahasiswa, dan komunitas ilmiah yang lebih luas. Misi Journal of Society Bridge adalah menerbitkan tulisan akademis asli tentang praktik pekerjaan sosial, pendidikan, penelitian, kebijakan dan teori dari perspektif mahasiswa pekerjaan sosial. Tinjauan berusaha untuk memperkaya sifat ilmiah sekolah dan profesi kami dengan menyediakan forum untuk pertukaran ide-ide inovatif.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2023): Society Bridge" : 5 Documents clear
Tragedi Suporter Kanjuruhan Malang: Analisis Twitter Sebagai Alat Komunikasi Digital Pemerintah dan Organisasi Sepakbola Indonesia Agus Ferianto
Journal of Society Bridge Vol. 1 No. 1 (2023): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.661 KB) | DOI: 10.59012/jsb.v1i1.1

Abstract

Tragedi suporter di Stadion Kanjuruhan Malang menjadi yang terbesar di Indonesia dan dunia. Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI), memiliki peran dan tanggungjawab yang sangat besar terhadap tragedi tersebut termasuk dalam mengkomunikasikan segala sesuatu kepada publik. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana penggunaan Twitter sebagai alat komunikasi Kemenpora dan PSSI terkait Tragedi Suporter di Stadion Kanjuruhan Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini berasal dari akun Twitter Kemenpora dan PSSI. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Konten komunikasi Kemenpora dan PSSI di Twitter berkaitan dengan tragedi Kanjuruhan adalah evaluasi kinerja, bertanggungjawab, bantuan untuk korban, mengucapkan dukacita dan kerjasama stakeholder. Kemenpora unggul dalam mengkomunikaskan konten bertanggungjawab, bantuan untuk korban, mengucapkan dukacita dan kerjasama stakeholder dibandingkan dengan PSSI. Sedangkan PSSI hanya unggul dalam mengkomunikaskan konten evaluasi kinerja. Kemudian, narasi komunikasi yang dibangun oleh Kemenpora dan PSSI di Twitter fokus pada pertanggungjawaban atas tragedi Kanjuruhan, tindakan dari pemerintah dan tentang kerjasama dengan FIFA sebagai induk organisasi sepakbola dunia. Lebih lanjut, secara intensitas komunikasi di Twitter, PSSI lebih dominan di bandingkan dengan Kemenpora.
Fenomena Sosial Parkir Nuthuk di Kota Yogyakarta Ahmad Hidayat
Journal of Society Bridge Vol. 1 No. 1 (2023): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.336 KB) | DOI: 10.59012/jsb.v1i1.2

Abstract

Kota Yogyakarta dalam pelaksanaan pembangunannya memerlukan sumber pembiayaan tidak hanya bersumber dari Pemerintah Pusat, namun juga diperoleh dari sumber pendapatan daerah yang dikelola oleh Pemerintah Daerah. Salah satu pendapatan daerah yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta adalah sektor retribusi parkir. Saat ini, tempat parkir memiliki pengaruh besar terhadap keberlangsungan sektor transportasi di seluruh daerah. Dengan adanya tempat parkir dan juru parkir, pemilik kendaraan merasa aman untuk menitipkan kendaraannya di suatu tempat. Selain itu, adanya tempat parkir dan juru parkir juga membuat suatu daerah menjadi tertib. Tarif parkir yang telah ditentukan tersebut harus ditaati oleh juru parkir saat memungut retribusi parkir kepada setiap pengguna tempat parkir. Namun nyatanya masih terjadi pelanggaran terkait tarif parkir ini, salah satu contohnya adalah juru parkir yang bermain nakal dengan memungut tarif yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Retribusi parkir yang ditarik oleh juru parkir melebihi ketentuan dan bahkan ada yang tidak memberi karcis kepada pemilik kendaraan. Kasus juru parkir yang menaikkan tarif ini bagi warga Jogja diberi sebutan Parkir Nuthuk. Parkir nuthuk ini adalah ketika juru parkir memungut biaya parkir dengan tarif yang tidak masuk akal.
Pengendalian, Pengawasan Minuman Beralkohol dan Pelarangan Minuman Oplosan melalui Pelaksanaan Peraturan Daerah No 4 Tahun 2019 di Kabupaten Bantul Eucharis Agape Lobo
Journal of Society Bridge Vol. 1 No. 1 (2023): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.557 KB) | DOI: 10.59012/jsb.v1i1.3

Abstract

Peraturan daerah merupakan salah satu peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia yang dibuat oleh pemerintah daerah, dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan pembantuan, serta untuk melindungi agar masyarakat daerah dapat menikmati ketentraman, kesejahteraan dalam kehidupannya sehari-hari dari ganggunan keamanan dan ketertiban umum. Berdasarkan permasalahan tersebut maka Penulis merumuskan masalah yang akan di teliti yaitu pertama Bagaimana pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Pengendalian, Pengawasan Minuman Beralkohol dan Pelarangan Minuman Oplosan Di Kabupaten Bantul? dan kedua Mengapa terhambatnya pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Pengendalian, Pengawasan Minuman Beralkohol dan Pelarangan Minuman Oplosan? rumusan masalah tersebut yang melatarbelakangi penulis untuk memilih judul Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Pengendalian, Pengawasan Minuman Beralkohol Dan Pelarangan Minuman Oplosan Di Kabupaten Bantul
Kualitas Pelayanan Kendaraan antar Dokumen untuk Difabel dan Lansia Fransiskus Suhyadi
Journal of Society Bridge Vol. 1 No. 1 (2023): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.376 KB) | DOI: 10.59012/jsb.v1i1.4

Abstract

Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) Kapanewon Depok adalah salah satu yang tertinggi di Kabupaten Sleman. Kondisi tersebut acap kali menyebabkan kerumunan antrean dimana di dalamnya sering terdapat para kelompok masyarakat rentan, yakni difabel dan lansia. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk memberikan kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan bagi kelompok rentan, yaitu difabel dan lansia dalam memperoleh pelayanan publik, khususnya dalam pengurusan dokumen kependudukan sehingga tidak menjadi korban praktik percaloan, serta mereka cukup sekali datang ke Kapanewon untuk mengajukan permohonan dan tidak perlu mengambil dokumen yang sudah selesai karena dokumen akan diantarkan langsung oleh petugas ke rumah pemohon tanpa dipungut biaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Kebijakan Pelayanan Kependudukan di Kapanewon Depok Khusus Bagi Difabel dan lansia dalam penelitian ini difokuskan pada pelayanan KTP, Kartu Keluarga (Pembaharuan dan Perubahan Elemen Data).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kapanewon Depok merupakan langkah maju dalam palayanan admnistrasi kependudukan terumata dalam kendaraan antar dokumen bagi kelompok rentan dalam hal ini kaum difabel dan lansia yang mengalami kendala dalam akses dan mobilitas dengan mudah memperoleh Identitas legal dokumen kependudukan.
Faktor Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Indonesia: Studi Literatur Laporan Data Kemiskinan BPS Tahun 2022 Tomi Agus Triono; Reno Candra Sangaji
Journal of Society Bridge Vol. 1 No. 1 (2023): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.991 KB) | DOI: 10.59012/jsb.v1i1.5

Abstract

Perbedaan tingkat kemiskinan pada setiap daerah tidak bisa di samaratakan dalam penangananya, pemerintah memerlukan beberapa tahapan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan segera mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu factor penekanan terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. Dalam artikel ini menggunakan pendekatan desktiptif kualitatif, dengan menggunakan data BPS tahun 2022, artikel ini menampilkan hasil bahwa negara Indonesia yang sangat luas dengan daerah yang akan sumber daya di masing masing tempat menyebabkan perbedaan tingkat kemiskinan, tingkat kemiskinan di daerah satu berbeda dengan tingkat kemiskinan di daerah lain hal ini dikarenakan tingkat daya beli masyarakat belum merata. Kemudian factor pertumbuhan ekonomi serta bantual sosial yang tersalurkan dengan tepat membuat daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi meningkat.

Page 1 of 1 | Total Record : 5