cover
Contact Name
A Tenriugi Daeng Pine
Contact Email
pinefarma@gmail.com
Phone
+6285825222916
Journal Mail Official
akfaryamasi.adm@gmail.com
Editorial Address
Akademi Farmasi Yamasi Makassar Jln Mappala 2 Blok D5 No. 10 Makassar Telp (0411)866229, (0411)883255 Fax (0411)880424 email: akfaryasi.adm@gmail.com
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JURNAL KESEHATAN YAMASI MAKASSAR
ISSN : 25488279     EISSN : 28091876     DOI : https://doi.org/10.59060/jurkes.v7i1.250
Core Subject : Health, Science,
Jurnal ini memuat naskah hasil penelitian dengan kajian ilmiah yang berkaitan dengan bidang kesehatan secara umum dan bidang farmasi khususnya. Sebuah jurnal yang didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian seluruh aspek ilmu farmasi sebagai berikut : farmasetika, kimia farmasi, biologi farmasi, bioteknologi farmasi, serta farmakologi dan farmasi klinik, namun tak terbatas secara implisit. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun yaitu setiap bulan Januari dan Juli.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan" : 15 Documents clear
Standardisasi Mutu Fisik Ekstrak Etanol Daun Pare Hijau (Momordica carantia L.) Rusmin Rusmin; A.Tenriugi Dg. Pine
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.2 KB)

Abstract

Green bitter leaves (Momordica carantia L.) is one of the plants that can be used as medicine for worms, wounds, and ulcers. This study aims to determine the ethanol extract of green bitter leaves (Momordica carantia L.) can meet the quality requirements of nonspecific parameters and specific parameters. Green pare leaf (Momordica carantia L.) dried is extracted with 96% ethanol solvent using maceration method. The extract obtained was tested specifically and nonspecific quality. The results showed that the standardized extract of green bitter leaves (Momordica carantia L.) was 96% ethanol extract with specific and nonspecific parameter values ​​as follows: extract in the form of thick, dark green, distinctively smelling, and tasting bitter; yield is 17.3%: drying losses are 28.39%.
AKTIVITAS ANTI HIPERGLIKEMIA MADU LEBAH HUTAN (Apis dorsata) PADA HEWAN UJI MENCIT (Mus musculus) Ananda Ramadani
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.023 KB)

Abstract

Madu merupakan cairan alami yang mempunyai rasa manis yang dihasilkan oleh lebah madu Hutan yang digunakan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan menguji efek Madu Lebah Hutan (Apis dorsata) terhadap penurunan kadar gula darah pada mencit (Mus musculus) yang di induksi dengan larutan glukosa 10%. Penelitian ini menggunakan metode pengujian glukometer yang sensitif dan akurat dalam menentukan kadar gula darah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium dengan menggunakan hewan uji mencit jantan dewasa berjumlah 15 ekor yang di bagi dalam 5 kelompok perlakuan, tiap perlakuan terdiri dari 3 ekor. Kelompok I diberi Natrium Carboxy Methyl Cellulosa 1% b/v sebagai kontrol negatif, kelompok II diberi suspensi glibenklamid, kelompok III, IV, dan V diberi madu Lebah Hutan berturut-turut dengan kadar 10 mg b/v, 20 mg b/v dan 30 mg b/v, lalu diukur gula darahnya dengan menggunakan glukometer setelah 30 menit selama 2 jam berturut-turut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Madu Lebah Hutan dengan kadar 10 mg b/v, 20 mg b/v dan 30 mg b/v dapat menurunkan kadar gula darah. Madu Lebah Hutan dengan kadar 20 mg b/v yang memberikan penurunan gula darah tertinggi yaitu 202 mg/dL. Keywords: Madu lebah hutan Kadar gula darah Antihiperglikemia
PENGARUH EKSTRAK KENTOS KELAPA (Cocos nucifera L.) TERHADAP PENURUNAN IMMOBILITY TIME SEBAGAI ANTIDEPRESAN PADA MENCIT (Mus musculus) Arief Azis
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.19 KB)

Abstract

Pengaruh Ekstrak Kentos Kelapa (Cocos nucifera L.) Terhadap Penurunan Immobility Time Sebagai Antidepresan Pada Mencit (Mus musculus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada konsentrasi berapa ekstrak Kentos kelapa (Cocos nucifera L) memberikan efek antidepresan pada mencit (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit yang terbagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok I diberi perlakuan Na.CMC 1% b/v sebagai kontrol negatif, kelompok II, III, dan IV ekstrak Kentos kelapa dengan konsentrasi 0,15% b/v, 0,3% b/v, dan 0,45% b/v sebagai zat uji, sedangkan kelompok V diberi suspensi Amitriptilin 0,01% b/v sebagai kontrol positif. Pengamatan frekuensi waktu imobilitas dan pengamatan durasi waktu imobilitas mencit dilakukan selama 6 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Kentos Kelapa konsentrasi 0,15%, 0,3% dan 0,45% b/v menunjukkan efek antidepresan pada mencit jantan. Ekstrak Kentos Kelapa konsentrasi 0,45% b/v paling efektif sebagai antidepresan, tetapi efeknya masih lebih kecil dibandingkan amitriptillin 0,01% b/v sebagai kontrol positif. keywords: Kentos kelapa, Ekstrak, Antidepresan, Mencit
UJI AKTIVITAS SEDIAAN SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Staphylococcus aureus Dzul Asfi
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.932 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aktivitas Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental laboratorium yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Akademi Farmasi Yamasi Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan berbagai konsentrasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk diameter zona hambatan umtuk konsentrasi 2% sebesar 7,5 mm dan konsentrasi 3% sebesar 9 mm, kontrol negatif tidak memiliki daya hambat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan salep Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Keywords: Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), Salep, aktivitas, Staphylococcus aureus
Formulasi Dan Uji Daya Hambat Krim Ekstrak Buah Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Propionibacterium acnes Ermawati Ermawati
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.156 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan daya hambat krim ekstrak buah pepaya (Carica papaya L.) terhadap Propionibacterium acnes. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 96%. Setelah itu ekstrak yang diperoleh dibuatkan formulasi dalam bentuk krim dengan konsentrasi 5%, 10% serta dasar krim sebagai kontrol negatif dan gel mediklin sebagai kontrol positif dengan Medium (NA) yang diinkubasi selama 24 jam. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa krim ekstrak buah pepaya konsentrasi 5% dan 10% serta mediklin gel memiliki rata-rata daerah zona hambat terhadap Propionibacterium acnes masing-masing 10 mm, 13 mm, 24, 5 mm. hasil dari analisis statistik menunjukkan hasil yang signifikan antara perlakuan, maka dapat disimpulkan bahwa krim ekstrak buah pepaya konsentrasi 5%, 10% dapat menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes. Keywords: Propionibacterium acnes, Carica papaya L., Cream
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK DAUN TALAS (Colocasia esculenta L.) TERHADAP LARVA UDANG (Artemia salina Leach) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST Firmansyah Firmansyah
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.552 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai LC50 dari ekstrak etanol daun talas (Colocasia esculenta L.) yang diberikan kepada larva udang (Artemia salina Leach) yang akan ditunjukkan oleh nilai LC50 menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Tes. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium yang dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Biokimia Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin Makassar. Penelitian ini menggunakan 4 konsentrasi ekstrak, yaitu 0,1 ppm, 1 ppm, 10 ppm, 100 ppm, dan kontrol negatif. Setiap konsentrasi berisi 15 ekor larva, dilakukan dengan 3 pengulangan. Kematian larva diamati setelah 24 jam pemberian ekstrak. Nilai LC50 dari ekstrak daun talas adalah 108,8178 ppm. Hasil dari LC50 < 1000 ppm menunjukkan bahwa ekstrak daun talas bersifat toksik dengan kategori toksik sedang. Keywords: Daun Talas; Ekstrak; Toksisitas akut; Artemia salina ; BSLT;
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT “X” MAKASSAR TAHUN 2019 Hernawati Basir
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.203 KB)

Abstract

Penderita hipertensi yang berusia di atas 18 tahun mencapai 34,1% dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Hipertensi merupakan faktor pemicu terjadinya penyakit ginjal akut serta penyakit ginjal kronis. Menurut JNC VIII terapi antihipertensi awal atau tambahan sebaiknya mencakup ACEI atau ARB. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi dengan gagal ginjal kronik rawat jalan di rumah sakit “x” makassar tahun 2019. Penelitian merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif terhadap resep rawat jalan di rumah sakit “x”. Dari penelitian ini didapat hasil penggunaan terapi tunggal obat antihipertensi yang digunakan pasien adalah golongan CCB (30%), ARB (6.66%), dan Diuretik (3.33%) Keywords: Hipertensi; PGK; Hypertension; CKD (5).
AKTIVITAS ANTI HIPERGLIKEMIA MINYAK KLUWAK PADA HEWAN UJI MENCIT (Mus Musculus) Raymond Arief N. Noena; Zakiah Thahir; Nurul Hidayah Base
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.551 KB)

Abstract

Biji kluwak mengandung senyawa flavonoid yang diduga memiliki potensi antidiabetes. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui efektivitas antihiperglikemia minyak kluwak pada hewan uji mencit (Mus musculus) dengan metode induksi menggunakan aloksan. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok yaitu Kelompok I (kontrol negatif) diberi Natrium CMC, kelompok II (kontrol positif) diberi Glibenklamid, kelompok III, IV dan V diberi minyak kluwak dengan konsentrasi 0,1 ml, 0,2 ml dan 0,3 ml. Perlakuan dilakukan selama 7 hari dengan 5 kali pengukuran darah dimulai pada hari pertama dilakukan pengukuran gula darah puasa dan pemberian induksi dan pada hari ketiga, kelima dan ketujuh pengukuran gula darah setelah perlakuan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa konsentrasi 0,2 ml mempunyai aktivitas antidiabetes terhadap mencit yaitu menurunkan sampai kadar rata-rata 53,92% Keywords: Biji kluwak, antidiabetes, Gula Darah, Aloksan
FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN LULUR KRIM DARI SERBUK KEMIRI (Aleurites moluccana (L.) WILLD.) Rusmin Rusmin
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.086 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian Formulasi Dan Uji Mutu Fisik Sediaan Lulur Krim Dari Serbuk Kemiri (Aleurites moluccana (L.) Willd.). Lulur atau body scrub adalah sediaan farmasi berupa produk kecantikan yang berfungsi untuk menghaluskan kulit tubuh dan mengangkat sel kulit rusak dengan bantuan bahan scrub. Berbagai bahan alam dapat dimanfaatkan menjadi sediaan kosmetik salah satunya adalah kemiri. Berdasarkan uji fitokimia, kemiri (Aleurites moluccana L.Willd) mengandung kuersetin, yang memiliki kekuatan antioksidan 4-5 kali lebih tinggi dibandingkan vitamin C dan vitamin E. Penyerbukan kemiri dilakukan dengan metode pengeringan menggunakan sinar matahari selama 3-4 hari. Evaluasi fisik, stabilitas dan iritasi sediaan dilakukan pada 3 formula lulur yang mengandung masing-masing serbuk kemiri konsentrasi 5% b/b (Formula A), 7% b/b (Formula B) dan 9% b/b (Formula C). Ketiga formula berwarna putih hingga putih kekuningan, beraroma khas minyak mawar dan berbentuk semi padat dengan nilai rata-rata daya sebar 5-7 cm, dan hasil uji pH sesuai dengan pH kulit. Hasil uji stabilitas menunjukkan bahwa formula stabil kecuali pada warna sediaan. Adapun untuk uji iritasi berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan bahwa seluruh formula aman untuk digunakan. Berdasarkan hasil pengujian menghasilkan sediaan lulur krim memenuhi syarat evaluasi fisik, stabilitas dan iritasi. Keywords: Body Scrub, Candlenut Powder, Antioxidant
Partisipasi Keluarga Menggunakan Family Folder Dalam Pengawasan Menelan Obat Pada Penderita TB Paru di wilayah Kerja Puskesmas Parigi Kabupaten Gowa Sukirawati Sukirawati
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.724 KB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. TB paru membutuhkan pengobatan jangka panjang untuk mencapai kesembuhan sehingga memerlukan pendampingan dari keluarga. Partisipasi keluarga sebagai Pengawas Menelan Obat (PMO), dibutuhkan untuk keteraturan pengobatan penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mendalam tentang partisipasi keluarga menggunakan family folder dalam pengawasan menelan obat pada penderita TB paru di wilayah kerja Puskesmas Parigi Kabupaten Gowa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini terdiri atas informan kunci, informan biasa, dan informan pendukung. Pemilihan informan dilakukan dengan metode snow ball sampling. Informan kunci terdiri dari satu orang yakni petugas P2TB, informan biasa terdiri dari tujuh orang yakni keluarga penderita yang menjadi PMO, dan informan pendukung terdiri dari satu orang yakni penderita TB Paru. Hasil penelitian menunjukkan untuk pendampingan waktu menelan obat, sebagian PMO menyiapkan, mengingatkan, dan mengawasi penderita menelan obat, serta mengisi kartu kontrol penderita. Kesimpulan bahwa petugas kesehatan harus lebih aktif dalam mensosialisasikan pentingnya pendampingan keluarga dalam pengobatan TB paru dan melakukan evaluasi terhadap family folder sebagai bentuk dukungan dalam proses penyembuhan penderita. Diharapkan PMO meningkatkan perannya dalam menyiapkan, mengingatkan, dan mengawasi penderita menelan obat, serta mengisi kartu kontrol penderita. Keywords: Partisipasi Keluarga, Family Folder, Pengawas Menelan Obat, TB paru

Page 1 of 2 | Total Record : 15