cover
Contact Name
Istikharoh
Contact Email
hazharialvan2193@gmail.com
Phone
+6285712383804
Journal Mail Official
hazharialvan2193@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kemerdekaan Barat No 17 Kesugihan Kidul Kabupaten Cilacap Jawa Tengah
Location
Kab. cilacap,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Al-Wasith : Jurnal Studi Hukum Islam
ISSN : 25413368     EISSN : 25413376     DOI : https://doi.org/10.52802/wst.v7i2
Core Subject : Education,
Jurnal Al-Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam dengan nomor terdaftar ISSN 2541-3376 (online), ISSN 2541-3368 (cetak) adalah jurnal yang berisi artikel tentang hukum islam yang dilakukan oleh dosen, peneliti dan yang berhubungan dengan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Jurnal Al-Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam adalah jurnal studi hukum islam yang diterbitkan olehFakultas Syariah, Institut Agama Islam Imam Gozali Cilacap. Secara kelembagaan, Berdasarkan Keputusan Menterian Agama Republik Indonesia 657 Tahun 2020, mulai 6 Oktober 2020 yang semula Jurnal Al-Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam dikelola oleh Fakultas Syariah Institut Agama Islam Imam Ghozali (IAIIG) karena perubahan bentuk menjadi Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (UNUGHA) Cilacap, sehingga Fakultas Syariah berubah menjadi Fakultas Keagamaan Islam berikut dengan Program Studi yang berada di Fakultas Tarbiah dan Dakwah di Perguruan Tinggi IAIIG.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Al-Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam" : 5 Documents clear
MEDIASI DI LUAR PENGADILAN: UPAYA BKPAKSI SUMUT DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK RUMAH TANGGA Ramadi, Bagus; Wanto, Sugeng; Marpaung, Nurul Hasanah
Jurnal Al-Wasith : Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Al-Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat upaya mediasi di luar pengadilan oleh BKPAKSI Sumut. Penelitian hukum empiris ini memakai pendekatan kasus (case approach). Hasil penelitian didapat bahwa keduduakan BKPAKSI Sumut sebagai mediator hukum tercantum di dalam AD/ART BKPAKSI. BKPAKSI berupaya menjadi penengah antara pihak-pihak yang berkonflik untuk mencari solusi yang adil dan tepat. BKPAKSI memberikan bimbingan dan nasihat kepada pihak-pihak yang terlibat agar dapat menyelesaikan konflik dengan baik. Selanjutnya upaya yang dilakukan BKPAKSI dalam mediator hukum konflik rumah tangga menerima setiap masyarakat yang mengadukan persoalan rumah tangganya. Kemudian menganalisis konflik yang terjadi dan menelusuri setiap persoalan yang terjadi pada keluarga yang bermasalah. Setelah itu penyebab di dalam rumah tangga tersebut yaitu terjadinya pertengkaran, masalah keuangan, perselingkuhan dan masih lain-lain. Kemudian BKPAKSI memediasi kedua pihak yang bersengketa dan berkonflik di dalam rumah tangga. Dalam melihat konflik itu BKPAKSI tidak mendukung atau memihak pada salah satu pasangan.
ANALISIS KESELARASAN BODI CANIAGO PADA KONSEP SYURO DALAM HUKUM ISLAM Rahman, Adil
Jurnal Al-Wasith : Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Al-Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselarasan bodi chaniago merupakan keselarasan di Minangkabau yang mengutamakan konsep musyawarah dan mufakat dengan asas kesetaraan. Sementara itu, didalam Islam juga menggunakan konsep syuro atau musyawarah dalam menyelesaikan satu masalah. Oleh karena itu, penulis akan meneliti bagaimana konsep syuro dalam hukum Islam dengan konsep musyawarah yang digunakan oleh keselarasan bodi chaniago. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan musyawarah yang dilakukan keselarasan bodi chaniago sejalan dengna konsep syuro atau musyawarah didalam hukum Islam. Didalam musyawarah keselarasan bodi chaniago tidak menggunakan sistem vooting dengan jika dilakukan sistem vooting hanya akan menambah permasalahan karena pihak yang banyak tentu akan mengalahkan pihak yang lebih sedikit, dan juga akan menimbulkan rasa tidak senang atau sakit hati. Dengan tidak menggunakan sistem vooting, temtu saja kesepakatan akan lebih mudah diterima dan juga tidak akan menimbulkan rasa tidak senang pihak mana pun, dan juga ini merupakan konsep kesetaraan yang dilakukan keselarasan bodi chaniago.
HUKUM ISLAM TENTANG PERNIKAHAN MUDA Dzaky, Raihan Naufal; Arifin, Ardhana; Maoren; Rofiq, Nur
Jurnal Al-Wasith : Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Al-Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan muda dalam Islam telah menjadi subjek yang menarik dan kontroversial dalam konteks hukum dan tanggung jawab sosial. Artikel ini membahas perspektif hukum dan tanggung jawab sosial terkait dengan pernikahan usia muda dalam Islam. Kami menguraikan pandangan hukum Islam tentang pernikahan pada usia muda, termasuk persyaratan, prosedur, dan hikmahnya. Selain itu, kami menyoroti isu-isu sosial dan tanggung jawab yang terkait dengan pernikahan muda, seperti pendidikan, perlindungan hak anak, dan kesejahteraan keluarga. Dengan menggabungkan aspek hukum dan aspek sosial, artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan komprehensif tentang pernikahan muda dalam Islam dan peran masyarakat dalam memastikan pernikahan tersebut berjalan dengan baik.
HUKUM PERNIKAHAN DALAM ISLAM Ichrom, Nur Rofik Muhamad; Bashori, Akmal; Nazzilla, Intan Martha; Maghfiroh, Hisna Aulia; Rahmazaky, Radit; Zaki A, Putra
Jurnal Al-Wasith : Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Al-Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan dalam Islam merupakan institusi penting yang dilandasi prinsip agama, moralitas, dan tanggung jawab. Selain itu, artikel ini memberikan gambaran tentang konsep keluarga dalam Islam dengan fokus pada peran suami dan istri dalam membesarkan anak. Selain sebagai ikatan sosial, pernikahan dalam Islam juga dianggap sebagai ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar. Kesimpulannya, pernikahan dalam Islam merupakan ikatan spiritual dan moral, mewajibkan sumpah seumur hidup, dan berperan penting dalam menjaga stabilitas sosial dan moral masyarakat. Salah satu tujuan pernikahan adalah mempunyai keturunan untuk menambah rasa cinta dan kebahagiaan dalam keluarga.
IMPLIKASI FATHERLESS TERHADAP KRITERIA WANITA MENCARI PASANGAN (Studi Kasus pada Mahasiswi STDI Imam Syafi’i Jember) Firdausi, Firosyan Noor; Pratiwi, Amelia Rahma Dwi; Husna, Nur Jauzaa’ Maulida; Halizah, Alifian Nur
Jurnal Al-Wasith : Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Al-Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fatherless merupakan suatu kondisi di mana seorang ayah tidak berperan dalam tumbuh kembang anak. Mencari pasangan hidup merupakan langkah penting yang harus diperhatikan oleh setiap orang sebelum memasuki jenjang pernikahan. STDI Imam Syafi’i merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunnah sesuai dengan pemahaman para sahabat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan menemukan fenomena fatherless pada mahasiswi STDI Imam Syafi'i Jember, implikasinya terhadap kriteria mencari pasangan, serta tinjauan fatherless dalam Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Implikasi fatherless terhadap kriteria wanita mencari pasangan adalah agamis, tidak melakukan kekerasan, memahami parenting, tidak patriarki, dan komunikatif.

Page 1 of 1 | Total Record : 5